Loss Akibat Pembelajaran Jarak Jauh Berkepanjangan
Kamis, 11 Februari 2021
Evy Rachmawati, wartawan Harian Kompas
Webinar Mitigasi Learning Loss – Kerjasama UBT dan INOVASI 2021
LATAR BELAKANG • Sekitar 2,34 miliar anak dan remaja kurang dari 18 tahun (99 persen) berada di negara yang menjalankan pembatasan akibat Covid-19 dan 1,4 miliar anak (60 persen) berada di negara yang menerapkan karantina wilayah. (Unicef) • Tingkat ketidakmampuan belajar di negara berpenghasilan menengah ke bawah diperkirakan meningkat 10 persen, dari 53 persen pada 2019 menjadi 63 persen pada tahun 2020 karena pandemi. (World Bank) • Anak usia sekolah dasar yang tidak mampu membaca bertambah sebanyak 72 juta anak, menjadi 454 juta anak. Pandemi Covid-19 memaksa lebih dari 68 juta anak Indonesia tak belajar di sekolah. • Mengutip Survei Sosial Ekonomi Nasional 2018, ada 31,8 juta anak usia SD sampai SLTA di 15 provinsi dengan kasus positif Covid-19 terbanyak.
Webinar Mitigasi Learning Loss – Kerjasama UBT dan INOVASI 2021
TANTANGAN BAGI SISWA
• Tidak semua siswa bisa mengakses pembelajaran jarak jauh sehingga
memperparah kesenjangan layanan pendidikan. • Keterbatasan infrastruktur telekomunikasi. Menurut Susenas 2018, ada 19,4 juta anak Indonesia atau 61 persen tidak memiliki akses internet di rumahnya. • Siswa tidak selalu belajar setiap hari • Anak tidak sekolah (ATS) selama pembelajaran jarak jauh • Secara global 23,8 juta anak dan remaja terancam putus sekolah tahun 2021 akibat beban ekonomi selama pandemi Covid-19. (sumber World Bank) Webinar Mitigasi Learning Loss – Kerjasama UBT dan INOVASI 2021 TANTANGAN BAGI GURU
• Guru tidak mampu memodifikasi kurikulum secara mandiri
• Guru masih menggunakan buku kurikulum 2013 • Tak semua guru menguasai teknologi pendukung Pembelajaran Jarak Jauh. • Pembelajaran jarak jauh menjadi berat dan membosankan
Webinar Mitigasi Learning Loss – Kerjasama UBT dan INOVASI 2021
PENURUNAN KEMAMPUAN BELAJAR • Terjadi kesenjangan layanan pendidikan karena infrastruktur pendidikan dan telekomunikasi terbatas. • Pembelajaran jarak jauh menyebabkan terjadi penurunan kemampuan belajar (learning loss) siswa. • Berdasarkan pemodelan Bank Dunia, skor PISA (Program for International Student Assessment) untuk mengukur pembelajaran siswa membaca, matematika, dan sains menunjukkan, rata-rata siswa sekolah menengah di Indonesia akan turun sekitar 11 poin dalam membaca. (skenario penutupan sekolah selama empat bulan) • Proses pembelajaran bagi anak usia dini (PAUD) secara daring menurunkan mutu stimulasi anak usia dini. Webinar Mitigasi Learning Loss – Kerjasama UBT dan INOVASI 2021 Apa itu Learning Loss?
Suatu kondisi di mana anak-anak itu
pengetahuannya hilang karena tidak dipakai. Kompetensinya tidak pakai untuk mempelajari hal lain. Bukan anak tidak belajar, tetapi pembelajarannya tidak memfasilitasi kompetensi untuk dipakai lagi. Sehingga seperti tertimbun. Dr. Susanti Sufyadi, S.Pd, M.A (Pusat Asesmen dan Pembelajaran, Balitbangkuk, Kemdikbud) Webinar Mitigasi Learning Loss – Kerjasama UBT dan INOVASI 2021 DAMPAK SOSIAL EKONOMI • Penutupan sekolah menghambat penyediaan layanan penting bagi anak-anak, termasuk akses terhadap makanan bergizi. • memengaruhi kemampuan orangtua bekerja. • meningkatkan risiko kekerasan pada anak dan perempuan. • Data Bank Dunia menunjukkan 18 persen dari rumah tangga yang diamati memiliki anggota keluarga yang berhenti bekerja atau mengalami penurunan jam kerja untuk memberikan bantuan belajar terhadap anak akibat dari penutupan sekolah.
Webinar Mitigasi Learning Loss – Kerjasama UBT dan INOVASI 2021
TANTANGAN INFRASTRUKTUR • Pembukaan kembali sekolah mensyaratkan penerapan protokol kesehatan, termasuk ketersediaan fasilitas cuci tangan. • Namun, menurut hasil Survei Indikator Penyelenggaraan Layanan Pendidikan, hanya 50 persen sekolah yang dikelola Kementerian Agama dan 56 persen sekolah yang dikelola Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang disurvei memiliki fasilitas cuci tangan dengan sabun dan air.
Webinar Mitigasi Learning Loss – Kerjasama UBT dan INOVASI 2021
PELUANG • Materi pembelajaran dengan format terbuka semakin berkembang seiring dengan berjalannya pembelajaran jarak jauh. • Proses belajar-mengajar menggunakan Whatsapp group dengan mengirim materi belajar, mengirim tugas dan video kegiatan siswa di rumah karena mayoritas siwa tidak mampu untuk membeli gawai. • Guru berkunjung ke rumah siswa dengan protokol kesehatan yang ketat karena sinyal internet susah misal di SD Negeri Batuputih Laok 5, Sumenep, Madura, Jawa Timur. • Pandemi Covid-19 juga memaksa sejumlah sekolah membuat terobosan guna memastikan kegiatan akademik tetap berjalan lancar. (Sumber: pemberitaan harian Kompas) Webinar Mitigasi Learning Loss – Kerjasama UBT dan INOVASI 2021 PEMBELAJARAN TATAP MUKA
• pembukaan kembali sekolah didahului dengan asesmen kemampuan
belajar siswa untuk memetakan kemampuan siswa agar bisa mengejar ketertinggalan belajar. • kampanye pendaftaran ulang untuk meminimalkan siswa putus sekolah. Siswa yang terancam putus sekolah harus menerima dukungan. • bekerja sama dengan pemerintah daerah dalam merancang kampanye secara intensif tentang infrastruktur sekolah untuk memastikan ketersediaan fasilitas cuci tangan dan ruang kelas untuk jaga jarak. • Menekankan pemulihan belajar ketika siswa kembali ke sekolah demi mencegah dampak negatif yang permanen bagi anak dan remaja.
Webinar Mitigasi Learning Loss – Kerjasama UBT dan INOVASI 2021
PENILAIAN KEMAMPUAN BELAJAR SISWA • penilaian formatif di kelas untuk mengidentifikasi penurunan kemampuan belajar. • pedagogi dan kurikulum lebih terfokus agar pembelajaran bertarget pada tingkat pembelajaran khusus siswa diikuti praktik dan evaluasi bagi kepala sekolah dan guru • penggunaan pengajaran dan teknologi secara terpadu untuk menjamin semua siswa menerima dukungan yang dibutuhkan. (Laporan Bank Dunia, 2020)
Webinar Mitigasi Learning Loss – Kerjasama UBT dan INOVASI 2021
DUKUNGAN UNTUK PEMBELAJARAN JARAK JAUH
• Memperluas akses terhadap pembelajaran daring dan pendidikan
jarak jauh dengan memperluas konektivitas internet dan radio serta perangkat elektronik. • Bekerja sama dengan guru dan kepala sekolah melalui pemerintah daerah untuk memastikan anak-anak tetap mengikuti pembelajaran jarak jauh. • Menguji, mengevaluasi, dan meningkatkan mutu materi pembelajaran jarak jauh melalui sumber dari institusi publik mapun swasta.
Webinar Mitigasi Learning Loss – Kerjasama UBT dan INOVASI 2021
PENCEGAHAN DAMPAK “LEARNING LOSS”
• Mengidentifikasi dan menanggapi kebutuhan pembelajaran setiap siswa
dengan cara yang fleksibel dan adaptif • membangun kembali sistem pendidikan lebih tahan guncangan memakai teknologi secara efektif untuk pembelajaran di sekolah dan rumah. • ketika sekolah dibuka kembali, harus ada upaya mengompensasi apa yang hilang atau tertinggal saat PJJ dengan megajarkan bidang-bidang elementer yang perlu dikuasai siswa. • Memperbaiki cara guru mengajar dengan memberi stimulus kemampuan dasar terkait membaca pada anak. • Tingkat kemampuan belajar juga terkait dengan pendidikan anak usia dini.
Webinar Mitigasi Learning Loss – Kerjasama UBT dan INOVASI 2021
KAMPANYE PENCEGAHAN “LEARNING LOSS”
• Kolaborasi dengan guru dan kepala sekolah melalui instansi terkait di
daerah untuk mengidentifikasi kebutuhan pembelajaran setiap siswa. • Salah satu program Kemendikbud untuk meminimalkan “learning loss” yakni kampus mengajar. Program ini memfasilitasi mahasiswa untuk mengajari guru dan kepala sekolah memaksimalkan teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran siswa. • Mengedukasi orangtua, komite sekolah, dan lingkungan pendukung untuk memanfaatkan sumber belajar yang ada di rumah dan lingkungan sekitar dalam memfasilitasi belajar dari rumah.
Webinar Mitigasi Learning Loss – Kerjasama UBT dan INOVASI 2021
KAMPANYE PENCEGAHAN “LEARNING LOSS” • Memperkuat pelibatan komunitas penggerak untuk menjangkau kelompok masyarakat yang anak-anaknya berpotensi mengalami “learning loss”. • Selepas pandemi Covid-19, perlu pemetaan kebutuhan belajar anak- anak Indonesia yang majemuk ini. • Kampanye mengenai pencegahan dampak “learning loss” secara masif di media massa dan media sosial. • Kampanye bisa dilakukan berbasis komunitas.
Webinar Mitigasi Learning Loss – Kerjasama UBT dan INOVASI 2021
Terima Kasih
Webinar Mitigasi Learning Loss – Kerjasama UBT dan INOVASI 2021