Anda di halaman 1dari 19

POTENSI BAHAYA DI RUMAH SAKIT KHUSUSNYA DI RUANG

PERAWATAN

OLEH KELOMPOK I :
1. JUMINA
2. ERVAN EFENDI
3. UMMI SALMAH
4. DISTIA ANGGRIANI

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN STIKES


CITRA DELIMA BANGKA BELITUNG TAHUN
AKADEMIK 2020/2021
POTENSI BAHAYA DI RUMAH SAKIT KHUSUSNYA DI RUANG PERAWATAN

LATAR BELAKANG

PEKERJA RUMAH DALAM RANGKA


BAHAYA POTENSIAL SAKIT MEMPUNYAI MENINGKATKAN
DI TEMPAT KERJA RESIKO LEBIH TINGGI PRODUKTIVITAS KERJA
(RUMAH SAKIT) DIBANDING PEKERJA DAN PENINGKATAN
DAPAT MENYEBABKAN INDUSTRI LAINNYA MUTU PELAYANAN
GANGGUAN UNTUK TERJADINYA DIPERLUKAN SUATU
KESEHATAN BAGI PENYAKIT AKIBAT UNTUK MENEKAN
PEKERJANYA. KERJA (PAK) DAN ATAU MENGURANGI
KECELAKAAN KERJA. RESIKO
Dalam bekerja manusia perlu pekerjaan yang nyaman,
kondisi kesehatan prima dan kondisi lingkungan kerja yang
kondusif

Setiap pekerjaan mempunyai potensi bahaya


Kesehatan
Keselamatan
Kehidupan
IDENTIFIKASI BAHAYA DIRUANG PERAWATAN
BAHAYA FISIK
Meliputi :
•Kebisingan : Renovasi ruangan , pemasangan alat alat medis
diruang pasien
•Lantai yang licin : Tumpahan cairan
•Benda tajam : Alat alat medis , pecahan ampul dan vial
•Tertusuk jarum : saat melakukan tindakan medis pada pasien
Pekerja yang berisiko : Dokter , Perawat dan Cleaning service.

BAHAYA KIMIA
Meliputi :
•Anti septic / desinfektan
•Bahan Oksidator contohnya Oksigen yang bisa menyulut kebakaran.
•Bahan kimia Berbahaya dan beracun contohnya Gliserin . bethadin , chlorine
reagen , mercury .
•Obat- obat Kanker .
Pekerja yang berisiko : Dokter , Perawat dan Cleaning service.

Dampak zat kimia

 BAHAYA BIOLOGI
Terkena cairan tubuh pasien ( feses, air liur , urine, air mata , sputum, muntah
,darah )
Meliputi :
•Bakteri : TBC.
•Virus ; HIV / AIDS , Hepatitis , varicella zoaster .
•Jamur / parasit .

Pekerja yang berisiko : Dokter , Perawat dan Cleaning service.


BAHAYA ERGONOMI
Merupakan Bahaya yang dapat menimbulkan gangguan kesehatan sebagai
akibat dari ketidaksesuaian desain kerja dengan pekerja
Meliputi :

Pekerjaan yang dilakukan secara manual : Lokasi area dan penyimpanan


barang yang terlalu jauh.

Postur yang salah dalam melakukan pekerjaan :


Gerakan mengangkat pasien dari tempat tidur ataupun dari kursi roda,
membungkuk ketika melakukan tindakana kepasien saat menyuntik ,
menginpus , ganti perban dan lain mendorong pasien keruang rongsent ,
USG ruang operasi yang terlalu jauh.

Pekerjaan yang dilakukan berulang.

Pekerja yang berisiko : Dokter , Perawat dan Cleaning service.


POSTER MEMBUNGKUK
POSTUR DUDUK
BAHAYA PSIKOSOSIAL
Meliputi :
• Kerja shift
• Stress
• Beban kerja
• Konflik kerja
STANDAR MANAJEMEN FASILITAS & KESELAMATAN
RS

KESELAMATAN

SISTEM
UTILITAS
KEAMANAN KENDALIKAN
RISIKO
BAHAYA
FASILITAS LINGKUNGAN
CEGAH
KECELAKAAN
BAHAN &
PERALATAN LIMBAH
MEDIS
PROSEDUR BERBAHAYA

& CEDERA

PELIHARA
PENGAMANAN
MANAJEMEN
BENCANA
KONDISI
KEBAKARAN
AMAN
PRINSIP MANAJEMEN FASILITAS &
KESELAMATAN RS
PERBAIKAN

MONITORING RENCANA

CONTINOUS
IMPROVEMENT
RESPON DIKLAT/
SOSIALISASI

PELAKSANAAN
HIERARKI PENGENDALIAN BAHAYA

ELI
MI
NA
SI
SUBSTITUSI

SEPARASI (TECHNICAL
ENGINEERING)

PENGENDALIAN ADMINSTRASI

ALAT PELINDUNG DIRI


FAKTOR TEKNIK PENGENDALIAN RISIKO
FISIKA • Tata ruang yang sehat
• Penggunaan APD
• Technical engineering
• Pemeliharaan kebersihan lingkungan
BIOLOGI • Penggunaan APD
• Penerapan hand hygiene  5 moments
• Imunisasi pekerja berisiko tertular penyakit
• Penerapan teknik dekontaminasi dan disinfeksi secara benar
• Penerapan HACCP (Hazard Analysis Critical Control Point)
KIMIAWI • MSDS (Material Safety Data Sheet) tersedia pada ruang simpan B3
dan harus dipahami oleh pengguna
• Pemberian simbol dan label identitas pada kemasan
• Penggunaan APD
• Penyediaan dan pelatihan penggunaan spill kit
• Ruang penyimpanan sesuai ketentuan teknis
• Pembatasan akses
• Penyediaan sarana proteksi kebakaran dan pelatihan/simulasi
FAKTOR TEKNIK PENGENDALIAN RISIKO
PSIKOSOSIAL • Pengaturan kerja  shifting
• Variasi kerja
• Rotasi kerja
• Kegiatan hiburan
ERGONOMI • Eliminasi/substitusi metode kerja berisiko (mendorong, menarik,
mengangkat)
• Menyesuaikan ukuran tempat kerja dengan ukuran tubuh agar tidak
melelahkan
• Pengaturan suhu, kelembaban dan pencahayaan
• Technical control (penggunaan alat bantu, pengaturan workstation)
• Medical test

15
PEMAKAIAN APD
GERAKAN 5R

Area kerja dipenuhi Penggunaan alat yang APAR terhalang


barang tidak sesuai peruntukan gantungan baju

Makanan di area kerja Makanan di lemari Pintu darurat terhalang


pasien barang-barang
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai