Anda di halaman 1dari 15

Attention Deficit

Hyperactivity
Disorder

Mohammad Yoga Arighi (1041811079)


Nurhidayatika (104181108 )
Table of contents

01 Apa itu ADHD 03 Gejala Klinis

02 Faktor Penyebab 04 Penatalaksanaan

05 Analisa Contoh Kasus


Apa itu ADHD

Sesuai dengan edisi keempat dari American


Psychiatric Association’s Diagnostic and Statistical
Manual (DSM-IV), ADHD adalah suatu keadaan yang
menetap dari inatensi dan/atau hiperaktifitas-
impulsivitas yang lebih sering frekuensinya dan lebih
berat dibandingkan dengan individu lain yang secara
tipikal diamati pada tingkat perkembangan yang
sebanding.
Faktor Penyebab

Penyebab pasti dari ADHD belum diketahui.


Namun dikatakan bahwa area kortek frontal, seperti
frontrosubcortical pathways dan bagian frontal
kortek itu sendiri, merupakan area utama yang
secara teori bertanggung jawab terhadap
patofisiologi ADHD.
Gejala Klinis
Impulsif

Suka bertindak tanpa berpikir terlebih Inatensi


dahulu, sehingga sering dianggap
memiliki masalah dengan kedisiplinan
Susah memusatkan
perhatiannya pada satu hal,
perhatiannya mudah beralih
Hiperaktif pada suara-suara yang
didengarnya atau apa saja
Biasanya akan terus bergerak. Mereka
yang dilihatnya, dan mudah
suka menghancurkan segala sesuatu di
bosan dengan tugasnya
sekitarnya, menyentuh atau bermain
setelah beberapa menit.
dengan apa saja yang dilihatnya, atau
bicara tanpa henti.
Penatalaksanaan

Kombinasi Terapi
Terapi Medikamentosa Medikamentosa dan
Perilaku

Edukasi Pasien dan


Terapi Perilaku
Keluarga
Contoh Kasus
Profil Pasien
Umur Jenis Kelamin Keluhan Utama Nama

Anak susah konsentrasi dan


8 tahun Laki-Laki An. C
hiperaktif

Riwayat Pasien

Riwayat kejang sejak


Lahir cukup bulan Asma jarang
usia 3 tahun dan kambuh
kambuh 2 bulan
Imunisasi sesuai
terakhir
jadwal
Vital Sign

Pemeriksaan
General
Pemeriksaan Psikiatri:
● Kesan Umum : Pasien berpakaian rapi, roman wajah sesuai dengan usianya, pasien hiperaktif
dan tidak kooperatif
● Kontak : Verbal (+) Non verbal (+)
● Kesadaran : Sulit dievaluasi
● Orientasi : W/T/O +/+/+
● Daya ingat : Tidak ditemukan kelainan
● Persepsi : Halusinasi visual (-) auditorik (-)
Proses berpikir :
● Bentuk: sulit dievaluasi
● Arus : sulit dievaluasi
● Isi : sulit dievaluasi
● Afek/emosi : tidak ada gangguan
● Psikomotor : Meningkat
Diagnosis Multiaksal
I II III

Gangguan Klinis Gangguan Kepribadian Kondisi Medik Umum


F90.0
Z03.2 G00-G99
Gangguan Aktivitas dan
Tidak Ada Diagnosis Penyakit Susunan Saraf
Perhatian

IV V

Masalah Psikososial & Lingkungan Penilaian Fungsi Global

Masalah pendidikan GAF Scale 80-71


Assessment
Non-Farmakologi

Terapi Farmakologi
● Memotivasi pasien agar dapat
menjalani pengobatan sesuai
Diberikan obat Methylphenidate yang dianjurkan
(Prohiper) dengan dosis 2 x 5 mg ● Memotivasi pasien untuk
memperbaiki cara bersosialisasi
dengan teman bermainnya
● Menjelaskan dan memberi
pengarahan tentang sikap yang
harus dilakukan keluarga kepada
pasien
Tinjauan Pengobatan

Pengobatan Drug Related Problem Keterangan

Methylphenidate (Prohiper) - Methylphenidate adalah


2 x 5 mg salah satu obat yang sering
digunakan pada pengobatan
ADHD pada anak berusia
lebih dari 6 tahun
Plan
● Melanjutkan pengobatan
medikamentosa maupun terapi
non-farmakologi

● Memberikan informasi
tentang ADHD kepada
keluarga pasien
Thanks
Do you have any questions?

CREDITS: This presentation template was created by


Slidesgo, including icons by Flaticon, and infographics &
images by Freepik and illustrations by Stories

Please keep this slide for attribution

Anda mungkin juga menyukai