Anda di halaman 1dari 5

PATOGENESIS

Status kependudukan
single
Faktor predisposisi
Berhubungan seksual genetik
dengan beberapa pasangan
Infeksi
mikroorganisme Host rentan
Usia muda/produktif
(bakteri, jamur, terserang patogen
parasit)
Tinggal di lingkungan
perkotaan (kepadatan
penduduk tinggi)
Infeksi pada cervix/vagina  cervicitis/vaginitis
Penggunaan alcohol atau
obat-obatan tertentu

Mucus cervix yang inefektif


Ascending infection
(akibat inflamasi/pengaruh
hormonal)

Treatment antibiotik Infeksi uterus, salpingitis, infeksi


tertentu untuk STD  struktur pelvis lain yang berdekatan
ketidakseimbangan flora
normal non patogenik
PELVIC INFLAMMATORY DISEASE
Retrograde menstruation
dan hubungan seksual
PATOFISIOLOGI
PELVIC INFLAMMATORY DISEASE

Bacterial Infection Fungal Infection

Bakteri masuk melalui cervix/vagina, Jamur masuk ke dalam cervix/vagina


berkolonisasi lalu bergerak ascending melalui hubungan seksual atau kondisi yang
sampai ke organ genital wanita bagian atas memungkinkan lalu bertumbuh dan memicu
dan memicu respon makrofag paru, pelepasan mediator respon inflamasi
fagositosis melepaskan mediator inflamasi

Pemeriksaan nyeri
Sitokin mengganggu goyang cervix dan
Inflamasi pada cervix dan vagina lalu meluas
termoregulasi nyeri adnexa (+)
sampai ke uterus dan adnexa
hipotalamus
Terdapat sekret putih
Febris Dihasilkan mediator inflamasi yang kental keluar dari
merangsang persarafan pada pelvis cervix

Nyeri saat
berhubungan seksual

Nyeri pada daerah Nyeri tekan pada Gangguan siklusdan


perut bawah daerah suprapubis nyeri menstruasi,
nausea/vomitus
Daftar pustaka
• http://emedicine.medscape.com
/article/256448-overview

Anda mungkin juga menyukai