Anda di halaman 1dari 75

MODUL 9

Febrinia Anasthasya
PT. SUGUS
Jurnal Koreks
Tahun 2018
No
MODUL 2 SIKLUS PENJUALAN DA
1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.
9.

Catatan : Kurs Dollar 31 Desember 2018 @15.000


Mencatat dampak Selisih Kurs :

10.

11.

MODUL 3 SIKLUS PERSEDIAAN, PENGGUDANGAN

12.

13.

14.

15.

16.

MODUL 4 KAS DAN SE

17
18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28
MODUL 5

29

30

31

32

33

34

MODUL 6
35

36

37

MODUL 7
38

39

40

41

42
43

44

45

46

47

48

49

MODUL 8
50

51

52

53

54

55

56
PT. SUGUS
Jurnal Koreksi
Tahun 2018
Keterangan
MODUL 2 SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIHAN
Penjualan
PPn Keluaran
Piutang Usaha PT Krakatau
(Untuk memperbaiki kesalahan catat 2x PT Krakatau)

Persediaan (Rucofin SP 1500)


HPP(15.910 x 500 kg)

Piutang PT Usaha Lancar


Penjualan
PPn keluaran
(Untuk memperbaiki salah catat pesanan PT Usaha Lancar)

Kas
Piutang PT Wahana
(Koreksi untuk kesalahan pencatatan pelunasan PT Wahana)

Penjualan
PPn keluaran
Piutang Usaha PT Sejahtera
(Penjualan kepada PT Sejahtera batal dikirim)

Persediaan Rucofin SP 1000


HPP

Piutang Usaha PT Zebra Pratama


Kas

Kas
Piutang Usaha PT Lestari
(Pencatatan Piutang PT Lestari yang salah catat)

Kas
Piutang PT Zeira
(Koreksi kesalahan pencatatan pelunasan PT Zeira)

Beban Penghapusan Piutang


Piutang PT Orientasi
(Penghapusan piutang PT Orientasi yang sudah pailit)

Piutang lain-lain
Piutang PT Tempo
(Penghapusan Piutang PT Tempo)

Catatan : Kurs Dollar 31 Desember 2018 @15.000


Mencatat dampak Selisih Kurs :

Piutang FORBOX INC


Selisih Kurs
((15.000 x USD 20.000) - 90.000.000)
Piutang ROYAL INC
Selisih Kurs
((15.000 x USD 40.000) - 182.000.000)

MODUL 3 SIKLUS PERSEDIAAN, PENGGUDANGAN, DAN PEMBAYA

Beban Promosi
Persediaan Barang jadi Rucofin SP 1000
(koreksi atas pengambilan 1.000 kg rucofin SP 1000 untuk diberikan
sebagai sampel promosi di Hainan yang belum dicatat
Upah Langsung
Biaya yang masih harus dibayar
Persediaan barang dalam proses batch 377
Barang dalam proses - biaya tenaga kerja langsung
(untuk mencatat kekurangan pembebanan upah buruh pabrik yang
belum dibayar selama 4 hari sebesar Rp15.000.000
Beban Lain-lain
Persediaan bahan baku Polyvinyl
(untuk mencatat selisih 90kg bahan baku polyvinyl akibat adanya
pencurian atas bahan baku tersebut dan belum dilakukan penyesuaian oleh perusahaan)
Persediaan bahan baku PS
PPn Masukan
Utang Usaha PT. Delta
(untuk mencatat pembelian dari PT. Delta yang belum dibukukan
karena belumm ada faktur pajaknyya)
Beban Lain-Lain
Persediaan bahan penolong Carton Box
(untuk mencatat selisih Carton Box sebanyak 10.000 pcs, disebabkan
karena terendam banjir sehingga tidak dapat dipakai lagi)
MODUL 4 KAS DAN SETARA KAS

piutang lain-lain
kas kecil
(untuk mencatat kekurangan kas kecil yang akan ditanggung oleh kasir) indeks C2

utang - PT Berkat
Bank CAB
(koreksi atas kesalahan pencatatan utang PT.Berkat) indeks C3

Bank CAB
Piutang - PT Lestari
(pencatatan kliring uang masuk PT Lestari 14 des no.885701) indeks C3

piutang usaha
Bank CAB
(pencatatan tolakan kliring tanggal 28 des no.1526751) indeks C3

Bank CAB
Pendapatan Bunga jasa giro
(pencatatan keuntungan bunga dari jasa giro Bank CAB) indeks C3

Biaya Administrasi Bank CAB


Bank CAB
(pencatatan biaya adminitrasi dari bank CAB) indeks C3

bank LOPPO
Piutang Usaha
(pencatatan setoran kliring no. tiket 1363990)

beban lain-lain
Bank LOPPO
(pencatatan biaya cek/giro-giro Bank LOPPO)

Bank LOPPO
pendapatan bunga jasa giro
(pencatatan keuntungan bunga dari jasa giro Bank LOPPO)

Biaya Administrasi Bank LOPPO


Bank LOPPO
(pencatatan biaya administrasi bank LOPPO)

Piutang Usaha - PT Lestari


Bank LOPPO
(koreksi tolakkan kliring PT Lestari)

investasi pada saham


pendapatan lain-lain
(pencatatan penyesuaian nilai saham pada 31 desember 2018)
MODUL 5

beban sewa
sewa dibayar dimuka
(untuk mencatat pembebanan sewa di jakarta selama 2 bulan) lihat indeks G

PPN Masukkan
Hutang PPh Pasal 4(2)
(untuk mengakui Utang Pajak Sewa di Jakarta 10% dari biaya sewa ) lihat indeks G

Beban Sewa
sewa dibayar dimuka
(untuk mencatat pembebanan sewa di mangga dua selama 1 bulan) lihat indeks G

PPN Masukkan
Hutang PPh Pasal 4(2)
(untuk mengakui Utang Pajak Sewa di mangga dua 10% dari biaya sewa ) lihat indeks G

beban asuransi bangunan


beban asuransi perabot & peralatan kantor
beban asuransi kendaraan bermotor
beban asuransi persediaan
asuransi dibayar dimuka
(koreksi pembebanan asuransi dibayar dimuka tahun 2018) lihat indeks G

PPh pasal 25 dibayar dimuka


Hutang Pajak - PPh 25
(untuk mengakui pembayaran PPh 25 dibayar dimuka)
MODUL 6
piutang lain-lain
investasi - PT piglet
pendapatan lain-lain
(untuk mencatat penyertaan PT Sugus pada PT Piglet dan PT Pooh) lihat indeks H

* Investasi - PT Piglet (16.000.000*30%) menggunakan Equity method


* Investasi - PT Pooh (20.000.000*10%) menggunakan Cost method

investasi - PT Piglet
Pendapatan Lain-lain
(mencatat laba yang belum dicatat dari PT Piglet) Equity method. Lihat indeks H

Aset Lainnya
Investasi - pembayaran dimuka
(Reklasifikasi pembayaran dimuka untuk Gedung) lihat indeks H
MODUL 7
Beban Lain-Lain
Bangunan dan Prasarana
(Koreksi atas pencatatan Pembayaran Pajak Bumi Bangunan) lihat indeks J

Bangunan dan Prasarana


PPN Keluaran
(Koreksi untuk mencatat pembayaran PPN atas Bangunan dibangun Sendiri) PPN 10% dan DPP 20%. Lihat indeks J

Kendaraan Bermotor - Colt Mitsubishi


Akumulasi Penyusutan - Truk Nissan
Rugi Pelepasan Aset
Kendaraan Bermotor - Truk Nissan
(Koreksi untuk mencatat pertukaran kendaraan bermotor Colt Mitsubishi) lihat indeks J

Aset Tetap Sewa Pembiayaan


Kendaraan Bermotor - Colt Mitsubishi
(Reklasifikasi Kendaraan Bermotor - Colt Mitsubishi) lihat indeks J

Peralatan Kantor
Beban Lain-Lain
(Koreksi untuk mencatat pengakuan PPnBM dan beban lainnya) lihat indeks J

* Akumulasi Penyusutan Bangunan Dan Prasarana


Saldo awal (1.350.000.000/20 tahun)
Bangunan dalam pelaksanaan (1.500.000.000/20thn x 2/12 bulan)
Koreksi untuk bangunan (30.000.000/20 thn x 2/12 bulan)
total
Perusahaan mencatat akumulasi penyusutan bangunan dan prasarana sebesar
selisih

* Akumulasi Penyusutan Kendaraan Bermotor


Saldo Awal ((550.279.000 - 80.000.000)/5tahun)
truk nissan (80.000.000/5tahun*6/12 )
Colt Mitsubishi (300.000.000/5tahun*6/12 )
total
perusahaan mencatat akumulasi penyusutan kendaraan bermotor sebesar
selisih

* Akumulasi Penyusutan Peralatan Kantor


Saldo Awal (83.391.000/5tahun)
impor kompoter& printer (96.600.000/5tahun*12/12)
brankas (9.890.000/5tahun*6/12)
total
perusahaan mencatat akumulasi penyusutan peralatan kantor sebesar
selisih

Akumulasi Penyusutan Bangunan Dan Prasarana


Akumulasi Penyusutan Kendaraan Bermotor
Akumulasi Penyusutan Peralatan Kantor
Penyusutan Beban Operasi
Penyusutan Beban Produksi Tidak Langsung
(koreksi beban penyusutan tahun 2018) lihat indeks J

Beban Penyusutan Aset Tetap Sewa Pembiayaan


Akumulasi Penyusutan Aset Tetap Sewa Pembiayaan (132.019.000/5tahun*10/12)
(Koreksi untuk mencatat akumulasi penyusutan aset tetap sewa pembiayaan) lihat indeks J

* Akumulasi penyusutan Peralatan Kantor


2016 = 3.000.000/ 5 tahun x 8/12
2017 = 3.000.000/5 tahun x 12/ 12
2018 = 3.000.000/ 5 tahun x 12/12

Akumulasi Penyusutan - Peralatan Kantor


Rugi atas Penjualan Aset Tetap
Peralatan Kantor
(Koreksi untuk mencatat penjualan komputer Wearnes) lihat indeks J

Utang sewa pembiayaan - Jangka Panjang - PT Ciptaning


Utang sewa pembiayaan - Jangka Pendek - PT Ciptaning
(reklasifikasi Utang Sewa PT Ciptaning yang jatuh tempo dibawah 12 bulan) (angsuran pokok*sisa manfaat) lihat indeks M3

Utang sewa pembiayaan - Jangka Panjang - PT Maju


Utang sewa pembiayaan - Jangka Pendek - PT Maju
(reklasifikasi Utang Sewa PT Maju yang jatuh tempo dibawah 12 bulan) (64.000.000*12/16) lihat indeks M3

Utang Sewa Pembiayaan - Jangka Panjang - PT Maju


Aset tetap Sewa Pembiayaan
(koreksi untuk mencatat bunga sewa pembiayaan 2 unit colt mitsubishi pada PT Maju ) lihat indeks N1

beban bunga
Utang Sewa Pembiayaan - Jangka Panjang - PT Maju
(koreksi pencatatan bunga sewa yang belum diakui) (18.654.000*8/16) lihat indeks N1
MODUL 8
Beban komisi penjualan
Beban perjalanan & akomodasi
(Reklasifikasi beban perjalanan & akomodasi ke beban komisi penjualan) lihat indeks PL3

Jamuan & representasi


Perlengkapan kantor
(Koreksi pembelian telepon genggam untuk relasi bisnis yang dicatat pada perlengkapan kantor) lihat indeks PL3

Jamuan & representasi


Pendapatan lain-lain
(Koreksi atas penjualan kardus bekas yang dicatat mengurangi beban jamuan & representasi) lihat indeks PL3

Laba Ditahan
Beban Lain-lain
(Untuk mencatat beban kesejahteraan karyawan yang kurang) lihat indeks PL3

Gaji
Utang PPh 21
(Koreksi untuk mencatat PPh Pasal 21 bulan Desember yang belum di Bayar PT Sugus)

Jasa profesional
Utang pajak - PPh 23
(Koreksi atas kewajiban PPh 23 untuk jasa akuntan: Tarif 2%) jasa profesional Rp 20.000.000 dari neraca saldo

Beban Pajak Penghasilan - PPh 21


Beban Lain-Lain
(reklasifikasi pencatatan PPh Pasal 21 yang dicatat pada beban lain-lain oleh perusahaan)
ref Debet (Rp) Kredit (Rp)
IHAN USAHA
Rp 10,000,000
Rp 1,000,000
Rp 11,000,000

Rp 7,955,000
Rp 7,955,000

Rp 198,000,000
Rp 180,000,000
Rp 18,000,000

Rp 1,500,000
Rp 1,500,000

Rp 20,000,000
Rp 2,000,000
Rp 22,000,000

Rp 15,910,000
Rp 15,910,000

Rp 15,000,000
Rp 15,000,000

Rp 15,000,000
Rp 15,000,000

Rp 400,000
Rp 400,000

Rp 11,000,000
Rp 11,000,000
Rp 15,000,000
Rp 15,000,000

Rp 210,000,000
Rp 210,000,000

Rp 418,000,000
Rp 418,000,000

MBAYARAN UTANG USAHA

Rp 15,910,000
Rp 15,910,000

Rp 15,000,000
Rp 15,000,000
Rp 15,000,000
Rp 15,000,000

Rp 1,350,000
Rp 1,350,000

Rp 8,000,000
Rp 800,000
Rp 8,800,000

Rp 11,000,000
Rp 11,000,000

200,000
200,000
990,000
990,000

10,600,000
10,600,000

2,200,000
2,200,000

156,500
156,500

25,000
25,000

3,750,000
3,750,000

18,000
18,000

75,226
75,226

5,000
5,000

3,350,000
3,350,000

4,500,000
4,500,000
5,000,000
5,000,000

3,000,000
3,000,000

1,666,667
1,666,667

2,000,000
2,000,000

11,250,000
900,000
1,750,000
5,400,000
19,300,000

44,000,000
44,000,000

6,800,000
4,800,000
2,000,000

30,000,000
30,000,000

22,500,000
22,500,000
100,000,000
100,000,000

30,000,000
30,000,000

59,371,000
16,000,000
4,629,000
80,000,000

160,000,000
160,000,000

9,890,000
9,890,000

67,500,000
12,500,000
250,000
80,250,000
147,500,000
67,250,000

94,055,800
8,000,000
30,000,000
132,055,800
300,237,400
168,181,600
16,678,200
19,320,000
989,000
36,987,200
54,454,400
17,467,200

67,250,000
168,181,600
17,467,200
185,648,800
67,250,000

22,003,167
22,003,167

400,000
600,000
600,000
1,600,000

1,600,000
400,000
2,000,000

20,480,000
20,480,000

48,000,000
48,000,000

27,981,000
27,981,000

9,327,000
9,327,000
60,000,000
60,000,000

4,500,000
4,500,000

20,000,000
20,000,000

10,000,000
10,000,000

8,703,250
8,703,250

400,000
400,000

19,877,000
19,877,000
KETERANGAN WP Ref. PER AUDIT 31/12/2017

ASET

Aset Lancar
Kas dan Setara Kas C 67,695,350
Investasi Jangka Pendek D 1,200,000,000
Piutang Usaha E1 8,497,922,298
Piutang Lain - Lain E 65,000,000
Persediaan F 1,808,167,030
Beban Dibayar Dimuka G 40,000,000

TOTAL ASSET LANCAR 11,678,784,678


^
INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI H -

Aset Tetap J
Harga Perolehan 4,403,670,000
Akumulasi Penyusutan 472,468,000
NILAI BUKU 3,931,202,000
^
ASET LAINNYA 386,573,000

TOTAL ASET 15,996,559,678


^
Klien

PT SUGUS
Skedul:
Kertas Kerja Neraca
PER KLIEN PARE
31/12/2018 Dr Cr PER AUDIT 31/12/2018

47,490,324 31,481,726 21,788,000 57,184,050 <


1,715,000,000 4,500,000 - 1,719,500,000 <
11,990,973,240 846,550,000 90,250,000 12,747,273,240 <
85,000,000 22,000,000 - 107,000,000 <
2,726,538,700 46,865,000 28,260,000 2,745,143,700 <
80,000,000 - 25,966,667 54,033,333 <

16,645,002,264 951,396,726 166,264,667 17,430,134,323 <


^ ^ ^
422,500,000 30,000,000 27,300,000 425,200,000 <

6,909,789,000 259,261,000 397,962,000 6,771,088,000 <


1,036,659,800 270,498,800 22,003,167 788,164,167 <
5,873,129,200 529,759,800 419,965,167 5,982,923,833 <
^ ^ ^ ^
6,759,500 22,500,000 - 29,259,500 <

22,947,390,964 1,518,656,526 657,529,833 23,808,517,657 <


^ ^ ^ ^
Dibuat Oleh : Diperiksa Oleh : Indeks
wijaya febrinia A 2.1
Tanggal: Tanggal:
Periode: 31/12/2018
Per Audit Per Klien PARE
Keterangan
WP Ref. 12/31/2017 12/31/2018 Dr Cr
KEWAJIBAN DAN EKUITAS
Kewajiban Jangka Pendek
Pinjaman Bank & Cerukan 200,000,000 200,000,000 - -
Utang Usaha M1 1,068,203,500 1,269,116,100 990,000 8,800,000
Utang Lain - Lain 29,185,800 191,193,058 - -
Utang Pajak M2 133,753,747 652,137,645 3,000,000 106,103,250
Biaya Yang Masih Harus Dibayar 5,787,490 162,088,980 15,000,000

Utang Jangka Panjang Yang Jatuh Tempo Dalam


- -
Waktu 1 Tahun
- -
Utang Bank 833,304,163 1,299,438,759
Utang Sewa Pembiayaan - Jangka Pendek M3 30,720,000 0 - 68,480,000
TOTAL KEWAJIBAN JANGKA PENDEK 2,300,954,700 3,773,974,542 3,990,000 198,383,250
^ ^ ^ ^
Kewajiban Jangka Panjang

Utang Jangka Panjang Yang Telah Dikurangi


- -
Bagian Yang Jatuh Tempo Dalam Waktu 1 Tahun
- -
Utang Bank 8,235,352,644 10,175,357,444 - -
Utang Sewa Pembiayaan - Jangka Panjang N1 20,480,000 103,134,000 96,461,000 9,327,000
TOTAL KEWAJIBAN JANGKA PANJANG 8,255,832,644 10,278,491,444 96,461,000 9,327,000
^ ^ ^ ^
EKUITAS
Modal Saham - Rp 2.200.000 per lembar 2,220,000,000 2,220,000,000
Saldo Laba 3,219,772,334 6,674,924,978 292,733,833 1,047,983,776
TOTAL EKUITAS 5,439,772,334 8,894,924,978 292,733,833 1,047,983,776

