Anda di halaman 1dari 9

PENDAHULUAN

Definisi Penelitian :
 Menurut Uma Sekaran (2000)
Research is a somewhat intimidating term for some, is
simply the process of finding solutions to a problem after
a thorough study and analysis of the situational factors
 Menurut Donald & William (1997)
Penelitian ilmiah adalah penyelidikan yang sistematis,
terkendali, empiris dan kritis mengenai fenomena-
fenomena alam yang dibimbing oleh teori dan hipotesis-
hipotesis mengenai hubungan-hubungan yang diduga
antara fenomena-fenomena tersebut
Penelitian

Menemukan Teori Menguji Teori

- Identifikasi fenomena - Mencari bukti empiris


- Menemukan dimensinya - Menegaskan atau
- Mencari hubungan antar menolak hipotesa yang
dimensi. diturunkan dari teori yang
ada.
Hubungan Teori dan Penelitian
Jenis Penelitian Deskriptif Explain Prediksi

1. Exploratory Non Empiris


Filsafat, Sejarah
Empiris
Studi Kasus, Survey
Etnography
Grounded Research

2. Uji Hipotesis Empiris


a. Korelasi Survey
Non-Eksperimen
b. Regresi Empiris
Eksperimen
Survey
BERPIKIR INDUKTIF DAN DEDUKTIF

“Metal dipanaskan memuai”


UNIVERSAL STATEMENT
TEORI

Induktif Deduktif
Positif Normatif

Observasi Empiris Describe (Deskripsi)


(Singular Statement) Explain (Menjelaskan)
Prediction (Meramalkan)
a. Deduksi
Merupakan bentuk inferensi yang bertujuan menarik
kesimpulan-kesimpulan dari alasan-alasan yang
diajukan. Premis (alasan) yang diberikan untuk
kesimpulan harus sesuai dengan kenyataan (benar)

b. Induksi
Menarik kesimpulan dari satu atau lebih fakta atau
bukti-bukti yang merupakan loncatan inferensi di luar
bukti-bukti yang ada. Dimana kesimpulan induksi
hanya bersifat hipotesis
MASALAH

Broad Problem Area :


 Problem currently existing
 Problem conceptual issue that needs to be tightened

Preliminary Data Collection :


 Nature of data to be collected : primary data and
secondary data
 Background information of the organization or object
PROSES PENELITIAN DASAR DAN
TERAPAN

PERMASALAHAN UMUM :

1. Permasalahan yang sekarang ada di dalam organisasi


dan memerlukan pemecahan.
2. Bagian dalam organisasi yang memerlukan perbaikan.
3. Masalah konsep dan teori yang perlu disempurnakan
untuk riset dasar guna memahami suatu fenomena.
4. Pertanyaan-pertanyaan riset dasar yang perlu dijawab
secara empiris.
Cara Menemukan Masalah Penelitian :
1. Penelitian Terdahulu
Perkembangan ilmu pengetahuan adalah secara incremental.
2. Analogi
Pengetahuan yang diperoleh dari suatu problem area digunakan
untuk merumuskan penelitian pada area yang lain. Misal : aktiva
tak berwujud digunakan untuk akuntansi sumber daya manusia
(human resource accounting).
3. Dialektika
Mengembangkan usulan alternatif untuk menyempurnakan atau
menggugat teori yang sudah mapan. Misal : General price level
acctg dan current value acctg lebih baik daripada historical cost
acctg.
4. Morpologi
Analisis terhadap kemungkinan kombinatorial yang melekat dalam
masalah yang kompleks. Misal : Morpologi untuk pelaporan
keuangan.
5. Dekomposisi
Memecah masalah menjadi bagian-bagian yang lebih kecil. Misal :
Isu pelaporan diferensial dalam hal entities, tipe informasi, dan
standar akuntansi.
6. Agregasi
Menggunakan beberapa teori untuk menjjelaskan suatu fenomena.
Misal : Teori kontijensi dan teori motivasi untuk menjelaskan
budgetary performance.
7. Fenomenologi
Timbulnya suatu peristiwa yang signifikan yang memicu terjadinya
penelitian. Misal : Timbulnya konglomersi pada tahun 1960an
mendorong riset dalam segmental reporting, inflasi pada tahun
1970an mendorong munculnya akuntansi inflasi.
8. Pengalaman
Pengalaman pribadi menyangkut kesulitan likuiditas—cash flow
studies.

Anda mungkin juga menyukai