Optic
nerve
Aqueous
Lens
Vitreous
DEFINISI
Uveitis adalah
inflamasi traktus uvea
(iris, korpus siliaris, dan
koroid) dengan berbagai
penyebabnya
14/03/21 4
Uveitis Intermediet
Akut Kronik
Insiden
UVEITIS ANTERIOR=iridosiklitis
Pembentukan Fibrin
di COA
IRIS
NODULE
Koeppe Nodule
terdapat pada
pinggir pupil
Busacca Nodule
Terdapat pada
permukaan iris
DIAGNOSIS
Slit lamp menghitung sel di COA
• Derajat 0 (sel <1)
• Trace ( sel 1-5)
• +1 (sel 6-15)
• + 2 (sel 16-25)
• + 3 (sel 26-50)
• + 4 (sel >50)
Flare dinilai berdasarkan kekeruhan cairan
akuos di COA
• Derajat 0 (tidak terdapat flare)
• +1 (derajat ringan)
• + 2 (derajat sedang, iris dan lensa terlihat
jelas)
• + 3 (flare tampak jelas, iris dan lensa tidak
jelas)
• + 4 (flare hebat, fibrin di cairan akuos)
• Pemeriksaan lab
• Optical coherence tomography
• USG B-Scan
• Fundu fluoresen angiografi
Diagnosis Banding
• Konjungtivitis
• Keratitis
• Glaukoma akut
Komplikasi
• Glaukoma
• Katarak
• Cystoid macular edema (penyebab
tersering penurunan visus)
• Macular scar
• Ablasio Retina
• Perdarahan Vitreous
• Band keratopathy (JRA)
Penatalaksanaan
Kortikosteroid:
Dexamethasone 0,1%
Prednisolon 1%
Cycloplegics dan
Mydriatics :
Sulfas atropin 1% Imunosupresan
Homatropin 2% Azatioprin
Scopolamin 0,2% Siklosporin
Klorambusil
Journal
Reading
Pendahuluan
14/03/21 24
• penggunaan intraokular TNK disetujui oleh Divisi Pelayanan
Farmasi, Kementerian Kesehatan Malaysia pada Mei 2017.
• Informed concent
14/03/21 25
Suntikan intramacameral TNK dilakukan dengan cara
berikut:
•Anestsia lokal dengan proparacaine topikal
•Kulit dibersihkan dengan larutan povidone-iodine
10% dan ditutup.
•Kornea dan konjungtiva diirigasi dengan larutan
povidone-iodine 5%. Jarum ukuran 30 pada spet
tuberkulin melewati kornea bening di limbus dan 0,1
ml larutan TNK (50 mikrogram) disuntikkan ke ruang
anterior.
14/03/21 26
Kasus 1