Anda di halaman 1dari 13

PERLINDUNGAN KONSUMEN DALAM

PERSPEKTIF SYARIAH

Disusun oleh:

Kelompok 10
Izatul Millah (1908203076)

Intan Noer Afifah (1908203077)


Fajar Romdhoni (1908203078)

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Pembahasan Materi
Perlindungan Konsumen
1 Bagaimana pengertian perlindungan konsumen?

Hukum Perlindungan Konsumen


2 Bagaimana pengertian hukum perlidungan konsumen ?

Perlindungan Konsumen perspektif islam/syariah


3 Bagaimana pandangan hukum perlindungan konsumen menurut syariah ?

Aspek-aspek Perlindungan Sosial


4 Apa saja aspek yang terkait dalam perlindungan konsumen?
Perlindungan Kons
umen
Bagaimana pengertian perlindu
ngan konsumen?
Perlindungan Konsumen
Bagaimana pengertian perlindungan konsumen?

Pengertian Perlindungan Konsumen


Pengertian konsumen menurut Philip Kotler (2000) dalam bukunya Principles of Marketing adalah
semua individu dan rumah tangga yang membeli atau memperoleh barang atau jasa untuk
dikonsumsi pribadi.
02
Sedangkan perlindungan konsumen sendiri adalah istilah yang dipakai untuk menggambarkan
perlindungan hukum yang diberikan kepada konsumen dalam usahanya untuk memenuhi
kebutuhannya dari hal-hal yang merugikan konsumen itu sendiri.

Cakupan perlindungan konsumen itu dapat dibedakan dalam dua aspek, yaitu:

Aspek 1 Aspek 2
1 Perlindungan terhadap
kemungkinan barang yang
2 Perlindungan terhadap
diberlakukannya syarat-syarat yang
diserahkan kepada konsumen tidak tidak adil kepada konsumen.
sesuai dengan apa yang telah
disepakati.
Hukum Perlindun
gan Konsumen
Bagaimana pengertian hukum
perlidungan konsumen ?
Hukum Perlindungan Konsumen
hukum perlindungan konsumen merupakan keseluruhan peraturan perundang-
undangan, baik undang-undang maupun peraturan perundang-undangan lainnya se
rta putusan-putusan hakim yang substansinya mengatur mengenai kepentingan kon
sumen.

Adapun asas-asas perlindungan konsumen sebagaimana Pasal 2 Undang undang


8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen

Asas manfaat Asas Keadilan Asas Asas Asas


Keseimbangan keamanan dan Kepastian
keselamatan Hukum
konsumen
Asas-asas Perlindungan Konsumen
Asas Manfaat
bahwa segala upaya dalam penyelenggaraan
perlindungan konsumen harus memberikan Asas keamanan dan keselamatan
manfaat sebesar – besarnya bagi kepentingan konsumen
konsumen dan pelaku usaha secara  memberikan jaminan atas keamanan
keseluruhan.
dan keselamatan kepada konsumen
Asas Keadilan dalam penggunaan, pemakaian, dan
pemanfaatan barang atau jasa yang
agar partisipasi seluruh rakyat
dikonsumsi atau digunakan
Indonesia diwujudkan secara
maksimal dan pelaku usaha untuk
memperoleh haknya dan
Asas kepastian hukum
melaksanakan kewajibannya secara
adil  agar baik pelaku usaha maupun
konsumen menaati hukum dan
Asas Keseimbangan memperoleh keadilan dalam
penyelenggaraan perlindungan
Asas keseimbangan, dimaksudkan untuk
konsumen, serta negara menjamin
memberikan keseimbangan antara kepentingan
kepastian hukum.
konsumen, pelaku usaha, dan pemerintah
dalam arti materil maupun spiritual.
Tujuan perlindungan konsumen
Tujuan perlindungan konsumen dalam hukum Islam adalah untuk mewujudkan mashlahah (kemas
lahatan) bagi umat manusia.
Sedangkan tujuan perlindungan konsumen di dalam UUPK sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3
adalah :

Meningkatkan kesadaran, kemampuan dan


kemandirian konsumen untuk melindungi diri;

Mengangkat harkat dan martabat konsumen dengan


cara menghindarkannya dari akses negatif, pemakaian
barang dan/atau jasa;

Meningkatkan pemberdayaan konsumen dalam


memilih, menentukan dan menuntut hak-haknya
sebagai konsumen;
Perlindungan Konsu
men perspektif islam
/syariah
Bagaimana pandangan hukum perlin
dungan konsumen menurut syariah
Perlindungan Konsumen perspektif islam/sy
ariah
Sumber hukum perlindungan konsumen dalam Islam, praktis sama persis dengna sumber hukum
Islam yang diakui oleh mayoritas ulama, yaitu Al-Qur’an, Sunnah, Ijma, dan Qias. Perlindungan
konsumen merupakan hal yang sangat penting dalam hukum islam, karena islam sendiri melihat
bahwa perlindungan konsumen bukan sebagai hubungan keperdataan saja, melainkan menyangkut
kepentingan public secara luas bahkan menyangkut hubungan antara manusia dan Allah SWT.
Maka perlindungan terhadap konsumen Muslim berdasarkan syariat islam merupakan kewajiban
Negara.

Dalam islam, hukum perlindungan konsumen mengacu kepada konsep halal dan haram. Serta
keadilan ekonomi, berdasarkan nilai-nilai atau prinsip ekonomi islam. Dengan demikian pengertian
Perlindungan konsumen dalam ekonomi Islam dapat diartikan sebagai Sebuah gerakan yang
terorganisir untuk melindungi kepentingan ekonomi semua kalangan konsumen (muslim dan non-
muslim).
Aspek-Aspek Per
lindungan Konsu
men
Apa saja aspek yang terkait dal
am perlindungan konsumen
Aspek-Aspek Perlindungan Konsumen
1. Dasar Perlindungan Konsumen Menurut Syariah 2. Pembentukan Perlindungan konsumen dalam ekonomi
islam
Pelaksanaan perekonomian dalam Islam sepenuhnya Pembentukan perlindungan konsumen ini didasarkan pada
berdasarkan ajaran yang terkandung dalam Al-Quran, penjelasan dalam Al-Qur’an dan As-Sunnah sebagai berikut:

sunnah Rasul Saw, dan ajaran yang dilaksanakan para a.Perlindungan konsumen berasaskan penjelasan Al-Qur’an
sahabat. Dengan adanya perlindungan hukum maka
diharapkan kehidupan masyarakat akan lebih baik,
A • Untuk mencegah Algish (kecurangan) perihal
keseimbangan takaran.
• Untuk mencegah terjadinya Riba
aman, dan terhindar dari tindakan yang merugikan.
B
Terlepas dari hal yang tersebut di atas, yang tidak kalah
b.Perlindungan konsumen berasaskan hadist
• Untuk mencegah ambiguitas

C
• Opsi legalisasi
pentingnya adalah untuk menjamin adanya kepastian c. Perlindungan konsumen berasaskan pada khilafah
• 4 sahabat
hukum untuk memberikan perlindungan kepada d.Perlindungan konsumen berasaskan tujuan syariat islam
konsumen. Tentu saja hal ini tidak lepas dari adanya Tujuan daripada ketetapan syariat islam yaitu untuk
mencapai tujuan dari penerapan syariat yang telah ditetapkan
kesadaran produsen (pelaku usaha) sehingga kedua kepadanya setiap hukumnya.
belah pihak tidak saling dirugikan.
Thank you

Anda mungkin juga menyukai