TOTAL KEWAJIBAN DAN EKUITAS 15,996,559,678 22,947,390,964 393,184,833 1,255,694,026


Klien Dibuat Oleh : Diperiksa Oleh :
PT SUGUS wijaya Febrinia Anasthasya

Skedul : Tanggal : Tanggal :


Kertas Kerja Neraca
Per Audit 31/12/2018

<
200,000,000 <
1,276,926,100 <
191,193,058 <
755,240,895 <
177,088,980 <

-
<
1,299,438,759 <
68,480,000 <
3,968,367,792 <
^

-
<
10,175,357,444 <
16,000,000 <
10,191,357,444 <
^

2,220,000,000
7,430,174,921
9,650,174,921

23,809,900,157
Indeks

A 2.2
Periode :
31/12/2018
Keterangan
WP Ref. Per Audit 31/12/2017
PENJUALAN NETO PL1 30,621,597,850

BEBAN POKOK PENJUALAN PL2 24,883,531,468

LABA BRUTO 5,738,066,382


^
BEBAN USAHA PL3 1,858,952,040

LABA USAHA 3,879,114,342


^
(PENDAPATAN) DAN BEBAN LAIN - LAIN
(Laba) / Rugi Aset Tetap
(Laba) / Rugi Valuta Asing 105,300,600
Pendapatan Bunga (8,654,500)
Beban Bunga 1,886,400,000
Pendapatan Lain-Lain -
BEBAN LAIN - LAIN - NETO 1,983,046,100
^
LABA SEBELUM PAJAK 1,896,068,242

BEBAN PAJAK PENGHASILAN 437,336,772

LABA NETO 1,458,731,470


^
Klien :

PT SUGUS
Skedul :
Kertas Kerja Laba Rugi
PARE
Per Klien 31/12/2018 Dr Cr Per Audit 31/12/2018
42,586,834,000 30,000,000 180,000,000 42,736,834,000 <

33,216,197,959 (3,515,000) 38,990,000 33,258,702,959 <

9,370,636,041 33,515,000 141,010,000 9,478,131,041 <


^ ^ ^ ^
2,630,694,255 274,797,833 278,742,050 2,626,750,038 <

6,739,941,786 308,312,833 419,752,050 6,851,381,003


^ ^

(2,500,000) - 5,029,000 (7,529,000) <


120,500,600 628,000,000 (507,499,400) <
(9,696,765) 231,726 (9,928,491) <
2,101,607,415 9,327,000 2,110,934,415 <
- 56,500,000 (56,500,000) <
2,209,911,250 4,298,000 628,231,726 1,585,977,524
^ ^ ^ ^
4,530,030,536 312,610,833 1,047,983,776 5,265,403,479 <

1,074,877,892 19,877,000 1,055,000,892 <

3,455,152,644 292,733,833 1,047,983,776 4,210,402,587 <


^ ^ ^ ^
Dibuat Oleh : Diperiksa Oleh : Indeks
wijaya febrinia anasthasya A 3.1
Tanggal : Tanggal : Periode :
31/12/2018
Per Audit Per Klien
Keterangan WP Ref.
12/31/2018 12/31/2018
SALDO AWAL TAHUN 1,761,040,864 3,219,772,334

LABA TAHUN BERJALAN 1,458,731,470 3,455,152,644

SALDO AKHIR TAHUN 3,219,772,334 6,674,924,978

Klien

PT SUGUS
Skedul :
Kertas Kerja Laba Rugi
PARE
Per Audit 31/12/2018
Dr Cr
- - 3,219,772,334

292,733,833 1,047,983,776 4,210,402,587

292,733,833 1,047,983,776 7,430,174,921

Dibuat Oleh : Diperiksa Oleh : Indeks


wijaya febrinia anasthasya A 3.2
Tanggal : Tanggal : Periode :
31/12/2018
No. : 13/II/2018
Hal : Representation Letter

Kepada Yth :
Kantor Akuntan Publik
Krisanti dan Rekan
Jl. Tanjung No. 2R
Jakarta

Dengan Hormat,

Hal : Pernyataan laporan keuangan untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 Dan 2018

sehubungan dengan pemeriksaan Saudara atas Laporan Keuangan PT SUGUS untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal-tan
Desember 2017 Dan 2018 , untuk tujuan memberikan pendapat mengenai kewajaran posisi keuangan, hasil usaha, perubahan ek
kas perusahaan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia (Standar Akuntansi Keuangan), dengan ini ka
kepada saudara bahwa sepanjang pengetahuan kami, pernyataan-pernyataan berikut yang diberikan pada saat pemeriksaan Saud
adalah benar.

A. Umum

Kami menyadari bahwa sebagai anggota manajemen perusahaan, kami bertanggung jawab atas kewajaran penyajian dalam lapo
mengenai posisi keuangan, hasil usaha, perubahan ekuitas dan arus kas sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di
diterapkan secara konsisten
kami telah memberikan semua catatan dan data keuangan yang berhubungan dengan hal tersebut kepada saudara sehingga lapo
yang kami sajikan dapat digunakan untuk semua pihak yang berkepentingan dan kesimpulan yang akan diambil oleh masing-m
dalam pengambilan keputusan tidak akan saling bertentangan.
tidak ada transaksi penting yang belum dibukukan secara benar dalam catatan pembukuan yang menjadi dasar penyusunan lapo
Semua pengeluaran dalam tahun berjalan telah mendapat persetujuan pejabat perusahaan yang berwenang dan dikeluarkan untu
perusahaan
kami tidak mempunyai rencana maupun tujuan yang dapat secara berarti memengaruhi kewajaran nilai buku atau pengklasifika
kewajiban
kami menyadari bahwa pemeriksaan saudara dilakukan sesuai dengan Standar Profesional Akuntan Publik dan terutama dimaks
memberikan pendapat atas laporan keuangan perusahaan secara keseluruhan, dan karenanya pengujian yang saudara lakukan te
catatan pembukuan maupun prosedur pemeriksaan lainnya terbatas pada apa yang saudara anggap perlu untuk tujuan tersebut

B. Aset
a. piutang

semua piutang per tanggal 31 Desember 2017 Dan 2018 telah dicatat dan disajikan dalam laporan keuangan
1. mestinya dan merupakan tagihan-tagihan yang sah terhadap debitur-debitur yang ebrsangkutan yang belum d
pembayarannya pada tanggal neraca/laporan posisi keuangan
2. perusahaan tidak membuat penyisihan piutang ragu-ragu tetapi langsung membebankan ke akun laba rugi ata
benar-benar tidak tertagih
3. tidak ada piutang yang dijadikan jaminan kepada pihak bank dan pihak ketiga lainnya
b. persediaan

1. Perhitungan fisik terhadap persediaan perusahaan telah dilaksanakan sebagaimana mestinya dengan d
Akuntan Publik.

Saldo persediaan telah disesuaikan setelah diadakan pisah batas (cut-off) atas persediaan yang diterima maup

2. Persediaan yang dilaporkan seluruhnya merupakan barang milik perusahaan,tidak ada barang milik
orang/perusahaan lain yang dilaporkan dalam saldo persediaan perusahaan

3. Persediaan dinilai berdasarkan harga perolehan dengan menerapkan metode“masuk-pertama kelua


(First-In First-Out–FIFO) untuk persediaan barang.

Persediaan barang dalam proses (WIP) dinilai berdasarkan tahap-tahap penyelesaian dalam proses produksinya. Penilaia
tersebut didasarkan atas taksiran- taksiran ekuivalen unit selesai dari WIP dari masing-masing tahap proses produksi ya

c. investasi dalam bentuk saham


Semua penyertaan dalam bentuk saham yang mencakup 20% atau lebih yang dimiliki perusahaan per 31 Desemb
dicatat dan dilaporkan dalam laporan keuangan berdasarkan metode ekuitas

d. aset tetap

Perusahaan menyusutkan aset tetapnya dengan menggunakan metode garis lurus.


Seluruh aset tetap milik perusahaan per 31 Desember 2017 dan 2018 telah dicatat dan dilaporkan dalam laporan k
berdasarkan harga perolehannya.

e. Aset Lainnya
Seluruh aset lainnya perusahaan telah dicatat dan dilaporkan sebagaimana mestinya.

C. Kewajiban
a. Kewajiban Jangka Pendek
Semua kewajiban jangka pendek perusahaan kepada para kreditur lainnya per tanggal neraca telah dicatat dan dil
semestinya dalam laporan keuangan.
Pada tanggal neraca tidak ada pelanggaran hukum atau peraturan yang belum diselesaikan mengenai garansi, perj
atau perjanjian lainnya yang pengaruhnya harus dipertimbangkan untuk diungkapkan di dalam laporan keuangan
atau sebagai dasar untuk pencatatan suatu kerugian bersyarat.

Semua kewajiban pajak dan biaya yang belum ditagih pada tanggal neraca telah diperhitungkan, dicatat, dan dilap
laporan keuangan.

b. Kewajiban Jangka Panjang


Semua kewajiban jangka panjang pada tanggal neraca telah dicatat dan dilaporkan sesuai dengan kenyataan yang
laporan keuangan.

