Anda di halaman 1dari 21

KELOMPOK 6

MAHFIROTUN AHSANIA(ketua)
MOCHAMAD BADRUD TAMAM
MULAIQOTUR ROSYIDAH
POKOK BAHASAN PROSES PRODUKSI DAN PENGENDALIAN PRODUK
MANUFAKTUR

1. PROSES PRODUKSI DAN OPERASIONAL

• MANAJEMEN OPERASIONAL

Manajemen operasi merupakan kegiatan menciptakan produk dan jasa melalui proses

transformasi input menjadi output (Heizer & Render, 2011).

manajemen operasi merupakan bidang usaha fungsional dengan tanggung jawab yang

jelas yang ada pada manajemen lini (Manajemen lini (kerap disebut juga dengan

manajemen level atau manajemen pertama)

• Manajer operasional merupakan bagian dari organisasi yang membuat barang dan

penyampaian pelayanan kepada pelanggan. Manajemen operasional yang efektif dan

efisien adalah penting bagi kesuksesan organisasi dengan mendukung dan

mengembangkan keunggulan bersaing (Johnston, 1994).


Manajemen operasional merupakan subyek yang disebut manajemen
produksi :
• pengetahuan
• pengalaman
• teknik
• Manajemen operasional diperlukan dalam menjalankan fungsi
manajemen seperti perencanaan, pengorganisasian,
pemimpinan, dan pengendalian kegiatan produksi atau operasi.
oleh karena itu, dalam manajemen operasional perlu dipelajari cara
mengadakan pengorganisasian untuk menghasilkan kegiatan yang
produktif.
KEGIATAN MANAJEMEN OPERASIONAL

• Operasi seringkali didefinisikan sebagai proses transformasi. Dalam manajemen


operasional dilakukan proses transformasi yang mengubah input menjadi output.
Input dapat meliputi bahan baku, pelanggan, atau produk yang berasal dari sistem
lain.
Manajer operasional mempunyai kedudukan sama dengan manajer fungsional
lain seperti manajer keuangan, pemasaran, dan sumber daya manusia yang
melaksanakan fungsi manajemen.
Manajer Operasional dapat menduduki :
• Quality manager (Manajer Jaminan Kualitas membantu perusahaan membuat
peraturan kualitas untuk produk dan karyawan)
• Plan manager (Manajemen operasi adalah area bisnis yang berfokus pada proses
produksi, serta memastikan pemeliharaan dan perkembangan berlangsung secara
efektif dan efesien)
• Director of purchasing (Seorang direktur pembelian melakukan berbagai
tugas untuk memastikan perusahaan mendapatkan barang dan jasa yang
dibutuhkannya dengan harga terbaik)
• Supply chain manager and planner (Supply Chain Management atau
Manajemen Rantai Pasokan adalah Mekanisme yang menghubungkan
semua pihak yang bersangkutan dan kegiatan yang terlibat dalam
mengkonversikan bahan mentah menjadi barang jadi)
• Process improvement consultants (proses perbaikan fungsional yang dapat
membantu meningkatkan proses bisnis dalam suatu perusahaan)
PERBEDAAN ANTARA KEGIATAN OPERASIONAL PERUSAHAAN MANUFAKTUR DAN PERUSAHAAN JASA

• Interaksi dengan pelanggan.


• Output perusahaan manufaktur tampak atau berwujud, sedangkan
output perusahaan jasa tidak tampak atau tidak berwujud sehingga
tidak dapat disentuh, dibau, dirasakan atau diliat.
• Keberadaan pelanggan dalam proses atau kegiatan operasional.
• Kualitas produk dan jasa atau layanan yang diberikan.
RANTAI NILAI
• Serangkaian proses yang menghasilkan produk atau memberikan
pelayanan untuk mencapai kepuasan pelanggan.
Konsep Rantai Nilai terfokus pada dua proses, yaitu :
• proses inti (core process)
• proses pendukung (support process)

Proses inti menurut (krajewski et al ., 2007) :


• Proses Pengelolaan hubungan dengan pelanggan
• proses Pengembangan Produk atau jasa baru
• Proses Pemenuhan pesanan
• Proses hubungan pemasok
Perencanaan operasional meliputi
• perencanaan kapasitas,
• perencanaan lokasi perusahaan,
• perencanaan tata letak di dalam perusahaan
• perencanaan kualitas produk, proses, dan layanan.

Penjadwalan operasional meliputi


• penjadwalan produksi
• penjadwalan karyawan dan penjadwalan detail.

