Anda di halaman 1dari 9

NAMA : NUR DALILLAH

NIM : 042337766
JURUSAN : HUKUM

Tugas.1

SOAL TUGAS 1  MKDU 4221 PAI

UNIVERSITAS TERBUKA TAHUN 2020

1. Bangsa Indonesia merupakan bangsa plural, majemuk yang terdiri


dari ribuan pulau, suku, bahasa, dan budaya. Keberagaman ini
menjadi berkah bagi bangsa indonesia karena bangsa Indonesia
menjadi bangsa yang unik, dan berwarna warni budaya tetapi tetap
menjadi satu kesatuan dalam satu bendera yaitu bendera Indonesia,
Kesatuan Kebangsaan ini secara simbolik terangkum dalam
Bhineka Tunggal Ika, yang mengakui perbedaan dalam kesatuan
dan kesatuan dalam perbedaan.

Jelaskan yang dimaksud dengan “kesatuan dalam perbedaan”


“perbedaan dalam kesatuan” yang disimbolkan dalam Bineka
Tunggal Ika!

2. Islam adalah agama yang secara inheren menegaskan mengenai


prinsip kebebasan manusia yang di      bawa sejak lahir. Karena itu
segala bentuk penindasan yang salah satunya adalah perbudakan harus
dihapuskan adapun kebebasan yang diatur dalam islam adalah 1)
Kebebasan berekspresi, 2) Kebebasan berpikir dan menyatakan
pendapat, 3) Kebebasan beragama, 4) Kebebasan bermusyawarah, dan
5) Kebebasan berpindah tempat.

Jelaskan kelima kebebasan tersebut!

 3.  Berbagai pendapat tokoh tentang demokrasi, namu secara


umum           demokrasi dimaknai sebagai system      pemerintahan yang
berasal dari rakyat, untuk raykat.

Jelaskan Pengertian dan sejarah demokrasi!

4. Islam merupakan agama yang kaffah yang mengatur segalah


hubungan manusia dengan manusia, hubungan manusia dengan tuhan,
hubungan manusia dengan alam. Islam juga mengatur tentang demokrasi
dimana system

Jelaskan Nilai Demokrasi dalam islam menurut Huwaydi dan


Muhammad Dhiya al-Din Rais?.

5. Hak asasi manusia merupakan yang dibawa sejak lahir. Islam


menjunjung tinggi hak asasi manusia.

Sebutkan poin penting hak asasi manusia dalam Islam beserta ayat
al-Qur’an yang berkaitan dengannya!
JAWABAN

1. Semboyan Bhineka Tunggal Ika ini menggambarkan persatuan dan


kesatuan bangsa Indonesia yang terdiri dari beraneka ragam suku,
budaya, ras, agama dan bahasa. Gina Lestari dalam jurnal Bhineka
Tunggal Ika: Khasanah Multikultural Indonesia di Tengah
Kehidupan Sara (2015), mengatakan pluralitas dan heterogenitas
yang tercermin pada masyarakat Indonesia diikat dalam prinsip
persatuan dan kesatuan bangsa yang kita kenal dengan semboyan
“Bhinneka Tunggal Ika”.

Ini mengandung makna meskipun Indonesia berbhinneka, tetapi


terintegrasi dalam kesatuan. Ini merupakan sebuah keunikan
tersendiri bagi bangsa Indonesia yang bersatu dalam suatu
kekuatan dan kerukunan beragama, berbangsa dan bernegara yang
harus diinsafi secara sadar.

Indonesia yang kaya akan perbedaan dan mampu menjaganya


dalam persatuan menjadi inspirasi bagi negara-negara lain di dunia
dalam menjaga persatuan. "Indonesia memiliki 714 suku dan
maampu terpelihara dalam persatuan. Sementara beberapa negara
lain tidak mampu memeliharaan perbedaan ini meski jumlah suku
tidak sebanyak di Indonesia," ujar dia. Berkat perjuangan para
pahlawan, para syuhada para ulama Indonesia bisa menjadi bangsa
yang kokoh. Sejak awal berdiri, Indonesia adalah bangsa yang
sangat bhineka. Sangat beragam, sangat majemuk.
2. - Kebebasan berekspresi adalah kebebasan yang mengacu pada
sebuah hak untuk berbicara secara bebas tanpa adanya tindakan
sensor atau pembatasan akan tetapi dalam hal ini tidak termasuk
dalam hal untuk menyebarkan kebencian.
- Kebebasan berpikir dan menyatakan pendapat adalah hak setiap
warga negara untuk mengeluarkan pikiran atau gagasan dengan
tulisan, lisan dan bentuk lainnya secara bebas dan bertanggung
jawab serta tanpa ada tekanan dari siapapun.
- Kebebasan beragama adalah kebebasab untuk menganut agama
apapun dan kebebasan untuk beribadah dan berdoa kepada
keyakinan yang di percayai.
- Kebebasan bermusyawarah adalah berpendapat atau mengajukan
pendapat.
- Kebebasan berpindah tempat adalah setiap orang berhak memilih
tempat yang mereka inginkan.
3. pengertian demokrasi
Menurut Encyclopaedia Britannica, demokrasi adalah secara
harafiah dikuasai oleh rakyat. Demokrasi berasal dari bahasa
Yunani demokratia yang berarti pemerintahan rakyat. Demokratia
berasal dari kata demos yang artinya manusia dan kratos yang
artinya pemerintahan. Pada pertengahan abad 5 SM, istilah
demokrasi untuk menunjukkan sistem politik yang ada di beberapa
negara-kota Yunani, terutama di Athena. Dikutip dari Kiddle.co,
demokrasi berarti pemerintahan oleh rakyat. Istilah ini digunakan
untuk berbagai bentuk pemerintahan di mana orang dapat
mengambil bagian dalam keputusan yang mempengaruhi cara
komunitasnya dijalankan.
Pemerintahan dengan demokrasi telah dikembangkan sejak lama
oleh orang Yunani Kuno di kota Athena. Mereka mengumpulkan
semua orang yang merupakan warga negara di satu area. Tetapi
tidak termasuk budak, wanita, orang asing dan anak-anak yang
tidak mempunyai hak pilih. Majelis akan berbicara tentang jenis
hukum apa yang diinginkan dan dipilih oleh warga negara. Dewan
akan menyarankan undang-undang. Semua warga negara diizinkan
di Majelis. Dewan dipilih dengan undian. Para peserta di Dewan
akan berubah setiap tahun dan jumlah orang di Dewan paling
banyak adalah 500 orang. Untuk beberapa kantor, warga Athena
akan memilih seorang pemimpin dengan menuliskan nama kandidat
favorit mereka pada sepotong batu atau kayu. Orang dengan suara
terbanyak akan menjadi pemimpin.

Demokrasi di Abad Pertengahan


Pada Abad Pertengahan, ada banyak sistem di mana ada pemilihan,
meskipun hanya beberapa orang yang dapat bergabung pada saat
ini. Parlemen Inggris dimulai dari Magna Carta, sebuah dokumen
yang menunjukkan bahwa kekuasaan Raja terbatas dan melindungi
hak-hak tertentu rakyat. Parlemen terpilih pertama adalah Parlemen
De Montfort di Inggris pada 1265. Namun hanya beberapa orang
yang benar-benar dapat bergabung. Parlemen dipilih oleh hanya
beberapa persen orang. Pada 1780 kurang dari 3 persen orang yang
bergabung. Penguasa juga memiliki kekuatan untuk memanggil
parlemen. Setelah sekian lama, kekuatan Parlemen mulai tumbuh.
Setelah Revolusi Glorius pada 1688, Bill of Rights Inggris
membuat parlemen lebih kuat. Kemudian, penguasa menjadi simbol
saja dan tidak memiliki kekuatan nyata.
Jenis Demokrasi
Terdapat dua jenis demokrasi yaitu demokrasi langsung (direct
democracies) dan demokrasi tak langsung (indirect democracies).
Berikut ini penjelasan masing-masing jenis demokrasi: Demokrasi
langsung Dalam demokrasi langsung, setiap orang memiliki hak
untuk membuat hukum bersama. Salah satu contoh modern dari
demokrasi langsung adalah referendum. Referendum adalah istilah
untuk jenis cara pengesahan undang-undang di mana setiap orang
di masyarakat memberikan suara untuk itu. Demokrasi langsung
biasanya tidak digunakan untuk menjalankan negara, karena sulit
untuk membuat jutaan orang berkumpul bersama setiap saat untuk
membuat undang-undang dan keputusan lain. Demokrasi tak
langsung Dalam demokrasi tidak langsung atau representatif, orang
memilih perwakilan untuk membuat undang-undang bagi mereka.
Orang-orang yang terpilih sebagai wakil adalah walikota, anggota
dewan, anggota parlemen atau pejabat pemerintah lainnya. Ini
adalah jenis demokrasi yang jauh lebih umum. Komunitas besar
seperti kota dan negara menggunakan metode ini, tetapi mungkin
tidak diperlukan untuk kelompok kecil.
Pemilihan
Istilah demokrasi selalu identik dengan pemilihan. Setelah orang
mengadakan pemilihan, calon yang menang ditentukan. Cara ini
dilakukan bisa sederhana yaitu kandidat dengan suara terbanyak
akan terpilih. Seringnya, politisi yang terpilih adalah anggota partai
politik. Alih-alih memilih seseorang, orang memilih partai. Partai
dengan suara terbanyak kemudian memilih kandidat. Biasanya
orang-orang yang terpilih harus memenuhi persyaratan tertentu.
Lembaga pemerintah akan menentukan bahwa calon perwakilan
tersebut memenuhi syarat misalnya dari segi usia. Tidak semua
orang bisa memberikan suara dalam pemilihan. Hak pilih hanya
diberikan kepada orang-orang yang merupakan warga negara.
Meski ada beberapa kelompok yang termasuk pengecualian. Untuk
beberapa pemilihan, suatu negara dapat membuat pemilihan suara
menjadi wajib. Seseorang yang tidak memilih dan yang tidak
memberikan alasan biasanya harus membayar denda.
Penerapan demokrasi
Sejak Perang Dunia II, negara-negara di dunia telah menerima
gagasan demokrasi. Namun demikian, tidak semua negara di dunia
menerapkan demokrasi dalam pemerintahannya. Negara-negara
yang tidak menerapkan demokrasi adalah Saudi Arabia, Myanmar
dan Korea Utara juga beberapa negara lain Kuba, Brunei dan
Vatikan.
4. Huwaydi dan Muhammad Dhiya al-Din Rais adalah, 1) keadilan
dan musyawarah; 2) kekuasaan di pegang penuh oleh rakyat; 3)
kebebasan adalah hak penuh bagi semua warga Negara; 4)
persamaan di antara sesama manusia khususnya persamaan di depan
hukum; 5) keadilan untuk kelompok minoritas; 6) undang-undang di
atas segala-galanya; 7) pertanggung jawaban penguasa kepada
rakyat. Oleh karena itu, seperti dikatakan Ahmad Syafii Maarif,
mayoritas umat Islam menerima demokrasi sebagai bagian dari nilai
yang prinsip-prinsipnya sesuai dengan Islam. Dan karena itu pula
umat Islam harus berusaha untuk mendorong terjadinnya demokrasi
di dalam bidang kehidupan berbangsa dan bernegara.
5. Hak asasi manusia adalah sebuah pemikiran konsep dasar
kehidupan ataupun hukum yang menyatakan bahwa manusia memiliki
sesuatu hak dalam kehdiupanya.
Hak-hak asasi manusia yang dijelaskan dalam islam:
Hak untuk hidup
Hak kemilikan pribadi
Hak mendapatkan keadilan
Pembahasan
Penjelasan hak-hak asasi manusia yang dijelaskan dalam Islam
beserta ayat al-Qur’an yang berkaitan:
Hak untuk hidup
“Dan janganlah kamu membunuh jiwa yang diharamkan Allah
(membunuhnya) melainkan dengan suatu (alasan) yang benar.” (Q.S Al-
Isra’:33
“Dan Janganlah kamu membunuh jiwa yang diharamkan Allah
(membunuhnya) melainkan dengan suatu (sebab) yang benar.” (al-
An’am: 151
Dijelaskan dari surah Al-Quran bahwasanya manusia dilarang
membunuh orang lain dengan semena-mena tanpa alasan yang jelas.
Hak kemiliikan pribadi
"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta
sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan
yang berlaku dengan suka sama-suka di antara kamu. Dan janganlah
kamu membunuh dirimu; sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang
kepadamu."(Q.S Al-Nisa:29)
Penjelasan dari surah diatas, bahwa dilarang mengambil harta atau
mengambil harta orang lain melalui jalan yang buruk.
Hak mendapatkan keadilan
“Dan Aku perintahkan supaya berlaku adil di antara kamu” (Q.S Asy-
Syura: 15)
Allah menyuruh manusia untuk berlaku adil dengan sesama manusia.

Anda mungkin juga menyukai