Anda di halaman 1dari 14

Perubahan Sistem Reproduksi Anatomi

Pada Remaja Perempuan

Adinda arindia purti ( 020619016) cucu ipah (020619022)


Alivia Rosaliana (020619017) Dewi Khoirunisa (020619023)
Alvira Putri A (020619018) Elsa Cahya S (020619024
Ana Nurulia (020619019) Erna Damayanti (020619025)
Ariyanti (020619020) Fitri Nurfajriyanti (020619026)
Ayu Pratiwi (020619021) Hany Luthfiyani (020619027)
● Masa remaja atau pubertas berusia antara 10 sampai 19
tahun dan merupakan peralihan dari masa kanak-kanak
menjadi dewasa. Peristiwa terpenting yang terjadi pada
gadis remaja adalah datangnya haid pertama yang
dinamakan menarche.
Secara tradisi, menarche dianggap sebagai tanda
kedewasaan, dan gadis yang mengalaminya
dianggap sudah tiba waktunya untuk melakukan
tugas-tugas sebagai wanita dewasa, dan siap
dinikahi. Pada usia ini tubuh wanita mengalami
perubahan dramatis, karena mulai memproduksi
hormon-hormon seksual yang akan
mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan
(Marmi, 2013)
Berdasarkan fungsinya ( fisiologinya), alat reproduksi wanita mempunyai 3 fungsi, yaitu :

1. Fungsi seksual 2.Fungsi hormonal 3.Fungsi Reproduksi


Fungsi seksual

Fungsi Seksual Alat yang berperan adalah vulva dan vagina. Ketenjar pada vulva yang
dapat mengeluarkan cairan, berguna sebagai pelumas pada saat sanggama. Selain itu
vulva dan vagina juga berfungsi sebagai jalan lahir.
Saat seorang wanita memasuki masa pubertas,
Pada umumnya, perubahan bentuk-bentuk payudara
tubuhnya akan memproduksi dan melepaskan bersifat alami dan tidak berbahaya. Tetapi seiring dengan
hormon estrogen. Pelepasan hormon ini bertambahnya usia, risiko untuk mengalami penyakit

membuat bentuk payudara yang sebelumnya tertentu pada payudara akan meningkat. Untuk itu,
lakukanlah pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) dan
terlihat seperti anak laki-laki, akan mulai
pemeriksaan payudara ke dokter secara berkala, untuk
tumbuh dan berkembang. Perubahan bentuk ini
mewaspadai dan mendeteksi sejak dini jika ada kelainan.
terjadi karena hormon estrogen merangsang
kelenjar susu di payudara.
Tanda-tanda payudara ingin membesarPayudara remaja perempuan, biasanya akan tumbuh, saat
menginjak usia 8-13 tahun.
Pertumbuhan payudara akan terus berlanjut, hingga mencapai awal usia 20 tahun.Payudara bisa
tumbuh dalam bentuk dan ukuran yang tak dapat ditebak. Biasanya, berat badan dan faktor genetik
menjadi penentu bentuk serta ukuran payudara seorang perempuan.Berikut ini adalah tanda-tanda
payudara ingin membesar:
Munculnya benjolan yang terasa kencang di bawah putingGatal di sekitar puting dan area dada terasa
kenyalRasa sakit pada payudaraSakit punggungPerlu diketahui, selama masa pubertas, remaja
perempuan akan merasakan beberapa perubahan pada tubuhnya. Membesarnya payudara, menjadi
salah satu perubahan fisik yang terjadi, bahkan bisa Anda alami, sebelum menstruasi pertama datang.
Keempat tanda di atas, menjadi tanda-tanda payudara ingin membesar, yang mungkin bisa Anda
rasakan, saat menginjak usia pubertas. Namun, masih banyak pertanyaan yang mungkin muncul di
benak remaja perempuan, selama payudara mulai membesar.
Fungsi hormonal

Saat menginjak usia subur atau produktif (usia


15-49 tahun), produksi hormon estrogen wanita
meningkat di tengah masa menstruasinya.
Lanjutan…

Pada masa ini, hormon estrogen berfungsi untuk menebalkan lapisan


rahim dan mematangkan sel telur sehingga siap untuk dibuahi.Jika tidak
terjadi pembuahan, maka sel telur akan dikeluarkan melalui proses
menstruasi atau haid dan hormon estrogen akan menurun ke kadar
normal. Naik turunnya produksi hormon estrogen tersebut akan terus
berulang selama wanita belum menopause.
Ketika pubertas Pada anak perempuan, indung telur akan membesar dan tubuh akan mulai
memproduksi dua hormon: estrogen dan progesteron. Kedua hormon ini akan mempengaruhi
pertumbuhan payudara, vagina, rahim serta tuba fallopi. Tinggi dan bentuk tubuh juga akan
mulai berkembang dan lemak akan membentuk tubuhmu terutama di bagian pinggang, pinggul,
dan bokong. Pada tahap akhir pubertas, perempuan akan mengalami menstruasi. Setelah
pubertas selesai, hormon estrogen dan progesteron akan berfungsi mengendalikan siklus
menstruasimu.
Kulit dan rambut mulai berminyak

Kelenjar minyak dirangsang untuk menghasilkan minyak oleh hormon, sering disebut
androgen. Hormon androgen diproduksi oleh testis pada pria dan ovarium pada wanita.
Pada masa remaja, hormon androgen menjadi aktif danmerangsang kelenjar minyak pada
kulit, menyebabkan meningkatnya produksi minyak.Akibat produksi minyak berlebih, pori-
pori tersumbat sehingga menimbulkan bintik-bintik yang biasanyanya berwarna hitam.Selain
itu, produksi minyak berlebihan pada masa pubertas dapat menimbulkan jerawat.
Hal ini karena selama pubertas, kelenjar minyak menjadi berlebih dalam menanggapi
perubahan hormonal.
Tanda-tanda gangguan pada hormone estrogen

● Rendahnya produksi hormon estrogen pada wanita yang belum


memasuki masa pubertas atau telah menopause merupakan hal
yang normal. Namun jika rendahnya kadar estrogen dalam
tubuh dialami oleh wanita usia produktif, maka bisa jadi hal ini
menandakan adanya masalah kesehatan.Pada wanita, kadar
estrogen yang rendah dapat ditandai oleh munculnya gejala
berupa:

● 1.) Sakit kepala.

● 2.) Tubuh lemas.

● 3.) Vagina kering, sehingga terasa sakit saat berhubungan intim .


Fungsi Reproduksi

Mengalami menstruasi

Menstruasi merupakan proses keluarnya darah dari dalam rahim melalui alat kelamin
perempuan atau yang disebut vagina. Menstruasi biasanya akan terjadi dalam satu bulan sekali
selama tiga hari hingga tujuh hari.

Umumnya perempuan akan mengalami menstruasi pertamanya pada usia 11 atau 12 tahun.
Namun, ada juga perempuan yang mengalaminya pada usia 9 tahun, 10 tahun, atau 15 tahun.
Jika perempuan mengalami menstruasi, hal ini berarti adanya produksi sel telur di ovarium tiap
bulannya. Apabila sel telur sudah matang dan dibuahi, akan terjadi kehamilan.
Thank you for your attention

Anda mungkin juga menyukai