Anda di halaman 1dari 48

DAUN

Oleh:
YUS SETRIARINI, M.Pd
MORFOLOGI DAUN :
 Daun merupakan struktur pokok tumbuhan
yang tak kalah penting dgn akar.
 Setiap tumb. Umumnya mempunyai daun

 Dikenal dengan nama ilmiah Folium

 Secara umum memiliki struktur berupa


helaian, b’bentuk bulat/lonjong dan b’warna
hijau
Lanjutan……………..
 Fungsi daun, antara lain sebagai :
- Resopsi, helaian daun bertugas menyerap
zat2 makanan & gas.
- Mengolah makanan melalui fotosintesis
- Alat transportasi/p’angkut zat makanan
hasil fotosintesis ke seluruh tubuh tumb.
- alat transpirasi(p’uapan air) & respirasi
(p’napasan & p’tukaran gas)
Lanjutan……………..
 Kegunaan
- Identifikasi tanaman asal
- Pengenalan tanaman
Ditinjau dari helaian daunnya,
daun dibedakan menjadi :
daun tunggal & daun
majemuk
 Daun Tunggal (Folium simplex): bila setiap
satu tangkai daun di dukung boleh 1 helaian
daun
 Daun Majemuk (Folium compositum) : bila
dalam 1 tangkai daun didukung o/ lebih dari 1
helaian daun
Struktur Daun Tunggal
diuraikan lebih rinci ke dlm
bbrp karakteristik
1. Bentuk bangun daun (circumscritio)
2. Pangkal daun (basis folii)
3. Ujung daun (apex folii)
4. Tepi daun (margo folii)
5. Daging daun ( intervenum)
6. Pertulangan daun (nervatio)
7. Warna daun dan permukaan daun
DAUN LENGKAP :

Apabila mengamati 1 helaian daun, akan terlihat


struktur daun yaitu :
 PELEPAH = UPIH DAUN = vagina
(kadang2)
 TANGKAI DAUN = petiolus
 HELAIAN DAUN = lamina
“TIDAK SEMUA DAUN MEMILIKI
STRUKTUR YANG LENGKAP”
Lanjutan ………………………………….

 Helaian daun :
- berfungsi sbg tempat terjadinya fotosintesis,
respirasi/transpirasi
- memiliki warna, bentuk & uk. yg beragam,
yg merupakan ciri utama dlm mengenal suatu
tumb.
 Pelepah/upih :

- berfungsi sgb pelindung kuncup yg masih


muda & m’beri kekuatan pd batang tumb.
Lanjutan ………………………………….

 Tangkai daun :
- berfungsi untuk mendukung helaian daun,
- secara umum berbentuk bulat & m’besar di
bagian pangkal, tetapi ada yg b’bentuk bulat
b’rongga spt pd pepaya, pipih& m’lebar pada
jeruk, ½ ling. Pd pisang dan segi 4 pd markisa
Lanjutan ………………………………….

Bbrpa jenis tumb. Kadang2 hanya memiliki 2


dari 3 struktur kelengkapan daun, misal :
- hanya ada helaian dan tangkai
- helaian dan pelepah daun
- hanya memeiliki helaian saja
Di daerah kering seperti gurun pasir, tumbuhan
hanya memiliki tangkai daun saja. Hal ini
berfungsi untuk mengurangi penguapan air yg
terjadi pada helaian daun
Lanjutan ………………………………….

 Tumb. Yg hanya memiliki tangkai (petiolus)


dan helaian (lamina) disebut daun bertangkai.
- co/ kembang sepatu (Hibiscus rosa-sinensis),
pepaya (Carica papaya), jambu biji (Psidium
guajava), cabe (Capsicum sp.)
 Daun yang hanya memiliki pelepah (vagina)
dan helaian (lamina) disebut daun berpelepah
co/ tebu (Saccharum officinarum), jagung (Zea mays),
padi dan rumput2an
Lanjutan ………………………………….
 Hanya memiliki helaian daun (lamina) saja krn
tidak mempunyai tangkai, helaian langsung
menempel pd batang. Posisinya terlihat
seakan-akan daun tersebut memeluk batang,
sehingga sering disebut daun memeluk
batang/daun duduk (sessilis) (gbr 3.4)
 Hanya memeiliki tangkai daun (petiolus) saja,
tangkai daun bermetamorfosis menjadi pipih
menyerupai daun. Struktur tangkai yg
memipih ini disebut sebagai daun semu
(filodia). Co/ pada akasia
Lanjutan ………….
 Tumbuhan kelas monokotil (Monocotyledoneae)
biasanya memiliki daun lengkap, misalnya :
- keladi (Caladium sp.), temulawak (Curcuma
xanthorrhiza), lengkuas(Alpinia galanga), kelapa
(Cocos nucifera), dll.
Beberapa tumb. Monokotil tidakl memiliki tangkai daun,
tetapi hanya memiliki pelepah & helaian daun.
 Kelas dikotil (dicotyledoneae) secra umum tidak
memiliki daun scr lengkap, yaitu tanpa pelepah daun
 Selaian pelepah, tangkai dan helaian, kadang daun juga
memiliki organ2 tambahan sebagai pelengkap. Organ
tersebut :
- daun penumpu (stipula), t’dpt di kiri kanan tangkai
daun/ketiak daun, lebih kecil, gugur mjd besar. Fungsi
melindungi daun yg masih muda.
- selaput bumbung (ocrea), b’btk selaput tipis yg m’lubungi
pangkal ruas batang (gbr 3.6)
- lidah (ligula), selaput kecil yg biasanya t’dpt pada batas
antara upih dan helaian daun (pd rumput). Berfungsi u/
mencegah m’alirnya air hujan ke dlm ketiak antara batang
dan upih daun → pembusukan dpt dihindari.
 Sifat-sifat daun yg perlu mendapatkan perhatian ialah :
1. Bangun (bentuk) daun (circumsriptio), merupakan bentuk
helaian daun secara keseluruhan. Untuk melihat bangun
daun hanya perlu dilihat 1 helaian daun saja. Jika daun
tersebut merupakan daun majemuk, untuk melihat bangun
daunnya dapat diamati pada 1 helaian anak daunnya.
PENGGOLONGAN : LETAK BAGIAN DAUN YG TERLEBAR
A. TERLEBAR DI TENGAH HELAIAN :u/ melihat bagian yg
terlebar di tengah daun, buatlah garis di tengah2 sgb lebar daun,
sedangkan garis yg mjd panjang daun adalah ibu tulang daun yg
membelah dua sisi daun. Perbandingan panjang dan lebar daun
dapat menjadi acuan bentuk daun tersebut.
 Lanjutan……….
bila garis sketsa menggambarkan perbandingan :
- ( p:l = 1:1) = orbicularis/bulat(bundar)
co/ daun teratai
- ( p:l = 1.5-2 : 1 ) = ovalis/ellipticus ( jorong)
co/ daun nangka
- ( p:l = 2.5 – 3 : 1 ) = oblongus/memanjang
co/ daun kenanga
- ( p:l = 3-5 : 1 ) = lanceolatus/berbangun lanset
co/ daun kamboja
- bila letak tangkai daun berada di tengah2 helaian daun, bukan
tumbuh dari pangkal daun, disebut berbentuk peltatus/perisai.
co/ daun kupung gajah, keladi.
 Lanjutan……….
B. TERLEBAR DI BAWAH (tengah2) HELAIAN :u/ menentukan
bangun daun yg berada di bawah daun, perlu juga dilihat pangkal
daunnya, apakah berlekuk atau tidak.
1. pangkal daun yg tidak berlekuk
- ovatus/bulat telur, co/ daun kembang sepatu
- segi tiga/triangularis (seperti segi tiga sama kaki), co/ daun
bunga pukul 4
- delta/deltoideus (segi tiga yang sama ketiga sisi ), co air mata
pengantin
- belah ketupat/rhomboideus (bangun segi empat yg sisinya
tidak sama panjang, co/ daun bangkuang
 Lanjutan……….
2. pangkal daun yg berlekuk
- jantung/cordatus, co/ daun waru
- ginjal/reniformis (daun b’btk pendek, lebar, ujung
tumpul/membulat, lekukan tdk t’dlm), co/ daun pegagan/kaki kuda
- anak panah/sagittatus (ujung daun tajam& lekukan daun
lancip ), co/ daun enceng
- tombak/hastatus (hampir mirip dgn bangun anak panah, daun
lebar di bagian bawah dgn sisi bawah daun agak mendatar),
co/ wewehan
- bertelinga/auriculatus (seperti bangun tombak, tetapi
pangkal daun di kanan kiri tangkai membulat. Co/ daun tempuyung
 Lanjutan……….
C. TERLEBAR DI ATAS (tengah2) HELAIAN :
- bulat telur sungsang/obovatus (spt bulat telur ttp,dekat ujung daun lebar),
co/ daun sawo kecik
- jantung sungsang/obcordatus, co/ daun semanggi gunung
- segi tiga terbalik/cuneatus, co/anak daun semanggi
- sudip/spatel/spathulatus(spt bangun bulat telur terbalik), co/ daun lobak,
tapak liman
D. TIDAK ADA BAGIAN YANG TERLEBAR : bangun daun seperti ini
biasanya dimiliki oleh tumbuh-tumbuhan berdaun sempit, sehungga bangun
daun dapat dibedakan menjadi :
- garis/linearis, pada jenis rumput-rumputan, umumnya memiliki helaian
daun yg panjang, sempit dan tipis. Co/ rumput gajah, teki
- pita/ligulatus, mirip dgn bangun garis, ttp daun lebih panjang, meyerupai
pita yg dapat dilipat2 atau digulung
 Lanjutan……….
co/jagung, padi, dll
- pedang (ensiformasi), daun berbangun seperti ini memiliki helaian
daun yang tebal dan kaku, bentuk panjang seperti pedang.
Co/ daun nenas
- paku (subulatus), daun berbangun paku memiliki bentuk seperti
duri yang panjang dan tajam, dgn struktur yang kaku.
Co/ Araucaria heterophylla (bentuk seperti buntut tikus)
- jarum (acerosus), struktur panjang, bentuk bulat dan kaku,
sehingga berdiri tegak dalam setiap helainya. Co/ pinus
APEX FOLII DAN BASIS FOLII
BASIS FOLII (pangkal daun)
 Runcing (acutus), meruncing (acuminatus),
tumpul (obtusus), membulat (rotundatus),
rompang/rata (truncatus), berlekuk
(emarginatus)
APEX FOLII (ujung daun)
 Runcing (acutus), meruncing (acuminatus),
tumpul (obtusus), membulat (rotundatus),
rompang/rata (truncatus), terbelah (retusus),
berduri (mucronatus)
APEX FOLII DAN BASIS FOLII
BASIS FOLII (pangkal daun) : bagian helaian
daun yg b’hubungan langsung dgn tangkai
daun. Bagian-bangian pangkal daun
 Runcing (acutus) : t’dpt pada bangun m’manjang,
lancet dan belah ketupat,
 Meruncing (acuminatus) : t’dpt pada bangun bulat
telur,
 Tumpul (obtusus) : pada bangun telur,
 Membulat (rotundatus) : bangun bulat telur dan
jorong,
 Rompang/rata (truncatus) : segitiga,delta dan
tombak,
 Berlekuk (emarginatus) : jantung, ginjal dan anak
Lanjutan………..APEX FOLII DAN BASIS
FOLII
APEX FOLII (ujung daun) : merupakan
puncak daun, dimana letaknya paling jauh
dari tangkai daun. Bentuk beranekaragam :
 Runcing (acutus), meruncing (acuminatus),
tumpul (obtusus), membulat (rotundatus),
rompang/rata (truncatus), terbelah (retusus),
berduri (mucronatus)
BASIS FOLII (pangkal daun)
APEX FOLII (ujung daun)
MARGO FOLII (Tepi daun)
MARGO FOLII (Tepi daun)
PERTULANGAN DAUN (NERVATIO)
 Tulang daun merupakan struktur penguat
helaian daun.
 Struktur tulang daun terdiri atas :
- ibu tulang daun(costa)
- tulang cabang(nervus lateralis)
- urat daun(vena)
 Berdasarkan posisi tulang2 cabang terhadap
ibu tulang daunnya, sistem pertulangannya
dibedakan menjadi :
a. Bertulang menyirip (penninervis)

b. Bertulang menjari (palminervis)

c. Bertulang melengkung (cerninervis)

d. Bertulang lurus/sejajar (rectinervis)


DAUN MAJEMUK
(FOLIUM COMPOSITUM)
Daun majemuk (Folium compositum)
“tangkai daun bercabang, tiap cabang berhelai
daun dan 1 tangkai daun punya lbh dr 1 helai
daun”
Atau
“ dalam satu struktur daun, terdiri dari 1
pelepah daun, satu tangkai daun dan satu
helaian daun. Setangkai daun tidak memiliki
satu buah helaian daun, gtetapi memiliki
jumlah helaian lebih dari satu”
Daun majemuk (Folium compositum)
Memperlihatkan posisi daun pd batang suatu tumb.
Terlihat dgn jelas posisi 1 tangkai daun yg duduk pd
batang. Perbedaan terletak pada jumlah daun dlm 1
tangkai daun. (a) dalam 1 tangkai daun terdapat bbrapa
anak daun, dan (b) dalam 1 tangkai daun hanya
mendukung 1 helai daun, hanya terletak pada buku
batang berpasangan, seolah2 seperti daun majemuk

Daun majemuk Terdiri dari :


a. Ibu tangkai daun (potiolus communis)
b. Tangkai anak daun (petiololus)
c. Anak daun (foliolum)
d.Upih daun (vagina)
Sifat daun majemuk :
 Semua anak daun terjadi bersama dan runtuh
bersama
 Pertumbuhan terbatas, tidak punya kuncup
 Tidak ada kuncup pada ketiak daun
lanjutan…..Daun majemuk
Berdasarkan susunan anak daun :
1. Daun majemuk menyirip (pinnatus)

2. Daun majemuk menjari (palmatus)

3. Daun majemuk bagun kaki (pedatus)

4. Daun majemuk campuran (digitato pinnatus)


Daun majemuk menyirip (Pinnatus)
1. Daun majemuk menyirip beranak daun satu
jeruk besar
2. Daun majemuk menyirip genap –asam

3. Daun majemuk menyirip gasal – mawar

Berdasarkan duduknya anak daun pada ibu


tangkai daun dan besar-kecilnya anak daun :
1. Daun majemuk menyirip dengan anak daun
yang berpasang-pasangan
2. Menyirip berseling

3. Menyirip berselang-seling
Daun majemuk menyitip ganda dapatdibedakan
menurut duduknya anak daun pada cabang tingkat
berapa :
a. Majemuk menyirip ganda dua (tingkat 1)
b. Majemuk menyirip ganda tiga (tingkat 2)

c. Majemuk menyirip ganda empat (tingkat 3)

1. Menyirip ganda dengan sempurna

2. Menyirip ganda tidak sempurna

Daun majemuk menjari (palmatus/digitatus)


1. Beranak daun dua. 3. Beranak daun lima
2. Beranak daun tiga. 4. Beranak daun tujuh
BATANG (CAULIS )
Sifat-sifat batang
1. Bentuknya bulat panjang
2. Terdiri atas ruas-ruas
3. Tumbuhnya keatas
4. Bertambah panjang pada ujung
5. Mengadakan percabangan
6. Umumnya tidak hijau
Tugas Batang :
1. Mendukung daun, bunga dan buah
2. Cabangnya memperluas penyerapan
3. Mengangkut air danzat-zat makanan
4. Tempat menimbun zat makanan cadangan
Jelas tidaknya Batang :
a. Tumbuhan yang tidak berbatang/planta acaulis
b. Tumbuhan yang jelas Batangnya
1. Batang Basah/herbaceus :Bayam
2. Batang Berkayu/lignosus :Mangga
3. Batang Rumput/calmus :Padi
4. Batang Mendong/calamus :Teki

Anda mungkin juga menyukai