Pengendalian operasional meliputi


• pengendalian bahan baku dan manajemen rantai pasokan,
• pengendalian kualitas
PENGENDALIAN PROSES PRODUKSI

Pengendalian Kualitas
Total quality management (TMQ) merupakan konsep manajemen organisasi yang
memperhatikan dan mengutaman suara pelanggan

TMQ meliputi tiga kegiatan utama yaitu :

• a. Hosting planning yang merupakan satu kesatuan terintegrasi dalam


organisasi yang memonitoring lingkungan eksternal dan mengembangkan
rencana proaktif dengan arah organisasi masa mendatang

• b. Quality Function Deployment (QDF) merupakan alat untuk menerapkan


TQM menggunakan manajemen dan tim lintas fungsi yang terintegrasi secara
horisontal sehingga semua departemen dapat bekerja bersama-sama untuk
mencapai sasaran yaitu kepuasan pelanggan

• c. Daily control yaitu kegiatan pengendalian mutu harian secara rutin.


ALAT DAN TEKNIK PERBAIKAN KUALITAS DENGAN DATA VERBAL ATAU KUALITATIF

Alat-alat yang digunakan untuk mengadakan perbaikan kualitas yang menggunakan


data verbal atau kualitatif antara lain :
• a. Flowchart yaitu gambaran skematis atau diagram yang menunjukkan seluruh
langkah dalam suatu proses dan menunjukkan bagaimana langkah-langkah itu saling
berinteraksi satu sama lain.
• b. Brainstorming yaitu cara untuk memacu pemikiran kreatif guna mengumpulkan
ide-ide dari suatu kelompok dalam waktu yang relatif singkat.
• c. Cause and Effect Diagram yaitu diagram yang menggambarkan garis dan simbol-
simbol yang menunjukkan hubungan antara akibat dan penyebab suatu masalah
• d. Affinity Diagram yaitu diagram yang berguna untuk menyaring data yang
berjumlah besar dan menciptakan pola pikir baru
• e. Tree Diagram merupakan alat yang digunakan untuk menghubungkan tujuan yang
harus ditempuh dengan tugas yang harus dilaksanakan untuk mencapai tujuan
tersebut
ALAT DAN TEKNIK PERBAIKAN KUALITAS DENGAN DATA NUMERIK

• Alat-alat yang menggunakan data numerik untuk mengadakan

perbaikan kualitas sektor pendidikan antara lain :

• a. Check sheet merupakan alat yang sering digunakan untuk

menghitung seberapa sering sesuatu itu terjadi dan sering digunakan

dalam pengumpulan dan pencatatan data.

• b. Pareto Diagram merupakan suatu gambaran yang mengurutkan

klasifikasi data dari kiri ke kanan menurut urutan rangking tertinggi

hingga terendah.

• c. Histogram yaitu alat yang digunakan untuk menunjukkan variasi

data pengukuran dan variasi setiap proses


• d. Seatter Diagram yaitu gambaran yang menunjukkan
kemungkinan hubungan (korelasi) antara dua variabel tersebut
yang sering diwujudkan sebagai koefisien korelasi
• e. Control Chart yaitu grafik yang digunakan untuk menentukan
apakah suatu proses berada dalam in control atau out of control.
• f. Run Chart merupakan grafik yang menunjukkan variasi ukuran
sepanjang waktu, kecendrungan, daur, dan pola-pola lain dalam
suatu proses.
STANDAR ISO 9000
• Standar ISO 9000 merupakan sistem penjaminan kualitas yang dapat

mengarahkan organisasi atau perusahaan untuk mencapai Total Quality

Management.

• Keunggulan dari ISO 9000 sebagai sistem penjaminan kualitas dari aspek

internal yaitu, keunggulan nampak pada fungsi organisasi secara internal,

yang berkaitan dengan struktur dan tanggung jawab organisasi yang jelas,

peningkatan produktivitas, perbaikan efisien, pengurangan biaya dan

pemborosan, pengendalian manajemen yang lebih baik, memperbaiki

struktur koordinasi, mendukung pengambilan keputusan, dan

meningkatkan motivasi personil.


• Keunggulan ISO 9000 dari aspek eksternal antara lain keunggulan
bersaing, meningkatkan penjualan dan pasang pasar, kemungkinan
memasuki pasar baru dan mendapatkan pelanggan baru,
memelihara hubungan dengan pelanggan, meningkatkan kepuasan
pelanggan, meningkatkan kepercayaan, dan reputasi organisasi atau
pelanggan
• Kelemahan dari penerapan ISO 9000 antara lain biaya untuk
mendapatkan sertifikasi ISO 9000, meningkatnya dokumentasi
yang berupa penumpukan kertas, tidak ada perhatian terhadap
pengembangan personil, dan juga memperkecil kreativitas dan
pemikiran kritis organisasi karena karyawan hanya dituntut untuk
melaksanakan prosedur dan aturan yang ada dalam sertifikasi
tersebut.
Manfaat khusus sertifikasi ISO 9000 antara lain :

•1. Produktivitas dan penjualan ekspor lebih tinggi

•2. Pengendalian bisnis lebih baik, pengurangan biaya, dan pengurangan komplain

pelanggan

•3. Meningkatkan quality of way life, preferensi pelanggan, image terhadap kualitas

perusahaan, pengurangan prosedur dan dokumentasi, dan meningkatkan kesadaran

tindakan pencegahan dan perbaikan

•4. Memperbaiki persaingan dan hubungan dengan pelanggan.

Banyak organisasi menggunakan suatu cara penerapan manajemen kualitas dengan

memberikan penghargaan kepada perusahaan-perusahaan tertentu.

Penghargaan dalam hal kualitas (quality awards) merupakan suatu alat ketika

perusahaan mendapat pengakuan atas usaha-usaha mereka dan akan menjadi lebih

populer pada tahun-tahun belakangan ini.


STANDAR ISO 14000

Standar ISO 14000 merupakan standar pengelolaan lingkungan yang disusun

untuk membantu organisasi mengembangkan dan menerapkan proses

manajemen secara formal dan mengevaluasi efektivitas kegiatan

operasional, produk, dan jasa untuk memperbaiki lingkungan dan

meningkatkan kerja.

Manfaat sistem manajemen lingkungan menurut Gaspersz (2001) antara lain :

• a. Kesesuaian dengan peraturan-peraturan (conformance to regulations)

• b. Kesesuaian dengan kebutuhan atau persyaratan pelanggan (conformance

to customer requirements)
• f. Meningkatkan komunikasi manajemen antar departemen karena
terdapat kebijaksanaan, prosedur, dan instruksi tertulis dari sistem
manajemen lingkungan tersebut.
• g. Meningkatkan kualitas karena manajemen akan mengendalikan dampak
lingkungan yang mempengaruhi proses produksi
• h. Memudahkan tugas-tugas manajemen karena sistem manajemen
lingkungan yang baik juga merupakan bagian dari sistem manajemen
umum yang baik, ketika prosedur dan instruksi kerja tersedia
• i. Meningkatkan tingkat keamanan dan keselamatan kerja karena sistem
manajemen lingkungan telah menampung hal ini.
• j. Meningkatkan image organisasi atau perusahaan di masyarakat
• k. Meningkatkan konsistensi kebijaksanaan manajemen karena telah
terdokumentasi dengan baik dalam sistem manajemen lingkungan tersebut
DAN LAIN-LAIN
Integrasi ISO 9000 dengan ISO 14000 mempunyai beberapa keunggulan.
Metode penerapan sistem kualitas lingkungan yang terintegrasi maka
akan dicapai pengurangan biaya karena dapat memperbaiki data dan
manajemen personal, tercapainya homogenitas dalam metodologi
manajemen, dan menurunkan banyaknya kertas kerja perusahaan
(Renzi dan Capelli, 2000).
Dari hasil yang diperoleh melalui pengujian perlunya pengintegrasian ISO
9000 dan ISO 14000 maka diperoleh beberapa hal.
• 1. Kedua standar mendukung penciptaan kebijakan perusahaan
berdasarkan pada pendekatan umum pada pengelolaan pengembangan
sistem kualitas dan lingkungan.
• 2. Standar ISO 9000 dan ISO 14000 secara substansial sama,
walaupun yang satu untuk kualitas dan yang lain untuk lingkungan.
• 3. Kedua standar tersebut memberikan definisi tindakan yang harus
didukung oleh bukti dokumentasi yang menjelaskan tujuan dan target
perusahaan.
• 4. Pengintegrasian kedua standar tersebut adalah layak secara
metodologis maupun prosedural.
Jadi, pengendalian proses produksi merupakan kegiatan operasional
yang penting, karena kualitas produk yang baik akan mampu
meningkatkan produktivitas dan kinerja perusahaan. Sementara itu,
kualitas produk yang rendah akan menyebabkan rendahnya kinerja
perusahaan dan tingginya biaya produksi karena harus menanggung
biaya tidak lakunya produk di pasar.
• Pengendalian kualitas menunjukkan suatu proses yang digunakan
organisasi untuk mempertahankan standar kualitas yang telah
ditetapkan. Dalam mengadakan pengendalian kualitas yang
diinginkan berdasarkan kesepakatan dengan pelanggan,
kemudian menentukan apakah produk yang dihasilkan telah
memenuhi standar melalui proses inspeksi. Penghargaan dalam
bidang kualitas seperti ISO 9000, penghargaan Malcolm, standar
Eropa, dan sebagainya merupakan standar sistem manajemen
kualitas yang diakui dunia. Selain itu, terdapat standar sistem
pengelolaan lingkungan (ISO 14000) yang juga tidak kalah
penting dalam upaya meningkatkan dan mempertahankan
kualitas produk.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai