Anda di halaman 1dari 18

PENYUSUTAN & AMORTISASI

ASSET
Penyusutan dan Amortisasi Aset
Pasal 11 Ayat (1), (2), dan (7); serta Pasal 11A Ayat (1) UU PPh

Bangunan Metode Garis Lurus (Straight


Line)

Metode Garis Lurus (Straight


Line)
Aset Tetap Berwujud
Selain Bangunan dan
Aset Tak Berwujud
Metode Saldo Menurun
Berganda (Double Declining)
dengan penyusutan sekaligus di
periode terakhir (close ended).
Saat Mulainya Penyusutan dan Amortisasi
Pasal 11 Ayat (3), (4), dan (5); serta Pasal 11A Ayat (2) UU PPh

Ketentuan umum

• Saat dilakukan pengeluaran terkait perolehan aset.

Bagi aset tetap berwujud yang dalam proses


pembangunan atau pengerjaan.

• Saat bulan selesainya pengerjaan.

Bagi aset tetap berwujud yang telah dimintakan


persetujuan Dirjen Pajak.

• Saat aset mulai dipergunakan untuk mendapatkan, menagih, dan


memelihara penghasilan.
Tarif Penyusutan dan Amortisasi
Pasal 11 Ayat (6), dan (7); serta Pasal 11A Ayat (2) UU PPh

Kelompok Aset Masa Tarif Penyusutan Tarif Penyusutan


Manfaat (Metode Garis (Metode Saldo
Lurus) Menurun Berganda)

Aset Berwujud Selain Bangunan dan Aset Tak Berwujud


Kelompok I 4 Tahun 25% 50%
Kelompok II 8 Tahun 12,5% 25%
Kelompok III 16 Tahun 6,25% 12,5%
Kelompok IV 20 Tahun 5% 10%
Bangunan
Non Permanen 10 Tahun 10% -

Permanen 20 Tahun 5% -
Ilustrasi
(Rekonsiliasi Depresiasi A)
Awal
Awal tahun
tahun 2012,
2012, CV.
CV. Denali
Denali mulai
mulai mempersiapkan
mempersiapkan rekonsiliasi
rekonsiliasi untuk
untuk pelaporan
pelaporan SPT,
SPT,
dengan
denganinformasi
informasiterkait
terkaitaset
asetsebagai
sebagaiberikut.
berikut.
No. Aset Tanggal Nilai Nilai Sisa Usia Kategori
Perolehan Perolehan Akuntansi Fiskal

1. Truk Mei 2006 500.000.000 50.000.000 6 I

2. Jeep April 2010 325.000.000 25.000.000 5 II

3. Mesin Juli 2011 665.000.000 35.000.000 8 I

4. Gedung Juni 1996 815.000.000 15.000.000 25 -

Metode
Metodepenyusutan
penyusutangaris
garislurus
lurusdipergunakan
dipergunakanpada
padatruk
trukdan
dangedung,
gedung,jumlah
jumlahangka
angkatahun
tahun
pada
padajeep,
jeep,serta
sertasaldo
saldomenurun
menurunberganda
bergandapada
padamesin.
mesin.Jika
Jikasecara
secaraakuntansi
akuntansilaba
lababersih
bersih
perusahaan
perusahaandiditahun
tahun2011
2011tercatat
tercatatRp
Rp565.000.000,00,
565.000.000,00,berapakah
berapakahPenghasilan
PenghasilanKena
KenaPajak
Pajak
yang
yangseharusnya
seharusnyadilaporkan
dilaporkandalam
dalamSPT?
SPT?
Ilustrasi
(Rekonsiliasi Depresiasi A)

Jawaban
Jawaban::
Beban
Bebandepresiasi
depresiasimenurut
menurutakuntansi
akuntansi
==(1/6
(1/6xx450.000.000)
450.000.000)++((3/12
((3/12xx5/15)
5/15)++(9/12
(9/12xx4/15)
4/15)xx300.000.000)
300.000.000)
++(6/
(6/12
12xx25%
25%xx665.000.000)
665.000.000) ++(1/25
(1/25xx800.000.000)
800.000.000)
==75.000.000+
75.000.000+85.000.000+
85.000.000+83.125.000+
83.125.000+32.000.000
32.000.000
==275.125.000
275.125.000
Beban
Bebandepresiasi
depresiasimenurut
menurutfiskal
fiskal
==(12,5%
(12,5%xx325.000.000)
325.000.000) ++(6/12
(6/12xx25%
25%xx665.000.000)
665.000.000) +(5%
+(5%xx815.000.000)
815.000.000)
==40.625.000+
40.625.000+83.125.000+
83.125.000+40.750.000
40.750.000
==164.500.000
164.500.000
Laba
Labafiskal
fiskal ==565.000.000
565.000.000––(164.500.000
(164.500.000––275.125.000)
275.125.000)
==Rp
Rp675.625.000,00
675.625.000,00
Ilustrasi
(Rekonsiliasi Depresiasi B)
Fa.
Fa. Kilimanjaro
Kilimanjaro yang
yang tengah
tengah mengalami
mengalami kesulitan
kesulitan likuiditas
likuiditas melakukan
melakukan
pelepasan
pelepasanberbagai
berbagaiaset
asetdidiakhir
akhirtahun,
tahun,sebagai
sebagaiberikut.
berikut.
No. Aset Nilai Akumulasi Akumulasi Harga Jual
Perolehan Depresiasi Depresiasi
Akuntansi Fiskal

1. Mesin 350.000.000 250.000.000 175.000.000 125.000.000

2. Kendaraan 285.000.000 55.000.000 105.000.000 190.000.000

3. Tanah 875.000.000 - - 800.000.000

4. Gedung 635.000.000 315.000.000 555.000.000 300.000.000

Perusahaan
Perusahaan mencatatakan
mencatatakan laba laba bersih
bersih selain
selain keuntungan
keuntungan atau
atau kerugian
kerugian
pelepasan
pelepasan aset
aset sebesar
sebesar Rp
Rp 125.000.000,00.
125.000.000,00. Berapakah
Berapakah total
total beban
beban pajak
pajak yang
yang
harus
harusditanggung
ditanggungoleh
olehperusahaan?
perusahaan?
Ilustrasi
(Rekonsiliasi Depresiasi B)
Jawaban
Jawaban : :
Laba
Lababersih
bersihsebelum
sebelumpelepasan
pelepasanaset
aset 125.000.000
125.000.000
Keuntungan
Keuntunganpelepasan
pelepasankendaraan
kendaraan 10.000.000
10.000.000
Kerugian
Kerugianpelepasan
pelepasanmesin
mesin (50.000.000)
(50.000.000)
Kerugian
Kerugianpelepasan
pelepasantanah
tanah (75.000.000)
(75.000.000)
Penghasilan
Penghasilankenakenapajak
pajak 10.000.000
10.000.000
PPh
PPhbadan
badan 2.500.000
2.500.000
PPh
PPhfinal
final ==5%
5%xx(800.000.000
(800.000.000++300.000.000)
300.000.000)
==5%
5%xx1.100.000.000
1.100.000.000
==55.000.000
55.000.000
Total
Totalbeban
bebanpajak
pajak ==2.500.000
2.500.000++55.000.000
55.000.000
==57.500.000
57.500.000
Perubahan Estimasi Akuntansi

Metode Depresiasi

Bersifat
Nilai Sisa Aset Prospektif

Bentuk
Perubahan
Masa Manfaat Aset
Ilustrasi
(Perubahan Estimasi Akuntansi)

