hidup • Hakikat pembangunan adalah manusia seutuhnya (totalitas ; peradaban, kebudayaan, agama), • Apabila pembangunan manusia tidak total akan terjadi penyimpangan • Pembangunan perlu nilai agama, • Agama memberi motivasi dan tujuan pembangunan. Agama dan Ketahanan Nasional • Ketahanan Nasional berarti menyatukan kekuatan rakyat bersama aparat pemerintah dan alat keagamaan pemerintah • Agama besar di dunia mempunyai pengaruh yang besar dalam kehidupan berbangsa dalam wujud tradisi dan adat istiadat serta corak kebudayaan Indonesia Agama dan Ketahanan Nasional • Usaha bangsa Indonesia memerdekakan bangsa dan negara tidak terlepas dari pengaruh dan motivasi agama • Ketahanan Nasional adalah dari, oleh dan untuk seluruh bangsa Indonesia yang beragama, maka ketahanan nasional harus terangkat dengan dukungan umat beragama Perlunya Kerukunan Hidup Beragama • Manusia Indonesia satu bangsa, hidup dalam satu negara, satu ideologi. Hal ini merupakan titik tolak pembangunan • Berbeda suku, adat, dan agama saling memperkokoh persatuan • Kerukunan menjamin stabilitas nasional, sebagai syarat mutlak pembangunan • Kerukunan dapat dimanfaatkan untuk kelancaran pembangunan Perlunya Kerukunan Hidup Beragama
• Ketidakrukunan menimbulkan bentrok dan
perang agama, mengancam kelangsungan hidup bangsa dan negara • Kebebasan beragama merupakan beban dan tanggung jawab untuk memelihara ketentraman masyarakat Pedoman Pensyiaran Agama • Pupuk rasa hormat menghormati dan percaya mempercayai, • Hindarkan perbuatan menyinggung perasaan golongan lain, • Pensyiaran jangan kepada orang yang sudah beragama, dengan bujukan dan tekanan, • Jangan mempengaruhi orang yang telah menganut agama lain, • Pensyiaran jangan dengan pamflet, majalah, obat, buku, di daerah atau rumah orang yang beragama lain. Pembangunan Tempat Ibadah • Pembangunan tempat ibadah perlu ijin Kepala Daerah, • Kepala Daerah mengizinkan pendirian sarana ibadah setelah mempertimbangkan pendapat Kanwil Depag setempat, planologi, dan kondisi setempat, • Surat permohonan ditujukan kepada Gubernur, dilampiri keterngan tertulis dari lurah setempat, jumlah umat yang akan menggunakan dan domisili, surat keterangan status tanah oleh kantor agraria, peta situasi dari Tata Kota, rencana gambar, dan daftar susunan pengurus/panitia Kepala Daerah membimbing dan mengawasi agar penyebaran agama :
• Tidak menimbulkan perpecahan,
• Tidak disertai intimidasi, bujukan, paksaan, dan ancaman, • Tidak melanggar hukum, keamanan, dan ketertiban umum Pengertian Kerukunan Menurut Islam • Kerukunan dalam Islam berarti “Tasamuh” atau toleransi, • Toleransi adalah kerukunan sosial kemasyarakatan bukan dalam bidang aqidah Islamiyah (keimanan), • Keimanan seorang muslim hendaknya meyakini bahwa Islam adalah satu-satunya agama dan keyakinan yang dianutnya sesuai dengan firman Allah SWT dalam surah Al-Kafirun (109) : 6 • Sikap sinkritisme dalam agama yang menyatakan bahwa semua agama adalah benar, tidak sesuai dan tidak relevan dengan pemikiran yang logis, • Meskipun demikian dalam pergaulan sosial dan kemasyarakatan, Islam sangat menekankan sikap toleransi atau kerukunan antar umat beragama, • Apabila terjadi perbedaan pendapat antara anggota masyarakat (muslim), tidak perlu menimbulkan perpecahan umat, tetapi hendaklah kembali kepada Al-Qur’an dan Al- Hadits • Islam bukanlah suatu agama baru • Semua agama-agama yang dibawa oleh para Nabi-Nabi sebelum Nabi Muhammad SAW juga adalah agama yang pada prinsipnya mengajarkan untuk meng-Esakan Allah SWT, beriman kepada zat dan sifat-sifatNya, beriman kepada kitab-kitabNya, beriman kepada rasul-rasul dan hari akhirat, serta mentaati seluruh perintah Nya dan larangan Nya. QS asy Syura (42) ayat 13 • Jika kemudian timbulnya agama-agama di luar Islam, hal itu disebabkan para ahli-ahli kitab mereka berselisih tentang kebenaran al Qur’an, yang berakibat timbulnya perpecahan dikalangan mereka, • Sebagian dari mereka yang yakin, masuk kedalam Islam, sebagian yang lain menentang keras, bahkan memusuhi dan memerangi umat Islam. • Islam adalah agama rahmatal lil’alamin, yaitu suatu agama yang memberikan kesejukan, kedamaian, keselamatan, dan kesejahteraan tidak hanya kepada pemeluknya, tetapi juga kepada umat lain, bahkan kepada seluruh makhluk dan alam semesta, • Sebagai agama rahmatal lil’alamin, ia mengajarkan kepada umat manusia bagaimana menghadapi dan melaksanakan kehidupan yang bersifat pluralistik. Dalam kehidupan yang plural, Islam mengajarkan empat hal pokok, yaitu :
• Pertama, sebagai agama tauhid, Islam mengajarkan adanya
kesatuan penciptaan yaitu Allah SWT, • Kedua, sebagai agama tauhid, Islam mengajarkan kesatuan kemanusiaan, • Ketiga, sebagai agama tauhid Islam mengajarkan kesatuan petunjuk, yaitu al Qur’an dan Sunnah Nabi SAW, • Keempat, sebagai konsekwensi logis dari ketiga pokok tersebut, maka bagi umat manusia hanya ada satu tujuan dan makna hidup yaitu kebahagian di dunia dan kebahagian di akhirat. • Untuk mewujudkan kesatuan fundamental maka setiap individu muslim harus berpegang teguh pada ajaran agamanya dengan jalan mentaati peraturan-peraturan Allah yang dirumuskan di dalam al Qur’an dan Sunnah Rasulullah SAW. • Kerukunan antar umat beragama akan bisa terlaksana dengan baik, bila semua pimpinan agama dan umatnya masing- masing mau menahan diri. Tidak merasa lebih hebat dari umat lainnya. Namun apabila pemaksaan kehendak dan merasa superior, maka hal itulah yang membuat tidak rukunnya umat beragama Pandangan Islam terhadap Pemeluk Agama Lain
• Islam membagi wilayah berdasarkan agama
• Darul Muslim adalah wilayah yg didiami masyarakat muslim, • Darul Harbi adalah wilayah yang penduduknya memusuhi dan mengganggu penduduk Islam, • Terhadap penduduk Darul Harbi yang demikian, umat Islam berkewajiban Jihad (berperang) melawanya, sesuai QS Al-Mumtahanah (60) : 9 Kufur Zimmy • Kufur Zimmy adalah kelompok masyarakat bukan Islam, tetapi tidak membenci Islam, • Harus dihormati dan diperlakukan adil, dalam pemerintahan berhak diangkat sebagai tentara dalam melindungi Darul Muslim, • Umat Islam tidak boleh mengganggu keyakinan mereka, • Diatur sebagaimana dalam QS Al-Mumtahanah (60) ayat 8 Kufur Musta’man • Adalah pemeluk yang meminta perlindungan keselamatan, dan keamanan terhadap diri dan hartanya, • Kepada mereka pemerintah Islam tidak memberlakukan hak dan hukum negara, • Selama dalam lindungan perintah Islam, diri dan harta mereka harus dilindungi dari segala kerusakan dan kebinasaan, serta bahaya lainnya Kufur Mu’ahadah
• Adalah negara bukan negara Islam
yang membuat perjanjian damai dengan pemerintah Islam, baik disertai dengan perjanjian tolong- menolong, dan bela membela atau tidak Kerukunan Intern Umat Islam • Harus berdasarkan semangat ukhuwah Islamiyyah (persaudaraan sesama muslim) sesuai dengan QS Al- Hujurat (49) ayat 10, • Kesatuan dan persatuan intern umat Islam diikat oleh kesamaan aqidah (keimanan), akhlak dan sikap beragamanya didasarkan atas Al-Qur’an dan al-Hadits • Adanya perbedaan pendapat diantara umat Islam adalah rahmat, asalkan perbedaan pendapat tsb tidak membawa kepada perpecahan dan peperangan Diskusikan
• Apa langkah konkrit yang
harus dilakukan untuk terciptanya kerukunan hidup antar umat beragama dan intern umat beragama.