Pertemuan Ke.4
Pertemuan Ke.4
4
Pengertian dan Jenis-Jenis
Operator Perbandingan dalam PHP
Sesuai dengan namanya, operator perbandingan membandingkan nilai dari
2 operand. Hasilnya selalu salah satu dari TRUE atau FALSE. Hasil perbandingan
akan bernilai TRUE jika kondisi perbandingan tersebut benar, atau FALSE jika
kondisinya salah
Operand untuk operator perbandingan ini bisa berupa tipe data angka
(integer atau float), maupun bertipe string. Operator perbandingan akan
memeriksa nilai dan (untuk beberapa operator) juga tipe data dari operand.
Jenis-Jenis Operator
Perbandingan Dalam PHP
Pengertian dan Jenis-Jenis Penggunaan Operator
Increment dan Decrement Dalam PHP
Operator Increment dan Decrement adalah penyebutan untuk operasi
sepert $a++, dan $a–. Jika anda telah mempelajari bahasa pemograman lain,
operasi increment dan decrement ini sering digunakan
dalam perulangan (looping).
Perhatikan contoh kode PHP berikut yang sama persis dengan contoh
sebelumnya, namun saya mengganti baris $b = $a, menjadi $b = &$a:
Expression dalam hal ini adalah kondisi yang harus dipenuhi agar statement dapat dijalankan. Hasil
dari expression harus tipe boolean. Selama hasil expression bernilai TRUE, maka statement akan
dijalankan, namun jika nilainya FALSE, maka statement tidak akan dijalankan.
Dalam pembuatan program, biasanya digunakan operasi perbandingan sebagai expression. Pada contoh
kita pertama, expression kita adalah $nama==”Andi”, yang bermaksud bahwa jika isi variabel $nama sama
dengan “Andi” maka jalankan perintah echo.
Namun expression IF ini tidak harus berupa operasi perbandingan, namun bisa berupa variabel, yang
selama hasilnya adalah TRUE, maka statement akan dijalankan. Perhatikan contoh berikut ini:
Pengertian dan Cara Penulisan Struktur
Logika ELSE dalam PHP
Jika Struktur IF digunakan untuk percabangan alur program dengan 1 pilihan saja, maka dengan struktur ELSE
kita dapat membuat percabangan kedua, yakni percabangan ketika kondisi IF tidak terpenuhi, atau expressi IF
menghasilkan nilai FALSE.
Maka sekarang di web browser akan tampil “Selamat Datang di pemweb“. Hal ini terjadi karena kondisi if
($nama==”Andi”) tidak terpenuhi dan menghasilkan FALSE, sehingga perintah di bagian ELSE-lah yang akan
diekseskusi.
Aturan Penulisan Struktur IF-ELSE dalam PHP
Penulisan sederhana dari struktur IF-ELSE adalah sebagai berikut:
Pada baris terakhir, saya juga menambahkan tanda kurung kurawal sebagai penanda
awal dan akhir dari ELSE, walaupun tanda kurung tersebut sebenranya tidak diperlukan
(karena hanya bersisi satu baris). Namun hal ini akan memudahkan kita seandainya ingin
menambahkan perintah tambahan pada bagian ELSE.
Cara Penulisan Alternatif Struktur ELSE
Sama seperti alternatif penulisan IF pada tutorial sebelumnya,selain menggunakan tanda
kurung kurawal penanda awal dan akhir blok IF, PHP juga menyediakan cara penulisan lain
untuk blok perintah ELSE, yaitu diawali dengan tanda titik dua (:) dan diakhiri
dengan endif.’
Katakan kita ingin membuat sebuah program yang akan menampilkan kata dari angka 0-5,
sehingga terdapat 6 kemungkinan yang terjadi. Jika menggunakan struktur IF, maka kita
akan membutuhkan 6 perulangan sebagai berikut:
Tidak ada yang salah dari kode program
tersebut, namun jika kita
menggunakan switch, kode tersebut
dapat ditulis menjadi:
Aturan Penulisan
Struktur Switch dalam PHP
Seperti yang terlihat dalam contoh sebelumnya, struktur switch terdiri dari beberapa
bagian, berikut format dasar penulisan switch dalam PHP: