PENELITIAN PENDIDIKAN

KELOMPOK 1
18 BKT 10

DONNA ADELINA ( 18129009)

NUR HAKIKI OKTAVIANI (18129027)
ADDINI YULHAQQI (18129047)
A. PENGERTIAN
HIPOTESIS

ADDINI

FIRST UP 2
CONSULTANTS
Hipotesis berasal dari kata “hypo” yang berarti “di
bawah” dan “thesa” yang berarti “kebenaran”
hipotesis adalah pernyataan yang diterima secara
sementara sebagai suatu kebenaran sebagai mana
adanya, pada saat fenomena dikenal dan merupakan ADDINI
dasar kerja serta panduan dalam ferivikasi

FIRST UP 3
CONSULTANTS
MENURUT PARA AHLI
Hipotesis adalah

Trelease 1960 Good dan Scates (1954)

• . memberikan devinisi hipotesis sebagai • hipotesis adalah sebuah taksiran atau

“suatu keterangan sementara dari suatu fakta
yang dapat diamati”
referensi yang dirumuskan serta diterima
untuk sementara yang dapat menerangkan
fakta-fakta yang diamati dan digunakan
sebagai petunjuk untuk langkah-langkah
penelitian selanjutnya.

ADDINI

FIRST UP 4
CONSULTANTS
SLIDE TITLE

B. Fungsi Hipotesis

ADDINI

FIRST UP 5
CONSULTANTS
HIPOTESIS YANG BAIK MEMILIKI CIRI-CIRI
SEBAGAI BERIKUT:
• 1. Hipotesis harus menyatakan hubungan.
• 2. Hipotesis harus sesuai dengan fakta.
• 3. Hipotesis harus berhubungan dengan
ilmu, serta sesuai dengan tumbuhnya ilmu
pengetahuan.
• 4. Hipotesis harus dapat diuji,
• 5. Hipotesis harus sederhana, bertujuan
untuk mengurangi timbulnya kesalah
pahaman pengertian.
• Hipotesis harus bisa menerangkan fakta.

ADDINI

FIRST UP 6
CONSULTANTS
Dalam penelitian, seorang peneliti yang menuliskan hipotesis secara baik mempunyai beberapa
tujuan penting. Diantaranya adalah:

1. Menyediakan keterangan secara 3. Memberikan arah yang perlu

sementara terhadap gejala dan dilakukan oleh peneliti dalam
memungkinkan untuk melakukan penelitian.
pengembangan ilmu pengetahuan

2. Menyediakan para peneliti

4. Memberikan kisi-kisi laporan ADDINI
dengan pernyataan hubungan antar
untuk melaporkan kesimpulan
variabel yang dapat diuji
studi.
kebenarannya.

FIRST UP 7
CONSULTANTS
C. JENIS-JENIS HIPOTESIS

ADDINI

FIRST UP 8
CONSULTANTS
MACAM-MACAM HIPOTESIS ADALAH SEBAGAI
BERIKUT :

1) Hipotesis penelitian 2) Hipotesis statistika

• Hipotesis penelitian • Hipotesis ini strukturnya
fungsinya memberikan merupakan rangkaian dua
jawaban sementara terhadap atau lebih variabel yang
rumusan masalah. Dilihat menjadi interest yang
dari posisinya, hipotesis hendak diuji oleh si peneliti.
penelitian biasanya Hipotesis statistika
ditempatkan pada bab digunakan jika peneliti
kedua, yaitu studi melakukan uji analisis
kepustakaan setelah dengan hanya menggunakan
landasan teori dan atau sebagian dari keseluruhan
setelah kerangka berpikir data yang ada. ADDINI
tersusun.

