TATI RUHMAWATI
JURUSAN FARMASI POLTEKKES
KEMENKES BANDUNG
Sukses tidaknya suatu bangsa untuk mencapai
tujuan tergantung komitmen bangsa tersebut
terhadap nilai-nilai akhlak
Contoh :
Akhlak lemah lembut,
Sabar,
Dermawan,
adil, berani, berbuat baik, dsb.
Jika institusi tidak dibina, bibit kebaikan di
dalamnya tidak dikembangkan dan dibina
dengan pembinaan yang buruk hingga
keburukan menjadi sesuatu yang
dicintainya, kebaikan menjadi sesuatu yang
dibencinya , maka dikatakan akhlak buruk
Contoh :
• Bohong
• Berkhianat
• Keluh kesah
• Rakus, kasar, dengki, dsb.
Secara Rinci Kajian Akhlak meliputi :
• Menjauhi dengki,
• Menjauhi dendam,
• Berlaku adil terhadap diri sendiri dan
orang lain,
• Menjauhi segala perkataan dan
perbuatan sia-sia.
Akhlak terhadap Keluarga
• Saling membina rasa cinta dan kasih sayang
dalam kehidupan keluarga,
• Saling menunaikan kewajiban untuk
memperoleh hak,
• Berbakti kepada ibu-bapak,
• Mendidik anak-anak dengan kasih sayang,
• Memelihara hubungan silaturrahim dan
melanjutkan silaturrahmi yang dibina orang tua
yang telah meninggal dunia
Akhlak terhadap Tetangga
• Saling mengunjungi,
• Saling membantu di waktu senang lebih- lebih
tatkala susah,
• Saling memberi,
• Saling menghormati,
• Saling menghindari pertengkaran dan
permusuhan.
Akhlak terhadap Masyarakat
• Memuliakan tamu,
• Menghormati nilai dan norma yang berlaku
dalam masyarakat bersangkutan,
• Saling menolong dalam melakukan kebajikan
dan takwa,
• Menganjurkan anggota masyarakat termasuk
diri sendiri berbuat baik dan mencegah
kemungkaran.
Akhlak terhadap Masyarakat
• Memberi makan fakir miskin dan berusaha
melapangkan hidup dan kehidupannya,
• Bermusyawarah dalam segala urusan mengenai
kepentingan bersama,
• Mentaati putusan yang diambil,
• Menunaikan amanah dengan jalan melaksanakan
kepercayaan yang diberikan seseorang atau
masyarakat kepada kita,
• Menepati janji.
DISKUSIKAN