D. Ekuitas
Ekuitas yang terdiri atas modal disetor dan saldo laba telah dicatat dan dilaporkan sebagaimana mestinya dalam laporan keuang
E. Pendapatan, Beban, dan Laba Rugi
Seluruh pendapatan dari kegiatan usaha maupun dari sumber-sumber lainnya telah dicatat dan dilaporkan dalam laporan keuang
menerapkan prinsip pisah batas secara semestinya.
penjualan diakui sebagai pendapatan pada saat penyerahan barang kepada pembeli
Beban pokok penjualan, beban pegawai, beban bunga, dan seluruh beban lainnya telah dicatat dan dilaporkan dalam laporan ke
semestinya.
Taksiran beban pajak penghasilan telah dihitung atas dasar taksiran laba kena pajak, dan telah diperhitungkan dalam menetapka
perusahaan untuk periode-periode sampai dengan tanggal neraca/laporan posisi keuangan.

F. Ikatan Bersyarat setelah Tanggal Neraca


Semua ikatan bersyarat dan komitmen perusahaan yang penting, yang terjadi sampai dengan tanggal laporan akuntan telah dilap
diungkapkan dalam laporan keuangan

G. Peristiwa Penting setelah Tanggal Neraca


Semua peristiwa penting setelah tanggal neraca sampai dengan tanggal laporan akuntan telah diungkapkan dalam laporan keuan

H. Hal-Hal Panting Lainnya

1. Seluruh hasil/risalah rapat Direksi, Dewan Komisaris, dan Pemegang Saham perusahaan sampai dengan tanggal l
telah diperlihatkan/disampaikan kepada akuntan publik perusahaan.

2. Sampai dengan tanggal laporan akuntan publik tidak ada persengketaan yang berhubungan dengan transaksi usah
pinjaman, dan lainnya

Tidak ada tuduhan-tuduhan yang timbul karena pelanggaran undang-undang dan peraturan-peraturan pemerintah
3. menimbulkan pengaruh yang besar terhadap posisi keuangan maupun hasil usaha perusahaan selama periode lapo
sampai dengan tanggal laporan akuntan.

Seluruh transaksi perusahaan dengan pihak luar selama periode keuangan sampai dengan tanggal laporan akuntan
4.
secara wajar serta tidak ada pejabat perusahaan yang mempunyai kepentingan langsung di dalam perusahaan lain
mengadakan transaksi dengan perusahaan.

5. Semua catatan akuntansi dan keuangan perusahaan telah diperlihatkan kepada akuntan publik perusahaan dan tid
disembunyikan
6. Tidak ada transaksi lain dengan pihak-pihak yang berhubungan kecuali yang telah diungkapkan dalam laporan ke
7. Tidak ada kecurangan maupun ketidakberesan yang dijumpai selama periode laporan keuangan sampai dengan ta
akuntan.

Demikianlah pernyataan kami, dan atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih
Dan 2018

ang berakhir pada tanggal-tanggal 31


an, hasil usaha, perubahan ekuitas, dan arus
nsi Keuangan), dengan ini kami menegaskan
n pada saat pemeriksaan Saudara berlangsung

wajaran penyajian dalam laporan keuangan


tansi yang berlaku umum di indonesia yang

epada saudara sehingga laporan keuangan


akan diambil oleh masing-masing pihak

enjadi dasar penyusunan laporan keuangan.


wenang dan dikeluarkan untuk keperluan

nilai buku atau pengklasifikasian aset dan

n Publik dan terutama dimaksudkan untuk


jian yang saudara lakukan terhadap catatan-
perlu untuk tujuan tersebut

kan dalam laporan keuangan sebagaimana


g ebrsangkutan yang belum diterima

ebankan ke akun laba rugi atas piutang yang

innya
agaimana mestinya dengan disaksikan oleh

rsediaan yang diterima maupun dikirimkan.


,tidak ada barang milik
n
tode“masuk-pertama keluar-pertama”

proses produksinya. Penilaian persediaan


ing tahap proses produksi yang bersangkutan.

i perusahaan per 31 Desember 2018 telah

n dilaporkan dalam laporan keuangan

l neraca telah dicatat dan dilaporkan secara

aikan mengenai garansi, perjanjian kredit


n di dalam laporan keuangan

rhitungkan, dicatat, dan dilaporkan dalam

esuai dengan kenyataan yang ada dalam

stinya dalam laporan keuangan.


porkan dalam laporan keuangan dengan

dilaporkan dalam laporan keuangan secara

rhitungkan dalam menetapkan laba neto

al laporan akuntan telah dilaporkan dan

gkapkan dalam laporan keuangan

haan sampai dengan tanggal laporan akuntan

ungan dengan transaksi usaha, perjanjian

aturan-peraturan pemerintah yang


rusahaan selama periode laporan akuntan

ngan tanggal laporan akuntan dilaksanakan


ung di dalam perusahaan lain yang

an publik perusahaan dan tidak ada yang

ungkapkan dalam laporan keuangan.


n keuangan sampai dengan tanggal laporan

PT SUGUS

…................................................
Direktur Utama
SURAT PERNYATAAN DIREKSI
TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2018
PT SUGUS

Nomor: 028/ADM-DIR/III/2018
Kami yang bertandatangan di bawah ini:
Nama : Diestri
Alamat Kantor : Jl. Danau no.89 Bekasi
Telepon : 021-2951111
Jabatan : Direktur Utama
Nama : Daniel
Alamat : Jl. Danau no 89 Bekasi
Telepon : 021-2951111
Jabatan : Manajer Akuntansi dan Keuangan

Untuk dan atas nama PT SUGUS menyatakan bahwa:


1. Kami bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan PT SUGUS
2. Laporan keuangan PT SUGUS tanggal 31 Desember 2018 dan untuk tahun yang berakhir
pada tanggal tersebut telah disusun dan disajikan berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan
Entitas Tanpa Akuntanbilitas Publik (SAK ETAP)
3. a. Semua Informasi dalam laporan keuangan PT SUGUS telah dimuat secara lengakap dan benar
b. Laporan keuangan PT SUGUS Tidak mengandung informasi atau fakta material yang tidak benar
c. Semua dokumen transaksi, catatan keuangan dan pembukuan serta dokumen pendukung
yang telah lengkap disusun dan disimpan oleh PT SUGUS sesuai ketentuanperundangundangan yang berlaku
4. Kami bertanggung jawab atas sistem pengendalian internal, pencegahan dan penanggulangan kecurangan,
serta kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang relevan bagi PT SUGUS

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

Jakarta, 30 Maret 2019

Diestri Daniel
Direktur Utama Manajer Akuntansi dan Keuangan
undangan yang berlaku
angan kecurangan,

n Keuangan
WP kenaikan (penurunan)
keterangan Ref.
per audit 31/12/2017 per audit 31/12/2018
Rp %
ASET data diambil dari A2.1

aset lancar
kas dan setara kas 67,695,350 57,184,050 (10,511,300) -16%
investasi jangka pendek 1,200,000,000 1,719,500,000 519,500,000 43%
piutang usaha 8,497,922,298 12,747,273,240 4,249,350,942 50%
piutang lain-lain 65,000,000 107,000,000 42,000,000 65%
persediaan 1,808,167,030 2,745,143,700 936,976,670 52%
beban dibayar dimuka 40,000,000 54,033,333 14,033,333 35%
total aset lancar 11,678,784,678 17,430,134,323 5,751,349,645 49%
^ ^ ^ ^ = penjumlahan dari atas ke bawa
investasi pada entitas asosiasi - 425,200,000 425,200,000

aset tetap
harga perolehan 4,403,670,000 6,771,088,000 2,367,418,000 54%
akumulasi penyusutan 472,468,000 788,164,167 315,696,167 67%
nilai buku 3,931,202,000 5,982,923,833 2,051,721,833 52%
^ ^ ^
aset lainnya 386,573,000 6,759,500 (379,813,500) -98%
-
total aset 15,996,559,678 23,845,017,657 7,848,457,979 49%
^ ^ ^
klien dibuat oleh : diperiksa oleh : indeks
PT SUGUS ARP2.1
skedul : tanggal : tanggal : Periode :
prosedur penelaahan analitis neraca 31/12/2018
dari atas ke bawah
WP Per Audit Per Audit Kenaikan (penurunan)
Keterangan
Ret. 31/12/2017 31/12/2018 Rp %
KEWAJIBAN DAN EKUITAS
Kewajiban jangka pendek
Pinjaman bank & cerukan 200,000,000 200,000,000 - 0%
Utang usaha 1,068,203,500 1,276,926,100 208,722,600 20%
Utang lain-lain 29,185,800 191,193,058 162,007,258 555%
Utang pajak 133,753,747 755,240,895 621,487,148 465%
Biaya yang masih harus dibayar 5,787,490 177,088,980 171,301,490 2960%
Utang bank 833,304,163 1,299,438,759 466,134,596 56%
Utang sewa pembiayaan 30,720,000 68,480,000 37,760,000 123%
Total kewajiban jangka pendek 2,300,954,700 3,968,367,792 1,667,413,092 72%
^ ^ ^
Kewajiban jangka panjang 0 0 -
Utang bank 8,235,352,644 10,175,357,444 1,940,004,800 24%
Utang sewa pembiayaan 20,480,000 16,000,000 - 4,480,000 -22%
Total kewajiban jangka panjang 8,255,832,644 10,191,357,444 1,935,524,800 23%
^ ^ ^
EKUITAS
Modal saham - nilai nominal Rp. 2.200.000 per saham 2,220,000,000 2,220,000,000 0%
Saldo laba 3,219,772,334 7,430,174,921 4,210,402,587 131%
Total Ekuitas 5,439,772,334 9,650,174,921 4,210,402,587 77%
^ ^ ^
Total kewajiban dan ekuitas 15,996,559,678 23,809,900,157 7,813,340,479 49%
^ ^ ^
Klien Dibuat oleh : Diperiksa Oleh : Indeks

