Anda di halaman 1dari 10

INQUIRY BASED

SCIENCE EDUCATION
(IBSE)

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Kelompok 9:
1. Iis Elia Marifah (18106070013)
2. Sutria Ningrum (18106070020)
3. Alvina Nur Maghfiroh
(18106070037)
4. Febri Ilham Saputra (18106070036)
5. Melania Elva F. P. (18106070032)
Table of Contens
Pengertian Inquiry Langkah-langkah IBSE Implementasi Pendekatan IBSE dan Pendekatan
Based Science Menurut LAMAP Keterampilan Proses pada Materi Kimia
Education (IBSE)

1 2 3 4 5 6

Mengorganisasikan Materi Kimia Efek Pembelajaran dan Efek


Ciri-ciri IBSE untuk Pengiring dari Pendekatan
dengan Metode IBSE
Materi Kimia Keterampilan Proses dari
Pendekatan IBSE
Pengertian Inquiry Based Science Education (IBSE)

Inquiry Based Science Education

Inkuiri dalam bahasa Inggris “Inquiry” berarti pernyataan atau pemeriksaan atau
penyelidikan. Secara umum inkuiri merupakan proses yang bervariasi dan meliputi
kegiatan-kegiatan mengobservasi, merumuskan pertanyaan Yang relevan,
mengevaluasi buku dan sumber-sumber informasi lain secara kritis, merencanakan
penyelidikan atau investigasi, mereview apa yang telah diketahui, melaksanakan
percobaan atau eksperimen dengan menggunakan alat atau memperoleh data
menganalisis dan menginterprestasi data serta membuat prediksi dan
mengomunikasikan hasilnya.
Menurut Oemar Hamalik (1999) menyatakan bahwa pengajaran berdasarkan inkuiri
adalah suatu yang berpusat pada siswa ( student-Centered-Strategy ) dimana
kelompok-kelompok siswa kedalam suatu persoalan atau mencari jawaban terhadap
pertanyan-pertanyaan didalam suatu prosedur dan struktur kelompok yang digariskan
secara jelas.
Ciri-ciri IBSE untuk Materi Kimia
Menurut Hamnuri (2012: 89) cirri utama strategi pembelajaran inkuiri ada 3 yaitu :

1
Model pembelajaran inkuiri
menekankan kepada aktivitas siswa 2
secara maksimal untuk mencari dan Seluruh aktivitas yang dilakukan siswa
menemukan. diarahkan untuk mencari dan
menemukan jawaban sendiri dari
3 sesuatu yang dipertanyakan, sehingga
Tujuan dari penggunaan pembelajaran diharapkan dapat menumbuhkan rasa
inkuiri adalah mengembangkan percaya diri (self belief)
kemampuan berpikir secara sistematis,
logis, kritis, atau mengembangkan
kemampuan intelektual sebagai bagian
dari proses mental
Langkah-langkah IBSE Menurut LAMAP

Merumuskan Masalah Merumuskan Hipotesis


Merumuskan masalah Hipotesis adalah jawaban sementara dari suatu
merupakan langkah permasalahan yang dikaji. Guru mengajukan
membawa siswa pada suatu berbagai pertanyaan yang dapatmendorong siswa
persoalan yang mengandung untuk dapat merumuskan jawaban sementara atau
teka-teki dapat merumuskan berbagai perkiraan kemungkinan
jawaban dari suatu permasalahan yang dikaji

Orientasi Merumuskan
Tahap ini guru melakukan kesimpulan
Untuk mencapai kesimpulan
langkah untuk membina yang akurat sebaiknya guru
suasana atau iklim mampu menunjukkan pada
pembelajaran yang siswa data mana yang relevan.
kondusif

Mengumpulkan Data
Menguji hipotesis
Dalam pembelajaran inkuiri, mengumpulkan data
merupakan proses mental yang sangat penting Menguji hipotesis adalah menentukan jawaban
dalam pengembanganintelektual. Proses yang dianggap diterima sesuai dengan data
pemgumpulan data bukan hanya memerlukan atau informasi yang diperoleh berdasarkan
motivasi yang kuat dalam belajar, akan tetapi juga pengumpulan data. Menguji hipotesis juga
berarti mengembangkan kemampuan berpikir
membutuhkan ketekunan dan kemampuan
menggunakan potensi berpikirnya. rasional.
Mengorganisasikan Materi Kimia dengan Metode IBSE

Pembelajaran di sekolah dapat dilakukan dengan pendekatan inkuiri (inquiry). Teori


yang mendasari terjadinya belajar yang berorientasi pada inkuiri dan pemecahan
masalah adalah konstruk-tivisme dan siklus belajar (Yager, 1991). Dalam pembelajaran
sains, penerapan kedua teori tersebut dapat dikembangkan dengan karakteristik
terfokus pada tujuan pembelajaran dan materi tertentu. Pembelajaran ditujukan
untuk pencapaian pengetahuan deklaratif, prosedural, sikap dan keterampilan proses
sains termasuk ketrampilan komunikasi. Materi dikembangkan berkaitan dengan
kurikulum yang berlaku, yang mendorong pengembangan kemampuan inkuiri,
berkaitan dengan perkembangan siswa, berorientasi pada falsafah pendidikan
yang terkait, kegiatan belajar mengajar (KBM) sains, serta memiliki keterkaitan
antara sains, matematika, teknologi dan masyarakat. Dalam pembelajaran dengan
inkuiri maupun pemecahan masalah, belajar dilakukan dalam kelompok kecil, agar
dapat menumbuhkan pengetahuan, kemampuan berpikir, sikap dan keterampilan
komunikasi.
Implementasi Pendekatan IBSE dan Pendekatan Keterampilan
Proses pada Materi Kimia
Dalam proses penerapan pendekatan IBSE untuk proses pembelajaran ilmu kimia, terdapat 3 macam model pembelajaran
inquiri yang dapat digunakan, yaitu:

Inkuiri bebas (Free inquiry)


2 Siswa melakukan sendiri penelitian seperti seorang
ilmuan pada inkuiri bebas.Siswa harus dapat
mengidentifikasi dan merumuskan masalah berbagai
topik permasalahan yang hendak diselidiki

Inkuiri terbimbing (Guided inquiry)


3 Inkuiri bebas yang dimodifikasi
(Modified free inquiry)

Inkuiri terbimbing digunakan bagi Guru memberikan permasalahan dan


siswa yang belum mempunyai kemudian siswa diminta memecahkan
pengalaman belajar dengan metode permasalahan tersebut melalui
inkuiri. pengamatan, eksplorasi, dan prosedur
pada pembelajaran berbasis inkuiri
Efek Pembelajaran dan Efek Pengiring Dari Pendekatan
Keterampilan Proses dari Pendekatan IBSE

1) Dampak instruksional
Dampak instruksional diukur melalui beberapa
aspek, yaitu;
a. penguasaan bahan ajar
b. penghalusan pengetahuan
c. aktivitas pebelaja
d. respon pelajar

2) Dampak pengiring
Dampak pengiring adalah perilaku kecendekiawanan
yang ditujukkan pelajar yang diakibatkan oleh
pengamalan belajar dengan model ini. Dalam konteksi ini
dampak pegiring itu dilihat dari tiga aspek, yaitu aspek
kognitif, psiomotor, dan afektif
THANK YOU
Insert the Subtitle of Your Presentation

Anda mungkin juga menyukai