Anda di halaman 1dari 23

PENDIDIKAN KESEHATAN

DALAM KELUARGA

KELOMPOK 3
6C SI KEPERAWATAN
Anggota:
A. Pendidikan Kesehatan
Keluarga
Pendidikan Kesehatan keluarga berfokus pada fungsi
keluarga yang sehat dalam perspektif sistem keluarga dan
memberikan pendekatan terutama pencegahan.

Keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk


berfungsi secara sehat secara luas dikenal: keterampilan
komunikasi yang kuat, pengetahuan tentang perkembangan
khas manusia, keterampilan membuat keputusan yang baik,
positif harga diri, dan hubungan interpersonal yang sehat.
Tujuan pendidikan kehidupan keluarga adalah untuk
mengajar dan mengembangkan pengetahuan dan
keterampilan ini untuk memungkinkan individu dan
keluarga untuk berfungsi optimal .

Tujuan Pendidikan Kehidupan Keluarga


• Isu-isu sosial termasuk ekonomi
• Pendidikan
• Masalah kerja keluarga
• Orang tua
• Seksualitas
• Gender

Pendidikan Kesehatan Keluarga


Mempertimbangkan :
B. Merawat Keluarga
Sakit
Perawatan kesehatan keluarga adalah tingkat
keperawatan kesehatan masyarakat yang
dipusatkan pada keluarga sebagai unit satu
kesatuan yang dirawat dengan sehat sebagai tujuan
pelayanan dan perawatan sebagai upaya mencegah
penyakit.

Pengertian
• Dalam sebuah unit keluarga, disfungsi apa saja (penyakit, cedera,
perpisahan)yangmempengaruhisatuataulebihanggotakeluarga,dan
dalam hal tertentu, sering akan mempengaruhi anggota keluarga
yang lain dan unit ini secarakeseluruhan.
• Ada semacam hubungan yang kuat antara keluarga dan status
kesehatananggotanya
• Melalui perawatan kesehatan keluarga yang berfokus pada
peningkatan, perawatan diri (self care), pendidikan kesehatan, dan
konseling keluarga serta upaya-upaya yang berarti dapat
mengurangi
resikoyangdiciptakanolehpolahidupdanbahayadarilingkungan
• Upayamenemukankasusmerupakansuatualasanbaguslainnyauntuk
memberikan perawatan kesehatankeluarga.

Pentingnya Perawatan Keluarga


• Mengenal masalah kesehatankeluarga
• Mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan
yang tepat
• Merawat anggota keluarga yang mengalami masalah
kesehatan
• Modifikasi lingkungan fisik danpsikologis
• Menggunakan fasilitas kesehatan yang ada disekitar
keluarga

Tugas Pelaksanaan Perawatan


Keluarga
C. Pemberdayaan
Keluarga
Memberdayakan keluarga adalah memampukan
dan memandirikan keluarga. Keberdayaan keluarga
merupakan unsur dasar yang memungkinkan suatu
keluarga bertahan, dinamis, mengembangkan diri
dan mencapai tujuannya (Sunarti, 2012).

Pengertian
Beberapa contoh tujuannya yaitu:

• Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan hidup seluruh


anggota keluarga sepanjang tahap perkembangan dan siklus
hidupnya.
• Membina dan mendampingi proses perubahan sampai pada
tahap kemandirian dan tahapan tujuan yang dapat diterima.
• Membantu sasaran untuk menerima/melewati/menjalani/
mempermudah proses perubahan yang harus/akan dijalani/
ditemui individu/keluarga.

Tujuan
• Penumbuhkembangan kesempatan:
Penumbuhkembangan kesempatan merupakan
kemauan, dan kemampuan keluarga untuk
berpartisipasi.

• Pengembangan kapasitas individu:


Pengembangan kapasitas individu merupakan
organisasi dan jejaring kelembagaan

Bentuk Pemberdayaan Keluarga


• Ketahanan keluarga
• Keberfungsian, peran dan tugas keluarga
• Sumberdaya keluarga
• Pengelolaan masalah dan stres keluarga
• Interaksi dan komunikasi keluarga
• Tipologi keluarga
• Kelentingan keluarga (family resilience)
• Perkembangan keluarga
• Ekologi keluarga
• Arah perkembangan (trend) kehidupan keluarga

Ruang Lingkup
• Tahap dominasi profesional (professional
dominated phase)
• Tahap partisipasi keluarga (participatory phase)
• Tahap menantang (Challenging phase)
• Tahap kolaborasi (Collaborative phase)

Proses Tahapan
• Motivasi keluarga
• Lingkungan dan iklim kerja
• Hubungan antar anggota keluarga
• Teknologi
• Penjadwalan dan manajemen kegiatan
• Pendidikan dan pelatihan

Faktor Yang Mempengaruhi


D. Evaluasi Askep
Keluarga
Evaluasi adalah tindakan untuk melengkapi proses
keperawatan yang menandakan seberapa jauh diagnosa
keperawatan, rencana tindakan, dan pelaksanaannya sudah
berhasil dicapai, meskipun tahap evaluasi diletakkan pada
akhir proses keperawatan.

Pengertian
• Mengakhiri rencana tindakan keperawatan
• Memodifikasi rencana tindakan keperawatan
• Melanjutkan rencana tindakan keperawatan

Tujuan
• Kognitif (pengetahuan): Untuk mengukur pemahaman klien dan keluarga
setelah diajarkan teknik-teknik perawatan tertentu. Metode evaluasi yang
dilakukan, misalnya dengan melakukan wawancara pada klien dan keluarga.

• Afektif (status emosional): Cenderung kepenilaian subjektif yang sangat sulit


diukur. Metode yang dapat dilakukan adalah observasi respon verbal dan
nonverbal dari klien dan keluarga, serta mendapatkan masukan dari anggota
keluarga lain.

• Psikomotor (tindakan yang dilakukan): Mengukur kemampuan klien dan


keluarga dalam melakukan suatu tindakan atau terjadinya perubahan perilaku
pada klien dan keluarga.

Proses Evaluasi
• Observasi
• Memeriksa laporan atau dokumentasi
keperawatan
• Wawancara/angket
• Latihan/simulasi/redemonstrasi

Metode Dan Sumber Data


Evaluasi
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai