Anda di halaman 1dari 9

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Manajemen Kasus


Manajemen kasus adalah Sebuah proses untuk merencanakan,mencari, advokasi,
dan memonitor layanan dari layanan nfuse yang berbeda atau organisasi perawatan
kesehatan dan staf atas nama klien. Proses ini memungkinkan pekerja nfusedalam
organisasi atau dalam organisasi yang berbeda untuk mengkoordinasikan upaya mereka
untuk melayani klien tertentu melalui kerja sama tim nfuseeal, sehingga memperluas
kisaran diperlukan layanan yang ditawarkan, batas masalah manajemen kasus yang
timbul dari fragmentasi layanan,pergantian staf, dan koordinasi yang tidak memadai
antara penyedia. Manajemen kasus dapat terjadi dalam satuorganisasi besar atau dalam
program komunitas yang mengkoordinasikan layanan antar pengaturan.

B. Model-model Manajemen Kasus


1. Expanded broker model
Model ini termasuk dalam model manajemen kasus tradisional dan merupakan
model umum dimana petugas yang bekerja pada model ini bertindak sebagai broker
yaitu yang menghubungkan klien dengan agensi atau pelayanan lain didalam
komunitas untuk mendapatkan kebutuhan-kebutuhan klien yang spesifik.
2. Rehabilitation Model
Model ini lebih banyak membantu klien untuk mencapai sukses pada lingkungan
yang dipilihnya nfusea memperlihtakan program komperehensif untuk perbaikan,
dimana pada klien dilakukan penilaian fungsional sebagai dasar melakukan rencana
rehabilitas.
3. Personal Strenghs Model
Model ini mempunyai dasar yaitu yang pertama untuk menjadi orang sukses maka
seseorang harus menggu akan, mengembangkan dan menjalankan potensi diri serta
mempunyai sumber untuk menjalankannya.
4. Full Support Model
Model mempunyai fungsi tambhan yaitu untuk menyediakan secara langsung
sebagian atau seluruh jasa pelayanan yang dibutuhkan klien.

C. Tahap-tahap Pelayanan Kasus


 Penilaian (Assesment)
 Perencanaan (Planning)
 Pelaksanann (Implementation)
 Pendampingan
 Pengakhiran (Termination)

D. Klasifikasi Kasus Sisrtem Reproduksi


1. Gangguan Sistem Reproduksi Pria
a. Prostatitis
Prostatitis adalah istilah umum yang digunakan untuk menggambarkan
peradangan prostate.
Hipertropi prostat adalah pertumbuha yang progresif dan kelenjar prostat
sebagai akibat dan proses penuaan pemebsaran prostat ini dapat mengakibtakan
obstruksi saluran kemih.
Prostatitis adalah infeksi dari prostate yang seringkali disebabkan oleh
beberapa dari bakteri-bakteri yang menyebabkan infeksi-infeksi kantong kemih.
Penyebab secara pasti hipertropi prostat benigna belum jelas tapi ada dugaan oleh
faktor penuaan atau bertambahnya usia (>50 tahun) akan terjadi perubahan
keseimbangan testoteron karena produksi testoteron menurun dan terjadi konveksi
testoteron menjadi esterogen pada jaringan adipose di perifer.
Gejala-gejala Dari Prostatitis
 Kesulitan-kesulitan dengan ejakulasi
 Disfungsi ereksi
 Biasanya ada urgensi
 Frekuensi dari membuang air kecil
 Dsyuria (kencing yang menyakitkan atau sulit)
 Demam
b. Epididimitis
Epididimitis adalah suatu kondisi medis yang dalam hal ini terdapat
peradangan pada epididimis (suatu struktur melengkung di bagian belakang
testistempat penyimpanan sperma yang sudah dewasa.Penyebab dari Epididimitis.
Penyebab paling umum epididimitis adalah infeksi. Pada pria yang aktifsecara
seksual (sering berganti-ganti pasangan seksual), Chlamydia trachomatisadalah
mikroba penyebab yang paling sering, diikuti oleh E. coli dan
Neisseriagonorrhoeae.

Tanda dan gejala dari Epididymitis.


