Kalimat Bahasa
Indonesia
Materi
ciri-ciri subjek
ciri-ciri predikat
ciri-ciri objek
ciri-ciri pelengkap
Struktur Kalimat
• Kalimat adalah: Satuan bahasa terkecil dalam wujud lisan atau
tulisan yang mengungkapkan suatu pikiran yang utuh. Dalam
suatu kalimat terdiri dari beberapa unsur antara lain
subyek,predikat, obyek ,pelengkap dan keterangan.
• Kalimat dikatakan sempurna jika minimal memliki unsur
Subyek dan Predikat
• Kalimat dalam ragam resmi setidaknya harus memiliki unsur
subjek dan predikat ( Mustakim, 1994: 68).
• NB: Kalau tidak memiliki sekurangnya dari dua unsur ini, maka
pernyataan tersebut hanya berupa deretan kata atau disebut frasa.
• A. Pola Kalimat Dasar
Pola kalimat dasar dalam bahasa Indonesia
adalah sebagai berikut.
• 1) KB + KK : Mahasiswa berdiskusi.
2) KB + KS : Dosen itu ramah.
3) KB + Kbil : Harga buku itu tiga puluh
ribu rupiah.
4) KB + KB : Rustam peneliti.
• Pola-pola kalimat dasar ini dapat diperluas dengan
berbagai keterangan dan dapat pula digabungkan
sehingga kalimat menjadi luas dan kompleks
1. Ciri-Ciri Subjek
A. SUBJEK
1. Jawaban apa atau siapa
contoh
Syahrini bermain di rumah.
Siapa yang bermain di rumah?
Syahrini. Maka, Syahrini adalah subjek.
2. Disertai kata itu
contoh
Rumah itu bagus.
Subjek dalam kalimat tersebut adalah rumah itu.
3. Didahului kata bahwa
contoh
Bahwa makalah ini memiliki kelemahan adalah tanggung
jawab saya.
Subjek dalam kalimat di atas adalah makalah ini memiliki
kelemahan.
CIRI- CIRI SUBJEK
4. Mempunyai keterangan pewatas yang
contoh
Tas yang merah hati akan dijual murah.
Subjek kalimat di atas adalah Tas yang merah hati.
5. Tidak didahului preposisi (kata depan)
contoh
Dari hasil penelitian itu membuktikan bahwa obat AA
berbahaya.
Dari hasil penelitian bukan subjek karena didahului
preposisi jadi subjeknya Obat AA
6. Berupa nomina atau frase nomina
contoh
Hewan berkembang biak.
Subjek kalimat di atas adalah hewan. Hewan merupakan
nomina
2. Ciri-ciri Predikat
B. PREDIKAT
1. Jawaban mengapa dan bagaimana
contoh:
Angel sehat
Bagaimana Angel?
Sehat merupakan jawaban atas pertanyaan
Bagaimana Angel
2. Disertai kata adalah, ialah,atau merupakan
contoh:
Dia adalah wartawan.
3. Dapat diingkarkan (dengan kata tidak)
contoh:
Lintar tidak makan di kantin.
2. Ciri-Ciri Predikat
4. Dapat disertai kata-kata aspek ( telah, sudah, akan,
dan sedang)
contoh:
Ani sedang membaca koran di taman.
Bruno akan dimandikan oleh Pan Kaler
5. Dapat diletakkan di depan verba atau adjektiva.
Predikat yang berupa :
a. verba intransitif (berawalan ber- atau ter-)
– contoh : ber-lari atau ter-besar tidak memerlukan objek,
b. verba transitif yang memerlukan objek kebanyakan
berawalan me-, contoh : me-masak nasi
2.1 Ciri-Ciri Predikat
Unsur inti pada kalimat yang berfungsi menjelaskan
subyek.
Biasanya berupa kata kerja (KK), contoh : Wily berlari
atau kata sifat (KS), contoh : Mey lucu
Contoh :
– Syahrini menyanyi dengan merdu.
– Ibu memasak nasi goreng.
– Ayah membaca majalah.
3. Ciri-Ciri Objek
Ciri-ciri objek ini sebagai berikut:
• ¨ Langsung di Belakang Predikat
Objek hanya memiliki tempat di belakang
predikat, tidak pernah mendahului predikat.
Contoh : Ibu membaca buku
• ¨ Dapat Menjadi Subjek Kalimat Pasif
Objek yang hanya terdapat dalam
kalimat aktif dapat menjadi subjek dalam
kalimat pasif.
Contoh : Buku dibaca ibu
3.1 Ciri-Ciri Objek
Ada dua macam objek, yaitu :
Objek Penderita : kata benda atau yang dibendakan
baik berupa kata atau kelompok kata yang merupakan
sasaran langsung dari perbuatan atau tindakan yang
dinyatakan oleh subyek.
Makna objek penderita :
1. Penderita
Contoh : Anindya mencoret-coret tembok.
2. Penerima
Contoh : Steven memakai baju Heechul.
3. Tempat
Contoh : Super Junior datang ke Indonesia.
4. Alat
Contoh : Adi melempar bola ke Bayu.
5. Hasil
Contoh : Syahrini mengerjakan tugas Bahasa Indonesia
3.2. Ciri-Ciri Objek