Kewirausahaan sendiri terdiri dari dua suku kata, yaitu Wira dan Usaha. Wira
memiliki arti sebagai pejuang, pahlawan, berbudi luhur, manusia unggul,
berwatak agung dan gagah berani. Sedangkan Usaha memiliki arti perbuatan
amal, berbuat sesuatu dan bekerja.
• Necessity Entrepreneur
Necessity entrepreneur memiliki pengertian sebagai sikap mental menjalankan
usaha karena terpaksa oleh keadaan. Sebagai contoh, saat ini ada banyak
pengusaha yang menjual berbagai produk dan jasa. Namun, jika Ia ditawari
pekerjaan di sebuah perusahaan, maka Ia akan memilih pekerjaan tersebut.
• Replicative Entrepreneur
Memiliki pengertian sebagai sikap mental usaha yang cenderung meniru bisnis yang sudah
pernah ada. Contohnya, di saat tren iPad sedang naik, si pengusaha ini mendirikan sebuah
usaha jual beli atau service iPad.
• Redistributive Entrepreneur
Pelaku usaha pada jenis ketiga ini, menempatkan diri diantara pemilik proyek juga sebagai
pelaksana proyek (kontraktor). Sebenarnya, jenis Redistributive ini tidak memiliki keahlian
teknis dalam proyeknya, bahkan menimbulkan biaya tambahan bagi si kontraktornya.
• Innovative Entreprenuer
Jenis kewirausahaan yang terakhir adalah suatu sikap mental dalam usaha dengan selalu
berpikir kreatif dan melihat peluang yang ada untuk kemudian ditingkatkan. Jenis
kewirausahaan ini adalah yang paling harus dimiliki oleh para pengusaha karena merupakan
inti dari kewirausahaan itu sendiri.
Ciri wirausaha
• Percaya diri
• Kepemimpinan
• Berorientasi ke depan
• Keorisinilan
Menurut Committee for Economic Development, bisnis kecil adalah :
a) Manajemennya dilakukan secara bebas, biasanya pemilik langsung menjadi
manajer.
b) Modal berasal dari pemilik atau kelompoknya.
c) Daerah operasinya bersifat lokal, dan si pemilik bertempat tinggal tidak jauh dari
lokasi bisnis.
d) Dalam hal usaha industri ukuran besar dan kecil itu sangat relatif. Suatu bisnis
dikatakan kecil jika dibandingkan dengan bisnis yang sejenis.
Menurut Ebert dan Griffin, bisnis kecil adalah suatu usaha yang dimiliki dan dikelola
secara bebas, dan bisnis kecil ini tidak mendominasi pasar. Bisnis kecil ini bukan
merupakan bagian atau cabang dari perusahaan lain. Yang menjalankan bisnis
adalah pemilik sendiri, bekerja bebas sesuai dengan kesanggupannya.
Jadi, bisnis kecil adalah suatu bisnis yang memiliki modal kecil, kegiatan usaha kecil,
dan mempekerjakan beberapa orang karyawan.
Perusahaan kecil vs Perusahaan Besar