MEGAREZKY PENGARUH EKSTRAK DAUN KELOR TERHADAP KELANCARAN ASI PADA IBU POST PARTUM DI WILAYAH KERJA UPT PUSKESMAS LAANTULA JAYA KABUPATEN MOROWALI
SUSANA SULIS HERYANTI
A1B119293 ABSTRAK Susana Sulis Heryanti, NIM : A 1 B119293 “ Pengaruh Ekstrak Daun Kelor Terhadap Kelancaran ASI Pada Ibu Post Partum di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Laantula Jaya Kabupaten Morowali”. Dibimbing oleh Rismawati, S. ST., M. Kes dan Dr. Hairuddin K., S. S., S. KM., M. Kes. Tradisi masyarakat sekitar Wilayah Kerja UPT Puskesmas Laantula Jaya Kabupaten Morowali masih tabu dengan kapsul daun kelor, masyarakat sekitar hanya mengenal daun kelor yang biasa dia rebus untuk dijadikan sayur dan pada umumnya masyarakat disana hanya mengolah bahan tradisional untuk melancarkan ASI nya seperti mengkonsumsi daun katuk dan susu kedelai. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mencari pengaruh ekstrak daun kelor terhadap kelancaran ASI pada ibu post partum di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Laantula Jaya Kabupaten Morowali. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli-Agustus 2020 di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Laantula Jaya Kabupaten Morowali. Penelitian ini adalah penelitian Eksperimen dengan rancangan Posttet Control Group. Populasi penelitian ini adalah semua ibu post partum di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Laantula Jaya Kabupaten Morowali diperoleh sampel sebanyak 40 orang dengan menggunakan teknik sampling secara Purposive Sampling. Hasil penelitian menggunakan uji Chi Square didapatkan nilai p= 0, 000 yang berarti terdapat pengaruh ekstrak daun kelor terhadap kelancaran ASI pada ibu post partum di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Laantula Jaya Kabupaten Morowali. Diharapkan kepada bidan agar dalam melaksanakan setiap asuhan berdasarkan asuhan kebidanan sehingga dapat mengidentifikasi masalah serta melakukan tindakan dengan cepat dan tepat terutama dalam memperlancar produksi. HASIL PENELITIAN Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan Umur di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Laantula Jaya Kabupaten Morowali Tahun 2020 Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Laantula Jaya Kabupaten Morowali Tahun 2020 Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan Di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Laantula Jaya Kabupaten Morowali Tahun 2020 Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Kelompok Intervensi Kelancaran ASI di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Laantula Jaya Kabupaten Morowali Tahun 2020 Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Kelompok Kontrol Kelancaran ASI di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Laantula Jaya Kabupaten Morowali Tahun 2020 Tabel 4.6 Pengaruh Ekstrak Daun Kelor Terhadap Kelancaran ASI Pada Ibu Post Partum diWilayah Kerja UPT Puskesmas Laantula Jaya Kabupaten Morowali Tabel 4.6 menunjukkan bahwa dari 40 responden dijadikan sampel,yang diberi ekstrak daun kelor sebanyak 20 orang, terdapat 17 orang (85,0%) mengalami kelancaran ASI dan 3 orang (15,0%) yang kurang lancar. Sedangkan yang tidak diberi ekstrak daun kelor sebanyak 20 orang, terdapat 5 orang (25,0%) mengalami kelancaran ASI dan 15 orang (75,0%) yang kurang lancar. Dengan menggunakan Chi-Square uji didapatkan ρ=0,000<dari α=0,05, ini berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian terdapat pengaruh ekstrak daun kelor terhadap kelancaran ASI pada ibu post partum di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Laantula Jaya Kabupaten Morowali KESIMPULAN Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 20 responden yang diberikan ekstrak daun 20 responden yang tidak diberikan ekstrak kelor, yang mengalami kelancaran ASI daun kelor, yang mengalami kelancaran sebanyak 17 orang (85,0%) dan kurang ASI sebanyak 5 orang (25,0%) dan kurang lancar sebanyak 3 orang (15,0%). lancar sebanyak 15 orang (75,0%).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa
terdapat pengaruh ekstrak daun kelor terhadap kelancaran ASI pada ibu post partum di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Laantula Jaya Kabupaten Morowali dengan nilai p=0,000 TERIMA KASIH