Anda di halaman 1dari 43

PATOFISIOLOGI PROSES MENUA

Ethyca Sari S,Kep.Ns.M.Ke


Pokok Bahasan
• Proses Menua dan Teori Penuaan
• Perubahan yang terjadi pada Penuaan
• Perubahan beberapa Aspek pada proses
menua
Pendahuluan

Penuaan
Merupakan proses yang
alamiah
Tetapi dapat di perlambat
Epidemiologi Penuaan
Semakin tahun semakin
banyak
Aged Population Boom
Wanita > Pria
Penurunan derajat kesehatan
Proses Menua
(Aging Process)
Perlu tahu Proses Menua !?
• Proses menghilangnya secara
perlahan kemampuan jaringan
untuk memperbaiki diri dan
mempertahankan anatomis dan
fungsi normal.
• Tidak ada kemampuan untuk
bertahan terhadap jejas,
antigenik dan tidak mampu
memperbaiki kerusakan yang
diderita (Constantinides, 1994)
• Terjadi pemendekan telomer
The Molecular Aspects of Aging
• Belum dapat diketahui secara keseluruhan
• Perubahan sindroma kehilangan fungsi tubuh
secara progresif dan menyeluruh yang
irreversibel
Perubahan diakibatkan karena
DNA mengalami penyusutan

SEL 

ORGAN  
Penyakit & Menua

Rheumatoid & Artritis


Osteoporosis
Heart Disease
Usia  Frekwensi Penyakit  Cancer
Alzheimer Disease. etc

Proses menua lebih dikaitkan dg adanya


peningkatan kejadian kesakitan, terutama oleh
karena faktor imunitas yg menurun
SYMPTOMS OF AGING
• Peningkatan usia > 60 th
• Hilangnya kemampuan mendengar. Harus dg frekwensi tinggi
• Penurunan indera rasa
• Berkurangnya kelenjar thimus 5-10%
• Hilangnya keseluruhan gigi
• Timbul penyakit artritis
• Gangguan toleransi glukosa
• Peningkatan body fat
• Penurunan BB, krn menjadi kurus, hilangnya air dan massa tulang
sampai 36% (70th)
• Penurunan kekuatan otot ( 30-40% from age 30 to age 80).
• Gangguan tidur REM sleep.
• Presbyopia (occurs in 42% of people aged 52-64, 73% of those
65-74 and 92% of those over age 75)
Theories of Aging

Sociopsychological
Biological
Biological theory
theory theory

Aging

Enviromental theory
Genetic Aging Theory
• Genome maintenance defect theory
– Perjalanan waktu tjd mutasi sehingga mengakibatkan ketidakaktifan kontrol
replikasi gene (DNA repair)
• Cell death theory
– Mitokondria DNA mutasi dan disfungsi, yg disebabkan oleh gangg
konsentrasi Ca++, ROS dan pro-apoptotic protein
• Genetic clock theory
– Adanya program waktu (jam) dalam inti sel. Jam ini akan habis putarannya
akan tjd pemberhentian proses mitosis
• DNA repair
– DNA sel selalu mengalami kerusakan oleh Oxigen radikal, sinar ultraviolet
dan bahan toxic lain, sedangkan kemampuan utk perbaikan menurun.
• Genome instability theory
– Perubahan genome dg hilangnya sebagian serentetan DNA menimbulkan
gangguan pengaturan mitosis.
Biochemical Aging Theory
• Somatic mutation theory
– Mutasi sel terjadi akibat oleh exposure radiasi dosis rendah
sepanjang hidupnya.
• Wear and tear theory
– Manusia ibarat mesin kesalahan bagian organ
menimbulkan kerusakan dimana-mana dan mengabaikan
kesalahan dpt meningkatkan hasil. (ex. Latihan fisik)
• Deprivation theories
– Ketidak adequatan penyaluran bahan nutrien dan Oxigen
ke sel akan menimbulkan kerusakan sel (ex. Stroke)
• Crosslingkage theory
– Hubungan silang molekul DNA inti menimbulkan reaksi
kimia dan hasilnya suatu protein jaringan ikat spt kolagen
(fibrosis paru)
Biochemical Aging Theory
• Accumulation theory
– Lipofusin dan lipids terakumulasi di vaskuler shg timbul
sklerosis
• Oxidative stress theory
– Oxigen bebas hasil metabolisme merpk kondisi yg tdk
stabil dpt merusak protein, membran sel dan asam nukleat
• Free radical theory
– Gugus hidroksil, peroksida hidrogen sangat reaktif dan
merusak protein, DNA dan asam lemak jenuh.
• HSPs
– HSPs dapat membantu kerusakan sel dan memperbaiki
rusaknya protein, bila komposisi yg tepat.
• Hormones
• Glucose crosslinking
Physiological Aging Theory
• Autoimmune theory
• Stress theory
• Error castasprophe theory
– Penuaan terjadi akibat kesalahan sepanjang kehidupan
manusia. Kesalahan metabolisme dapat mengakibatkan
kerusakan sel dan fungsi sel secara perlahan.
• Adaptation theory
• Calorie restriction
• Behavioural factors
Sociopsychological Theory
– Activity theory
• Penurunan aktivitas, menimbulkan pe blood flow dan
atrofi shg penuaan lebih cepat
– Personal meaning and purpose theory
• Ketidakbahagiaan, depresi, dan kehilangan
menimbulkan respon emosional yg dpt mempercepat
penuaan.
– Social exchange theory
• Perubahan sosial dpt menimbulkan stress bagi lansia shg
mempercepat proses menjadi tua
Sociopsychological Theory
– Disengagement theory
• Putusnya hubungan dg dunia luar, spt dg keluarga dan
masyarakat akan dpt mempercepat proses penuaan
– Functional capacity theory
• Penurunan kemampuan seseorang dapat mempercepat
proses penuaan
– Continuity theory
• Seseorang yg terbiasa dlm kehidupan monotun, bila
terdapat krisis akan tidak membantu koping
– Stratification aged theory
• Seseorang yg digolongkan dalam klasifikasi tua akan
mempercepat proses penuaan.
Istilah
• Istilah lansia perlu mendapat perhatian khusus
dan harus dibedakan dengan :
– Jompo
– Manula
– Glamur
• Merupakan masa perkembangan kehidupan
manusia yang terakhir
• Jumlah penduduk lansia terus meningkat
• Banyak orang batasan awal lansia adalah
andropause dan menopause
Penentuan Lansia
• Menurut umur UU No 13 th 1998:
– Kelompok usila dini (55 ~ 64) th
– Kelompok usila (65 ~ 70) th
– Kelompok usila resiko tinggi >70 th
• Menurut WHO :
– Usia lanjut (60 ~ 74) th
– Usia tua (75 ~ 89) th
– Usia sangat lanjut ( > 90 th )
Perubahan Yang Terjadi
• Sistem pernafasan
• Sistem persyarafan
• Sistem kardiovaskuler
• Sistem genitourinaria
• Sistem endokrin
• Sistem pencernaan
• Sistem muskuloskletal
• Sistem integumen
• Sistem reproduksi dan kegiatan seksual
Perubahan Sistem Pernafasan

• Otot pernafasan kaku dan kehilangan


kekuatan, shg volume paru berkurang
• Penurunan aktivitas silia
• Alveoli melebar dan jumlahnya berkurang
• Penurunan tekanan parsial oksigen (75 mmHg)
• Darah yg tereduksi bertambah
• Kemampuan batuk efektif berkurang
• Mudah terkena pneumonia
Perubahan Sistem Persyarafan
• Lambat dalam merespon
• Perubahan pancaindera
– Penglihatan
– Pendengaran
– Pengecapan
– perabaan
• Mengecilnya syaraf indera
• Sering terjadi neuritis dan hilangnya sensasi
Perubahan Sistem Kardiovaskuler
• Katub jantung menebal dan kaku
• Kemampuan pompa menurun 1% stlh umur 20
th
• Kehilangan elastisitas pembuluh darah
• Kurangnya efektifitas pembuluh darah perifer
untuk oksigenasi
• Tekanan darah meningkat akibat meningkatnya
resistensi pembuluh darah perifer
Perubahan Sistem Genitourinaria
• Ginjal mengecil dan nefron atrofi
• Blood flow ke ginjal menurun sampai 50%
• Vesika urinaria, kapasitasnya menurun sampai 200 ml
• Frekwensi BAK meningkat
• Pembesaran prostat + 75% pd usia 65th
• Atrovi vulva
• Vagina, selaput menjadi kering, elastisitas jaringan
menurun, sekresi menjadi berkurang
• Keasaman vagina lebih alkalis basa
• Permukaan menjadi halus
Perubahan Sistem Endokrin
• Produksi hampir semua hormon menurun
• Fungsi paratiroid dan sekresinya tidak berubah
• Menurunnya aktivitas tiroid, shg BMR menurun
• Defisiensi hormonal sering terjadi pada lansia
• Pituitary, pertumbuhan hormon ada tetapi rendah
dan hanya ada di pembuluh darah dan produk :
ACTH, TSH, FSH dan LH menurun.
• Menurunnya Produksi aldosteron
Perubahan Sistem Pencernaan
• Kehilangan gigi
• Indera pengecapan menurun sampai 80%
• Esofagus melebar
• Rasa lapar menurun
• Asam lambung menurun dan sering terjadi korosif
• Peristaltik melemah, biasanya timbul konstipasi
• Fngsi absorbsi melemah (terganggu)
• Liver (hati), makin mengecil & menurunnya
kemampuan metabolisme karena blood flow
menurun
Perubahan Sistem Muskuloskletal
• Tulang kehilangan densitas, shg rapuh
• Resiko terjadi fraktur
• Kyphosis
• Persendian besar dan menjadi kaku
• Lansia wanita > resiko fraktur
• Pinggang, lutut dan jari pergelangan tangan terbatas
• Diskus intervertebralis menipis dan menjadi pendek,
shg :
– Gerakan volunter menurun
– Gerakan reflektonik sbg reaksi thdp rangsangan lobus
– Gerakan involunter perangsangan terhadap lobus
Perubahan Integumen
• Kulit menjadi keriput dan kehilangan jaringan lemak
• Kuliut kering dan elastisitas menurun
• Kelenjar keringat mulai tidak bekerja
• Pigmentasi kulit berkurang, dan sering timbul bercak hitam
akibat menurunnya aliran darah
• Penyembuhan luka berkurang
• Kuku jari tangan dan kaki menjadi tebal dan rapuh
• Pertumbuhan rambut berkurang, rambut mjd kelabu dan
menipis
• Pada wanita >60th rambut wajah kadang meningkat
• Temperatur tubuh menurun
Perubahan Sistem Reproduksi &
Kegiatan Sexual
• Selaput lendir vagina menurun/ kering
• Ovarium dan uterus menciut
• Payudara atrofi
• Testis masih dapat berproduksi walaupun ada
penurunan
• Dorongan sex tetap sampai >70th asal sehat
• Frekwensi sexual intercouse cenderung menurun, ttp
kapasitas utk melakukan dan menikmati berjalan
terus.
• Impotensi tersering kulit hitam > kulit putih > kulit
berwarna ( 35% : 30% : 15% )
Post Power Syndrome
• Suatu kumpulan gejala seseorang kehilangan
kemampuan
– Kehilangan jabatan
– Kehilangan kesehatan
– Kehilangan kemampuan memanage
• Orang tersebut menyendiri, mudah tersinggung
dan emosional menjadi labil
• Orang tidak kreatif dan timbul banyak gejala
penyakit
Perubahan Emosional

1. Kesedihan
2. Merasa bersalah
3. Kesepian
4. Depresi
5. Gelisah
6. Perasaan tidak mampu dan tidak berdaya
7. Mudah marah
Perubahan Intelektual

Telmi (Telat mikir)


Respon lebih lambat
Pemahaman dan daya pikir menjadi berkurang
Daya ingatan berkurang terutama peristiwa
baru
Kekeliruan mudah terjadi
Perubahan Sosial

Pemilikan kekayaan dan pengendalian


kesempatan-kesempatan
Pengetahuan perintah lebih menonjol
Agama lebih baik dan adat istiadat
Persahabatan yang kuat dan rasa kekeluargaan
Komunitas yang akrab
Ketergantungan tingkat tinggi
Saling tolong-menolong diantara anggotanya
Faktor Yang Mempengaruhi
Penuaan
• Herediter / genetik
• Nutrisi
• Status kesehatan
• Pengalaman hidup
• Lingkungan
• Kemampuan koping
Faktor Mempercepat Penuaan

1.Radikal bebas
2.Autoimun
3.Stress
4.Kondisi sosial yang buruk
5.Radiasi
Faktor Penghambat Penuaan

1.Antioksidan
2.Koping yang baik
3.Kondisi sosial yang baik
4.Kepatuhan terhadap Agama
5.Olah raga
6.Meminimalkan obat
7.Menghindari radiasi
Penyakit Penuaan

1.Tekanan darah tinggi


2.DM
3.Penyakit jantung
4.Kanker
5.Katarak
6.Gloukoma
7.Presbiakusis
8.Presbiop
9.Karies dan masalah gigi
10.dll
Proses Menua
Atrofi Thimus

Hormon  
Penyakit Infeksi, Autoimun, Kanker
Respon Imun   
Kehilangan Daya Tahan Terhadap Antigen
Secara Progresif
>> Distorsi Metabolik dan Struktural

Penyakit Degeneratif (Darmojo,1999)


Aspek Biologis
• Perubahan-perubahan makro yang sangat
menonjol adalah :
 Menipisnya discus  Presbyopi
intervertebralis  Presbyacusis
 Erosi facies articularis  Predementia senilis
sendi- sendi  Hilangnya pigmen
 Mengecilnya kulit dan kulit menjadi
mandibula keriput.
 Osteoporosis  Memutihnya ramnbut.
 Atrofi otot-otot  Gigi mulai copot /
 Emphysema pulmonal tanggal
Aspek Psikologis

Sindroma kehilangan salah satu


fungsi keinginan seperti :
» ingin panjang umurnya
» ingin menghemat tenaga
» ingin tetap berperan sosial
» ingin mempertahankan hak dan
hartanya
» ingin tetap berwibawa.
» Ingin meninggal secara
terhormat
» Ingin masuk surga
Aspek Sosial
• Dalam perannya tertentu dalam masyarakat
merupakan suatu citra tersendiri bagi lansia
• Perubahan status sosial pasti membawa akibat bagi
individu.
• Pada keadaan lanjut usia wajar dengan sendirinya
akan mengalami perubahan status sosial.
• Misalnya peran menjadi Kakek / nenek, menjadi
sesepuh, ketua RT atau status baru yang justru
sesuai dengan lanjut usia.
• Post Power Syndrome
Aspek Ekonomi

• Keadaan lanjut usia mengakibatkan


kemunduran kemampuan dalam mencari
nafkah dan kebutuhan untuk biaya hidup
semakin tinggi karena kesehatannya yang
sering terganggu sehingga merupakan
beban keluarga dari aspek perekonomian.
• Penyebab distorsi ekonomi negara
Aspek Kesehatan
• Penyelidikan PBB di Inggris antara lain telah
menghasilkan data sebagai berikut :
» 43% penderita umur 65 tahun sakit kaki / cacat
» 37% penderita gangguan gerak/aktivitas
» 8% kurang darah / anemi
» 12% penderita saluran kemih
» 27,5% demensia, depresi dan lain-lain.
• Kematian lanjut usia biasanya disebabkan oleh :
» Penyakit jantung koroner
» Penyakit serangan otak / stroke
» Kanker dll
Aspek Spiritual

• Umumnya terjadi golden age


– Lebih sering beribadah
– Lebih khusuk / tidak mblusuk
• Tetapi ada berita :
– Kakek menghamili cucu
– Hadir di tempat pelacuran
– Perkosaan

Anda mungkin juga menyukai