PT. SUGUS ARP2.2


Skedul : Tanggal Tanggal Periode:
Prosedur Penelaahan Analitis Necara 31/12/2018
data diambil dari A2.2

^ = penjumlahan dari atas ke bawah


Keterangan WP Ref Per Audit 31/12/2017 Per Audit 31/12/2018 Kenaikan (penurunan)
Rp %

PENJUALAN - NETO 30,621,597,850 42,736,834,000 12,115,236,150 40%

BEBAN POKOK PENJUALAN 24,883,531,468 33,258,702,959 8,375,171,491 34%

LABA BRUTO 5,738,066,382 9,478,131,041 3,740,064,659 65%


^ ^ ^
BEBAN USAHA 1,858,952,040 2,626,750,038 767,797,998 41%

LABA USAHA 3,879,114,342 6,851,381,003 2,972,266,661 77%


^ ^ ^
PENDAPATAN DAN BEBAN LAIN-LAIN
Laba/rugi aset tetap - (7,529,000) (7,529,000)
Laba/rugi valuta asing 105,300,600 (507,499,400) (612,800,000) -582%
Pendapatan bunga (8,654,500) (9,928,491) (1,273,991) 15%
Beban bunga 1,886,400,000 2,110,934,415 224,534,415 12%
Pendapatan Lain-Lain - (56,500,000) (56,500,000)
BEBAN LAIN-LAIN - NETO 1,983,046,100 1,585,977,524 (397,068,576) -20%
^ ^ ^
LABA SEBELUM PAJAK 1,896,068,242 5,265,403,479 3,369,335,237 178%

BEBAN PAJAK PENGHASILAN 437,336,772 1,047,877,892 610,541,120 140%

LABA NETO 1,458,731,470 4,217,525,587 2,758,794,117 189%


^ ^ ^
Klien Dibuat oleh : Diperiksa Oleh : Indeks

PT. SUGUS ARP2.3


Skedul : Tanggal : Tanggal Periode:
Prosedur Penelaahan Analitis Laba Rugi 31/12/2018
data diambil dari A3.1

^ = penjumlahan dari atas ke bawah

610,541,120
NERACA
31 DESEMBER 2018
(Dinyatakan dalam Rupiah)
ASET catatan 2018 2017
ASET LANCAR
kas dan setara kas 57,184,050 67,695,350
aset lancar yang dibatasi
penggunaannya 1,450,000,000 1,000,000,000
investasi saham tersedia untuk dijual 269,500,000 200,000,000
piutang usaha - pihak ketiga 12,747,273,240 8,497,922,298
piutang lain-lain 107,000,000 65,000,000
persediaan 2,745,143,700 1,808,167,030
biaya dibayar dimuka 54,033,333 40,000,000

jumlah aset lancar 17,430,134,323 11,678,784,678


^ ^
ASET TIDAK LANCAR
investasi pada entitas asosiasi 425,200,000 -
aset tetap - neto 5,982,923,833 3,931,202,000
aset tidak lancar lainnya 6,759,500 386,573,000

jumlah aset tidak lancar 6,414,883,333 4,317,775,000


^ ^

JUMLAH ASET 23,845,017,657 15,996,559,678


^ ^
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahan dari laporan
keuangan secara keseluruhan
NERACA
31 DESEMBER 2018
(Dinyatakan dalam Rupiah)
KEWAJIBAN DAN EKUITAS catatan 2018 2017
KEWAJIBAN DAN EKUITAS
utang cerukan 200,000,000 200,000,000

utang usaha - pihak ketiga


1,276,926,100 1,068,203,500
utang lain-lain 191,193,058 29,185,800
utang pajak 755,240,895 133,753,747
biaya yang masih harus dibayar 177,088,980 5,787,490
utang sewa pembiayaan 68,480,000 833,304,163
utang bank jangka panjang jatuh tempo satu tahun 1,299,438,759 30,720,000
kewajiban jangka pendek lainnya - -
jumlah kewajiban jangka pendek 3,968,367,792 2,300,954,700
^ ^
KEWAJIBAN JANGKA PANJANG
utang bank jangka panjang 10,175,357,444 8,235,352,644
utang sewa pembiayaan 16,000,000 20,480,000
kewajiban imbalan pascakerja - -
jumlah kewajiban jangka panjang 10,191,357,444 8,255,832,644
^ ^
JUMLAH KEWAJIBAN 14,159,725,236 10,556,787,344

EKUITAS
modal saham 2,220,000,000 2,220,000,000
saldo laba 7,430,174,921 3,219,772,334
JUMLAH EKUITAS 9,650,174,921 5,439,772,334
^ ^

JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 23,809,900,157 15,996,559,678


^ ^
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahan dari laporan keuangan secara
keseluruhan
LAPORAN LABA RUGI
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017
(Dinyatakan dalam Rupiah)

Catatan 2018 2017


PENDAPATAN USAHA NETO 42,736,834,000 30,621,597,850
BEBAN POKOK USAHA 33,258,702,959 24,883,531,468
LABA BRUTO 9,478,131,041 5,738,066,382
^ ^
BEBAN USAHA 2,626,750,038 1,858,952,040
Beban penjualan - -
Beban administrasi & umum - -

LABA USAHA 6,851,381,003 3,879,114,342


^ ^
PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN
(Kerugian) keuntungan selisih kurs - 507,499,400 105,300,600
(Kerugian) keuntungan aset tetap - 7,529,000 -
Pendapatan bunga - 9,928,491 - 8,654,500
Beban bunga 2,110,934,415 1,886,400,000
Lain-lain neto 1,585,977,524 1,983,046,100
^ ^

LABA SEBELUM PAJAK 5,265,403,479 1,896,068,242

BEBAN PAJAK PENGHASILAN 1,047,877,892 437,336,772

LABA NETO 4,217,525,587 1,458,731,470


^ ^
PT SUGUS
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018
(Dinyatakan dalam Rupiah)

Modal Saham Saldo Laba


Saldo 31 Desember 2016 2,200,000,000 1,761,040,864

Laba neto - 1,458,731,740

Saldo 31 Desember 2017 2,200,000,000 3,219,772,604

Laba neto - 4,217,525,587

Saldo 31 Desember 2018 2,200,000,000 7,437,298,191


ER 2018

Jumlah
3,961,040,864

1,458,731,740

5,419,772,604

4,217,525,587

9,637,298,191
PT SUGUS
LAPORAN ARUS KAS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2018 DAN 2017
(dinyatakan dalam Rupiah)
2018
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
penerimaan kas dari pelanggan 42,862,087,000
pembayaran kas kepada
pemasok 33,173,692,959
karyawan dan lain-lain 2,699,279,539
arus kas neto yang diperoleh dari aktivitas operasi 6,989,114,502
^
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI
pembayaran untuk pembelian aset tetap 6,021,285,833
arus kas neto yang digunakan untuk aktivitas investasi 6,021,285,833

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN


pembayaran kembali
pinjaman bank 461,654,596
sewa pembiayaan 33,280,000
penerimaan dari penerbitan saham 944,700,000
arus kas neto yang digunakan (diperoleh) untuk aktivitas pendanaan - 449,765,404

(penurunan)/ kenaikan neto kas dan setara kas 518,063,265

kas dan setara kas awal tahun 67,695,350

kas dan setara kas akhir tahun 57,184,050

transaksi non-kas
perolehan aset tetap melalui sewa pembiayaan 137,996,833
R 2018 DAN 2017

2017

67,695,350

-
PT SUGUS
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2018 DAN 2017

1. UMUM

PT SUGUS didirikan berdasarkan akte notaris James, SH pada tanggal 23 April 2011. Akte pendirian ini disahkan oleh Menteri H
(Menkeh) Republik Indonesia dengansurat keputusan No. C-11.462.HT.01.01.TH2011 tanggal 28 April 2011

Seperti yang sudah dinyatakan dalam anggaran dasarnya, ruang lingkup kegiatan perusahaan meliputi antara lain usaha dakal
farmasi. Perusahaan memulai operasi komersial pada 1 Oktober 2011.

Perusahaan berdudukan di Indonesia, kantor dan pabrik berlokasi di Jl. Danau No. 89, Bekasi, Jawa Barat.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 susunan komersial dan direksi perusahaan adalah
sebagai berikut:
Presiden Komisaris : Bapak Emil
Komisaris-komisaris :Bapak Edsin
Ibu Melinda
Presiden Direktur :Ibu Diestri

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING YANG DITERAPKAN

Berikut ini adalah kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan
perusahaan, yang sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.

a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan


Perusahaan menetapkan SAK-ETAP sebagai basis penyusunan laporan keuangan dan
penentuan kebijakan akuntansi penting yang diterpakan untuk mengakui dan mengukur
transaksi dan peristiwa yang relevan dengan perusahaan.

Laporan keuangan perusahaan terdiri dari neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan
ekuitas,
Laporanlaporan
keuanganarusdisusun
kas, danberdasarkan
catatan atasbasis
laporan keuangan. Perusahaan
kesinambungan usaha dan menyajikan laporan
biaya historis. laba
Laporan rugi dan juga
keuangan laporan perubaha
disusun berd
akrual, kecuali laporan arus kas yang disusun berdasarkan basis kas.
Laporan arus kas menyajikan informasi perubahan historis atas kas dan setara kas
entitas, yang menunjukkan secara terpisah perubahan yang terjadi selama satu periode dari
b. Mata
mata Uang
uang Pelaporan,
fungsional. Transaksi
Semua dan Saldo transaksi
jumlah-jumlah dalam Mata
danUang
saldoAsing
akun disajikan dalam
rupiah.
dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam rupiah dengan kurs tunai (spot rate) pada saat
terjadinya
keuntungan transaksi.
atau kerugian selisih kurs yang timbul dibebankan atau dikreditkan pada laporan
laba rugi tahun berjalan.

c. Pendapatan
sebagai dan
nilai kini Beban
dari seluruh penerimaan masa depan yang ditentukan berdasarkan tingkat
bunga
Pendapatan terdiri dariinterest
terkait (imputed rate).
penjualan barang. Penjualan barang diakui ketika semua kondisi
berikut
e) Biayatelah
yang terpenui, yaitu:
telah terjadi atau akan terjadi sehubungan dengan transaksi dapat diukur
secara andal. Beban diakui pada saat terjadinya (basis akrual).

d. Imbalan Kerja
imbalan kerja berdasarkan UU RI No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan adalah
program imbalan pasti.
Perusahaan mampu untuk menggunakan metode project unit credit untuk mengukur
kewajiban imbalan pasti dan beban terkait. Sehingga perusahaan dalam menghitung
e. Pajak Penghasilan
Perusahaan mengaku kewajiban atas seluruh pajak penghasilan periode berjalan dan periode
sebelumnya yang belum dibayar. Jika jumlah yang telah dibayar untuk periode berjalan dan
f.
KasKas dan
dan Setara
setara kasKas
mencakup kas, simpanan yang sewaktu-waktu bisa dicairkan dan investasi
likuid jangka pendek
dibatasi penggunaannya”lainnya dengan
yang jangka waktu
dikategorikan jatuh
sebagai tempo
dimiliki tiga bulan
hingga jatuh atau
tempokurang.
yaitu pada
saat selesai pembatasan penggunaannya.

g. Investasi
(trading). pada Efek
Klasifikasi iniTertentu
tergantung pada tujuan pada saat investasi tersebut diperoleh.
Perusahaan menentukan
diklasifikasikan sebagai efek klasifikasi yang tepat untuk
yang diperdagangkan daninvestasi tersebut
diakui sebesar pada
nilai saat perolehan.
wajarnya.
Keuntungan dan kerugian yang belum direalisasi dicatat pada laporan laba rugi.
Harga pokok
berdasarkan efekpasar
harga yangpada
dijualsaat
dengan metodeperdagangan
penutupan rata-rata tertimbang.
pada tanggal 31 Desember denga
mengacu pada kutipan harga di bursa saham.
Efek yang diperdagangkan diklasifikasikan sebagai aset lancar karena investasi tersebut
diharapkan dapatarus
Dalam laporan direalisasi
kas, kasdalam jangka waktu
yang diperoleh dan12 bulan sejak
(digunakan tanggal
untuk) efekpelaporan.
yang diperdagangkan
disajikan dalam aktivitas operasi sebagai bagian dari perusahaan modal kerja. Dalam laporan
h. Piutang Usaha
Piutang usaha disajikan sebesar jumlah neto tanpa dikurangi dengan penurunan nilai yang
dibentuk sebesar estimasi penyisihan piutang tak tertagih. Piutang usaha disajikan menurut
i. Persediaan
Persediaan dinyatakan dengan biaya atau nilai realisasi bersih mana yang lebih rendah.
Penilaian biaya bersih
Nilai realisasi ditentukan berdasarkan
ditentukan sebesarmetode masuk
harga jual pertama
dikurangi keluarbiaya
dengan pertama (MPKP).
untuk
menyelesaikan dan menjual. Entitas mengakui kerugian penurunan nilai ketika nilai realisasi
j. Investasi pada Entitas Asosiasi
Entitas asosiasi adalah suatu entitas di mana perusahaan mempunyai pengaruh yang
signifikan dan mencatat
Perusahaan bukan merupakan
investasi entitas anak ataupun
pada entitas bagian dalam
asosiasi dicatat denganjoint venture.
metode biaya
(costmethod). Dalam metode ekuitas perusahaan mengakui bagian laba atau rugi pada entitas
k. Aset Tetap
Aset tetap disajikan sebesar biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan dan
penurunan
Penyusutannilai.
asetBiaya perolehan
tetap dilakukanmeliputi
dengan harga beli aset metode
menggunakan tetap termasuk biaya.
garis lurus Biaya line
(straight yang
method) berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis dengan rincian sebagai berikut:
Tahun
Bangunan dan prasarana 20
Mesin dan peralatan 10
Kendaraan bermotor 5
Peralatan kantor 5

Pengeluaran untuk perbaikan dan pemeliharaan dibebankan pada laporan laba rugi pada
saat terjadinya.
Aset tetap yangPengeluaran
sudah tidakyang memperpanjang
digunakan masadikeluarkan
lagi atau dijual, manfaat atau memberi
dari manfaat
kelompok aset
tetap yang bersangkutan, dan laba atau rugi yang timbul dikreditkan atau dibebankan pada
I.Sewa
Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan jika sewa mengalihkan secara
substansial seluruh manfaat dan risiko kepemilikan aset. Suatu sewa diklasifikasikan sebagai
3. INFORMASI YANG MENDUKUNG POS-POS LAPORAN KEUANGAN
Jumlah transaksi atau saldo akun dalam bagian ini diungkapkan dalam rupiah, kecuali
dijelaskan lain.
1. KAS DAN SETARA KAS
2018
Kas Besar 4,900,000
Kas kecil 1,800,000
Bank CAB 13,391,410
Bank LOPPO 37,092,640
Jumlah 57,184,050

2. ASET LANCAR YANG DIBATASI PENGGUNAANYA

2018
PT Bank CAB, Jakarta 1,450,000,000

Suku bunga per tahun 2,5% pada tahun 2018, dan 8% pada tahun 2017 untuk deposito berjangka dalam mata uang rupiah me
3 bulan; dan 1% pada tahun 2018, dan 6% pada tahun 2017 untuk deposito berjangka dalam mata uang Dollar AS jatuh tempo

3. INVESTASI PADA SAHAM


2018
Saham yang diperdagangkan:
PT Gudang, Jakarta 167,500,000
PT Garam, Jakarta 102,000,000
Jumlah 269,500,000

4. PIUTANG USAHA
2018
Piutang Usaha pada pihak ketiga 12,747,273,240
Piutang Usaha Lain-Lain 107,000,000
Jumlah 12,854,273,240

Manajemen berkeyakinan bahwa semua piutang dapat tertagih sehingga penyisihan piutang
ragu-ragu nihil.
5. PERSEDIAAN
2018
Barang Jadi 1,786,036,000
Barang dalam proses 305,107,800
Bahan baku 527,156,300
Bahan pembantu 126,843,600
Jumlah 2,745,143,700

Perusahaan berkeyakinan bahwa seluruh persediaan dapat digunakan dalam kegiatan usaha
normal.
6. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI

Nama Entitas Lokasi Kepemilikan Nilai Tercatat


(%) 2018
PT Pooh Jakarta 10 100,000,000
PT Piglet Jakarta 30 352,200,000
Jumlah 452,200,000

Perusahaan mendapat dividen atas investasi yang dilakukan pada entitas asosiasi, adapun
dividen tersebut dapat dirinci sebagai berikut:
Nama Entitas Nilai Tercatat
2018
PT Pooh 2,000,000
PT Piglet 4,800,000
Jumlah 6,800,000

7. ASET TETAP
Nilai Perolehan
Saldo Awal Penambahan Pengurangan
Tanah 2,000,000,000 - -
Bangunan 1,350,000,000 1,600,000,000
Mesin dan 420,000,000 400,000,000
peralatan
Kendaraan 550,279,000 400,629,000
Peralatan kantor 83,391,000 106,490,000 1,000,000

Akumulasi Penyusutan
Saldo Awal Penambahan Pengurangan
Tanah - - -
Bangunan 135,000,000 147,500,000 -
Mesin dan 62,000,000 -
peralatan
84,000,000
Kendaraan 220,111,600 300,237,400 -
Peralatan kantor 33,356,400 54,454,400 -

Nilai Buku
2018
Tanah 2,000,000,000
Bangunan 2,667,500,000
Mesin dan 674,000,000
peralatan
Kendaraan 430,559,000
Peralatan kantor 101,070,200

Beban penyusutan yang dibebankan dalam beban pokok produksi dan beban usaha masing masing sebesar Rp209.500.000 da
untuk tahun
Aset tetap 2018 dan
dijamin sebesar
dengan Rp109.500.000
asuransi dan Rp116.727.800
kerugian kecuali untuk tahun
kendaraan bermotor 2017.
dengan asuransi all risk. Nilai jaminan sebesar Rp3.0
untuk tahun 2018 dan Rp1.000.000.000 untuk tahun 2017. Perusahaan berpendapat bahwa asuransi tersebut cukup untuk m
8. UTANG USAHA
2018
Utang usaha pada pihak ketiga 1,276,926,100

9. PERPAJAKAN
1) Utang pajak terdiri dari:
2018
PPh Pasal 21 37,271,609
PPh Pasal 23 5,400,000
PPh Pasal 25/29 1,027,066,800
Pajak Pertambahan Nilai 62,806,503
Jumlah 1,132,544,912

2) Perhitungan
Rekonsiliasi pajak
antara penghasilan
beban pajak penghasilan dengan hasil perhitungan laba menurut laporan
keuangan sebelum pajak penghasilan dan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut:

2018
Laba sebelum pajak penghasilan badan 4,530,030,536
Koreksi fiskal
Pendapatan bunga yang telah dikenakan
pajak
Selisihfinal
penyusutan aset tetap menurut
fiskal atas
Selisih bebanpenyusutan aset tetapmenurut
sewa pembiayaan menurut
fiskal
Biaya atas
yangbeban sewa pembiayaan
tidak dapat dikurangkan
Laba kena pajak
Pajak penghasilan badan
Kredit pajak
Pajak penghasilan Pasal 25
Utang pajak penghasilan badan – PPh 29

3) Beban pajak penghasilan


2018
Pajak penghasilan final -
Pajak penghasilan non final 1,047,877,892

Berdasarkan self-assessment system, perusahaan menghitung, membayar dan melaporkan sendiri kewajiban perpajakan. Kan
berwenang untuk melakukan pemeriksaan atas kewajiban perpajakan tersebut dalam kurun waktu 5 tahun setelah tanggal lap
10. UTANG BANK

Rupiah 2018
PT Bank CAB Tbk
Rupiah
PT Bank CAB Tbk 1,299,438,759
Utang Bank Jangka Panjang
Rupiah
PT Bank CAB Tbk 10,175,357,444
Dikurangi : Bagian jatuh tempo dalam setahun
Jumlah

Utang bank ini mendapat fasilitas dari bank CAB dengan tingkat bunga 2,25%.
Utang jangka panjang dan fasilitas penarikan dari Bank CAB berkaitan dengan hal-hal
*Tanah dan mesin pabrik
*Jaminan
Beban bungapersonal dari seluruh
yang dibebankan pemegang
dalam laporan saham
laba rugi tahun berjalan untuk tahun 2018
dan 2017 masing-masing sebesar Rp2.101.607.415 dan Rp1.886.400.000.

11. MODAL SAHAM


Pemegang saham Jumlah Saham Presentasi Kepemilikan
PT SWAT 500 lembar 50%
PT TAPE 450 lembar 45%
Ibu Melinda 50 lembar 5%
Jumlah 1000 lembar 100%

12. BEBAN POKOK PENJUALAN


2018
Bahan baku dan penolong yang digunakan:
Persediaan
Persediaan awal,
awal, 1
1 Januari
Januari 338,871,495
Pembelian selama tahun berjalan 31,984,158,900
Tersedia untuk digunakan 32,323,030,395
Dikurangi: Persediaan akhir,
31
31 Desember
Desember (670,699,900)
Bahan baku dan penolong yang digunakan 31,652,330,495
Tenaga kerja 1,991,158,900
Overheads 266,833,729
Jumlah beban produksi 33,910,323,124
Ditambah: Barang dalam proses produksi awal, 1 Januari 334,980,300

Dikurangi : Barang dalam proses produksi akhir, 31 Desember (275,107,800)


Beban pokok produksI 33,970,195,624
Ditambah: Barang jadi awal
1 Januari 1,134,315,235
Barang jadi tersedia untuk dijual 35,104,510,859
Dikurangi: Barang jadi akhir
31 Desember 1,786,036,000
Beban pokok penjualan 33,318,474,859

13 BEBAN USAHA
2018
Gaji 1,049,777,250
Kesejahtraan Karyawan 444,351,000
Iklan 216,252,040
Beban perjalanan 187,952,400
Imbalan jasa konsultan 168,587,770
Premi asuransi 20,400,000
Representasi dan jamuan 39,300,000
Sumbangan 66,465,000
Alat tulis dan biaya kantor 21,500,000
Pos,telepon dan komunikasi 70,851,500
Listrik dan air 32,500,600
Penyusutan 12,500,600
Piutang tak tertagih 191,046,167
Sewa 11,000,000
Beban bank 26,666,667
Lain-lain 140,128,545
Jumlah 2,699,279,539

4. PENGUNGKAPAN LAINNYA
a. Informasi
2017 Kurs Mata
berdasarkan kurs Uang Asing
tengah Bank Indonesia adalah sebesar Rp15.000 dan Rp13.000 untuk
USD 1.
b. Tanggal
Direksi Penyelesaian
bertanggung Laporan
jawab Keuangandan pengungkapan laporan keuangan untuk tahun
atas penyajian
yang berakhir 31 Desember 2018 yang disusun dan diotorisasi pada tanggal 30 Maret 2019.
ini disahkan oleh Menteri Hukum dan HAM
pril 2011

puti antara lain usaha dakalm bidang industri

wa Barat.

aeuangan
rugi dan juga
laporan perubahan
disusun ekuitasbasis
berdasarkan scara
2018 2017
4,900,000
1,800,000
13,391,410
37,092,640
57,184,050 67,695,350

2018 2017
1,450,000,000 1,000,000,000 (buku 1 hal 123)

dalam mata uang rupiah memiliki jatuh tempo


uang Dollar AS jatuh tempo 3 bulan.

2018 2017

167,500,000 -
102,000,000 -
269,500,000 200,000,000

2018 2017
12,747,273,240 8,497,922,298
107,000,000 65,000,000
12,854,273,240 8,562,922,298

2018 2017
1,786,036,000 1,134,315,235
305,107,800 334,980,300
527,156,300 202,045,300 (tahun 2017, buku 1 hal 15)
126,843,600 136,826,195
2,745,143,700 1,808,167,030
Nilai Tercatat
2018 2017
100,000,000 -
352,200,000 -
452,200,000 -

Nilai Tercatat
2018 2017
2,000,000 -
4,800,000 -
6,800,000

Saldo Akhir
2,000,000,000
2,950,000,000
820,000,000

950,908,000
188,881,000

Saldo Akhir
-
282,500,000
146,000,000

520,349,000
87,810,800

2017
2,000,000,000
1,215,000,000
336,000,000
330,167,400
50,034,600

sebesar Rp209.500.000 dan Rp354.691.800


Nilai jaminan sebesar Rp3.000.000.000 dan
nsi tersebut cukup untuk menutupi
2018 2017
1,276,926,100 1,068,203,500

2018 2017
37,271,609 6,977,923
5,400,000 -
1,027,066,800 110,881,200
62,806,503 15,894,624
1,132,544,912 133,753,747

2017
1,896,068,242

2017
-
437,336,772

kewajiban perpajakan. Kantor Pajak


5 tahun setelah tanggal laporan.

2017

30,720,000
8,235,352,644

Nilai Nominal
1,110,000,000
999,000,000
111,000,000
220,000,000

2017

400,371,535
23,605,968,655
24,006,340,190

338,871,495
23,667,468,695
1,731,652,780
160,313,487
25,559,434,962
420,525,870
25,979,960,832
334,980,300
25,644,980,532

372,866,171
26,017,846,703

1,134,315,235
24,883,531,468

2017
Rp 990,946,540
Rp 254,500,000
Rp 123,572,920
Rp 20,000,000
Rp 5,552,000
Rp 25,600,500
Rp 18,600,000
Rp 62,515,000
Rp 20,350,600
Rp 10,500,600
Rp 116,727,080
Rp 2,500,000
Rp 40,000,000
Rp 86,451,300
Rp 68,624,500
Rp 12,511,000
1,858,952,040
KANTOR AKUNTAN PUBLIK
KRISANTI & REKAN
Izin Usaha No.123/KM.4/2002
Tanjung No. 2R
Jakarta Barat
Telp.021 5632808
Fax. 021 5632808
Email: kapkris@yahoo.com

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN


Laporan No. : 007/D-2018/Kris
Pemegang Saham, Dewan Komisaris, dan Direksi Utama
PT SUGUS

Kami telah mengaudit neraca/laporan posisi keuangan PT Sugus tanggal 31 Desember 2017
dan 2018, laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas, dan laporan arus kas untuk tahun
yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut. Laporan keuangan adalah tanggung jawab
manajemen perusahaan. Tanggung jawab kami terletak pada pernyataan pendapat atas
laporan keuangan berdasarkan audit kami

Kami melaksanakan audit berdasarkan standar auditing yang ditetapkan oleh Institut Akuntan
Publik Indonesia. Standar tersebut mengharuskan kami merencanakan dan melaksanakan
audit agar memperoleh keyakinan memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji
material. Suatu audit meliputi pemeriksaan, atas dasar pengujian, bukti – bukti yang
mendukung jumlah-jumlah dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Audit juga meliputi
penilaian atas prinsip akuntansi yang digunakan dan estimasi signifikan yang dibuat oleh
manajemen, serta penilaian terhadap penyajian laporan keuangan secara keseluruhan. Kami
yakin bahwa audit kami memberikan dasar memadai untuk menyatakan pendapat.

Menurut pendapat kami, laporan keuangan yang kami sebut diatas menyajikan secara wajar,
dalam semua hal yang material, posisi keuangan PT Sugus tanggal 31 Desember 2017 dan
2018, dan hasil usaha, serta arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal – tanggal
tersebut sesuai dengan standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik.
Dr. Krisanti, S.E., Ak., M.Si., CPA
Nomor Izin Akuntan Publik: 12.34.56
Jakarta, 12 Maret 2019
Jakarta, 12 Maret 2019
No. : ML/0013/1247/2018
Hal : Management Letter

Kepada Yth,
Pemegang Saham
Dewan Komisaris Direksi
Jl Danau No 89, Bekasi
Jawa Barat

Kami telah melakukan pemeriksaaata Laporan Keuangan PT SUGUS untuk tahun buku yang berakhir tanggal 31 De
12 Maret 2019

Sebagai bagian dari pemeriksaan tersebut, kami telah melakukan studi dan evaluasi terhadap Pengendalian internal pe
Publik. Tujuannya adalah untuk menentukan sifat dan luasnya ruang lingkup pemeriksaan serta jenis audit prosedur y

Evaluasi terhadap pengendalian internal perusahaan ini, bukanlah merupakan suatu pemeriksaan khusus terhadap pen
merupakan suatu laporan tambahan dari laporan pemeriksaan kami.