 Epididimitis biasanya menimbulkan rasa sakit yang menyerang secara
bertahap seperti nyeri pada testis atau epididimis.·
 Testis mungkin menjadi hangat dan / atau merah.
 Darah di dalam air mani (hemospermia)
 Demam
 Ejakulasi yang menyakitkane.
 Nyeri pada testis
 Nyeri saat buang air kecil (disuria)
 Sebuah benjolan atau gumpalan di testis
c. Hipogonadisme
Hipogonadisme adalah kondisi pada pria dimana testis tidak
dapatmemproduksi hormon testosteron yang memadai. Hipogonadisme bisa
dialamisejak janin berkembang di perut, sebelum masa puber, atau saat
dewasa.Hipogonadisme dibagi menjadi dua jenis, yaitu hipogonadisme primer
danhipogonadisme sekunder. Pada hipogonadisme primer testis mengalami
kelainan,kadar testoteron rendah disertai meningkatnya hormon gonadotropik.
Kondisi inidisebut dengan hipogonadotropik-hipogonadisme.Sementara pada
hipogonadisme sekunder, kelenjar hipofisis di otak yang mengalami gangguan.
Pada kasus ini kadar hormon testosteron dan hormongonadotropik berada pada
tingkat yang rendah. Kondisi ini disebuthipogonadisme-hipogonadotropik.
Penyebab Hipogonadismea:
 Infeksi pada testis
 Trauma pada testis akibat dikebiri atau kecelakaan
 Sindrom Klinefelter
 Pengobatan kanker
 Radang buah zakar
 Hemokromatosis
 Sindrom Kallman
 HIV/AIDS
 Penuaan
 Obesitas
 Tumor
Tanda dan gejala dari Hipogonadisme
Hipogonadisme yang terjadi selama perkembangan janin
 Pada pria alat kelaminnya berbentuk kurang sempurna.
 Alat kelamin tidak jelas antara wanita atau pria.
 Suara kurang mendalam
 Massa otot menurun
 Pertumbuhan penis dan testikel terganggu
 Mandul
 Disfungsi ereksi
 Kelelahan
 Penurunan gairah seksual
 Impotensi
Impotensi adalah suatu gangguan seksual yang ditandai dengan
gejalaketidakmampuan penderita dalam mempertahankan tingkat ereksi penis
untuk berlangsungnya hubungan sex suami istri. Pria impotensi tidak
dapatmempertahankan penis dari awal kegiatan hubungan seks suami istri
sampaiselesai.Tingkat impotensi sangat bervariasi mulai dari ringan sampai
berat,dikalangan medis lebih dikenal dengan Disfungsi Ereksi (DE),
sedangkanimpotensi adalah tingkat gangguan yang sangat berat, artinya
hampir takmempunyai kemampuan sama sekali untuk ereksi.

2. Gangguan Sistem Reproduksi Wanita


a. Kanker serviks
Kanker serviks adalah keadaan dimana sel-sel abnormal tumbuh di
seluruhlapisan epitel serviks. Penanganannya dilakukan dengan mengangkat
uterus,oviduk, ovarium, sepertiga bagian atas vagina dan kelenjar limfe
panggul.Kanker servik adalah pertumbuhan sel bersifat abnormal yang terjadi
padaservik uterus, suatu daerah pada organ reproduksi wanita yang merupakan
pintumasuk ke arah rahim yang terletak antara rahim (uterus) dengan liang
senggama(vagina) (Riono, 1999).
Kanker serviks ataupun lebih dikenali sebagai kanker leher rahim
adalahtumor ganas yang tumbuh di dalam leher rahim /serviks yang merupakan
bagianterendah dari rahim yang menempel pada puncak vagina. Pada penderita
kankerserviks terdapat sekelompok jaringan yang tumbuh secara terus- menerus
yangtidak terbatas, tidak terkoordinasi dan tidak berguna bagi tubuh, sehingga
jaringandisekitarnya tidak dapat berfungsi dengan baik (Sarwono, 1996).

Penyebab Kanker serviks


Penyebab utamanya adalah virus yang disebut Human Papilloma
(HPV)yang dapat menyebabkan kanker.
Tanda/gejala dari Kanker Serviks.
 Pendarahan setelah senggama/berhubungan.
 Pendarahan spontan yang terjadi antara periode menstruasi rutin.
 Timbulnya keputihan yang bercampur dengan darah dan berbau.
 Nyeri panggul dan gangguan atau bahkan tidak bisa buang air kecil.
 Nyeri ketika berhubungan seksual.
b. Vaginitis
Vaginitis adalah infeksi pada vagina yang disebabkan oleh berbagai
bakteri, parasit atau jamur (Manuaba,2001)Vaginitis adalah infeksi yang terjadi
pada vagina terjadi secara langsung pada vagina atau melalui perineum
(Wikniosastro 1999)
Penyebab dari Vaginitis
 Jamur
Umumnya disebabkan oleh jamur candida albicans yang menyebabkan
rasagatal di sekitar vulva / vagina. Warna cairan keputihan akibat jamur
berwarna putih kekuning-kuningan dengan bau yang khas.
 Bakteri
Biasanya diakibatkan oleh bakteri gardnerella dan keputihannya disebut
bacterial vaginosis dengan ciri-ciri cairannya encer dengan warna putih
keabu-abuan beraroma amis. Keputihan akibat bakteri biasanya muncul saat
kehamilan,gonta-ganti pasangan, penggunaan alat kb spiral atau iud dan lain
sebagainya.
 Virus
Keputihan yang diakibatkan oleh virus biasanya bawaan dari penyakithiv/aids,
condyloma, herpes dan lain-lain yang bisa memicu munculnya kankerrahim.
Keputihan virus herpes menular dari hubungan seksual dengan gejala adaluka
melepuh di sekeliling liang vagina dengan cairan gatal dan rasanya
panas.Sedangkan condyloma memiliki ciri gejala ada banyak kutil tubuh
dengan cairanyang bau yang sering menyerang ibu hamil.
 Parasit
Keputihan akibat parasit diakibatkan oleh parasit trichomonas vaginalisyang
menular dari kontak seks / hubungan seks dengan cairan yang berwarnakuning
hijau kental dengan bau tidak enak dan berbusa. Kadang bisa gatal
danmembuat iritasi. Parasit keputihan ini bisa menular lewat tukar-menukar
peralatan mandi, pinjam-meninjam pakaian dalam, menduduki kloset yang
terkontaminasi,dan lain sebagainya.
Tanda dan Gejala :
 Pruritus vulvae
 Nyeri vagina yang hebat
 Disuria eksterna dan interna
 Rash pada vulva
 Eritematosa
 Sekret khas seperti keju lembut.
 Secret banyak dan bau busuk
c. Bartilinitis
Bartolinitis adalah Infeksi pada kelenjar bartolin atau bartolinitis jugadapat
menimbulkan pembengkakan pada alat kelamin luar wanita. Biasanya,
pembengkakan disertai dengan rasa nyeri hebat bahkan sampai tak bisa
berjalan.Juga dapat disertai demam, seiring pembengkakan pada kelamin yang
memerah.
Penyebab Bartolinitis
 Virus kondiloma akuminata dan herpes simpleks.
 Jamur : kandida albikan.
 Protozoa : amobiasis dan trikomoniasis.
 Bakteri : neiseria gonore.

Tanda/Gejala Bartolitis
 Pada vulva : perubahan warna kulit,membengkak, timbunan nanahdalam
kelenjar, nyeri tekan.
 Kelenjar bartolin membengkak,terasa nyeri sekali bila penderia berjalan atau
duduk,juga dapat disertai demam
 Kebanyakkan wanita dengan penderita ini dengan keluhan keputihandan gatal,
rasa sakit saat berhubungan dengan suami, rasa sakit saat buang air kecil, atau
ada benjolan di sekitar alat kelamin.
 Terdapat abses pada daerah kelamin
 Pada pemeriksaan fisik ditemukan cairan mukoid berbau dan bercampur
dengan darah.
d. Kista Ovarium
Kista ovarium adalah suatu tumor, baik yang kecil maupun yang
besar,kistik atau padat, jinak atau ganas. Dalam kehamilan, tumor ovarium
yangdijumpai yang paling sering ialah kista dermoid, kista coklat atau kista
lutein.Tumor ovarium yang cukup besar dapat menyebabkan kelainan letak janin
dalamrahim atau dapat menghalang-halangi masuknya kepala ke dalam panggul
(Winkjosastro, et. all, 1999).Kista ovarium secara fungsional adalah kista yang
dapat bertahan dari pengaruh hormonal dengan siklus menstruasi.
Kista ovarium merupakan perbesaran sederhana ovarium normal, folikelde
graf atau korpus luteum atau kista ovarium dapat timbul akibat pertumbuhandari
epithelium ovarium ( Smelzer and Bare. 2002 : 1556 ).

Panyebab Kista Ovarium Gaya hidup tidak sehat.


 Konsumsi makanan yang tinggi lemak dan kurang serat
 Zat tambahan pada makanan
 Kurang olah raga
 Terpapar denga polusi dan agen infeksiuse.
 Sering stress
Faktor genetik
Dalam tubuh kita terdapat gen gen yang berpotensi memicu kanker,
yaituyang disebut protoonkogen, karena suatu sebab tertentu, misalnya
karenamakanan yang bersifat karsinogen, polusi, atau terpapar zat kimia
tertentu ataukarena radiasi, protoonkogen ini dapat berubah menjadi onkogen,
yaitu gen pemicu kanker.
Tanda dan gejala yang sering muncul pada kista ovarium antara lain :
 Menstruasi yang tidak teratur, disertai nyeri.
 perasaan penuh dan dtertekan diperut bagian bawah.
 Nyeri saat bersenggama.
 perdarahan.
Pada stadium awal gejalanya dapat berupa:
 Gangguan haid·
Jika sudah menekan rectum atau VU mungkin terjadi konstipasi atau sering
berkemih.
 Dapat terjadi peregangan atau penekanan daerah panggul yang menyebabkan
nyeri spontan dan sakit diperut.
 Nyeri saat bersenggama.

Pada stadium lanjut


 Asites
 Penyebaran ke omentum (lemak perut) serta oran organ di dalamrongga perut
(usus dan hati)
 Perut membuncit, kembung, mual, gangguan nafsu makan,
 Gangguan buang air besar dan kecil.
 Sesak nafas akibat penumpukan cairan di rongga dada

Anda mungkin juga menyukai