Anda di halaman 1dari 12

ILMU AJAR BAHAN BANGUNAN

FAKULTAS TEKNIK SIPIL


UNIVERSITAS ISKANDARMUDA
PERTEMUA
N2
MEMAHAMI TANAH DAN AGREGAT SEBAGAI
BAHAN BANGUNAN

OLEH:
BUNYAMIN, ST, M.ENG

Banda Aceh,
Fakultas Teknik Sipil Universitas Iskandarmuda
20 Oktober 2016
TANAH MERUPAKAN BAHAN ALAM

Tanah merupakan bahan bangunan yang berasal dari alam yang terdiri dari air, udara
dan butir-butir tanah yang padat

Sifat-sifat umum tanah dapat dilihat dari besarnya nilai-nilai parameter tanah yang
bersangkutan, misalnya :
1. Berat volume tanah, yaitu berat tanah per satuan volume.
2. Berat volume kering, yaitu berat tanah dalam keadaan kering per satuan volume.
3. Spesifik gravity, yaitu berat spesifik setiap butiran tanah.
4. Angka rongga, yaitu perbandingan volume rongga dengan volume total tanah.
5. Porositas merupakan perbandingan volume air dengan volume pori.
6. Kadar air merupakan jumlah air dalam tanah atau volume air dibanding dengan
volume tanah.
MACAM-MACAM TANAH

Yang perlu diketahui mengenai jenis-jenis tanah adalah


dari besar butiran, berdasarkan kepada analisa ayakan.

a. Pasir
Pasir merupakan tanah dengan butiran yang keras dan
tajam, yang lolos pada ukuran saringan 0,07 mm
sampai dengan 4,76 mm.

b. Lanau
Lanau merupakan tanah dengan butiran kecil dari 0,07
mm.

c. Lempung
Lempung atau tanah liat merupakan tanah dengan
butiran yang sangat halus.
PEMANFAATAN TANAH

Tanah sebagai bahan bangunan dalam kondisi alami dan yang telah diproses banyak
digunakan dalam pelaksanaan pembangunan, antara lain :

a. Bahan tanah tanpa diolah


Digunakan sebagai bahan urugan maupun campuran mortar atau perekat.

b. Bahan tanah yang diolah


Digunakan sebagai bahan bangunan, yang memerlukan proses lanjutan dapat dibentuk
sesuai dengan kebutuhannya. Contoh dari bahan ini merupakan :
1. Bata merah
2. Genteng
3. Keramik
4. Pipa tanah liat
BATUAN MERUPAKAN BAHAN ALAM

Latar belakang dan pembentukan batuan:


1. Semua batuan pada mulanya dari magma
2. Magma adalah benda cair, panas, pijar yang bersuhu diatas 1000˚C
3. Lava adalah magma yang sudah muncul ke permukaan
4. Lahar adalah lava yang bercampur dengan gas, meterial piroklastik, air, tanah
tumbuhan
BATUAN MERUPAKAN BAHAN ALAM

Komposisi dan Jenis Batuan


Batuan dapat diklasifikasikan menurut komposisi kandungan
mineral dari batuan tersebut:

a. Batuan kapur
Batuan kapur ini lebih bersifat sebagai pengikat apabila
dicampur dengan bahan yang lain. Kelebihan kapur sebagai
bahan pengikat ini sangat dipengaruhi oleh sifat-sifat kapur
sebagai berikut :
1. Kapur mempunyai sifat plastik yang baik,.
2. kapur dapat mengeras dengan mudah dan cepat.
3. Mudah dikerjakan, tanpa harus melalui proses pabrik.

b. Batuan yang mengandung bahan utama silikat


Batuan berjenis silikat yang sering digunakan sebagai bahan
bangunan:
1. Granite
2. Marmer
BATUAN MERUPAKAN BAHAN ALAM

Pemanfaatan batuan
Pemanfaatan batuan dalam pekerjaan konstruksi bangunan, sebagai bahan bangunan
antara lain :

1. Pada butiran-butiran dengan ukuran besar, digunakan untuk struktur pondasi.


2. Pada butiran-butiran kecil, Digunakan untuk bahan agrerat kasar beton maupun
campuran aspal.
3. Batuan metamorfose digunakan sebagai bahan lantai, dan pelapis dinding.
4. Batuan kapur digunakan sebagai plesteran dinding.

Batu alam sebagai bahan bangunan


A. Batu Gunung
Pulau sumatera mempunyai 3 jenis batu gunung, yaitu:
1. Batu gunung hitam
2. Batu gunung merah
3. Batu gunung kuning
B. Batu Kali
C. Kerikil
BATUAN MERUPAKAN BAHAN ALAM

PENGGUNAAN PASIR SEBAGAI BAHAN BANGUNAN


Pasir adalah bahan bangunan yang banyak dipergunakan dari struktur paling bawah
hingga paling atas dalam bangunan.
1. Penggunaan sebagai urugan.
2. Penggunaan sebagai mortar atau spesi.
3. Penggunaan sebagai campuran beton.

Tergantung dari kegunaannya, pasir terbagi menjadi:


1. Pasir Beton
Pasir Beton adalah pasir yang bagus untuk bangunan dan butirannya lebih kasar.
2. Pasir Pasang
Pasir Pasang adalah pasir yang lebih halus dari pasir beton.
3. Pasir Urug
Pasir urug adalah pasir yang berkualitas rendah dengan kandungan lumpur tinggi.
BATUAN MERUPAKAN BAHAN ALAM

MACAM MACAM BATU SPLIT DAN KEGUNAANNYA


1. Bolder Elephant Stone ( Batu Gajah)
Untuk penimbunan daerah-daerah rawa atau bibir pantai.
2. Base Course ( Lapisan Kedua)
Untuk lapisan kedua / ketiga dari suatu areal yang akan ditimbun.
3. Split Stone / Batu Pecah ( 30-50mm)
Untuk dasar badan jalan sebelum menggunakan material yang lain.
4. Split Stone / Batu Pecah ( 20-30 mm)
Untuk pengecoran lantai kerja,.
5. Split Stone / Batu Pecah ( 10-20mm)
Untuk pengecoran segala macam konstruksi.
6. Screening ( 5 -10 mm)
Untuk campuran dalam proses pengaspalan jalan.
7. Abu Batu ( 0-5 mm)
Untuk campuran dalam proses pengaspalan dan bisa digunakan sebagai pengganti
pasir.
AGREGAT SEBAGAI BAHAN
BANGUNAN
Agregat dalam campuran beton berupa:
1. Agregat Alam
2. Agregat Buatan

Secara umum, agregat dapat dibedakan berdasarkan ukurannya, yaitu:


3. Agregat Kasar, butirannya lebih besar dari 4,75 mm.
4. Agregat Halus, butirannya lebih kecil dari 4,75 mm.

Agregat dengan ukuran lebih besar dari 4,80 mm dibagi menjadi:


5. Kerikil Beton, yang berdiameter antara 4,80 – 40 mm.
6. Kerikil Kasar, yang berdiameter lebih dari 40 mm.
AKTIVITAS PENAMBANGAN
BATUAN
Sumber
Material
(Quarry)

Agregat Kasar Agregat Pasir

Pengeboran, Peledakan, Penggalian Penggalian (Excavating)

Pengangkutan (Hauling)

Penimbunan Bahan Baku

Pemecahan Batu (Stone Crusher)

Penyimpanan Bahan dan Distribusi


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai