DALAM ISLAM
BUKU ACUAN
YANG
DISARANKAN
DEFINISI
• Asal kata PHARMACON (Yunani)
• Arti : obat atau racun
• Farmasi : profesi kesehatan yang meliputi
kegiatan di bidang penemuan,
pengembangan, produksi, pengolahan,
peracikan, informasi obat dan distribusi
obat.
Perkembangan Ilmu Farmasi
• Ilmu pengobatan tradisional berkembang di Cina,
Yunani, Timur-Tengah dan wilayah Asia
• Dimiliki turun temurun dalam keluarga
• Cina tabib
• Yunani pendeta
Asclepius (Dewa Pengobatan) menugaskan Hygieia
untuk meracik campuran obat yang ia buat. Hygieia
apoteker (Inggris : apothecary)
• Mesir
Farmasi - mengunjungi orang sakit
- menyiapkan obat
• Tahun 2735 SM Buku pengobatan pertama ditulis (Cina)
• Tahun 400 SM sekolah kedokteran (Yunani)-
Hipocrates
• Tahun 1240 Maklumat Kaisar Frederick II (Roma)
pembedaan peran herbalist dan kedokteran
Peradaban yang lebih maju saat itu adalah peradaban Mesir , yang mulai
mengenal sediaan tablet kuno pada tahun 3000 SM.
Beberapa sediaan yang digunakan saat itu telah dikenal seperti supositoria,
obat kumur, pil, obat hisap, lotio, salep mata, dan plester.
Meskipun di Mesir praktek pengobatan telah berlangsung sekitar 3000 tahun
sebelum masehi, namun yang paling penting dalam perkembangan dunia
kefarmasian adalah sejarah penulisan Papirus Ebers sekitar 1500 tahun
sebelum masehi yang menuliskan 800 ramuan pengobatan.
Perkembangan Farmasi dan Al-
Qur’an • Selama ratusan tahun peradaban
dunia diliputi kegelapan baik secara
intelektual maupun spiritual.
• Kebangkitan terpenting peradaban
dunia ditandai dengan turunnya Al-
Qur’an.
• Turunnya al-Qur’an serta ajaran Islam
yang di sampaikan Rasulullah saw
mengajarkan prinsip-prinsip
pengobatan yang mengandung nilai-
nilai yang tinggi dan mulia.
• Prinsip ini sama sekali menolak cara-
cara pengobatan jahiliah yang
berdasarkan pada ilmu perdukunan
serta cara lainnya yang tidak sesuai
Islam dan farmasi
Islam sebagai agama yang sempurna
mengajarkan umatnya mengenai prinsip-prinsip
kedokteran dan farmasi yang dikenal dengan
metode ath-thibb-an-nabawy (Pengobatan Cara
Nabi saw).
Tabib-tabib muslim meniru Rosulullah saw serta
berpedoman kepada ajaran al-Qur’an dan hadist
seperti ajaran mengenai mengatur pola makan
dan minum, meminum air putih untuk
pengobatan, pengobatan dengan madu, susu
murni, kurma, biji sawi jinten hitam
(habbatussauda) dan bahan-bahan lainnya.
Selain itu juga para tabib adakalanya mengkaji
metode pengobatan lainnya dengan cara
memasuki lembaga-lembaga pengkajian ilmu
pengobatan lain yang dipilihnya secara hati-hati
dan tidak bertentangan dengan ajaran Islam.
Farmasi di dunia Arab …(1)
Mulai abad ke-9, dunia Arab dan Islam telah
membangun jembatan ilmu yang menghubugkan
Yunani dan orang-orang seperti Galen dengan
dunia farmasi modern sekarang ini.
Ilmu kefarmasian ini terus berkembang hingga
abad ke-13 melalui berbagai karya asli maupun
terjemahan.
praktek kefarmasian pada tahun 1260 yang
disusun oleh seorang ahli farmasi berpengalaman
dari Mesir, Abu’l-Muna al-Kohen al-Attar.
Dalam panduan praktek kefarmasian tersebut al-
Attar menuliskan pengalaman hidupnya serta
ilmu dalam seni apotek atau seni dalam meracik
obat yang sebagaian besar menguraikan tentang
etika farmasis sebagai profesi kesehatan.
Farmasi di dunia Arab … (2)
Sejak awal abad ke-8, Farmasi sebagai salah
satu profesi kesehatan sudah dikenal di dunia
Arab sebagai saydanah. Pada abad ini, pertama
kalinya farmasi disejajarkan dengan profesi
lainnya dibidang kesehatan.
Apotek-apotek mulai dibangun-pada abad ke
delapan dan jumlahnya terus bertambah seperti
di Baghdad dan sekitarnya, aktifitasnya meliputi
pembuatan, penyimpanan, pengawetan obat-
obatan, serta penyaluran obat-obatan melalui
resep.
Kontrol kualitas obat yang dihasilkan juga
diawasi oleh pegawai-pegawai yang dilantik oleh
kerajaan yang dikenal sebagai Muhtahsib atau
oleh para pembantunya untuk memastikan
bahwa obat yang dihasilkan adalah aman dan
berkhasiat baik dari segi kandungan maupun
dosisnya.
Tokoh Farmasi di Dunia Islam