TERAPEUTIK
DISUSUN OLEH :
IKHLAS HANGAT
EMPATI
Fase Prainteraksi
Prainteraksi dimulai sebelum kontrak pertama dengan klien. Tahap ini
merupakan tahap persiapan perawat sebelum bertemu dan
berkomunikasi dengan pasien. Perawat mengumpulkan data tentang
klien, mengeksplorasi perasaan, fantasi dan ketakutan diri dan membuat
rencana pertemuan dengan klien.
Fase Orientasi
Fase ini dimulai ketika perawat bertemu dengan klien untuk
pertama kalinya. Hal utama yang perlu dikaji adalah alasan klien
minta pertolongan yang akan mempengaruhi terbinanya hubungan
perawat klien. Untuk dapat membina hubungan saling percaya
dengan pasien, perawat harus bersikap terbuka, jujur, ikhlas,
menerima pasien, menghargai pasien dan mampu menepati janji
kepada pasien. Selain itu perawat harus merumuskan suatu
kontrak bersama dengan pasien. Kontrak yang harus dirumuskan
dan disetujui bersama adalah tempat, waktu dan topik pertemuan.
Fase Kerja
Pada tahap kerja dalam komunikasi terapeutik, kegiatan yang dilakukan
adalah memberi kesempatan pada klien untuk bertanya, menanyakan
keluhan utama, memulai kegiatan dengan cara yang baik, melakukan
kegiatan sesuai rencana. Interaksi yang memuaskan akan menciptakan
situasi/suasana yang meningkatkan integritas klien dengan meminimalisasi
ketakutan, ketidakpercayaan, kecemasan dan tekanan pada klien.
Fase Terminasi
Pada tahap terminasi dalam komunikasi terapeutik kegiatan yang dilakukan oleh perawat
adalah menyimpulkan hasil wawancara, tindak lanjut dengan klien, melakukan kontrak
(waktu, tempat dan topik), mengakhiri wawancara dengan cara yang baik. Tahap terminasi
dibagi menjadi 2, yaitu:
● Terminasi Akhir. Pada terminasi akhir perawat telah menyelesaikan proses keperawatan
secara menyeluruh.
Contoh Komunikasi Terapeutik
Pada tahap ini walaupun kita telah mengetahui nama pasien akan tetapi agar lebih
dekat sebaiknya kita kembali menanyakan nama pasien, inilah titik awal kerja sama
antar perawat dengan pasien.
3. Tahap Kerja
Pada tahap ini perawat sudah datang dan bertatap langsung dengan pasien dengan
melihat kondisinya secara langsung. Pada tahap ini sudah masuk pada rencana apa
yang akan kita berikan sebagai seorang perawat.
Perawat : Apakah saya bisa memulai memeriksakan keadaan Ibu?
Pasien : Bisa, silahkan Sus
Perawat : Saya akan memulai dengan memeriksa tekanan darah Ibu terlebih dahulu,
bisa kah ibu mengulurkan tangan sebelah kanan Ibu?
Pasien : Baik Sus, bisa
Perawat : Tekanan darah ibu saat ini 120/80 MmHg, lebih baik dari kemarin yang saya
lihat di catatan darah Ibu 150/90 MmHg
Pasien : Oh iya Sus, akan tetapi saya masih merasakan kepala saya sampai saat ini
masih pusing seperti berputar-putar. Apakah itu tak mengapa ?
Perawat : Tidak mengapa Ibu itu adalah hal yang wajar akan tetapi seiring dengan
waktu rasa pusing yang ibu rasakan akan perlahan–lahan hilang.
Pasien : Apakah sebaik nya itu tidak diberikan obat saja oleh dokter Sus?
Perawat : Tidak perlu di berikan obat Ibu karena ditakutkan jika ibu banyak
mengonsumsi obat bukan cepat sembuh akan tetapi lebih memperparah kesehatan Ibu
Pasien : Baik Sus, Jika begitu terima kasih atas sarannya
Perawat : Iya Sama-sama Ibu
4. Tahap Terminasi