Anda di halaman 1dari 16

FUNGSI HUKUM TAURAT

(HT) DALAM ETIKA


KERAJAAN ALLAH
 Hukum Taurat dalam pandangan PB.
Ada perbedaan antara HT yang dinyatakan dalam
PL dengan tradisi lisan Yahudi (Khususnya Farisi
tidak membedakannya)
 Hukum Taurat; Taurat; Hukum Musa

 Menurut Yahudi ada 613 perintah yang harus

dilakukan
 Dan sekitar 400 berbentuk larangan
Pandangan Yesus mengenai Hukum Taurat

 Yesus menganggap HT sebagai ketetapan


Allah yang bersifat berwibawa dalam hal-
hal agama
 Bukan sekedar sebagai tuntutan hukum

lahiriah tetapi menembus kepada arti


batiniah
 Yesus tidak menganggap ketaatan terhadap

HT sebagai dasar hubungan manusia


dengan Allah
 Yesus datang bukan untuk menghapus HT atau
kitab nabi-nabi, melainkan untuk menggenapinya
(5:17-20)
 Teks ini bukan sekedar menjelaskan sikap Yesus
terhadap HT, melainkan bagaimana posisi HT
dalam hubunga dengan Dia sebagai orang yang
menggenapi hukum itu
Penghargaan Yesus terhadap Hukum Taurat

 Yesus dalam banyak hal mentaati/mengikuti aturan-


aturan HT bahkan tradisi lisan Yahudi. Namun jika
tradisi itu bertentangan dengan kehendak Allah
justru Yesus mengkritiknya.
 Menerima prinsip-prinsipTaurat secara positif
(Mat. 5:17-18)
Hubungan Yesus dengan Hukum Taurat

 Ajaran Yesus melampaui HT.


Pernyataan Yesus yang mengatakan: kamu telah
mendengar … tetapi Aku berkata kepadamu …”
(Mat. 5:21-48)
 Yesus berwibawa atau berotoritas terhadap HT

(red. Penafsiran).
 Yesus menempatkan diriNya di atas HT (termasuk

Hari Sabat)
Pernyataan Yesus
Janganlah kamu menyangka,
bahwa Aku datang untuk
MENIADAKAN hukum Taurat
dan kitab para Nabi. Aku datang
bukan untuk
MENIADAKANnya, melainkan
untuk MENGGENAPInya”
Pandangan mengenai “Menggenapi” (Plêroô)

1. Yesus menggenapi HT dengan memberi arti yang


sepenuhnya atau sebenarnya.
Menurut pandangan ini bahwa sebelum
kedatangan Mesias HT lebih bersifat lahiriah, dan
sekarang juga menekankan arti batiniah. Yesus
melengkapi HT.
2. Yesus menggenapi HT dengan menambah perintah
yang baru atau memperluas tuntutannya.
3. Yesus menggenapi HT dengan mengajar
kehendak Allah yang eskatologis.

 Pleroo dapat memberikan arti penyelesaian atau


perwujudan yang sempurna. Hal ini memberikan
maksud bahwa Taurat menunjuk pada diri Yesus.
 Yesus datang untuk merealisasikan atau
melaksanakan perintah-perintah HT secara penuh.
Makna penggenapan Yesus
terhadap Hukum Taurat

Tujuan Kristus datang untuk


menggenapi HT atau kedatangan
Kristus telah menggenapi HT
(band. Rm. 10:4)
Hukum Taurat bagi orang percaya

Jika Yesus sudah menggenapi


HT, bagaimana dengan orang
percaya; Apakah orang percaya
wajib melakukan HT, atau
apakah orang percaya dibawah
tuntutan HT, atau apakah HT
masih mengikat orang
Oleh karena Yesus memenuhi HT dalam
kehidupan, dalam pelayanan dan
pengajarannya, maka bagi orang percaya
(masih) wajib melakukan HT, hanya
perbedaannya adalah bahwa kita
berpusat kepada Kristus (Hukum Kristus
atau hukum Kasih karunia), bukan
kepada Hukum Taurat.
Di dalam Hukum Kristus terdapat
beberapa aturan: lama maupun
baru atau yg diperbaharui dari
yang lama/menjadi bagian -
mengikat (Usulan dari pendapat
Charles C. Ryrie)
 Band. dengan pernyataan Yesus berikutnya
ay. 18, bahwa seluruh HT, termasuk iota
dan titik akan berlaku sampai akhir zaman
(sampai semuanya terjadi)

 Yesus tidak pernah menghapuskan atau


meniadakan tuntutan-tuntan moral dari HT
– masih berlaku.
Secara moral kita masih harus melakukannya
namun akibatnya (kutuk/tuntutan) tidak
lagi menjadi tanggungan kita (Gal. 3:13)
Hubungan HT dengan keselamatan

Perhatikan bagian Mat. 5:19-20


 Ayat 19 merupakan posisi seseorang

dalam kerajaan Allah


 Ayat 20 syarat masuk sorga

 Yesus menuntut lebih dari ketaatan

terhadap HT sebagai berkat/buah dari


usaha sendiri.
Dengan demikian pernyataan Yesus ini
menjadi persiapan jalan bukan hanya bagi
uraian Paulus tentang Taurat yang benar,
melainkan juga pengertian tentang
relevansi bagi kehidupan orang percaya.
Bagian ini mengejutkan orang-orang
Yahudi yang sudah melakukan HT
dengan 613 perintah ditambahn sekitar
400 larangan. Mereka melakukannya
dengan ketat secara lahiriah.
Maksud ayat 20.

Dengan melakukan HT tidak dapat


mengantarkan kita kepada keselamatan.
Bukan sebagai jalan keselamatan
Standart Yesus lebih tinggi, sehingga
seseorang sadar akan ketikmampuannya,
akhirnya dengan lembut dan rela hati
menerima Yesus sebagi Mesias.

Anda mungkin juga menyukai