Anda di halaman 1dari 33

1

SEL :
STRUKTUR DAN
FUNGSI

TAMI RAHMA LESTARI,


S.PT.,M.IL
PROGRAM STUDI BIOLOGI
FAKULTAS SAINS DAN
TEKNOLOGI
www.iwu.ac.id
Bios = kehidupan
Biologi
Logos = ilmu

Kecenderungan manusia berhubungan dan berinteraksi


dengan semua kehidupan

Jiwa petualangan mempelajari kehidupan:

Makro dan mikro

Sekarang dan masa lalu


Pustaka :    
                    
1. Campbell, N.A. & J.B. Reece, Biology. 6th ed. Pearson
Education Inc., San Fransisco, xxix+1245, 2002.( Terjemahan
buku Campbell et al. 2003. Biologi. jilid satu dan dua. Erlangga,
Surabaya)

2. Karp, G. Cell Biology. 6th ed. John Wiley & Sons Inc.
Singapore. xviii + 765 +I-20, 2010.

3. Green, N.P.O.; G.W.Stout; and D.J.Taylor. 1984. Biological


Science. Vol. 1 and 2. Cambridge University Press. Cambridge.
New York.
KRITERIA
MAHLUK HIDUP
Organisasise
lular

 Tubuh manusia tersusun atas 100 trilyun sel. Jika


disusun dalam barisan, panjangnya sama dengan
1600 kali keliling bumi!
KRITERIA MAHLUK HIDUP
(lanjutan)

Metabolisme 
penggunaan dan
pengolahan energi
KRITERIA MAHLUK HIDUP
(lanjutan)
Homeostasis (homeo = tidak berubah;
stasis = tetap)  mempertahankan
kondisi internal tetap stabil

 Ketika pengaturan homeostasis gagal, baik sebagai


akibat dari infeksi, luka, atau ketidaknormalan genetik,
sistem organ tidak dapat berfungsi dengan baik.
Hasilnya adalah keadaan yang disebut sebagai sakit.
KRITERIA MAHLUK HIDUP
(lanjutan)
Tumbuh dan
bereproduksi

 Bakteri bereproduksi dengan cara membelah


menjadi dua setiap 15 menit. Satu jenis pinus di
California bereproduksi setelah 4600 tahun
KRITERIA MAHLUK HIDUP
(lanjutan)

 Hereditas  pewarisan sifat ke generasi


selanjutnya melalui sistem genetik
Hirarki organisasi Biologis

 Atom
 Organel
 Sel
 Jaringan
 Organ
 Organisme/Individu
 Populasi
 Komunitas
 Ekosistem
 Biosfer
Atom
Keteraturan hirarki kehidupan

 Kehidupan merupakan suatu hirarki


 Penelitian “emergent property”

Identifikasi organisasi biologis pada berbagai


tingkatan

Penting untuk mempelajari kehidupan


organ Organisme dalam suatu komunitas

jaringan

sel

organel Hirarki Organisasi


Biologis
molekul
MAKHLUK HIDUP

BERDASARKAN JUMLAH
SEL

BER SEL SATU/TUNGGAL


BANYAK SEL
(UNISELULER/MONOSELULE
(MULTISELULER)
R)

AMOEBA, TUMBUHAN, HEWAN,


BAKTERI MANUSIA,DLL
SEL BERDASARKAN
MEMBRAN INTI

SEL PROKARIOTIK SEL EUKARIOTIK


(BELUM MEMILIKI (SUDAH MEMILIKI
MEMBRAN INTI) MEMBRAN INTI)

TUMBUHAN, HEWAN,
BAKTERI, MONERA CENDAWAN,
PROTISTA
15
SEL
 Struktur

Seluruh sel dibatasi oleh satu membran yg dimaksud membran plasma, sesaat
tempat didalam sel dimaksud sitoplasma. Tiap-tiap sel, pada step spesifik didalam
hidupnya, memiliki kandungan dna sebagai materi yang bisa diwariskan serta
mengarahkan kegiatan sel tersebut. Disamping itu, seluruh sel mempunyai
susunan yg dimaksud ribosom yg berperan didalam pembuatan protein yg dapat
dipakai sebagai katalis pada beragam reaksi kimia didalam sel tersebut.
Tiap-tiap organisme tersusun atas di antara dari dua type sel yg dengan cara
susunan tidak sama : sel prokariotik atau sel eukariotik. Ke-2 type sel ini
dibedakan menurut posisi dna didalam sel ; beberapa besar dna pada eukariota
terselubung membran organel yg dimaksud nukleus atau inti sel, namun
prokariota tak mempunyai nukleus. Cuma bakteri serta arkea yg mempunyai sel
prokariotik, sesaat protista, tumbuhan, jamur, serta hewan mempunyai sel
eukariotik
16

 Membran Inti ?
 Struktur dan fungsi ?
 Organel ?
Struktur Sel

1. Dinding Sel
bersifat permeabel
berfungsi sebagai pelindung dan pemberi bentuk tubuh
1. Membran Plasma

 Pelindung bagi sel agar isi sel tidak keluar


 Pengatur pertukaran zat yang keluar masuk ke
dalam sel
 Melakukan seleksi terhadap zat yang boleh keluar
dan masuk dari dalam atau luar sel (selektif
permeable)
 Tersusun atas Karbohidrat, protein, dan lemak
Gambar Membran Plasma

Glikoprotein
(mengikat molekul sel tetangga)

Kepala (Fosfat)  Hidrofilik

Ekor (Lipid)  Hidrofobik

Protein integral
(protein yang terbenam)

Protein periferal
(protein menempel)
STRUKTUR DAN FUNGSI ORGANEL SEL

Sitoplasma
Cairan yang berada diluar inti, terdiri atas air dan zat-zat yang terlarut serta
berbagai macam organel sel hidup, organel dalam sitoplasma antara lain :

Retikulum Endoplasma (RE)


berupa saluran-saluran yang
dibentuk oleh membran RE

RE halus dan RE kasar.


Pada RE kasar terdapat
ribosom, berfungsi sebagai
tempat sintesis protein.

RE halus tidak terdapat


ribosom, berfungsi sebagai
tempat sintesis lipid.
b. Ribosom
b. Ribosom terdiri atas dua unit yang kaya akan RNA, berperan dalam
sintesis protein. Ribosom ada yang menempel pada RE kasar dan ada yang
terdapat bebas dalam sitoplasma.
Ribosom berdiameter sekitar 20 nm serta terdiri atas 65% RNA ribosom  (
rRNA) dan 35% protein ribosom (disebut Ribonukleoprotein atau RNP). Fungsi
Organel inimenerjemahkan mRNA untuk membentuk rantai polipeptida (yaitu
protein) menggunakan asam amino yang dibawa oleh tRNA pada proses 
translasi.
c. Mitokondria

memiliki membran rangkap, membran luar dan


membran
dalam. Di antara kedua membran tersebut
terdapat ruang antar membran. Membran dalam
berlekuk-lekuk disebut krista yang berfungsi
untuk memperluas bidang permukaan agar proses
penyerapan oksigen dan pembentukan energi
lebih efektif. Pada bagian membran dalam
terdapat enzim ATP sintase yang berfungsi
sebagai tempat sintesis ATP. Fungsi mitokondria
ini adalah tempat respirasi aerob.
 Lisosom
berupa butiran kecil/bundar, berisi enzim pencerna  yang
berfungsi dalam pencernaan intrasel.

Aparatus Golgi (Badan Golgi)


berupa tumpukan kantung-kantung
pipih, berfungsi sebagai tempat
sintesis dari sekret (seperti getah
pencernaan, banyak ditemukan
pada sel kelenjar), membentuk
protein dan asam inti (DNA/RNA),
serta membentuk dinding dan
membran sel.
 g. Vakuola berbentuk rongga bulat, berisi senyawa kimia tertentu atau sisa
produk metabolisme sel, yang mengandung berbagai macam zat sesuai pada
jenis selnya. Misalnya dapat berisi garam nitrat pada tanaman tembakau,
tanin pada sel-sel kulit kayu, minyak eteris pada kayu putih dan mawar,
terpentin pada damar, kinin pada kina, nikotin pada tembakau, likopersin
pada tomat, piperin pada lada.

 h. Nukleus (Inti sel) dibatasi oleh membran inti, mengandung benang-benang


kromatin dan nukleolus (anak inti sel). Membran inti terdiri atas dua lapis
dan mempunyai pori. Benang-benang kromatin akan memendek pada waktu
proses pembelahan sel membentuk kromosom. Nukleus berfungsi mengatur
segala aktivitas yang terjadi dalam
.Nukleus (Inti sel)
dibatasi oleh membran inti,
mengandung benang-benang
kromatin dan nukleolus (anak inti
sel). Membran inti terdiri atas dua
lapis dan mempunyai pori. Benang-
benang kromatin akan memendek
pada waktu proses pembelahan sel
membentuk kromosom. Nukleus
berfungsi mengatur segala aktivitas
yang terjadi dalam
Plastida
Berbentuk bulat cakram yang ditemukan pada
tumbuhan, terbagi atas tiga macam:
- Leukoplas = Amiloplas:
plastida yang tidak berwarna, dapat membentuk dan
menyimpan butir-butir zat tepung/pati.
- Kromoplas adalah
plastida berwarna selain hijau, karena adanya
pigmen: melanin (hitam), likopin (merah), xantophil
(kuning), karoten (jingga), fikosianin (biru), dan
fikoeritrin (coklat).
- Kloroplas
merupakan plastida berwarna hijau, karena
mengandung zat hijau daun (klorofil), terdiri atas:
klorofil a (warna hijau biru=C55H72O5N4Mg) dan
klorofil b (warna hijau kuning=C55H70O6N4Mg).
Perbedaan Sel Tumbuhan dan
Hewan
No Nama Organel Hewan Tumbuhan

1 Sentriol Ada Tiada

2 Dinding Sel Tiada Ada

3 Vakuola Kecil Besar

4 Plastida Tiada Ada


1. Sentriol
Mengatur pembelahan sel dan pemisahan kromosom selama pembelahan sel
pada hewan
2. Dinding sel
 Keras karena disusun oleh selulosa, pektin, glikoprotein, dan
hemiselulosa

3. Vakuola
Kantong yang berisi cairan, pada tumbuhan berfungsi sebagai pengatur
tekanan turgor

4. Plastida
Terdiri dari:
 Kloroplas  mengandung klorofil
 Tilakoid  tempat terjadinya fotosintesis
 Stroma  menyimpan hasil fotosintesis
 Kromoplas  mengandung karoten
 Leukoplas  menyimpan cadangan makanan
Gambar Sel Hewan dan Tumbuhan
Perbedaan

 Sel tumbuhan  Sel hewan


 Sel tumbuhan lebih besar daripada sel
hewan.  Sel hewan lebih kecil daripada sel tumbuhan.

 Mempunyai bentuk yang tetap.  Tidak mempunyai bentuk yang tetap.

 Mempunyai dinding sel [cell wall] dari  Tidak mempunyai dinding sel [cell wall].
selulosa.  Tidak mempunyai plastida.

 Mempunyai plastida.  Tidak mempunyai vakuola [vacuole], walaupun


terkadang sel beberapa hewan uniseluler memiliki
 Mempunyai vakuola [vacuole] atau vakuola (tapi tidak sebesar yang dimiliki tumbuhan).
Yang biasa dimiliki hewan adalah vesikel atau [vesicle].
rongga sel yang besar.
 Menyimpan tenaga dalam bentuk butiran (granul)
 Menyimpan tenaga dalam bentuk glikogen.
butiran (granul) pati.  Mempunyai sentrosom [centrosome].
 Tidak Mempunyai sentrosom  Memiliki lisosom [lysosome].
[centrosome].  Nukleus lebih besar daripada vesikel.
 Tidak memiliki lisosom [lysosome]..
Nukleus lebih kecil daripada vakuola.
LATIHAN 1
LATIHAN 2
33

Next.....
Bioenergetik Sel : Biologi transformasi energi
dan pertukaran energi
 

Anda mungkin juga menyukai