Anda di halaman 1dari 17

BIOETIKA PADA PENDERITA HIV - AIDS

YETTY MACHRINA
LAMBOK SIAHAAN

DIVISI BHMP FK USU


2014
A global view of HIV infection in 2008: 33.4
million people living with HIV
WHO, 2008
Kamis, 03 Apr 2014

NEWS

PBB Khawatirkan Tren Prevalensi HIV di Indonesia


21 Mei 2012 16:44 WIB

Tidak berhasilnya program keluarga berencana, kehamilan diluar nikah, serta aborsi yang tidak aman,
kini menjadi masalah serius di seluruh dunia.

Penasehat khusus Sekjen PBB serta utusan khusus untuk HIV Aids Asia Pasifik, Nafis Sadik di Jakarta
siang ini mengatakan, meski kesetaraan gender telah menunjukkan perkembangan baik, namun masalah
hak kesehatan sexual dan reproduksi menyangkut wanita dan anak-anak perempuan kian rumit,
khususnya soal KB, aborsi, dan kehamilan diluar nikah.

Menurutnya, stigma dan diskriminasi terhadap orang terkena HIV dan kelompok tertentu seperti
pekerja seks, pengguna narkoba, homoseksual dan waria tetap menjadi penghambat yg membatasi
upaya pencegahan, pengobatan, perhatian dan upaya mengatasi HIV.
Ia bahkan kawatir dengan tren prevalensi HIV di Indonesia, karena tingkat pencegahannya sangat
rendah, khususnya penularan HIV dari ibu kepada anaknya, yaitu hanya 5 persen ibu hamil dengan HIV
positif yang menerima perawatan untuk mencegah bayinya tertular.
HIV PATIENTS TRIGGERS A DOCTOR’S DILEMMA ABOUT CONFIDENTIALLY
AND SAFETY : BIOETHICS & TRUTH - TELLING
Aspek Etik Penyakit Menular

• PENYAKIT YANG
BERHUBUNGAN DENGAN
? EPIDEMOLOGI

• PENYAKIT MENULAR SEKSUAL


Aspek Etik Penyakit Menular

• PENYAKIT YANG
BERHUBUNGAN DENGAN
? EPIDEMOLOGI

Profesionalisme • PENYAKIT MENULAR


SEKSUAL
BOETIKA PADA PENDERITA HIV DAN AIDS

PENDERITA HIV DAN AIDS DOKTER


• DUTY
• STIGMA • TELLING THE TRUTH
• EMOSI NEGATIF • CONFIDENTIALITY

v
MENGASINGKAN DIRI
• NEEDS AND HOPE s • BENEFICENCE
• NONMALIFICENCE
• AUTONOMY
• JUSTICE
KOMUNIKASI EFEKTIF
• Menyilakan masuk dan mengucapkan salam
• Memanggil/menyapa pasien dengan namanya
• Menciptakan suasana nyaman
• Memperkenalkan diri
• Menilai suasana hati lawan bicara
• Memperhatikan sikap non-verbal(raut wajah/mimik, gerak/bahasa tubuh) pasien
• Menatap mata pasien secara profesional
• Memperhatikan keluhan yang dsampaikan tanpa melakukan interupsi
• Bila pasien marah, menangis, takut dan sebagainya maka dokter tetap
menunjukkan raut wajah dan sikap yang tenang
• Melibatkan pasien dalam rencan tindakan medis selanjutnya atau pengambilan
keputusan
• Memeriksa ulang segala sesuatu yang belum jelas bagi kedua belah pihak
• Melakukan negosiasi atas segala sesuatu berdasarkan kepentingan kedua belah
pihak
• Membukakan pintu, atau berdiri ketika pasien hendak pulang
KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA,2006
Masalah :
Menghambat laju
penyebaran dan peningkatan
ODHA
Menemukan pasien sedini mungkin

Instruksi Menkes RI No.


72/Menkes/Inst/1988

Petugas Kesehatan wajb melaporkan pasien dengan


gejala AIDS ke sarana kesehatan terdekat dengan
memperhatikan kerahasiaan pasien
Hanafiah J, Amir A, 2007
SISTEM PELAPORAN

Keputusan DirekturJenderal Pemberantasan Penyakit


Menular dan Penyehatan Lingkungan Pemukiman
No. KH.00.06.4.323 Tentang Petunjuk Pelaksanaan
Kewajiban Melaporkan Pasien dengan Gejala AIDS.

Laporan berbentuk formulir “Laporan Surveilans


Pasien AIDS, baik untuk pasien hidup maupun yang
telah meninggal

Hanafiah J, Amir A, 2007


SISTEM PELAPORAN

Petugas kesehatan

Sarana kesehatan
terdekat

Dirjen P2M dan Penyehatan Lingkungan Pemukiman

Hanafiah J, Amir A, 2007


SISTEM PELAPORAN

HARUS DIPERHATIKAN
CONFIDENTIALITY

• Nama hanya dengan inisial


• Alamat tidak perlu lengkap hanya kabupaten
/kotamadya

Hanafiah J, Amir A, 2007


BENEFICENCE NONMALIFICENCE

AUTONOMY JUSTICE

• STIGMA DI MASYARAKAT HARUS DIPERBAIKI


• DISKRIMINASI PASIEN DI LINGKUGAN TEMPAT TINGGAL DAN RUMAH
DPERLAHAN DIKURANGI
• MASYARAKAT DILINDUNGI TERHADAP BAHAYA PENULARAN, TERUTAMA
MELALUI KOMUNIKASI, INFORMASI DAN EDUKASI (KIE) TENTANG HIV DAN
AIDS
Hanafiah J, Amir A, 2007
Strategi Nasional Penanggulangan HIV/AIDS
di Indonesia
a. Setiap orang berhak untuk mendapatkan informasi yang baru
mengenai HIV/AIDS baik untuk melindungi diri sendiri maupun
mencegah penularan kepada orang lain
b. Tetap menghormati harkat dan martabat para pasien HIV/pasien AIDS
dan keluarganya
c. Mencegah perlakuan diskriminatif kepada pengidap HIV/AIDS dan
keluarganya
d. Setiap upaya diarahkan untuk mempertahankan dan memperkuat
ketahanan keluarga yang menjadi salah satu plar dari kesejahteraan
keluarga
e. Dalam jangka panjang membentuk perilaku bertanggung jawab
khususnya dalam kesehatan reproduksi yang mampu menangkal
penyebaran virus HIV
Hanafiah J, Amir A, 2007
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai