Sosialisasi dan Pembentukan

Gerakan 1 rumah 1 Jumantik

Pengendalian Vektor
Apakah Demam Berdarah
Dengue (DBD) itu?
Demam Berdarah adalah penyakit yang
dapat mematikan yang disebabkan oleh
virus dengue, ditularkan melalui gigitan
nyamuk Aedes Aegypti

Bagaimana tanda dan gejala

penyakit DBD?
Panas, Sakit kepala, mual/muntah, bintik-
bintik merah, mimisan
 Kelambu
Repellent

Obat nyamuk bakar Obat nyamuk Repellent

semprot
Tempat penampungan air Bak Dispense
mandi r

Kulkas Vas bunga, ban bekas, ember, Pot

drum bunga
 BAGAN PENANGGULANGAN FOKUS DBD
Penderita DD

Penyelidikan Epidemiologi (PE) Di lokasi tempat

tinggal penderita
dan rumah/
-Pencarian penderita bangunan lainnya
atau tersangka dengan radius 100 m
DD/DBD lainnya. (kurang lebih 20
-Pemeriksaan jentik rumah/ bangunan
secara acak)

Positif:
- Ditemukan 1 atau lebih penderita DBD,
Negatif :
dan/atau Tidak memenuhi
- ≥ 3 orang tersangka DD lainnya dan ditemukan
jentik
kriteria positif

1. PSN DBD
2. Larvasidasi 1. PSN DBD
3. Penyuluhan 2. Larvasidasi
4. Fogging fokus radius 200 m 3. Penyuluhan
(2 siklus interval 1 minggu)
 PENYELIDIKAN EPIDEMIOLOGI
DAN PENGASAPAN :

100 M
PENGASAPAN
DILAKUKAN 2 SIKLUS,
INTERVAL 1 MINGGU
100 M PENGASAPAN DISERTAI
PSN 3 M PLUS
= KASUS

= KASUS TAMBAHAN
= KASUS PANAS TANPA SEBAB
PRINSIP METODE PENGENDALIAN VEKTOR DBD,
CHIKUNGUNYA DAN JE
A. Metode pengendalian fisik dan mekanis adalah upaya-upaya untuk mencegah,
mengurangi, menghilangkan habitat perkembangbiakan dan populasi vektor
secara fisik dan mekanik
Contoh :
 Modifikasi dan manipulasi lingkungan habitat perkembangbiakan (3M,
pengaliran/drainase, waste management, dll).
 Pemasangan kawat kasa.
B. Metode pengendalian dengan menggunakan agen biotik (biologi control)
Contoh :
 Predator pemakan jentik (ikan, mina padi dan lain-lain)
 Bakteri
 Manipulasi gen (penggunaan jantan mandul, dll)
C. Metode pengendalian secara kimia (chemical control)
Contoh :
 Larvasida
 Space spray (pengkabutan panas/fogging dan dingin/ULV)
 Insektisida rumah tangga (penggunaan repelen, anti nyamuk bakar, liquid
vaporizer, paper vaporizer, mat, aerosol dan lain-lain)

PSN
 DAPAT DILAKUKAN SEMUA
ORANG
 EFEKTIFITAS 1 MINGGU (SIKLUS
NYAMUK 7-10 )
 TIDAK MENGGUNAKAN
PESTISIDA/RACUN
 KEMUNGKINAN MEMBUNUH
NYAMUK YANG INFEKSIUS LEBIH
BESAR SEBAB NYAMUK SETELAH
MENGGIGIT MENCARI TEMPAT
UNTUK BERTELUR
 RADIUS TAK TERBATAS
 BIAYA RELATIF MURAH
PERBANDINGAN PSN : FOGGING
FOGGING
 HANYA BISA DILAKUKAN OLEH
ORANG YANG TERLATIH
 EFEKTIFITAS HANYA 1 HARI
 MENGGUNAKAN
PESTISIDA/RACUN
 MEMBUNUH NYAMUK DEWASA
YANG INFEKSIUS/YANG
MENGADUNG VIRUS DENGUE
(ADA KASUS)
 RADIUS HANYA 200 METER
 BIAYA MAHAL
 PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
(PERMENKES) NOMOR : 374/MENKES/PER/III/2010
TENTANG PENGENDALIAN VEKTOR

• Pasal 13 : PERAN SERTA MASYARAKAT

Pengendalian vektor dilaksanakan dengan melibatkan masyarakat
untuk berperan serta meningkatkan dan melindungi kesehatannya
melalui : PENINGKATAN KESADARAN, KAMAUAN DAN
KEMAMPUAN SERTA PENGEMBANGAN LINGKUNGAN SEHAT.

PSN dan JUMANTIK

TERIMAKASIH