Koperasi
KoperasiKaukasus
Kaukasusmemperoleh
memperolehmesin
mesinproduksi
produksidengan
dengannilai
nilaiRp
Rp1.400.000.000,00
1.400.000.000,00didiawal
awal
tahun
tahun2012
2012dandanmendepresiasikannya
mendepresiasikannyaberdasar
berdasarmetode
metodejumlah
jumlahangka
angkatahun
tahundengan
dengannilai
nilai
sisa
sisa Rp
Rp 50.000.000,00
50.000.000,00 dan
dan masa
masa manfaat
manfaat lima
lima tahun.
tahun. Di
Di awal
awal tahun
tahun 2014,
2014, mesin
mesin di-
di-
overhaul
overhaul dengan
dengan biaya
biaya Rp
Rp 100.000.000,00.
100.000.000,00. Perusahaan
Perusahaan mengubah
mengubah metode
metode pencatatan
pencatatan
menjadi
menjadi saldo
saldo menurun
menurun berganda,
berganda, nilai
nilai sisa
sisa dikoreksi
dikoreksi menjadi
menjadi RpRp 75.000.000,00
75.000.000,00 dan
dan
masa
masa manfaat
manfaat bertambah
bertambah dua
dua tahun.
tahun. Pajak
Pajak menggolongkan
menggolongkan aset aset ke
ke dalam
dalam kelompok
kelompok I I
dan
danmengenakan
mengenakantarif
tarif25%
25%atas
ataspenghasilan
penghasilankoperasi.
koperasi.Bagaimana
Bagaimanapenjurnalan
penjurnalandilakukan
dilakukan
pasca
pascaperubahan
perubahanestimasi
estimasiakuntansi
akuntansitersebut?
tersebut?

Jawaban
Jawaban : :
Akumulasi
Akumulasidepresiasi
depresiasiakt
akt2013
2013==(5/15
(5/15++4/15)
4/15)x(1.400.000.000–
x(1.400.000.000–50.000.000)
50.000.000)
==9/15
9/15 xx1.350.000.000
1.350.000.000
==810.000.000
810.000.000
Ilustrasi
(Perubahan Estimasi Akuntansi)

Jawaban
Jawaban : :
Nilai
Nilaibuku
bukupasca
pascaoverhaul
overhaul ==1.400.000.000
1.400.000.000––810.000.000
810.000.000++100.000.000
100.000.000
==490.000.000,
490.000.000,sisa
sisamasa
masamanfaat
manfaat55tahun
tahun
Depresiasi
Depresiasiakuntansi
akuntansi2014
2014 ==40% 40%xx490.000.000
490.000.000
==196.000.000
196.000.000
Depresiasi
Depresiasifiskal
fiskal2014
2014 ==1/ 1/44xx1.400.000.000
1.400.000.000
==350.000.000
350.000.000
Liabilitas
Liabilitaspajak
pajaktangguhan
tangguhan ==25% 25% xx(350.000.000
(350.000.000––196.000.000)
196.000.000)
==25%
25% xx154.000.000
154.000.000
==38.500.000
38.500.000
Jurnal
Jurnal Beban
Bebandepresiasi
depresiasi––Mesin
Mesin 196.000.000
196.000.000
Akumulasi
Akumulasidepresiasi
depresiasi––Mesin
Mesin 196.000.000
196.000.000
Beban
Bebanpajak
pajaktangguhan
tangguhan 38.500.000
38.500.000
Liabilitas
Liabilitaspajak
pajaktangguhan
tangguhan 38.500.000
38.500.000
Ketentuan Khusus Atas Penyusutan

 Penyusutan tidak boleh dilakukan atas aset yang tidak dipergunakan


untuk mendapatkan, menagih, dan memelihara penghasilan. Atas aset
ini, keuntungan pengalihannya merupakan objek pajak, akan tetapi
kerugian pengalihannya tidak dapat dibebankan sebagai biaya.
 Aset berupa tanah tidak dikenai penyusutan.
 Atas aset yang dilakukan revaluasi, maka paska revaluasi dilakukan
perubahan beban penyusutan sesuai dengan nilah hasil revaluasi.
 Penyusutan aset bagi sektor industri tertentu dapat dikenai ketentuan
berbeda, di antaranya dapat diberikan fasilitas percepatan pengakuan
beban penyusutan, diatur oleh ketentuan Menkeu.
Aset Diperuntukkan Bagi Pemangku Jabatan

Biaya perolehan aset yang diperuntukkan bagi pemangku


jabatan, seperti manajer atau direktur, dapat dikapitalisasi
sesuai nilai perolehan.

Atas aset yang telah dikapitalisasi tersebut, segala bentuk


biaya penyusutan, pemeliharaan, perbaikan, operasional,
dan asuransi, hanya dapat dibebankan sebesar 50% saja.
Ketentuan Khusus Atas Amortisasi
Pasal 11A Ayat (3), (4), (5), dan (6) UU PPh

 Pengeluaran untuk biaya pendirian dan biaya perluasan modal dapat


dibebankan sekaligus atau diamortisasi.
 Pengeluaran sebelum operasi komersial bermasa manfaat melebihi 1 tahun
dapat dikapitalisasi dan diamortisasi.
 Pengeluaran untuk perolehan hak atau pengeluaran lain di bidang
penambangan minyak dan gas bumi diamortisasi dengan metode satuan
produksi.
 Pengeluaran untuk perolehan hak penambangan selain minyak dan gas bumi,
hak pengusahaan hutan, serta hak pengusahaan sumber alam dan hasil alam
diamortisasi dengan metode satuan produksi, dengan tarif maksimal 20% per
tahun.
 Pengeluaran di bidang usaha kehutanan, perkebunan tanaman keras, dan
peternakan diamortisasi sejak dilakuannya pengeluaran atau sejak bulan
produksi komersial (PMK No. 248/ PMK. 03/ 2008).

14
Ilustrasi
(Amortisasi Hak Penambangan Migas)

PT.
PT. Yamuna
Yamuna memiliki
memiliki hak
hak penambangan
penambangan minyak
minyak bumi
bumi didi Blok
Blok Arun
Arun dengan
dengan izin
izin
operasi
operasiselama
selama2525tahun.
tahun.Perusahaan
Perusahaanmengekspektasikan
mengekspektasikanBlok BlokArun
Arunakan
akandapat
dapat
menghasilkan
menghasilkan 275.000.000
275.000.000 barel
barel minyak
minyak bumi.
bumi. Berikut
Berikut merupakan
merupakan informasi
informasi
volume
volumeminyak
minyakbumi
bumiyang
yang diekstraksi
diekstraksisepanjang
sepanjangempat
empattahuntahunpertama
pertamaoperasi
operasi
kilang.
kilang.
Tahun
Tahun2009
2009 20.000.000
20.000.000barel
barel
Tahun
Tahun2010
2010 25.000.000
25.000.000barel
barel
Tahun
Tahun2011
2011 40.000.000
40.000.000barel
barel
Tahun
Tahun2012
2012 27.500.000
27.500.000barel
barel
Nilai
Nilai keseluruhan
keseluruhan hak
hak penambangan
penambangan adalah
adalah Rp
Rp 1.650.000.000,00.
1.650.000.000,00. Berapakah
Berapakah
beban
bebanamortisasi
amortisasiyang
yangharus
harusdiakui
diakuiPT.
PT.Yamuna
Yamunasetiap
setiaptahunnya?
tahunnya?
Ilustrasi
(Amortisasi Hak Penambangan Migas)
  

16
Pengalihan Umum Aset Tetap
Pasal 11 Ayat (8), dan (9); serta Pasal 11A Ayat (7) UU PPh

Nilai sisa buku diakui sebagai


kerugian, dan nilai penjualan
atau nilai penggantian asuransi
diakui sebagai penghasilan.
Atas pengalihan yang
bersifat umum.
Jika nilai penggantian asuransi
baru diketahui di masa
mendatang, maka pencatatan
kerugian dan penghasilan dapat
dilakukan di masa mendatang,
berdasar izin Dirjen Pajak.
Pengalihan Khusus Aset Tetap
Pasal 11 Ayat (10); serta Pasal 11A Ayat (8) UU PPh

Pengalihan dalam bentuk


sumbangan keagamaan
yang bersifat wajib kepada
lembaga yang dibentuk atau
disahkan pemerintah; atau Nilai sisa buku tidak diakui
hibah kepada keluarga sebagai kerugian oleh pihak
dalam garis keturunan lurus yang melakukan pengalihan.
satu derajat, badan
keagamaan, badan
pendidikan, badan sosial
sesuai ketentuan Menkeu.
Atas warisan.

Anda mungkin juga menyukai