Anda di halaman 1dari 12

AUDIT SIKLUS PENGGAJIAN DAN

PERSONALIA
Oleh Dara Ayu Nianty, SE., M.Ak
 Siklus penggajian dan personalia (payroll and personnel
cycle) melibatkan pekerjaan dan pembayaran kepada
semua karyawan. Penilaian dan pengalokasian biaya tenaga
kerja yang tidak tepat dapat menimbulkan salah saji laba
bersih yang material. Audit atas siklus penggajian dan
personalia mencakup pemahaman tentang pengendalian
internal, penilaian resiko pengendalian, pengujian
pengendalian subtantif atas transaksi, prosedur analitis,
serta pengujian atas rincian saldo.
Perbedaan utama antara siklus penggajian dan personalia serta
siklus lainnya meliputi:
 Hanya ada satu kelas transaksi untuk penggajian.
 Transaksi pada umumnya jauh lebih signifikan ketimbang akun
neraca terkait.
 Pengendalian internal terhadap penggajian sudah efektif bagi
hampir semua perusahaan, bahkan perusahaan kecil sekalipun.
AKUN DAN TRANSAKSI DALAM SIKLUS
PENGGAJIAN DAN PERSONALIA

Tujuan keseluruhan dari audit siklus penggajian dan


personaliaadalah untuk mengevaluasi apakah saldo akun yang
terpengaruh oleh siklus tersebut telah dinyatakan secara wajar
sesuai dengan prinsip.
FUNGSI BISNIS DALAM SIKLUS PENGGAJIAN DAN
PERSONALIA
SERTA DOKUMEN DAN CATATAN TERKAIT
Siklus penggajian dan kepegawaian dimulai dengan
merekrut pegawai dan berakhir dengan pembayaran
kepada pegawai dan kepada pemerintah dan lembaga
lainnya untuk pajak penghasilan dan kenikmatan
pegawai yang terutang .
Berikut ini adalah fungsi, dokumen terkait, dan pengendalian
internal :
A. Kepegawaian dan Penempatan B. Pengelolaan Waktu dan
Pegawai : Penyiapan Pembayaran Gaji :

1) Catatan kepegawaian ( personnel record ). 1) Kartu Absen ( time card )


2) Formulir otorisasi pengurangan 2) Tiket Waktu Kerja ( job time ticket )
(deduction authorization form ).
3) File Transaksi Penggajian
3) Formulir otorisasi tarif ( rate
authorization form ). 4) Jurnal Penggajian ( Payroll journal ).
5) Berkas Induk Penggajian ( payroll
Berguna untuk memberitahu petugas master file ).
pengelola waktu dan penyiapan
pembayaran gaji atas pegawai baru, Pengendalian internal: penggunaan
otorisasi perubahan awal dan pencatat waktu atau metode
periodik atas tarif pembayaran , dan lain untuk menjamin bahwa pegawai
tanggal pemutusan hubungan kerja.
dibayar menurut jam kerja.
c. Pembayaran Gaji : D. Surat Pemberitahuan Pajak,
Penyiapan Surat Pemberitahuan
1) Cek Gaji ( payroll check ), untuk
mencegah transaksi pembayaran
dan Pembayaran Pajak
gaji yang tidak diotorisasi.
2) Rekonsiliasi Rekening Bank Penggajian, 1) untuk menginformasikan kapan
untuk menemukan setiap formulir harus diarsip
kesalahan dan kecurangan ,mencegah kekeliruan dan kewajiban
potensial untuk pajak dan sanksi.
Pengendalian internal:
pembatasan otorisasi penandatanganan cek Pengendalian internal:
oleh orang yang tidak mempunyai akses penetapan kebijakan yang
terhadap pengedalian waktu atau penyiapan jelasmengenai
gaji, distribusi gaji oleh orang yang tidak
terlibat fungsi lain, penyetoran kembali gaji kapan setiap formulir harus diarsip.
yang tdak diambil.  
METODOLOGI UNTUK MERANCANG PENGUJIAN
PENGENDALIAN DAN PENGUJIAN SUBTANTIF
ATAS TRANSAKSI

1. Memahami pengendalian Internal – Siklus Penggajian dan Personalia


 Mengidentifikasi pengendalian
 Menentukan defisiensi yang signifikan
 Menemukan kelemahan yang material
2. Menilai Risiko Pengendalian yang Direncanakan
Dengan menggunakan pengendalian kunci bagi siklus penggajian dan
personalia dapat ditentukan risiko pengendalian:
 Pemisahan tugas yang memadai
 Otorisasi yang tepat
 Dokumen dan catatan yang memadai
 Pengendalian fisik terhadap aktiva dan catatan
 Pengecekan yang independen atas kinerja
 Penyiapan formulir pajak penggajian
 Pembayaran pajak penggajian dan potongan lainya secara tepat waktu
 Hubungan antara penggajian dan penilaian persediaan
 Pengujian atas karyawan yang tidak ada
 Pengujian atas kecurangan waktu
3. Menentukan Luas Pengujian Pengendalian
4. Merancang Pengujian Pengendalian dan Pengujian
Subtantif atas Transaksi bagi Siklus Penggajian dan Personalia yang
Memenuhi Tujuan Audit yang Berhubungan dengan Transaksi .
( Keterja dian, Kelengkapan,Keakuratan, Posting dan pengikhtisaran,
Klasifikasi, Penetapan Waktu ).
•Prosedur Audit
•Ukuran Sampel
•Item yang dipilih
•Penetapan Waktu
 
METODOLOGI UNTUK MERANCANG PENGUJIAN ATAS
RINCIAN SALDO

Dua tujuan audit yang berkaitan dengan saldo utama dalam


menguji kewajiban penggajian adalah :
1. Akrual dalam neraca saldo telah dinyatakan pada jumlah
yang benar (keakuratan)
2. Transaksi dalam siklus penggajian dan personalia telah
dicatat pada periode yang benar (pisah batas)
Akun Kewajiban Dalam Siklus Penggajian Dan Personalia
1. Jumlah Potongan Dari Gaji Karyawan 
2. Gaji Dan Upah Akrual
3. Komisi Akrual
4. Bonus Akrual
5. Pembayaran Cuti Liburan, Cuti Sakit, Atau Tunjangan Akrual Lainnya
6. Pajak Penggajian Akrual
7. Pengujian Atas Rincian Saldo Untuk Akun Beban
8. Kompensasi Pejabat
9. Komisi
10. Beban Pajak Penggajian
11. Total Penggajian
12. Tenaga Kerja Kontrak
13. Tujuan Penyajian Dan Pengungkapan

Anda mungkin juga menyukai