FIRST UP 9
CONSULTANTS
 MACAM-MACAM HIPOTESIS STATISTIKA :

• A) Hipotesis Nol • B) Hipotesis Riset • C) Hipotesis • D) Hipotesis

(Ho) Alternatif (Ha) Penyearah

• Hipotesis riset
• adalah hipotesis merupakan gambaran • Hipotesis alternatif • Hipotesis  penelitian
yang menyatakan terhadap ide yang ada diposisikan sebagai pada prinsipnya
tidak ada dalam pikiran si bentuk batasan ilmu dapat berbentuk
perbedaan atau peneliti yang pengetahuan hipotesis yang
tidak ada dikembangkan dari setelah diperoleh menunjukan arah
hubungan antara hasil kajian teoretis. dari hasil kajian yang pasti dan arah
variabel yang Peranan hipotesis riset teoretis. yang belum pasti,
menjadi interes si adalah Menyatakan adanya supaya fungsi
peneliti. mengakomodasi hubungan, atau hipotesis sebagai
substansi ide dari adanya petunjuk dalam
kajian teoretis, pengaruh,atau ADDINI
analisis data dapat
adanya perbedaan. dicapai dengan baik,

FIRST UP 10
CONSULTANTS
D. Merumuskan Hipotesis

NUR
HAKIKI

FIRST UP 11
CONSULTANTS
 tehnik merumuskannya dapat mengikuti saran-saran
sebagai berikut:

1. Hipotesis itu hendaknya menyatakan keterkaitan antara dua

atau lebih variabel.
2. Hipotesis dirumuskan dalam bentuk kalimat deklaratif atau
kalimat pernyataan.
3. Hipotesis sebaiknya dirumuskan dalam kalimat yang jelas
dan padat.
4. Hipotesis hendaknya dapat diteliti. Karena hipotesi yang
baik harus dapat

NUR
HAKIKI

FIRST UP 12
CONSULTANTS
 George J. Mouley (dalam singh, 2006) menyatakan bahwa
perumusan hipotesis memiliki tujuan-tujuan sebagai berikut :

Hipotesis memberikan arahan dalam penelitian

yang berguna untuk mencegah kajian literature
dan pengumpulan data yang tidak relevan

Hipotesis menambah kepekaan peneliti

mengenai aspek-aspek tertentu dari situasi
yang tidak relevan dari sudut pandang masalah
yang dihadapi

Hipotesis memungkinkan peneliti untuk

memahami masalah yang diteliti dengan lebih
jelas NUR
HAKIKI

Hipotesis digunakan sebagai sebuah kerangka

untuk meyakinkan peneliti.
FIRST UP 13
CONSULTANTS
E. PENGUJIAN HIPOTESIS

NUR
HAKIKI

FIRST UP 14
CONSULTANTS
 Pengujian hipotesis adalah metode pengambilan keputusan yang
didasarkan atas analisa data, baik dari percobaan yang
terkontrol maupun dari observasi.

Berikut ini adalah macam-macam pengujian

hipotesis :
1) Berdasarkan Jenis Parameternya.
• Pengujian hipotesis tentang rata-rata
(Uji 2 sampel berpasangan).
• Pengujian hipotesis tentang proporsi.
• Pengujian hipotesis tentang varians (ANOVA).

2) Berdasarkan Jumlah Sampelnya.

• Pengujian sampel besar (n > 30).
• Pengujian sampel kecil (n ≤ 30). NUR
HAKIKI

FIRST UP 15
CONSULTANTS
3) Berdasarkan Jenis Distribusinya.
 Pengujian hipotesis dengan distribusi Z.
 Pengujian hipotesis dengan distribusi t (t-student).
 Pengujian hipotesis dengan distribusi χ2 (chi-square).\
 Pengujian hipotesis dengan distrbusi F (F-ratio).

4) Berdasarkan Arah atau Bentuk Formulasi Hipotesisnya.

 Pengujian hipótesis dua pihak (two tail test).
 Pengujian hipotesis pihak kiri atau sisi kiri.
 Pengujian hipotesis pihak kanan atau sisi kanan
NUR
HAKIKI

