BPH merupakan istilah histopatologis : adanya hiperplasia sel stroma dan sel epitel kelenjar prostat. Banyak faktor yang diduga berperan dalam proliferasi/pertumbuhan jinak kelenjar prostat. Pembesaran kelenjar prostat mengakibatkan terganggunya aliran urine sehingga menimbulkan gangguan miksi. Epidemiologi • BPH terjadi sekitar 70% pria > 60 tahun • Meningkat 90% pada pria >80 tahun • RSCM sejak tahun 1994-2013 ditemukan 3.804 kasus dengan rata-rata umur penderita 66,61 tahun Etiologi Belum diketahui secara pasti: • Peningkatan kadar dehidrotestosteron (DHT), dan proses aging Hipotesis lain 1. teori dehidrotestosteron 2. Adanya ketidakseimbangan antara estrogen-testosteron 3. Interaksi antara sel stroma dan sel epitel prostat 4. Berkurangnya kematian sel (apoptosis) 5. Teori stem sel Faktor Risiko • Usia • Faktor hormonal • Riwayat BPH dalam keluarga • Kurangnya aktivas fisik • diet rendah serat • Konsumsi vitamin E • Konsumsi daging merah • Obesitas • Sindrom metabolik • Inflamasi kronik pada prostat KLASIFIKASI BPH Derajat berat BPH menurut Sjamsuhidajat (2005) dibedakan menjadi 4 stadium: • Stadium I Ada obstruktif tapi kandung kemih masih mampu mengeluarkan urine sampai habis. • Stadium II Ada retensi urine tetapi kandung kemih mampu mengeluarkan urine walaupun tidak sampai habis, masih tersisa kira-kira 60-150 cc. ada rasa tidak enak BAK atau disuria dan menjadi nocturia. • Stadium III Setiap BAK urine tersisa kira-kira 150 cc. • Stadium IV Retensi urine total, buli-buli penuh pasien tampak kesakitan, urine menetes secara periodik (over flowin kontinen). Derajat rectal 1) Derajat 0: ukuran pembesaran prostat 0-1 cm 2) Derajat 1 : ukuran pembesaran prostat 1-2 cm 3) Derajat 2: ukuran pembesaran prostat 2-3 cm 4) Derajat 3 : ukuran pembesaran prostat 3-4 cm 5) Derajat 4 : ukuran pembesaran prostat > 4 cm Derajat klinik 1. Normal sisa urin adalah 0 2. Derajat 1 sisa urin 0-50 ml 3. Derajat 2 sisa urin 50-100 ml 4. Derajat 3 sisa urin 100-150 ml 5. Derajat 4 telah terjadi retensi total atau klien tidak dapat BAK sama sekali.