Anda di halaman 1dari 15

Aspek sosial budaya

Dan kesehatan
Kesehatan dan SDM yang berkualitas

• Masalah kesehatan merupakan salah satu


faktor yang berperan penting dalam
mewujudkan sumber daya manusia yang
berkualitas.
• Melalui pembangunan di bidang kesehatan
diharapkan akan semakin meningkatkan
tingkat kesehatan masyarakat dan pelayanan
kesehatan dapat dirasakan oleh semua lapisan
masyarakat secara memadai
Permasalahan Kesehatan
• Permasalahan-permasalahan kesehatan masih
banyak terjadi. Beberapa diantaranya adalah:
penyakit-penyakit seperti DBD, flu burung, dan
sebagainya yang semakin menyebar luas,
kasus-kasus gizi buruk yang semakin marak,
prioritas kesehatan rendah, serta tingkat
pencemaran lingkungan yang semakin tinggi
Aspek sosial budaya
• . Aspek sosial apa saja yang mempengaruhi
kesehatan ?
• 2. Aspek social budaya yang mempengaruhi
Perilaku/ status kesehatan ?
1
• Pengaruh self Concept terhadap perilaku
• Self Concept ditentukan oleh tingkatan
kepuasan yang dirasakan oleh diri sendiri
terutama bagaimana cara individu itu dapat
merefleksikan kepuasannya kepada orang lain
2
• B. Pengaruh Image kelompok terhadap perilaku
kesehatan
• Image perorangan akan sangat dipengaruhi oleh
image kelompok
• Sebagai Contoh:
• “ seorang guru apabila sakit akan berobat ke dokter,
sedangkan bapak petani apabila sakit pergi ke dukun,
maka akan berpengaruh pada keluarga petani juga
akan berobat ke dukun, walaupun sekolah
menganjurkan ke Puskesmas,
3
• C. Pengaruh Indentifikasi Individu dalam kelompok
terhadap perilaku kesehatan
• Beberapa indentitas sosial yang mempengaruhi status
kesehatan diantaranya :
• (1) Umur,
• (2) Jenis kelamin,
• (3) Pekerjaan,
• (4) Sosial ekonomià dalam segi epidemiologi faktor
individu sangat berpengaruh dalam status kesehatan
disamping, lingkungan dan agent.
Aspek budaya
• G.M. Foster (1973 ) mengatakan ada
beberapa aspek budaya yang mempengaruhi
kesehatan seseorang diantaranya :
• A. Tradisi terhadap Perilaku kesehatan
B
• B. Pengaruh sikap fatalistis terhadap
perilaku/status kesehatan
• Sikap fatalistis arti sikap tentang kejadian
kematian dari masyarakat Hal ini adalah sikap
fatalism yang juga mempengaruhi perilaku
kesehatan,beberapa anggota masyarakat di
kalangan kelompok yang beragama Islam
percaya bahwa anak adalah titipan Tuhan,dan
sakit atau mati itu adalah takdir
C
• Pengaruh sikap ethnocentris terhadap perilaku
kesehatan
• Sikap ethnocentris yaitu sikap yang memandang
bahwa budaya kelompok adalah yang paling baik,
jika dibandingkan dengan kebudayaan pihak lain.
Misalnya orang-orang barat merasa bangga terhadap
kemajuan ilmu dan teknologi yang dimilikinya,dan
selalu beranggapan bahwa kebudayaannya paling
maju,sehingga merasa superior terhadap budaya dari
masyarakat yang sedang berkembang
D
• Perasaan bangga pada statusnya
• Sikap perasaan bangga atas perilakunya
walaupun perilakunya tidak sesuai dengan
konsep kesehatan. hal tersebut berkaitan
dengan sikap ethnosentrisme.
E
• Pengaruh Norma terhadap perilaku kesehatan
• Norma dalam masyarakat sangat
mempengaruhi perilaku masyarakat dibidang
kesehatan, karena norma yang mereka miliki
diyakininya sebagai bentuk perilaku yang baik.
F
• Pengaruh nilai terhadap perilaku kesehatan
• Nilai yang berlaku dalam masyarakat akan
berpengaruh terhadap perilaku individu
masyarakat, kerena apa tidak melakukan nilai
maka diangga tidak berperilaku “ pamali” atau
“ Saru “. Nilai yang ada dimasyarakat tidak
semua mendukung perilaku sehat. Nilai-nilai
tersebut ada yang menunjang dan ada yang
merugikan kesehata
G
• Pengaruh unsur budaya yang diajarkan pada tingkat awal
dari proses sosialisasi dalam menciptakan perilaku kesehatan
• Pada tingkat awal proses sosialisasi,sebaiknya seorang anak
mulai diajarkan karena nantinya akan menjadi nilai/ norma
masyarakat. Misalnya: anak harus mulai diajari sikat gigi ,
buang air besar di kakus, membuang sampah ditempat
sampah, cara makan/ berpakaian yang baik sejak awal, dan
kebiasaan tersebut terus dilakukan sampai anak tersebut
dewasa dan bahkan menjadi tua.kebiasaan tersebut sangat
mempngaruhi perilaku kesehatan yang sangat sulit untuk
diubah
H
• Pengaruh konsekuensi dari inovasi kesahatan terhadap perilaku
kesehatan
• Tidak ada kehidupan sosial masyarakat tanpa perubahan, dan sesuatu
perubahan selalu dinamis artinya setiap perubahan akan diikuti
perubahan kedua, ketiga dan seterusnya. apabila seorang pendidik
kesehatan ingin melakukan perubahan perilaku kesehatan
masyarakat,maka yang harus dipikirkan adalah konsekuensi apa yang
akan terjadi jika melakukan perubahan,menganalisis faktor-faktor yang
terlibat/berpengaruh terhadap perubahan,dan berusaha untuk
memprediksi tentang apa yang akan terjadi dengan perubahan tersebut
apabila ia tahu budaya masyarakat setempat dan apabila ia tahu tentang
proses perubahan kebudayaan,maka ia harus dapat mengantisipasi reaksi
yang muncul yang mempengaruhi outcome dari perubahan yang telah
direncanakan.

Anda mungkin juga menyukai