Anda di halaman 1dari 17

PAJAK PENGHASILAN FINAL

Kementerian Keuangan Republik Indonesia


Damayanti,S.E.,M.M.,Akt., CA.,BKP Direktorat Jenderal Pajak
Pajak Penghasilan Bersifat Final

PPh yg pengenaannya sudah final (berakhir) shg


tidak dapat dikreditkan dari total PPh yg terutang pd
akhir tahun pajak

“You’ve worked hard for what you’ve earned.


Don’t let it go to waste”
Objek PPh Pasal 4 ayat (2)

1. Penghasilan berupa bunga deposito dan tabungan


lainnya, bunga obligasi dan surat utang negara, dan bunga
simpanan yang dibayarkan oleh koperasi kepada anggota
koperasi orang pribadi;

2. penghasilan berupa hadiah undian;

3. penghasilan dari transaksi saham dan sekuritas lainnya,


transaksi derivatif yang diperdagangkan di bursa, dan
transaksi penjualan saham atau pengalihan penyertaan
modal pada perusahaan pasangannya yang diterima oleh
perusahaan modal ventura;
“You’ve worked hard for what you’ve earned.
Don’t let it go to waste”
Pajak Penghasilan Bersifat Final Lanjutan ......

4. penghasilan dari transaksi pengalihan harta berupa tanah


dan/atau bangunan, usaha jasa konstruksi, usaha real
estate, dan persewaan tanah dan/atau bangunan; dan

5. penghasilan tertentu lainnya (penghasilan dr


pengungkapan ketidakbenaran, penghentian penyidikan
tindak pidana, dll).
 PPh Pasal 17 ayat (2) c  PPh atas dividen yg diterima
oleh WP OP

“You’ve worked hard for what you’ve earned.


Don’t let it go to waste”
Bunga Deposito & Tabungan serta Diskonto SBI
 Pemotong / Pemungut Pajak
1. Bank yg didirikan atau bertempat kedudukan di Indonesia

2. Cabang bank luar negeri

3. Bank Indonesia

 Dikecualikan dari Pemotong PPh


1. Jml deposito, tabungan & SBI tidak melebihi Rp 7.500.000
(bukan mrpk jumlah yg dipecah-pecah
3. Bunga & diskonto yg diterima/diperoleh bank yg didirikan di Indonesia
cabang bank LN di Indonesia.
4. Bunga deposito & tabungan serta SBI yg diterima Dana Pensiun
5. Bunga tabungan pd bank yg ditunjuk pemerintah dlm rangka pemilikan
RS, RSS, kavling siap bangun u/ RS dan RSS/Rumah Susun Sederhana

“You’ve worked hard for what you’ve earned.


Don’t let it go to waste”
Bunga Deposito & Tabungan serta Diskonto SBI
 Objek dan Tarif
1. 20% dari Jumlah bruto, terhadap WP DN dan BUT

2. 20% dari Jumlah bruto,atau dg tarif P3B yg berlaku bagi WP LN

 Saat Pemotongan
dari objek 1 & 2 pemotongan saat diterima atau diperoleh

Ref: Peraturan Pemerintah No. 131/2000

“You’ve worked hard for what you’ve earned.


Don’t let it go to waste”
Bunga Obligasi dan Utang Negara
 Objek Pajak
pendapatan atas bunga obligasi (=imbalan yg diterima pemegang
obligasi dlm bentuk bunga dan/atau diskonto)

 Dikecualikan dari Objek Pajak, jika penerimanya adalah:


1. WP Dana Pensiun yg pendiriannya disahkan Menkue (Ps. 4 ayat 3
huruf h UU PPh)
2. WP Bank yg didirikan di Indonesia/cabang bank LN di Indonesia

 Tarif Pajak
1. Bunga Obligasi dg kupon:
o 15% untuk WP DN dan BUT
o 20% atau sesuai tarif P3B untuk WP LN

“You’ve worked hard for what you’ve earned.


Don’t let it go to waste”
Bunga Obligasi dan Utang Negara Lanjutan...
2. Diskonto dari Obligasi dg kupon:
o 15% untuk WP DN dan BUT
o 20% atau sesuai tarif P3B untuk WP LN

3. Diskonto dari Obligasi tanpa bunga


o 15% untuk WP DN dan BUT
o 20% atau sesuai tarif P3B untuk WP LN

4. Bunga &/ diskonto dari obligasi yg diterima WP Reksadana yg terdaftar di


BAPEPAM & Lembaga Keuangan:
o 0% untuk Th 2009 s.d Th 2010

o 5% untuk Th 2011 s.d Th 2013

o 15% untuk Th 2014 dst....

“You’ve worked hard for what you’ve earned.


Don’t let it go to waste”
Bunga Simpanan yg dibayar oleh koperasi kepada
Anggota Koperasi Orang Pribadi

Objek Pajak:
Setiap bunga simpanan yg dibayarkan oleh Koperasi kepada
anggota koperasi orang pribadi.
Pengecualian:
Penghasilan bunga simpanan yg jumlahnya tidak melebihi
Rp 240.000 per bulan
Tarif Pajak:
o 0% untuk penghasilan berupa bunga simpanan sd Rp
240.000 per bulan
o 10% dari jumlah bruto bunga untuk penghasilan berupa
bunga simpanan lebih dari Rp 240.000 per bulan
“You’ve worked hard for what you’ve earned.
Don’t let it go to waste”
Penghasilan Berupa Hadiah Undian
Pengertian
Hadiah dg nama & dlm bentuk apapun yg diterima OP/Badan yg
pemberiannya melalui undian.

Objek
Penghasilan berupa hadiah undian dg nama & dlm bentuk apapun (dpt
berupa uang, barang, atau kenikmaan)

Pengecualian
1. Hadiah langsung dlm penjualan barang/jasa sepanjang diberikan kpd
semua pembeli/konsumen akhir tanpa diundi;
2. Hadiah yg diterima langsung oleh konsumen akhir pd saat pembelian
barang/jasa
Tarif
25% dari jumlah penghasilan bruto

“You’ve worked hard for what you’ve earned.


Don’t let it go to waste”
Perbedaan antara Hadiah Undian, Hadiah
Perlombaan & Hadiah Langsung

Melalui cara OP/Badan dikenakanPPh Final dg


Hadiah Undian
diundi tarif 25%

Hadiah 1. OP WPDN dikenakan PPh Ps 21


Perlombaan/ dg tarif Ps 17 UU PPh
Melalui cara
penghargaan & 2. WP Badan & BUT dikenakan
adu
hadiah sehub PPh Ps 23 dg tarif 15%
ketanggkasan/
dg pekerjaan, 3. WP LN selain BUT dikenakan
perlombaan
jasa, & PPh Ps 26 dg tarif 20% atau
kegiatan sesuai P3B

Hadiah
tanpa diundi Bukan objek pajak
Langsung
Transaksi Saham & Sekuritas
Lainnya
Objek Pajak
Penghasilan yg diperoleh OP/badan dr transaksi
penjualan saham di bursa efek.

Tarif
1. Semua transaksi = 0,1% dari jml bruto nilai transaksi
penjualan;
2. Pemilik saham pendiri dikenakan + PPh 0,5% dari jml
bruto nilai transaksi atas penjualan, kecuali penjualan
saham pendiri oleh perusahaan modal ventura atas
penyertaan modal kpd pasangan usahanya

“You’ve worked hard for what you’ve earned.


Don’t let it go to waste”
Transaksi derivatif yg Diperdagangkan
di Bursa

Objek Pajak
Penghasilan yg diperoleh OP/badan dr
transaksi derivatif berupa kontrak berjangka
yg diperdagangkan di bursa

Tarif
2,5% dari margin awal

“You’ve worked hard for what you’ve earned.


Don’t let it go to waste”
Pengalihan Harta berupa Tanah
&/Bangunan
Objek Pajak
Penghasilan yg diperoleh OP/badan dr Pengalihan Harta
berupa Tanah &/Bangunan

Tarif
1. 5% dr jml bruto nilai pengalihan hak atas tanah dan/atau
bangunan;
2. 1% dr jml bruto nilai pengalihan untuk RS, RSS yg
dilakukan oleh WP yg usaha pokoknya melakukan
pengalihan hak atas tanah dan/atau bangunan

“You’ve worked hard for what you’ve earned.


Don’t let it go to waste”
Usaha Konstruksi
Objek Pajak
Penghasilan dr usaha jasa konstruksi

Tarif
1. 2% untuk Jasa pelaksanaan konstruksi oleh penyedia jasa yg memiliki
kualifikasi usaha kecil;
2. 4% untuk Jasa pelaksanaan konstruksi oleh penyedia jasa yang tidak
memiliki kualifikasi usaha;
3. 3% untuk Jasa pelaksanaan konstruksi oleh penyedia jasa selain
penyedia jasa yg dimaksud pd angka 2;
4. 4% untuk Jasa perencanaan atau pengawasan konstruksi oleh
penyedia jasa yang memiliki kualifikasi usaha
5. 6% untuk Jasa perencanaan atau pengawasan konstruksi oleh
penyedia jasa yang tidak memiliki kualifikasi usaha

“You’ve worked hard for what you’ve earned.


Don’t let it go to waste”
Persewaan Tanah &/Bangunan

Objek Pajak
Penghasilan yg diperoleh OP/badan dr persewaan
Tanah &/Bangunan berupa tanah, rumah, rumah
susun, apartmen, kondomonium, gedung
perkantoran, rumah kantor, toko, rumah toko,
gudang dan industri

Tarif
10% dr jml bruto nilai sewa

“You’ve worked hard for what you’ve earned.


Don’t let it go to waste”
“You’ve worked hard for what you’ve earned.
Don’t let it go to waste”

Anda mungkin juga menyukai