Anda di halaman 1dari 11

APLIKASI ASUHAN

KEPERAWATAN KELUARGA
DENGAN GASTRITIS
KELOMPOK 6
3C/S1 KEPERAWATAN

• Rizal Jascha Ade K 1020183143


• Dwi Garnis Prabangesti 1020183144
• Tri Yusnia Vina Pratiwi 1020183145
• Nailul Fi’lah 1020183146
• Melly Kusumawati 1020183148
• Nur Aini 1020183149
PENGERTIAN

Gastritis adalah suatu inflamasi dinding lambung, yang


disebabkan oleh iritasi pada mukosa lambung. Tipe paling
umum dari gastritis adalah Gastritis akut yang biasanya bersifat
benigna dan dapat sembuh sendiri terkait dengan ingesti iritan
lambung seperti aspirin, alkohol, kafein, atau makanan yang
terkontaminasi oleh bakteri tertentu. Gastritis kronis adalah
kelompok penyakit terpisah yang dicirikan dengan perubahan
yang bersifat progresif dan ireversibel pada mukosa lambung
(LeMone,2016).
ETIOLOGI

Menurut Setiati (2014), etiologi dari Gastritis adalah :


1. Stress fisik
2. Radiasi dan kemoterapi
3. Penggunaan alkohol secara berlebihan
4. Penggunaan kokain
5. Pemakaian obat penghilang nyeri secara terus menerus
6. Infeksi bakteri.
MANIFESTASI KLINIS

Menurut Brunner&Suddarth, (2014), Manifestasi klinis dari


gastritis akut yaitu : anoreksia atau mual, sampai gejala lebih
berat seperti nyeri epigastrium, muntah, perdarahan dan
hematemesis. Pada pemeriksaan fisis biasanya tidak ditemukan
kelainan, kecuali mereka yang mengalami perdarahan yang
hebat sehingga menimbulkan tanda dan gejala gangguan
hemodinamik yang nyata seperti hipotensi, pucat, keringat
dingin, takikardia sampai gangguan kesadaran.
Sedangkan manifestasi klinis dari gastritis kronik ; gejala
defisiensi B12, sakit ulu hati setelah makan, bersendawa rasa
pahit dalam mulut, mual dan muntah
PATOFISIOLOGI

Menurut Lemone, Priscilla, dkk, (2016). Obat-obatan, alkohol, garam empedu atau enzim –

enzim pankreas dapat merusak mukosa lambung (gastritis erosif), mengganggu pertahanan

mukosa lambung dan memungkinkan difusi kembali, asam dan pepsin ke dalam jaringan

lambung, hal ini menimbulkan peradangan respons mukosa terhadap kebanyakan penyebab

iritasi tersebut dengan regenerasi mukosa, karena itu gangguan-gangguan tersebut seringkali

menghilang dengan sendirinya. Dengan iritasi yang terus menerus, jaringan menjadi meradang

dan dapat terjadi perdarahan. Masuknya zat-zat seperti asam dan basa yang bersifat korosif

mengakibatkan peradangan dan nekrosis pada dnding lambung. Gastritis kronis dapat

menimbulkan keadaan dengan atropi kelenjar-kelenjar lambung dan keadaan mukosa terdapat

bercak-bercak penebalan warna abuabu. Hilangnya mukosa lambung akhirnya akan berakibat

kurangnya sekresi lambung dan timbulnya anemia pernisiosa.


PENGKAJIAN

1. Data umum klien


2. Riwayat dan Tahap perkembangan keluarga
• Tahap perkembangan keluarga pada saat ini
• Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
3. Riwayat Keluarga Inti
4. Riwayat keluarga sebelumnya
5. Pengkajian lingkungan
• Karakteristik rumah
• Karakteristik tetangga dan komunitas
• Mobilitas geografis keluarga
• Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
• Sistem pendukung keluarga
DIAGNOSA

• Nyeri akut berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga


dalam mengenal masalah
• Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan
dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga
yang sakit
INTERVENSI
Diagnosa
No. Tujuan & kriteria hasil Rencana keperawatan
Keperawatan
1.   Nyeri akut Setelah dilakukan Kunjungan 1. Kaji pengetahuan
sebanyak 3 x45 menit keluarga tentang Gastritis
Berhubungan
mampu mengenal masalah 2. Diskusikan dengan keluarga
dengan kesehatan tentang Gastritis tentang pengertian, penyebab,
ketidakmampuan dengan kriteria hasil : dan tanda gejala Gastritis
a. Keluarga Mampu dengan menggunakan
keluarga dalam
menyebutkan defenisi Gastritis leafleat/lembar balik
mengenal atau maag 3. Evaluasi kembali
masalah b. Keluarga mampu pengertian, penyebab, dan
menyebutkan penyebab dari tanda gejala Gastritis pada
Gastritis keluarga
c. Keluarga mau menyebutkan 4. Berikan pujian pada keluarga
tanda dan gejala Gastritis atas jawaban yang benar
Resiko Setelah dilakukan Kunjungan 1. Gali pengetahuan
1.  
perubahan sebanyak 3 x45 menit keluarga keluarga tentang diet makanan
nutrisi mampu mengenal, memu tuskan, gastritits
kurang dari dan merawat anggota keluarga 2. Diskusikan bersama keluarga
kebutuhan dengan ketidakseimbangan tentang pengertian diet
tubuh nutrisi kurang dari kebutuhan 3. Jelaskan kepada keluarga
berhubunga tubuh dengan kriteria hasil : penyebab kurang nafsu makan
n dengan a. Keluarga mampu 4. Jelaskan dampak yang ditimbulkan
ketidakmam menjelaskan tentang akibat salah diet
puan pentingnya diet makanan 5. Beri kesempatan pada keluarga
keluarga Gastritis untuk bertanya
merawat b. Keluarga mampu 6. Bantu keluarga untuk
anggota memutuskan masalah kurang mengulangi apa yang telah
keluarga nafsu makan dijelaskan
7. Beri pujian atas prilaku yang
c. Keluarga mampu benar
memberikan diet sesuai 8. Jelaskan pada keluarga mengenai
tindakan yang harus dilakukan
anjuran saat klien kurang nafsu makan
9. Bimbing dan motivasi keluarga
untuk mengambil keputusan
dalam menangani masalah diet
gastritis
10. Jelaskan pada keluarga cara
meningkatkan nafsu makan
pada klien dengan menyajikan
makanan yang menarik
11. Demontasikan bersama
keluarga cara membuat
makanan yang menarik

Anda mungkin juga menyukai