Anda di halaman 1dari 48

PENYAKIT-PENYAKIT YANG

TERJADI PADA ORGAN


REPRODUKSI

Dita Humaeroh, S.SiT.,MKM


RADANG GENETALIA
INTERNAL
Pengertian
• Penyakit radang pelvis infeksi genital yang telah menyebar ke
dalam bagian-bagian yang lebih dalam dari alat
reproduksi  wanita seperti rahim, tuba fallopii dan ovarium
Jenis - jenis
Servicitis

Pelvisitis Endometriosis

Peritonitis Myometritis

Adneksitis Parametritis
Cervicitis
• Cervicitis ialah radang dari
selaput lendir canalis
cervicalis. Karena epitel
selaput lendir cervicalis hanya
terdiri dr 1 lapisan sel silindris
maka mudah terkena infeksi
Pengertian dibandingkan dengan selaput
lendir vagina (Sarwono, 2008)
Gejala Klinis
Gejala-gejala
non spesifik
seperti nyeri
punggung, dan
gangguan
kemih,
perdarahan saat
melakukan
Perdarahan hubungan seks Anemia

Keputihan hebat Kehilangan


biasanya kental berat badan
dan biasanya
berbau, sering
menimbulkan
erosi pada portio
Faktor Resiko
Usia

Jumlah
Merokok
perkawinan

Terpajan virus
Hygiene dan
terutama virus
sirkumsisi
HIV

Status sosial
Pola seksual
ekonomi
Endometritis

Endometritis -> inflamasi dari


endometrium umumnya
disebabkan oleh partus
Etiologi
Terjadinya
infeksi Persalinan, dimana bekas implantasi
endometrium plasenta masih terbuka, terutama pada
pada saat persalinan terlantar dan persalinan dengan
tindakan
Pada saat terjadi keguguran

Saat pemasangan alat rahim (IUD) yang


kurang legeartis
Jenis-jenis Endometritis
• Terutama terjadi pada postpartum atau post-
abortum
• Tanda dan Gejala
• Demam
• Lochia berbau
• Lochia lama berdarah, malahan terjadi
metrorrhagi
Endometritis • Jika radang tidak menjalar ke parametrium
atau perimetrium tidak ada nyeri

Akut • Nyeri pada palpasi abdomen (uterus) dan


sekitarnya
Endometritis Kronik

Jika radang
Tanda dan Nyeri pada
tidak menjalar
Gejala palpasi
ke parametrium
abdomen
• Leukorea atau
• menoragia (uterus) dan
perimetrium
sekitarnya
tidak ada nyeri
Myometritis

Miometritis / Metritis adalah


radang miometrium. Penyakit ini tidak berdiri
Miometritis adalah infeksi sendiri tetapi merupakan
uterus setelah persalinan yang lanjutan dari endometritis,
merupakan salah satu sehingga gejala dan terapinya
penyebab terbesar kematian seperti endometritis
ibu
Klasifikasi
Miometritis terdapat pada abortus septic atau infeksi postpartum
akuta
tidak berdiri sendiri, akan tetapi merupakan bagian dari
infeksi yang lebih luas

Kerokan pada wanita dengan endometrium yang


meradang (endometritis) dapat menimbulkan metritis akut

Miometritis dengan uterus lebih besar dari biasa


Kronik
Parametritis
• Parametritis adalah radang dari jaringan longgar di dalam
ligamentum latum. Radang ini biasanya unilatelar.
Adneksitis

Adnexitis adalah infeksi atau radang pada


adnexa rahim. Adnexa adalah jaringan yang
berada di sekitar rahim, termasuk tuba fallopi
dan ovarium.Istilah lain dari adnexitis antara
lain: pelvic inflammatory disease, salpingitis,
parametritis, salpingo-oophoritis
Gejala
Kram atau nyeri perut
bagian bawah yang
tidak berhubungan
dengan haid

Keluhan saat buang


Menorrhagia
air kecil

Keluar cairan kental


berwarna
Nyeri punggung
kekuningan dari
vagina

Nyeri saat
Demam
berhubungan intim
Penyebab
infeksi gonorrhea(kencing nanah)

Chlamidia

Pasca prosedur kebidanan/kandungan (misalnya pemasangan IUD, persalinan,


keguguran, aborsi dan biopsi endometrium)

Aktinomikosis (infeksi bakteri)

Skistosomiasis (infeksi parasit)

Tuberkulosis

Penyuntikan zat warna pada pemeriksaan rontgen khusus


Peritonitis
• Peritonitis adalah peradangan dinding kavum abdomen atau
peritoneum
Etiologi
Penyebaran infeksi dari organ perut yang terinfeksi

Luka tusuk karena bakteri dari pisau atau benda tajam


yang masuk ke rongga abdomen
Kelainan hati atau gagal jantung, dimana cairan bisa
terkumpul di perut (asites) dan mengalami infeksi
Penyebabnya biasanya adalah infeksi pada pipa saluran
yang ditempatkan di dalam perut

Iritasi tanpa infeksi

Infeksi dari rahim dan saluran telur (gonorrhoe &


chlamidia)
Tanda Dan Gejala

Bising.
Peningkata Iritasi usus
n denyut diafragma Nyeri tekan menghilang Distensi
nadi, sehingga abdomen dan ini abdomen
Nyeri
Muntah temperatur, pernafasan dan merupakan dalam
abdomen
dan menjadi spasme tanda yang berbagai
frekuensi cepat dan otot paling tingkatan
pernafasan dangkal penting dari
peritonitis
Pelvisitis

Infeksi pelvis merupakan


suatu istilah umum yang
biasanya digunakan untuk Organisme-organisme ini
menggambarkan keadaan biasanya bakteri, mereka
atau kondisi dimana organ- melakukan multiplikasi dan
organ pelvis (uterus, tuba menghasilkan suatu reaksi
falopii atau ovarium) peradangan
diserang oleh
mikroorganisme patogen
FAKTOR RESIKO
Wanita yang aktif secara seksual di bawah usia 25 tahun
berisiko tinggi untuk mendapat penyakit radang panggul

Riwayat penyakit radang panggul sebelumnya

Pasangan seksual berganti-ganti, atau lebih dari 2


pasangan dalam waktu 30 hari

. Wanita dengan infeksi oleh kuman penyebab PMS

Menggunakan douche (cairan pembersih vagina)


beberapa kali dalam sebulan
Penggunaan IUD (spiral) meningkatkan risiko penyakit
radang panggul
TANDA DAN GEJALA
demam;

keluar cairan dari vagina dengan warna,


konsistensi, dan bau yang abnormal;

timbul bercak-bercak kemerahan di celana


dalam;

nyeri senggama;

nyeri saat buang air kecil;


Kelainan pada Ovarium

diduga karena
penyimpangan kromosom,
Kelainan pada ovarium pengaruh hormonal,
merupakan manifestasi lingkungan endometrium
penyimpangan yang kurang subur,
pertumbuhan dan kelainan metabolisme,
pembentukan organ tubuh pengaruh obat teratogenik,
dan infeksi khususnya
infeksi virus
Tanda dan gejala
Sakit kepala dan sering merasa lelah
Tidak nafsu makan dan sulit untuk makan
Sering kali muntah dan buang air besar
Kembung terus menerus
Sering merasa terlalu kenyang
Sering merasa nyeri pada perut
Berat badan turun drastic
Salpingitis

Salpingitis menjalar ke ovarium hingga


juga terjadi oophoritis. Salpingitis dan
oophoritis diberi nama adnexitis
Gejala

Kadang-
Nyeri kiri dan kadang ada
Demam kanan di Mual dan tenesmi ad
tinggi perut bagian muntah anum karena
bawah proses dekat
pada rectum
RADANG GENITALIA EKSTERNA
Kista Bartholin

Biasanya terjadi
karena adanya
Kelainan vulva yang
infeksi Infeksi oleh
sering ditemukan
bakteri  Infeksi ini dapat
Akibat tersumbatnya
penumpukan cairan diatasi dengan
saluran keluar
purulen  pemberian
kelenjar duktus
pembengkakan  antibiotika
bartholin 
reaksi peradangan
penumpukan mukus
 nyeri  abses
Bartholin
Terapi
• Insisi dan drainase dan marsupialisasi
( menjahit bagian ujung dari kista yang sudah diinsisi
untuk mencegah terjadinya oklusi kembali )
Atau
• Ward catheter ( sebuah kateter dengan bagian ujung
yang dapat dikembangkan , ditinggalkan pada kelenjar
untuk 10 to 14 hari untuk membantu terjadinya
penyembuhan )
VAGINITIS – Inflamasi pada vagina

Candidiasis

Gardnerella Trichomonas
LESI-LESI VAGINA

Kista vagina dapat


Beberapa lesi vagina
ditemukan pada sisi
bersifat asimptomatik
Kista vagina jarang anterior dan lateral
dan sering ditemukan
ditemukan memiliki pada sepertiga vagina
secara tidak sengaja
ukuran besar bawah atau di sisi
pada saat
posterior pada
pemeriksaan
sepertiga atas vagina
LESI-LESI VAGINA
Kista vagina dapat
ditemukan
berukuran sebesar Perlu dibedakan asal
biji kacang atau lebih kista karena dapat
besar, kadang keliru dengan
multipel. sistokel/rektokel

Kista-kista tersebut
dapat menimbulkan
dispareuni dan
memerlukan eksisi,
namun dapat pula
tidak menimbulkan
gejala
VULVOVAGINITIS

Vulvovaginitis adalah inflamasi pada


jaringan vulva dan vagina.

Dikarakteristikkan dengan adanya duh


vagina dan/atau gatal pada vulvar dan
iritasi juga adanya vagina yang berbau.

Merupakan keluhan ginekologis yang


paling umum dikeluhkan pada wanita
pubertas.
Penyebab

vaginitis
infeksi atrophi.

kontak
iritasi dan
atau
alergik,
Infertilitas

Adalah setelah setahun berumah tangga dengan


persetubuhan yang tidak memakai pelindung, tetapi belum
terjadi kehamilan. Infertilitas harus dapat kita bedakan
dengan sterilitas. Sterilitas adalah istilah yang digunakan
untuk seseorang yang mutlak tidak mungkin mendapatkan
keturunan (miss, wanita dengan aplasia genitalia atau pria
tanpa testis), sedangkan infertilitas menyatakan kesuburan
yang berkurang (Syafrudin dan Hamidah, 2013 hal :40)
Infertilitas primer : belum
hamil walaupun
senggama secara
teratur,tidak
menggunakan metode
pencegahan selamaa 12
bulan

Infertilitas sekunder :
pernah hamil, kemudian
tidak, walaupun
senggama rutin dalam
12 bulan
Penyebab Infertilitas

• Penyakit saluran telur 25-50


%
• Anovulasi 20-40%
• Factor pria 40%
Berdasarkan • Factor serviks 5-10%
urutan terbesar ( • Factor perineum 5-10%
Syafrudin dan • Uterus/endometrium 3-10%
Hamidah, 2013 ) • Tidak diketahui 10%
Kelainan Genetik
Dari
Gangguan Hormonal
faktor
Varikokel     
pria
Sumbatan Saluran Sperma
Impotens
Kebiasaan Merokok
Kebiasaan Minum Beralkohol
Pengaruh Radiasi
Pengaruh Obat
Dari Sumbatan pada saluran telur
faktor Endometriosi
wanita Kelainan lendir leher rahim
Berat Badan Tidak Seimbang
Faktor Usia
Gaya Hidup Yang Penuh Stres
Kelainan Mulut Rahim
Kelainan Rahim
Evaluasi Pasangan Infertil
Evaluasi pasangan Aspek yang perlu
infertile diarahkan untuk dievaluasi pada istri
mengidentifikasi ( Syafrudin dan
penyebab infertilitas. Hamidah, 2013 )
• Riwayat menstruasi
• Pertumbuhan rambut
yang abnormal
• Galaktorea menjadi
indikasi produksi
prolactin berlebih
• Dyspareunia dan nyeri
panggul
e. Sembarang kontrasepsi yang pernah
diterima.

f. Riwayat seksual

g. Pemeriksaan payudara

h. Menilai status estrogen wanita

i. Mengukur suhu basal wanita untuk


mengetahui ovulasi
• Analisis semen
Yang perlu • Untuk menilai yang
lebih jelas biasanya
di evaluasi digunakan uji coba
dari suami pasca sanggama
yang dilakukan
( Syafrudi pada hari yang
diperkirakan 2-3
n dan hari sebelum terjadi
ovulasi. Lendir
Hamidah, serviks diperiksa
dalam masa 8 jam
2013 ) setelah
persetubuhan.
Penanganan Infertilitas

Menurut Syafrudin
dan Hamidah, 2013
adalah :
• Anamnesis
• Analisis Hormonal
• Uji Pasca-senggama
• Penilaian ovulasi
• Pemeriksaan Bakteriologi
• Analisis Fase Luteal
• Diagnosis Tuba Fallopii
Upaya Bidan dalam Menangani Masalah
Infertil
Memberikan penyuluhan tentang
pentingnya kesuburan dan akibatnya
bagi diri sendiri, keluarga dan
masyarakat.

Mengajak ibu-ibu dan remaja untuk


mendapatkan pendidikan kesehatan
tentang perawatan kesehatan reproduksi
dengan benar.

Memberitahu teknik hubungan seks yang


benar, contohnya: posisi wanita dibawah
dengan bokong diganjal bantal agar
sperma lebih mudah sampai di uterus.
Menganjurkan untuk melakukan
hubungan seksual saat masa subur.

Menganjurkan memilih makanan yang


dapat meningkatkan kesuburan.

Menyarankan melakukan hubungan


seksual secara teratur, misalnya 3 kali
dalam seminggu.

Menganjurkan untuk periksa ke


dr.SpOG guna mengetahui lebih lanjut
penyebab pasti infertilnya. (Manuaba,
2009)
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai