Anda di halaman 1dari 26

KEBUTUHUAN NUTRISI PADA BAYI, ANAK BALITA, DAN PRA SEKOLAH

Disusun oleh:
Agung Nugraha (8801200007)
Amalia Agustin (8801200003)
Dwini Febrianti (8801200001)
Erinna Luthfia (8801200005)
Gina Sulistiara Hadi (8801200008)
Lissail Bannat Syaky (8801200004)

BAB - 1 BAB - 2 BAB - 3 BAB - 4 BAB - 5


BAB - 1 BAB - 2 BAB - 3 BAB - 4 BAB - 5

PENGERTIAN ILMU GIZI DAN NUTRISI

Pengertian Ilmu Gizi Pengertian Nutrisi

Ilmu gizi (nutrition science) Nutrisi adalah ikatan kimia yang diperlukan tubuh
adalah ilmu yang mempelajari untuk melakukan fungsinya, yaitu energi,
segala sesuatu tentang membangun dan memelihara jaringan, serta
makanan dalam hubungannya mengatur proses-proses kehidupan (Soenarjo, 2000).
dengan kesehatan optimal. Nutrisi adalah suatu proses organisme menggunakan
Kata “Gizi” berasal dari
makanan yang dikonsumsi secara normal melalui
Bahasa arab Ghidza, yang
berarti “makanan”. Di satu sisi proses degesti, absorbsi, transportasi, penyimpanan,
ilmu gizi berkaitan dengan metabolisme dan pengeluaran zat-zat yang tidak
makanan dan di sisi lain digunakan untuk mempertahankan kehidupan,
dengan tubuh manusia. pertumbuhan, dan fungsi normal dari organ-organ,
serta menghasilkan energi.
 
BAB - 1 BAB - 2 BAB - 3 BAB - 4 BAB - 5

KEBUTUHAN NUTRISI PADA BAYI

Tujuan Pemberian Nutrisi


Untuk Bayi

Menyediakan zat gizi untuk


3 menjamin tumbuh kembang dan
1 meningkatkan daya tahan tubuh
terhadap infeksi
Mempertahankan status
gizi dalam keadaan baik

2
Mencapai berat badan Membina kebiasaan makan yang baik,
normal dan
4 menumbuhkan pengetahuan
mempertahankannya tentang makan dan makanan yang baik pa
da anak
BAB - 1 BAB - 2 BAB - 3 BAB - 4 BAB - 5

1. Umur
2. Kecukupan Gizi ( Energi dan Semua Zat Gizi )
3. Bentuk dan porsi makan disesuaikan dengan
daya terima, toleransi dan kondisi faali

Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Keadaan


Nutrisi Pada Bayi
BAB - 1 BAB - 2 BAB - 3 BAB - 4 BAB - 5

Macam-macam Makanan Yang Dibutuhkan


Bayi

1. ASI (Air Susu Ibu)


Air Susu Ibu “ASI” adalah suatu emulsi dalam larutan protein, laktosa dan
garam-garam organik yang disekresikan oleh kedua belah kelenjar, payudara
ibu pasca melahirkan dan berguna sebagai makanan bayi. Asi merupakan
cairan alamiah yang mudah didapat dan fleksibel dapat diminum tanpa
persiapan khusus dengan temperatur yang sesuai dengan bayinya serta bebas
dari kontaminasi bakteri sehingga mengurangi resiko gangguan intestinal. 
BAB - 1 BAB - 2 BAB - 3 BAB - 4 BAB - 5

Macam-macam Makanan Yang Dibutuhkan


Bayi

Manfaat ASI :
• Bagi Ibu
Aspek kesehatan ibu: Hisapan bayi akan merangsang terbentuknya
oksitosin oleh kelenjar hipofisis. Oksitosin akan membantu involusi
uterus dan mencegah terjadi perdarahan post partum. Penundaan
haid dan berkurangnya perdarahan post partum mengurangi
prevalensi anemia zat besi. Selain itu, mengurangi angka kejadian
karsinoma mammae.
BAB - 1 BAB - 2 BAB - 3 BAB - 4 BAB - 5

Macam-macam Makanan Yang Dibutuhkan


Bayi

• Bagi Bayi
Nutrien (zat gizi) yang sesuai untuk bayi : mengandung lemak,
karbohidrat, protein, garam dan mineral serta vitamin.
Menyebabkan pertumbuhan yang baik: bayi yang mendapat
ASI akan mengalami kenaikan berat badan yang baik setelah
lahir, pertumbuhan setelah periode perinatal baik dan
mengurangi obesitas.
BAB - 1 BAB - 2 BAB - 3 BAB - 4 BAB - 5

Macam-macam Makanan Yang Dibutuhkan


Bayi

2. PASI
Pengganti ASI atau biasanya disebut dengan PASI merupakan makanan bayi yang
dapat memenuhi kebutuhan gizi untuk pertumbuhan dan perkembangannya. PASI
dapat diberikan dalam keadaan dimana bayi harus dipisahkan dari ibunya. Misal jika
ibu menderita sakit parah atau menular atau produksi ASI tidak optimal.
Berdasarkan usia bayi PASI dibagi 2 golongan yaitu:

1. Susu Formula dari Susu Sapi


2. Susu Formula dari Kedelai

3. Spesial formula (formula diet)


Macam-macam Susu Formula :
- Susu bebas laktosa
1. Starting formula (formula awal), merupakan susu formula awal (0-6
bulan). - Susu dengan protein hidrolisate dan lemak
- Complete starting formula sederhana
- Adapted starting formula - Susu formula bayi prematur dan BBLR
2. Follow up formula (6-12 bulan) Dipasarkan untuk bayi yang berusia 6 (berat badan lahir rendah < 2500 gr)
bulan ke atas. Perbedaan dengan formula awal biasanya pada kandungan - Susu penambah energi
mineral seperti zat besi dan kalsium.
BAB - 1 BAB - 2 BAB - 3 BAB - 4 BAB - 5

Macam-macam Makanan Yang Dibutuhkan


Bayi

Melakukan adaptasi terhadap makanan


yang mengandung energi tinggi
Untuk melengkapi
nutrient yang kurang
Tujuan pada PASI
Pemberian
PASI

Mengembangkan kemampuan bayi


Mengembangkan kemampuan bayi untuk menerima bermacam makanan
untuk mengunyah dan menelan dengan berbagai tekstur dan rasa
BAB - 1 BAB - 2 BAB - 3 BAB - 4 BAB - 5

Macam-macam Makanan Yang Dibutuhkan


Bayi

Jenis-jenis makanan pelengkap atau PASI:


i. Sari buah
ii. Makanan lumat (bubur susu, bubur sumsum, pisang saring
yang dikerok, papaya saring, tomat saring, nasi tim saring,
dll).
iii. Makanan lembek (nasi tim saring lengkap, bubur beras
lengkap, macaroni).
iv. Makanan lunak (bubur nasi, bubur ayam, nasi tim, kentang
ouri dll).
v. Makanan padat (lontong, biscuit, nasi tim, kentang rebus, dll)
BAB - 1 BAB - 2 BAB - 3 BAB - 4 BAB - 5

Macam-macam Makanan Yang Dibutuhkan


Bayi

MPASI
MPASI

Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI)


adalah makanan atau minuman yang
mengandung gizi diberikan pada bayi atau
anak yang berumur 6 – 24 bulan untuk
memenuhi kebutuhan gizinya (Depkes, 2006).
BAB - 1 BAB - 2 BAB - 3 BAB - 4 BAB - 5

• Untuk menambah energi. Pemberian makanan padat pertama ini harus


• Membantu dalam proses pertumbuhan pada bayi. memperhatikan kesiapan bayi, antara lain
• Sebagai makanan pelengkap. keterampilan motoric, keterampilan
• Mengembangkan kemampuan bayi untuk mengecap, dan mengunyah serta penerimaan
mengunyah, mencium, dan menelan serta terhadap rasa dan bau. Untuk itu pemberian
melakukan adaptasi pada makanan yang makanan pada pertama perlu dilakukan secara
bertahap. Misalnya, untuk melatih indera
mengandung energi tinggi.
pengecap, berikan bubur susu satu rasa
• Guna melengkapi zat-zat gizi yang belum di
dahulu, baru kemudian dicoba dengan
penuhi oleh ASI guna menunjang proses multirasa (Depkes, 2000).
pertumbuhan supaya tetap optimal.

Manfaat Pemberian Mp-Asi


Tujuan Pemberian Mp-Asi
BAB - 1 BAB - 2 BAB - 3 BAB - 4 BAB - 5

Macam-macam Makanan Yang Dibutuhkan


Bayi

MP-ASI pertama sebaiknya adalah


golongan beras dan serealia, karena
berdaya alergi rendah. Secara berangsur-
Jenis makanan angsur, diperkenalkan sayuran yang
MPASI dikukus dan dihaluskan, buah yang
dihaluskan, kecuali pisang dan alpukat
matang dan yang harus diingat adalah
jangan berikan buah atau sayuran
Setelah bayi mampu mengkoordinasikan lidahnya dengan lebih mentah
baik, secara bertahap bubur dibuat lebih kental (kurangi
campuran air), kemudian menjadi lebih kasar (disaring
kemudian cincang halus), lalu menjadi kasar (cincang kasar), Setelah bayi dapat menerima beras atau sereal,
dan akhirnya bayi siap menerima makanan yang dikonsumsi
sayur dan buah dengan baik, berikan sumber
keluarga.
protein (tahu, tempe, daging ayam, hati ayam,
dan daging sapi) yang dikukus dan dihaluskan
BAB - 1 BAB - 2 BAB - 3 BAB - 4 BAB - 5

Kebutuhan Energi Dan Zat Gizi Bayi (Perhitungan Bb Ideal Dan


Perhitungan Kebutuhan Energi Untuk Bayi.