Keadaan administrasi serta pengendalian internal perusahaan secara umum cukup baik, akan tetapi selama pemeriksa
perlu mendapat perhatian manajemen untuk diperbaiki.

Untuk tercapainnya pengendalian internal yang lebih baik lagi, berikut ini kami sampaikan beberapa kelemahan dalam

1. Anggaran
Perusahaan belum menggunakan anggaran dalam menjalankan kegiatan operasinya.
Kami sarankan agar prusahaan mulai menggunakan anggaran sebagai alat perencanaan dan pengawasan/pengendalian
Dengan demikian, setiap saat bisa dimonitor apakah ada kegiatan yang menyimpang dari rencana dan jika ada, bisa s
akhir periode bisa dibuat perbandingan antara anggaran dengan aktual dan dianalisis varians yang terjadi, dan bisa dik
Komentar Manajemen:

Kami akan mencoba menggunakan sistem anggaran di tahun 2019.

2. Auditor Internal
Perusahaan belumm mempunyai auditor internal yang mempunyai tanggung jawab atas penyediaan informasi mengen
pekerjaan organisasi perusahaan.
Kami sarankan agar perusahaan mempunyai bagian audit internal untuk membantu setiap anggota organisasi dalam m
analisis-analisis, penilaian-peniaian, rekomendasi-rekomendasi, nasihat, dan informasi mengenai kegiatan objek yang
Juga unntuk memeriksa ketelitian dan keandalan data, informasi akuntansi yang dihasilkan bagian akuntansi, serta me
ditaati oleh setiap bagian.
Komentar Manajemen:
Tahun 2019 akan diadakan bagian audit internal, apabila memungkinkan.

3. Uang Kas
Dari hasil perhitungan kas terdapat selisih antara kas secarabfisik dengan kas dibuku kasir, hal ini disebabkan karena
kas PT. Sugus.

Kami menyarankan agar lebih baik kedua tugas tersebut dipegang oleh dua orang secara terpisah dan perusahaan dap
menghindari terjadinya kesalahan-kesalahan.

Komentar Manajemen:

Setuju dan akan diperbaiki tahun depan.

4.      Penagihan Piutang


Pemberitahuan bahwa piutang telah dilunasi hanya dilakukan secara lisan oleh kasir kepada bagian administrasi piuta
(DPD) diserahkan langsung ke bagian Akuntansi. Akibatnya bagian administrasi piutang mempunyai informasi yang

Komentar Manajemen:

Setuju dan akan diperbaiki tahun depan.

5.      Laporan Akun Bulanan dari Piutang Usaha


Selama ini perusahaan belum mengirimkan laporan akun bulanan (monthly statement of account)
hasilnya
Kami berbeda.
sarankan agar perusahaan mengirimkan laporan akun bulanan kepada masing-masing pelanggan agar piutang y
sesungguhnya kepada masing-masing
Selain itu, seandainya terjadi pelanggan.
perbedaan saldo bisa ditelusuri perbedaannya sebelum akahir tahun.

Komentar Manajemen:

Setuju, tahun 2019 kami akan menugaskan bagian auditor internal untuk mengirimkan monthly statement of account.

6.      Perangkapan Tugas


Kami melihat adanya perangkapan tugas, seperti salesman yang merangkap sebagai pengirim barang dan kasir kas be

Untuk mencegah terjadinya kecurangan oleh salesman dan kasir, karena adanya perangkapan tugas tersebut, kami sar
terpisah dari petugas yang menjual demikian pula untuk kasir.

Komentar Manajemen:
Setuju dan akan diperbaiki tahun depan.

7.      Inventarisasi Aset Tetap


perusahaan tidak pernah melakukan inventarisasi atas asset tetap yang dimilikinya.
Kami sarankan agar, minimal setahun sekali, perusahaan melakukan inventarisasi (pemeriksaan fisik) atas seluruh ass
perusahaan (ada yang hilang atau tidak) dan bagaimana kondisi fisiknya (apakah dalam keadaan baik atau rusak).
Selain itu seluruh asset tetap perusahaan perlu diberi nomor kode, untuk mempermudah pengawasannya.

Komentar Manajemen:

Setuju dan akan diperbaiki tahun depan.

8.      Prosedur Pembelian


Dalam melakukan pembelian, bagian pembelian tidak melakukan seleksi pemasok. Akibatnya perusahaan tidak mem
barang yang diperoleh apakah sudah bagus atau belum. Selain itu pada saat bagian gudang menerima barang, tidak la
dan Laporan Pembelian. Akibatnya ada kemungkinan barang yang diminta tidak sama dengan barang yang diterima.

Komentar Manajemen:
Setuju dan akan diperbaiki tahun depan.

9.      Penyimpanan Barang di Gudang


Pada waktu pemeriksaan fisik persediaan, kami melihat bahwa penyimpanan barang kurang teratur, banyak barang di
perhitungan
Kami sarankanpersediaan.
agar barang disimpan secara teratur, jangan tercampur aduk, agar perhitungan fisik bisa mendapat has

Komentar Manajemen:

Hal tersebut terjadi karena luas gudang tidak seimbang dengan jumlah barang, akan kami usahakan untuk memperlua

Surat komentar ini ditujukan hanya untuk memberikan informasi kepada manajemen perusahaan, dan bukan untuk di
kemungkinan timbulnya salah pengertian dari pihak-pihak yang kurang memahami mengenai tujuan dan keterbatasan
lakukan atas pengendalian internal tersebut.

Seandainya ada hal-hal yang kurang jelas atau memerlukan penjelasan lebih lanjut, kami bersedia untuk menduskusik
manajemen dan seluruh staf perusahaan yang telah memberikan bantuan dan kerja sama yang baik selama pelaksanaa
uku yang berakhir tanggal 31 Desember 2018 dan telah mengeluarkan laporan pemeriksaan tertanggal

erhadap Pengendalian internal perusahaan, seperti yang diharuskan dalam Standar Profesional Akuntan
ksaan serta jenis audit prosedur yang harus dilakukan.

emeriksaan khusus terhadap pengendalian internal perusahaan, dan laporan yang kami buat ini

ik, akan tetapi selama pemeriksaan berlangsung kami menemukan beberapa kelemahan-kelemahan yang

paikan beberapa kelemahan dalam pengendalian internal perusahaan beserta saran perbaikaannya.

an dan pengawasan/pengendalian dalam menjalankan kegiatan operasinya.


dari rencana dan jika ada, bisa segera diambil tindakan untuk mengatasi penyimpangan tersebut. Pada
varians yang terjadi, dan bisa diketahui bagian mana yang bekerja secara efisien dan bagian mana yang

tas penyediaan informasi mengenai cukup dan efektifnya suatu pengendalian internal dan mutu

etiap anggota organisasi dalam melaksanakan tanggung jawab mereka secara efektif, serta menyediakan
si mengenai kegiatan objek yang diperiksa.
silkan bagian akuntansi, serta memeriksa apakah kebijaksanaan yang telah ditetapkan manajemen sudah
kasir, hal ini disebabkan karena adanya uang milik PT Pelita (Perusahaan afiliasi) tergabung dengan

cara terpisah dan perusahaan dapat melakukan perhitungan kas setiap bulan secara konsisten untuk

kepada bagian administrasi piutang karena Bukti Penerimaan Bank (BPnB) dan Daftar Piutang Ditagih
tang mempunyai informasi yang kurang update terhadap tagihan langganan.

of account) kepada masing-masing pelanggan. Akibatnya banyak jawaban konfirmasi piutang yang
masing pelanggan agar piutang yang tercatat di pembukuan perusahaan menggambarkan tagihan yang
akahir tahun.

n monthly statement of account.

pengirim barang dan kasir kas besar yang merangkap kasir kas kecil juga.

ngkapan tugas tersebut, kami sarankan agar tugas pengiriman barang dilakukan oleh petugas yang
emeriksaan fisik) atas seluruh asset tetap yang dimilikinya, untuk memeriksa kelengkapan aset tetap
am keadaan baik atau rusak).
dah pengawasannya.

Akibatnya perusahaan tidak memiliki harga yang kompetitif dan tidak bisa membandingkan kualitas
udang menerima barang, tidak langsung dicocokkan dengan Order Pembelian, Surat Permintaan Bahan
a dengan barang yang diterima.

kurang teratur, banyak barang ditumpuk dengan barang yang berlainan jenisnya, sehingga mempersulit
hitungan fisik bisa mendapat hasil yang akurat.

kami usahakan untuk memperluas gedung.

perusahaan, dan bukan untuk disajikan pada pihak-pihak di luar perusahaan, untuk mencegah
mengenai tujuan dan keterbatasan dari suatu pengendalian internal dan evaluasi serta uji yang kami

ami bersedia untuk menduskusikan hal tersebut. Kami mengucapkan banyak terimakasih kepada
ma yang baik selama pelaksanaan audit.
Kantor Akuntan Publik
Krisanti dan Rekan

(Dra. Krisanti, M.M.)


Reg. Neg. No. D-241188

Anda mungkin juga menyukai