Anda di halaman 1dari 34

KEBUTUHAN DASAR IBU

BERSALIN KALLA 1, 2, 3, 4

BADRIANA DOMILI
MIMIN YASIN
NUR ANISA ISMAIL
RESA REGITA CAHYANI
Asuhan tubuh dan fisik

Kebersihan dan kenyamanan


Menjaga kebersihan dan kenyamanan ibu saat
melahirkan sangat penting, ketika ibu sedang melahirkan
akan merasakan panas dan berkeringat banyak. Jika
memungkinkan ibu bisa mandi dan berganti pakaian,
tapi juga waktunya tidak memungkinkan dapat dilakukan
dengan menyeka tubuh dan mengganti pakaiannnya.
Asuhan ini berorientasi pada tubuh ibu untuk
menghindarkan ibu dari infeksi. Adapun asuhan
yang diberikan adalah:

Menjaga kebersihan diri


Menganjurkan ibu untuk menjaga kebersihan sekitar vagina karena sudah mulai keluar lender dan
darah, menganjurkan ibu untuk mandi agar dapat menyegarkan tubuh dan wangi.

Berendam


Dengan berendam ibu dapat merasakan ketenangan sehingga dapat mengurangi rasa nyeri saat
kontraksi.
Next...

Perawatan mulut


Perawatan mulut dapat dilakukan dengan cara menggosok gigi, mencuci mulut, pemberian gliserin,
pemberian permen sehingga dapat menyegarkan nafas dan tidak mengganggu orang di sekitarnya.

Pengipasan


Untuk mengurangi keringat yang ada pada tubuh ibu
Next...

Posisi
Rasa sakit yang ibu rasakan akibat kontraksi
akan semakin terasa sesuai dengan
bertambahnya pembukaan serviks. Ibu
mungkin memerlukan bantuan untuk mencari
dan menemukan posisi yang nyaman.
Pada kala I, biasanya secara naluri ibu bergerak mencari
posisi yang nyaman dan tetap pada posisi tersebut selama kala
I. Posisi yang dianjurkan adalah:

Berdiri di belakang meja dengan rileks. Ibu dapat berdiri


di belakang meja dengan rileks. Letakkan tangan pada
sandaran kursi.

Berdiri menghadap pasangan. Ibu berdiri menghadap


suami dan suami dapat diminta untuk memijat secara
perlahan pinggang ibu.

Ibu bersandar pada punggung pada suami dengan rileks


dan suami dapat menyeka wajah ibu dengan washlap.
Next...

Duduk di kursi menggunakan bantal menghadap ke


belakang. Ibu duduk di kursi menggunakan bantal,
lengan diletakkan pada sandaran kursi dan menghadap
ke belakang, suami dapat memijat lembut punggung
ibu.

Rileks dengan posisi menungging dan merebahkan


kepala pada bantal. Ibu dapat rileks dengan posisi
nungging dan merebahkan kepala pada bantal, suami
dapat mengusap lembut bagian punggung.
Kontak fisik

Ibu dapat merasakan nyaman jika melakukan kontak fisik


dengan orang yang dicintai. Suami dapat dianjurkan untuk
memegang tangan ibu, menggososk punggungnya, menyeka
wajahnya atau hanya mendekapnya. Bidan harus peka
terhadap keinginan ibu dan menghormatinya. Beberapa saat
jika memungkinkan bidan dapat meninggalkan ibu dan suami
dalam beberapa saat, jika mereka menginginkannya.
Pijatan

Ibu yang mengalami sakit punggung atau nyeri selama


persalinan mungkin membutuhkan pijatan secara
lembut untuk dapat meringankan rasa sakit yang
dialaminya. Bidan atau suami ibu dapat melakukan
pijatan melingkar di bagian friksi. Pijatan mendalam
diberikan dengan menggunakan tekanan dengan telapak
tangan, buku jari atau benda-benda seperti bola tenis.
Perawatan kandung kemih dan perut

Anjurkan ibu untuk mengosongkan kandung kemihnya secara rutin


selama persalinan. Ibu harus berkemih paling sedikit setiap 2 jam
atau lebih sering jika terasa ingin berkemih atau kandung kemih
dirasakan penuh. Kandung kemih yang penuh dapat
memperlambat turunnya bagian terbawah janin,menyebabkan
partus macet, menyebabkan ibu merasa tidak nyaman,
meningkatkan risiko perdarahan pasca persalinan yang disebabkan
atonia uteri, mengganggu penatalaksanaan distosia bahu, serta
meningkatkan risiko infeksi pasca persalinan.
Pengipasan

Ibu yang sedang dalam proses persalinan biasanya


banyak mengeluarkan keringat, bahkan pada ruang
persalinan dengan control suhu terbaikpun ibu akan
mengeluh berkeringat pada beberapa waktu
tertentu. Jika tempat persalinan tidak menggunakan
pendingin akan menyebabkan perasaan tidak
nyaman sehingga dapat dilakukan pengipasan.
Kehadiran seorang pendamping

Kehadiran seorang pendamping pada saat persalinan dapat menimbulkan efek


positif terhadap persalinan sehingga dapat menurunkan morbiditas,persalinan
yang lebih singkat dan menurunkan persalinan den gan tindakan operasi, selain itu
kehadiran seorang pendamping saat persalinan dapat memberikan rasa nyaman,
aman, semangat, dukungan emosional, dan dapat membesarkan hati ibu.
Beberapa keuntungan kehadiran pendamping
saat ibu melahirkan, antara lain:

Berkurangnya kebutuhan analgesia farmakologis dan epidural

Berkurangnya kelahiran instrumental

Berkurangnya beda caesarea untuk membantu kelahiran

Skor APGAR < 7 lebih sedikit

Berkurangnya trauma perinatal


Adapun langkah-langkah yang dapat diberikan
oleh pendamping kepada ibu diantaranya
adalah:

Mengusap Membimbing
keringat ibu jalan-jalan

Memberik Mengubah
Pengurangan rasa nyeri

Rasa nyeri saat emlahirkan bersifat unik dan berbeda pada tiap
individu, rasa nyeri memiliki karakteristik tertentu yang sama atau
bersifat umum. Pengendalian rasa nyeri berhubungan dengan
keputusan untuk mengimplementasikan atau memberikan
pengendalian nyeri tersebut. Rasa nyeri pada persalinan yang
dialami oleh wanita pada saat persalinan disebabkan oleh
kontraksi uterus, dilatasi serviks dan distensi perineum,
peregangan vagina dan dasar panggul pada akhir kala I dan II.
Untuk mengurangi rasa nyeri terdapat
ebberapa tindakan pendukung yang dapat
diberikan antara lain:
Pengaturan posisi

Mobilisasi dapat membantu ibu untuk tetap merasa


nyaman, oleh karena itu membiarkan ibu bersalin untuk
memilih posisi persalinan sendiri memiliki banyak
keuntungan, misalnye mengurangi rasa tidak nyaman,
mengurangi trauma perineum, lebih emmudahkan dalam
meneran. Untuk itu ibu bersalin harus diperbolehkan
mengambil posisi pilihan mereka sendiri saat persalinan.
Relaksasi dan latihan persalinan

Ada 2 latihan relaksasi diantaranya adalah relaksasi progresip yaitu


dengan cara mengeraskan satu grup otot dengan sengaja, sekeras
mungkin dan kemudian merileskannya selembut mungkin, kedua
relaksasi terkontrol yaitu dengan cara mengeraskan satu otot dan
otot lain direlaksasikan, contoh lengan kiri dikuatkan, lengan kanan
rileks dan bernapas dalam sewaktu ada his dengan cara meminta ibu
untukmenarik napas panjang, tahan bernafas sebentar kemudian
dilepaskan dengan cara meniup. Ibu dianjurkan untuk bernafas
seperti biasa dan meneran pada saat ibu merasakan dorongan.
Usapan di punggung/abdominal

Lakukan pijatan dipunggung atau mengusap perut


ibu denganlembut, jika ibu menginginkannya. Hal ini
dapat memberikan dukungan dan kenyamanan pada
ibu bersalin sehingga akan mengurangi rasa sakit.
Pengosongan kandung kemih

Sarankan ibu untuk sesering mungkin berkemih.


Kandung kemih yang penuh menyebabkan nyeri
pada bagian abdominal juga menyebabkan sulit
turunnya bagian terendah dari janin.
Suara dalam persalinan

Membuat suara didalampersalinan dapat membantu


ibu terbiasa dengan suara gaduh, namun doronglah
agar mereka mau mencobanya. Bidan dapat
membimbing mereka mengeluarkan suara rendah
dan berat.
Penerimaan terhadap perilaku dan tingkah
lakunya

Pada saat proses persalinan, ibu biasanya Ketika persalinan ibu semakin maju, ibu akan menutup
matanya dan pernafasannya berat dan lebih terkontrol.
menarik diri dan terpusat pada diri sendiri
Ibu dapat mengerang dan kadang berteriak selama
daripada mengobrol dengan orang lain. kontraksi yang nyeri, ibu sering terlihat menekuk jari
Ketika persalinan semakin kuat, ibu akan kakinya saat kontraksi memuncak. Sebagai seorang bidan
yang dapat dilakukan adalah menyemangati dan
emngurangi mobilitas, memegang sesuatu membantu prosesnya sehingga suasana yang akan
saat kontraksi atau berdiri mengangkang terbangun adalah sikap saling percaya dan optimis
dan menggerakan pinggulnya. bahwa persalinan akan berjalan dengan lancar.
Informasi dan kepastian tentang hasil persalinan yang aman
setiap ibu bersalin selalu ingin mengetahui apa yang terjadi
pada tubuhnya yang meliputi:

Penjelasan tentang Penjelasan


proses dan
perkembangan semua hasil
persalinannya. pemeriksaan.

Penjelasan tentang Suami dan keluarga harus


prosedur dan adanya diberi informasi selengkapnya
pembatasan. Hal ini tentang kemajuan persalinan
memungkinkan ibu bersalin dan perkembangannya
Asuhan sayang ibu dalam proses persalinan

Asuhan sayang ibu adalah asuhan dengan prinsip saling emnghargai budaya, kepercayaan dan
keinginan sang ibu. Salah satu prinsip dasarnya adalah mengikutsertakan suami dan keluarga
selama proses persalinan dan kelahiran bayi. Perhatian dan dukungan kepada ibu selama proses
persalinan akan mendapatkan rasa aman keluaran yang lebih baik. Juga mengurangi jumlah
persalinan dengan tindakan ekstrasi vakum, cunam, dan section caesarea dan persalinan akan
berlangsung lebih cepat.
Asuhan sayang ibu dalam proses
persalinan:
Memanggil ibu sesuai Menejlaskan asuhan dan
namanya,menghargai perawatan yang diberikan
dan memperlakukannya pada ibu sebelum
sesuai martabat. memulai asuhan tersebut.

Menganjurkan ibu
Menjelaskan proses
untuk bertanya dan
persalinan kepada
membicarakan rasa
ibu dan keluarganya.
Next...

Melakukan
pencegahan infeksi Menghargai
yang baik secara
konsisten. privasi ibu.
Menganjurkan ibu untuk Menganjurkan ibu untuk
mencoba berbagai posisi minum cairan dan makan
selama persalinan dan makanan ringan bila ibu
Next...

Menghindari Menganjurka ibu


tindakan berlebihan untuk memeluk
dan mungkin bayinya segera
membahyakan. setelah lahir.

Membantu memulai Menyiapkan


pemberian ASI dalam
1 jam pertama setelah rujukan bila
Kala I

Kala I adalah suatu kala dimana dimulai dari timbulnya his sampai pembukaan lengkap. Asuhan yang dapat dilakukan pada ibu adalah:

Pendampingan anggota keluarga Menghargai keinginan ibu untuk


Memberikan dukungan selama proses persalinan sampai memilih pendamping selama
emosional. kelahiran bayinya. persalinan.
Next...

Peran aktif anggota keluarga selama proses persalinan dengan cara:

Mengucapkan Membantu ibu Melakukan Menciptakan


Menyeka wajah ibu
kata-kata yang bernafas dengan massage pada suasana
dengan lembut
membesarkan hati benar saat tubuh ibu dengan kekeluargaan dan
menggunakan kain.
dan memuji ibu. kontraksi. lembut. rasa aman.
Next...

Memberikan kecukupan Pencegahan infeksi dengan


Mengatur posisi Memberikan energy dan mencegah
Memberikan keleluasaan tujuan untuk mewujudkan
untuk menggunakan persalinan yang bersih dan aman
ibu sehingga cairan nutrisi dehidrasi menyebabkan
kamar mandi secara bagi ibu dan bayi, menurunkan
kontraksi tidak teratur dan angka morbiditas dan mortalitas
terasa nyaman dan hidrasi. kurang efektif. teratur dan spontan. ibu dan bayi baru lahir.
Kala II

Kala II adalah kala dimana dimulai dari pembukaan lengkap serviks sampai keluarnya bayi.
Asuhan yang dapat diberikan pada ibu adalah:

Keterlibatan anggota keluarga dalam


memberikan asuhan antara lain:
Pendampingan ibu selama proses persalinan Membantu ibu untuk berganti posisi
sampai eklahiran bayinya oleh suami dan Melakukan rangsangan taktil
anggota keluarga yang lain sesuai dengan Memberikan makanan dan minuman
keinginan ibu. Menjadi teman bicara/pendengar yang baik
Memberikan dukungan dan semangat
selama persalinan sampai kelahiran bayinya
Next...

Keterlibatan penolong persalinan selama proses


persalinan dan kelahiran, dengan cara:

Melakukan
Memberikan dukungan Menjelaskan
pendampingan selama
dan semangat kepada tahapan dan
proses persalinan dan
ibu dan keluarga ekmajuan persalinan kelahiran
Next...

Menganjurkan ibu untuk


meneran jika ada dorongan kuat Mencukupi asupan
dan spontan untuk meneran,
dengan cara memberikan makan danminum
kesempatan istirahat sewaktu
tidak ada his.
selama kala II.

Memberian rasa Pencegahan infeksi


kala II dengan
aman dan membersihkan vulva
Kala III

Kala III adalah kala yang dimulai darilahirnya


pasenta, sampai dengan 2 jam postpartum.
Asuhan yang dapat dilakukan pada ibu adalah:

Memastikan tanda vital, kontraksi uterus, perdarahan, tinggi fundus uteri dalam keadaan normal.

Membantu ibu untuk berkemih.

Mengajarkan ibu dan keluarganya tentang tanda bahaya postpartum.

Menyelesaikan asuhan awal bagi bayi baru lahir.

mengajarkan ibu dan keluarganya tentang cara menilai kontraksi dan melakukan massase uterus.

Pemenuhan kebutuhan nutrisi dan hidrasi.

Pendampingan pada ibu selama kala IV.

Nutrisi dan dukungan emosional.

Anda mungkin juga menyukai