Anda di halaman 1dari 2

Nama : Widya Hidayati

Kelas : 5A

Npm : 180301034

Tugas farmakoterapi

 Kasus
Tuan A mengeluh sesak napas saat beraktivitas dan merasa kelelahan. Diketahui berat badan pasien
75 kg, tekanan darah 165/100 mmHg, Hb 12 g/dl, riwayat hipertensi 5 tahun yang lalu dengan obat
rutin Captopril. Dokter mendiagnosa tuan A menderita lemah jantung dan diberikan terapi
Propranolol serta melanjutkan terapi hipertensinya.
 Tugas
1. Sebutkan faktor risiko terjadinya gagal jantung pada tuan A! Jelaskan bagaimana faktor risiko
tersebut dapat menyebabkan gagal jantung!
2. Jelaskan kesesuaian terapi yang diterima tuan A dengan guideline terapi?
3. Jelaskan DRP dari pengobatan tuan A dan berikan solusinya!
 Jawabannya
1. Faktor resikonya terjadinya gagal jantung pada tuan A yaitu :Sesak napas, merasa kelelahan dan
hipertensi 5 tahun yang lalu

Penjelasannya :

Sesak napas dan merasa kelelahan

Kelelahan bisa menjadi tanda serangan jantung. Menurut American Heart Association, beberapa
wanita, bahkan mengalami serangan jantung menyerupai gejala seperti flu. Nah, dan juga Serangan
jantung dapat dipicu oleh kelelahan. Sensasi kelelahan ini dikarenakan tekanan ekstra pada jantung
ketika mencoba memompa sementara area aliran darah tersumbat. Jika sering merasa lelah atau
kelelahan tanpa alasan, itu bisa menjadi pertanda bahwa ada sesuatu yang salah.

Kelelahan dan sesak napas lebih sering terjadi pada wanita daripada pria dan dapat dimulai berbulan-
bulan sebelum serangan jantung. Itulah mengapa penting untuk mengunjungi dokter sedini mungkin
ketika kamu mengalami tanda-tanda awal kelelahan.

Selain kelelahan yang luar biasa, tanda yang kurang umum lainnya yang menunjukkan kalau kamu
mengalami serangan jantung adalah sesak napas. Jangan terlalu cepat menganggap sesak napas
hanyalah masalah biasa. Napas pendek yang tidak dapat dijelaskan yang terjadi dengan sedikit aktivitas
dapat mengindikasikan gangguan jantung. Jika hanya menaiki lima anak tangga, kemudian kehabisan
napas itu kemungkin mengindikasikan masalah jantung.

hipertensi

tekanan darah yang tinggi secara terus-menerus menyebabkan kerusakan sistem pembuluh darah
arteri dengan perlahan-lahan. Arteri akan mengalami pengerasan yang disebabkan oleh endapan
lemak pada dinding, sehingga menyempitkan lumen yang terdapat di dalam pembuluh darah
yang akan menyebabkan aliran darah terhalang/ (HFrEF (Heart Failure with reduced Ejection
Fraction), yakni kondisi gagal jantung dengan penurunan nilai ejection fraction. Penyebab
kondisi ini adalah karena adanya disfungsi sistolik, sehingga daya ventrikel kiri tidak maksimal
dalam memompa darah keluar jantung).

2. Terapi obat pada tuan A sudah sesuai yaitu Propranolol (ACEI) dan Captopril (β-blocker)
dan , guideline terapi untuk jenis gagal jantung HFrEF menurut NYHA. Terapi untuk gagal
jantung kelas I direkomendasikan pemberian golongan ACEI atau ARB dikombinasi dengan
golongan β – blocker.

3. DRP

S : Sesak nafas saat beraktivitas dan merasa kelelahan

O: Berat badan 75kg, tekanan darah 165/100mmHg, Hb 12g/dl, riwayat hipertensi 5 tahun yang
lalu dengan obat rutin Captopril. Diagnosis dokter pasien mengalami lemah jantung dan
diberikan propranolol serta melanjutkan terapi hipertensi

A : Failure to recieve drug (gagal menerima obat), termasuk patient noncompliance


(ketidakpatuhan pasien). Ketidakteraturan pasien dalam mengonsumsi obat hipertensi
menyebabkan pasien mengalami penyakit komplikasi (gagal jantung)

P : Pasien harus rutin memeriksa tekanan darah,dan rutin meminum obat

Anda mungkin juga menyukai