1. Perhitungan Bb Ideal
Bayi (0-12 Bln)
Penentuan BBI (Berat badan Ideal)
Bila tidak diketahui Berat Badan Lahir:
BBI = (USIA: 2) + 3 S/D 4 kg
 
Bila diketahui Berat Badan Lahir:
Usia 6 bulan: 2 X BBL
Usia 12 bulan: 3 X BBL
BAB - 1 BAB - 2 BAB - 3 BAB - 4 BAB - 5

Kebutuhan Energi Dan Zat Gizi Bayi (Perhitungan Bb Ideal Dan Perhitungan
Kebutuhan Energi Untuk Bayi

Perhitungan Kebutuhan Energi


Untuk Bayi
Umur Kebutuhan Energi (Kal/Kg BB/Hari)
FAO (1971) NELSON (1969)

3 bulan 120

3-5 bulan 115

6- 8 bulan 110

9-11 bulan 105

Rata-rata selama masa bayi 112 110 (100-120)


BAB - 1 BAB - 2 BAB - 3 BAB - 4 BAB - 5

KEBUTUHAN NUTRISI PADA BALITA

Tujuan Pemberian Nutrisi


Untuk Balita

Menyediakan zat gizi untuk


3 menjamin tumbuh kembang dan
1 meningkatkan daya tahan tubuh
terhadap infeksi
Mempertahankan status
gizi dalam keadaan baik

2
Mencapai berat badan Membina kebiasaan makan yang baik,
normal dan
4 menumbuhkan pengetahuan
mempertahankannya tentang makan dan makanan yang baik pa
da anak
BAB - 1 BAB - 2 BAB - 3 BAB - 4 BAB - 5

Pertama, penyebab langsung yaitu makanan anak dan penyakit infeksi yang mungkin diderita anak.
Penyebab gizi kurang tidak hanya disebabkan makanan yang kurang tetapi juga karena penyakit. Balita
yang mendapat makanan yang baik tetapi karena sering sakit diare atau demam dapat menderita kurang
gizi. Demikian pada Balita yang makannya tidak cukup baik maka daya tahan tubuh akan melemah dan
mudah terserang penyakit. Kenyataannya baik makanan maupun penyakit secara bersama-sama
merupakan penyebab kurang gizi. Kedua, penyebab tidak langsung yaitu ketahanan pangan dikeluarga,
pola pengasuhan Balita, serta pelayanan kesehatan dan kesehatan lingkungan. Ketahanan pangan
adalah kemampuan keluarga untuk memenuhi kebutuhan pangan seluruh anggota keluarga dalam
jumlah yang cukup dan baik mutunya. Pola pengasuhan adalah kemampuan keluarga untuk
menyediakan waktunya, perhatian dan dukungan terhadap anak agar dapat tumbuh dan berkembang
secara optimal baik fisik, mental, dan sosial. Pelayanan kesehatan dan sanitasi lingkungan adalah
tersedianya air bersih dan sarana pelayanan kesehatan dasar yang terjangkau oleh seluruh keluarga.  

Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Keadaan


Nutrisi Pada Balita
BAB - 1 BAB - 2 BAB - 3 BAB - 4 BAB - 5

Faktor-faktor tersebut sangat terkait dengan tingkat


pendidikan, pengetahuan, dan keterampilan keluarga. Makin
tinggi Pendidikan, pengetahuan dan keterampilan terdapat
kemungkinan makin tinggi tingkat ketahanan pangan keluarga,
makin baik pola pengasuh balita dan keluarga makin banyak
memanfaatkan pelayan yang ada.

Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Keadaan


Nutrisi Pada Balita
BAB - 1 BAB - 2 BAB - 3 BAB - 4 BAB - 5

Kebutuhan Energi Dan Zat Gizi Balita (Perhitungan Bb Ideal Dan


Perhitungan Kebutuhan Energi Untuk Balita

Perhitungan Bb Ideal
 Penentuan BBI (Berat badan Ideal)Usia lebih dari 12 bulan:
(usia dalam tahun X 2) + 8 kg
 Estimasi Kebutuhan Energi dan Zat Gizi total per harian.
 Energi: 1000 + (100 X usia dalam tahun)Usia 1-3 tahun : 100
kalori/ kg BBI
 Usia 4-6 tahun : 90 kalori/ kg BBI 
 Protein = 10 % X Energi atau= 1,5 -2,0 gr/kg BBIc.
 Lemak = 10- 20 % X Energid.
 KH = 60- 70 % X Energi
BAB - 1 BAB - 2 BAB - 3 BAB - 4 BAB - 5

Kebutuhan Energi Dan Zat Gizi Balita (Perhitungan Bb Ideal Dan Perhitungan
Kebutuhan Energi Untuk Balita

Perhitungan Kebutuhan Energi


Untuk Balita

Umur Anak Kebutuhan Energi (Kal/Kg BB/Hari)


FAO (1971) Nelson (1969)

1 112 110

1-3 101 100

4-5 91. 90
BAB - 1 BAB - 2 BAB - 3 BAB - 4 BAB - 5

KEBUTUHAN NUTRISI PADA ANAK PRA SEKOLAH

Tujuan Pemberian Nutrisi


Untuk Anak Pra Sekolah

Pertumbuhan dan
1 perkembangan optimal
energi untuk melakukan
aktifitas

2 Mengatur proses tubuh


BAB - 1 BAB - 2 BAB - 3 BAB - 4 BAB - 5

• Factor prilaku: cara berfikir, pandangan terhadap makanan


• Factor lingkungan social : kependudukan
• Factor ekonomi: daya beli
• Factor lingkungan ekologi: kondisi tanah, iklim, lingkungan
biologi, system usaha tani, sisten pasar dan sebagainya
• Factor ketersein bahan makanan, dipengaruhi oleh system
pertanian, prasarana, dan sarana kehidupan, perundnag
undnagan, pelayanan pemerintah
• Factor perkembangan teknologi: bioteknologi yang
menghasilkan jenis bahan makanan yang bergizi, awet, dan
praktis.

Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Keadaan


Nutrisi Pada Usia Pra Sekolah
BAB - 1 BAB - 2 BAB - 3 BAB - 4 BAB - 5

Kebutuhan Energi Dan Zat Gizi Usia Pra Sekolah (Perhitungan Bb Ideal Dan
Perhitungan Kebutuhan Energi Usia Pra Sekolah

1. Perhitungan BB ideal
Rata-rata BB :
3 tahun 14,6 kg
4 tahun 16,7 kg
5 tahun 18,7 kg
Rata-rata pertumbuhan BB/thn : 2,3 kg
Rumus Behrman : 1-6 tahun umur(tahun) x 2
+8
BAB - 1 BAB - 2 BAB - 3 BAB - 4 BAB - 5

Kebutuhan Energi Dan Zat Gizi Usia Pra Sekolah (Perhitungan Bb Ideal Dan
Perhitungan Kebutuhan Energi Usia Pra Sekolah

Perhitungan Kebutuhan Energi


Untuk Anak Pra Sekolah

Kebutuhan energy usia anak pra sekolah yang dianjurkan oleh Widya Karya Nasional pangan
dan gizi 1998 adalah kebutuhan zat besi 9 mg/hari sedangkan zat seng 10 mg/ hari. Rumusnya:
Usia 7-9 tahun = 80 kalori/ kg BBI= 80 kalori x 24 kg= 1920 kkal
Usia (Tahun) Kal/Kg BB/Hari

< 1 Tahun 80-95

1-3 Tahun 75-90

4-6 Tahun 65-75


KESIMPULAN

Makanan pertama dan utama pada bayi yaitu air susu ibu. Air susu ibu sangat cocok
untuk memenuhi kebutuhan bayi dalam segala hal. Namun bayi juga memerlukan
zat-zat gizi agar dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Semakin umur bayi
bertambah maka makanan yang harus di konsumsi pun mengalami perubahan, mulai
dari ASI hingga menyapih makanan. Menyapih, secara harfiah berarti
membiasakan. Selama masa penyapihan, makanan bayi berubah dari ASI saja ke
makanan yang lazim dihidangkan oleh keluarga, sementara air susu diberikan hanya
sebagai makanan tambahan. Kemudian semakin bertambahnya umur anak,
makanan anak pun berbeda dari segi teksturnya. Pada saat usia anak pra sekolah
mereka sudah mulai memakan makanan yang bertekstur seperti orang dewasa. Yang
paling terpenting makanan yang akan diberikan ke anak harus di perhatikan
kandungan gizi makanannya.

Anda mungkin juga menyukai