FIRST UP 16
CONSULTANTS
F. TUJUAN DAN KEGUNAAN HIPOTESIS

NUR
HAKIKI

FIRST UP 17
CONSULTANTS
 1) Tujuan Hipotesis 2) Kegunaan Hipotesis

• Memberi jangkaan/ramalan • Memberikan batasan serta memperkecil

sementara tentang fenomena: jangkauan penelitian dan kerja penelitian
menghubungkan fenomena dan penyelesaian
• Menyiagakan peneliti kepada kondisi fakta
masalah dengan badan pengetahuan
dan hubungan antar fakta, yang kadangkala
berdasarkan fakta yang diperolehi.
hilang begitu saja dari perhatian peneliti.
• Memberi kenyataan hubungan yang boleh
• Sebagai alat yang sederhana dalam
diuji secara langsung.
memfokuskan fakta yang bercerai berai tanpa
• Memberi panduan penyelidikan: sebagai koordinasi kedalam suatu kesatuan penting
wakil objektif, hipotesis menentukan apakah dan menyeluruh.
masalah dan bagaimana mengumpul (kaedah
• Sebagai panduan dalam pengujian serta
kajian), menganalisis & mentakbir data dan NUR
penyesuaian dengan fakta dan antar fakta.
menentukan asas pemilihan sampel. HAKIKI
• Memberi kerangka laporan dapatan dan
kesimpulan.

FIRST UP 18
CONSULTANTS
METODE PENELITIAN
DONNA A

FIRST UP 19
CONSULTANTS
 A. Hakikat
Metode berasal dari kata Yunani meta + hodos =
jalan, methodos = jalan sampai. Metode adalah Metode
Penelitian
cara teratur yang digunakan untuk
melaksanakan suatu pekerjaan agar tercapai
sesuai dengan yang dikehendaki; cara kerja
yang bersistem untuk memudahkan
pelaksanakan suatu kegiatan guna mencapai
tujuan yang ditentukan

DONNA A

FIRST UP 20
CONSULTANTS
Cara ilmiah berarti kegiatan penelitian itu didasarkan pada ciri-ciri
keilmuan, yaitu rasional, empiris, dan sistematis, yaitu:

• Rasional • Empiris • Sistematis

berarti kegiatan penelitian itu
dilakukan dengan cara-cara
yang masuk akal, sehingga
terjangkau oleh penalaran
manusia.
berarti cara-cara yang
dilakukan itu dapat diamati
oleh indera manusia, sehingga
orang lain dapat mengamati
dan mengetahui cara-cara yang
digunakan.
artinya, proses yang digunakan
dalam penelitian itu
menggunakan langkah-langkah
tertentu yang bersifat logis.

DONNA A

FIRST UP 21
CONSULTANTS
B. Jenis
penelitian

DONNA A

FIRST UP 22
CONSULTANTS
Dapat mengategorikan metode penelitian menjadi
dua jenis, yaitu penelitian Kuantitatif dan kualitatif.

Metode penelitian kuantitatif berlandaskan pada filsafat 1. Penelitian Kuantitatif

positivisme, dipakai untuk meneliti pada populasi
ataupun sampel tertentu, pengumpulan data
menggunakan alat ukur (instrumen) penelitian, analisa
data bersifat kuantitatif/statistik, dengan tujuan untuk
menguji dan membuktikan hipotesis yang telah
dibuat/ditetapkan. Secara aumum metode kuantitatif
terdiri atas metode survey dan metode eksperimen.
DONNA A

FIRST UP 23
CONSULTANTS
 Metode survey
• adalah metode penelitian kuantitatif yang
digunakan untuk mendapatkan data yang
terjadi pada masa lampau atau saat ini,
tentang keyakinan, pendapat, karakteristik
perilaku, hubungan variabel dan untuk
menguji beberapa hipotesis tentang variabel
sosiologis dan psikologis dari sampel yang
diambil dari populasi tertentu. Teknik
pengumpulan data dengan pengamatan
(wawancara atau kuisioner) dan hasil
penelitian cenderung untuk digeneralisasikan.
Metode eksperimen
• Metode eksperimen merupakan metode
penelitian kuantitatif yang digunakan untuk
mengetahui pengaruh variabel independen
(treatment/perlakuan) terhadap variabel
dependen (hasil) dalam kondisi yang
terkendalikan. Kondisi dikendalikan agar
tidak ada variabel lain (selain variabel
treatment) yang mempengaruhi variabel
dependen. Agar kondisi dapat dikendalikan,
maka dalam penelitian eksperimen
menggunakan kelompok kontrol. Penelitian
eksperimen sering dilakukan di laboratorium.
DONNA A
FIRST UP 24
CONSULTANTS
 Berbeda dengan penelitian kuantitatif, jenis metode
penelitian ini tidak bermain dengan angka. Cakupan
penelitian kualitatif juga lebih kecil dibandingkan kuantitatif,
2. Penelitian Kualitatif
tapi dilakukan secara mendalam. Digunakan untuk meneliti
pada kondisi obyek yang alamiah (lawan eksperimen),
dimana peneliti sebagai instrument kunci. Teknik
pengumpulan data dilakukan secara triangulasi (gabungan).
Analisis data bersifat induktif/kualitatif. Hasil penelitian
kualitatif menekankan makna dari pada generalisasi.
DONNA A

FIRST UP 25
CONSULTANTS
POPULASI
• I. Populasi
• Populasi adalah merupakan
wilayah generalisasi yang
terdiri dari obyek/subyek
yang memiliki kuantitas dan
karakteristik tertentu yang
ditetapkan oleh peneliti
untuk dipelajari dan
kemudian ditarik
kesimpulannya. Itulah
definisi populasi dalam
penelitian. Populasi di sini
maksudnya bukan hanya
orang atau makhluk hidup,
akan tetapi juga benda-
benda alam yang lainnya.
• JENIS JEMIS POPULSI
Menurut Muri (2007:183)
Populasi digolongkan
menjadi dua jenis, yaitu:
• Populasi terbatas (definite)
yaitu objek penelitiannya
dapat dihitung, seperti luas
sawah, jumlah ternak,
jumlah murid, dan jumlah
mahasiswa.
• Populasi tak
terbatas (infinite) yaitu
objek penelitian yang
DONNA A
mempunyai jumlah yang tak
terbatas, atau sulit dihitung
jumlahnya; seperti pasir di
pantai.
FIRST UP 26
CONSULTANTS
SAMPEL
• Sampel adalah sebagian dari
jumlah dan karakteristik
yang dimiliki oleh populasi
tersebut, ataupun bagian
kecil dari anggota populasi
yang diambil menurut
prosedur tertentu.
Sedangkan sampel menurut
pendapat para ahli adalah
sebagai berikut :
• Arikunto: sampel adalah
sebagian atau wakil populasi
yang diteliti. Jika kita hanya
akan meneliti sebagian dari
populasi, maka penelitian
tersebut disebut penelitian
sampel.
• Sudjana & Ibrahim:
menyatakan bahwa sampel
adalah sebagian dari
populasi terjangkau yang
memiliki sifat yang sama
dengan populasi.
• Ciri-Ciri Sampel yang Baik
• Berangkat dari berbagi pendapat yang
telah diutarakan di atas dapat
disimpulkan
• bahwa ciri-ciri sampel yang baik adalah:
• Sampel dipilih dengan cara hati-
hati; dengan menggunakan cara tertentu
dan benar.
• Sampel harus mewakili
populasi, sehingga gambaran yang
diberikan mewakili keseluruhan
karakteristik yang terdapat pada populasi.
• Besarnya ukuran sampel hendaknya
DONNA A
mempertimbangkan tingkat kesalahan
sampel yang dapat ditolerir dan tingkat
kepercayaan yang dapat diterima secara
statistik.
FIRST UP 27
CONSULTANTS
a. Ukuran b. Masalah
populasi biaya

Alasan
sampling
f. Masalah c. Masalah
ekonomis waktu

DONNA A
d. Percobaan
e. Masalah
yang sifatnya
ketelitian
merusak

FIRST UP 28
CONSULTANTS
Teknik Sampling yaitu merupakan teknik pengambilan sampel.
Terdapat berbagai macam teknik sampling untuk menentukan

Teknik
sampel yang akan dipakai dalam penelitian.

1. Probability
2.Non Sampling
probability
Sampling sampling

suatu teknik sampling yang
memberikan peluang atau
kesempatan yang sama bagi
setiap unsur (anggota)
populasi untuk dipilih
menjadi anggota sampel,
Non probability
sampling adalah teknik
yang tidak memberikan
peluang/kesempatan DONNA A
sama bagi setiap unsur
atau anggota populasi
untuk dipilih menjadi
sampel,
FIRST UP 29
CONSULTANTS
 FIRST UP
CONSULTANTS

THANK YOU
Drs. ZUARDI, M.Si +62

addiniy1999@gmail.com

Meetinghttps://us04web.zoom.us/j/8628
801625?
pwd=MWhPTGlRM3VqbkVGbkRKVkx
HN1pjdz09

30