1. Bangsa Indonesia merupakan bangsa plural, majemuk yang terdiri
dari ribuan pulau, suku, bahasa, dan budaya. Keberagaman ini menjadi berkah bagi bangsa indonesia karena bangsa Indonesia menjadi bangsa yang unik, dan berwarna warni budaya tetapi tetap menjadi satu kesatuan dalam satu bendera yaitu bendera Indonesia, Kesatuan Kebangsaan ini secara simbolik terangkum dalam Bhineka Tunggal Ika, yang mengakui perbedaan dalam kesatuan dan kesatuan dalam perbedaan.
Jelaskan yang dimaksud dengan “kesatuan dalam perbedaan”
“perbedaan dalam kesatuan” yang disimbolkan dalam Bineka Tunggal Ika!
2. Islam adalah agama yang secara inheren menegaskan mengenai
prinsip kebebasan manusia yang di bawa sejak lahir. Karena itu segala bentuk penindasan yang salah satunya adalah perbudakan harus dihapuskan adapun kebebasan yang diatur dalam islam adalah 1) Kebebasan berekspresi, 2) Kebebasan berpikir dan menyatakan pendapat, 3) Kebebasan beragama, 4) Kebebasan bermusyawarah, dan 5) Kebebasan berpindah tempat.
Jelaskan kelima kebebasan tersebut!
3. Berbagai pendapat tokoh tentang demokrasi, namu secara
umum demokrasi dimaknai sebagai system pemerintahan yang berasal dari rakyat, untuk raykat.
Jelaskan Pengertian dan sejarah demokrasi!
4. Islam merupakan agama yang kaffah yang mengatur segalah
hubungan manusia dengan manusia, hubungan manusia dengan tuhan, hubungan manusia dengan alam. Islam juga mengatur tentang demokrasi dimana system
Jelaskan Nilai Demokrasi dalam islam menurut Huwaydi dan
Muhammad Dhiya al-Din Rais?.
5. Hak asasi manusia merupakan yang dibawa sejak lahir. Islam
menjunjung tinggi hak asasi manusia.
Sebutkan poin penting hak asasi manusia dalam Islam beserta ayat al-Qur’an yang berkaitan dengannya! JAWABAN
1. Semboyan Bhineka Tunggal Ika ini menggambarkan persatuan dan
kesatuan bangsa Indonesia yang terdiri dari beraneka ragam suku, budaya, ras, agama dan bahasa. Gina Lestari dalam jurnal Bhineka Tunggal Ika: Khasanah Multikultural Indonesia di Tengah Kehidupan Sara (2015), mengatakan pluralitas dan heterogenitas yang tercermin pada masyarakat Indonesia diikat dalam prinsip persatuan dan kesatuan bangsa yang kita kenal dengan semboyan “Bhinneka Tunggal Ika”.
Ini mengandung makna meskipun Indonesia berbhinneka, tetapi
terintegrasi dalam kesatuan. Ini merupakan sebuah keunikan tersendiri bagi bangsa Indonesia yang bersatu dalam suatu kekuatan dan kerukunan beragama, berbangsa dan bernegara yang harus diinsafi secara sadar.
Indonesia yang kaya akan perbedaan dan mampu menjaganya
dalam persatuan menjadi inspirasi bagi negara-negara lain di dunia dalam menjaga persatuan. "Indonesia memiliki 714 suku dan maampu terpelihara dalam persatuan. Sementara beberapa negara lain tidak mampu memeliharaan perbedaan ini meski jumlah suku tidak sebanyak di Indonesia," ujar dia. Berkat perjuangan para pahlawan, para syuhada para ulama Indonesia bisa menjadi bangsa yang kokoh. Sejak awal berdiri, Indonesia adalah bangsa yang sangat bhineka. Sangat beragam, sangat majemuk. 2. - Kebebasan berekspresi adalah kebebasan yang mengacu pada sebuah hak untuk berbicara secara bebas tanpa adanya tindakan sensor atau pembatasan akan tetapi dalam hal ini tidak termasuk dalam hal untuk menyebarkan kebencian. - Kebebasan berpikir dan menyatakan pendapat adalah hak setiap warga negara untuk mengeluarkan pikiran atau gagasan dengan tulisan, lisan dan bentuk lainnya secara bebas dan bertanggung jawab serta tanpa ada tekanan dari siapapun. - Kebebasan beragama adalah kebebasab untuk menganut agama apapun dan kebebasan untuk beribadah dan berdoa kepada keyakinan yang di percayai. - Kebebasan bermusyawarah adalah berpendapat atau mengajukan pendapat. - Kebebasan berpindah tempat adalah setiap orang berhak memilih tempat yang mereka inginkan. 3. pengertian demokrasi Menurut Encyclopaedia Britannica, demokrasi adalah secara harafiah dikuasai oleh rakyat. Demokrasi berasal dari bahasa Yunani demokratia yang berarti pemerintahan rakyat. Demokratia berasal dari kata demos yang artinya manusia dan kratos yang artinya pemerintahan. Pada pertengahan abad 5 SM, istilah demokrasi untuk menunjukkan sistem politik yang ada di beberapa negara-kota Yunani, terutama di Athena. Dikutip dari Kiddle.co, demokrasi berarti pemerintahan oleh rakyat. Istilah ini digunakan untuk berbagai bentuk pemerintahan di mana orang dapat mengambil bagian dalam keputusan yang mempengaruhi cara komunitasnya dijalankan. Pemerintahan dengan demokrasi telah dikembangkan sejak lama oleh orang Yunani Kuno di kota Athena. Mereka mengumpulkan semua orang yang merupakan warga negara di satu area. Tetapi tidak termasuk budak, wanita, orang asing dan anak-anak yang tidak mempunyai hak pilih. Majelis akan berbicara tentang jenis hukum apa yang diinginkan dan dipilih oleh warga negara. Dewan akan menyarankan undang-undang. Semua warga negara diizinkan di Majelis. Dewan dipilih dengan undian. Para peserta di Dewan akan berubah setiap tahun dan jumlah orang di Dewan paling banyak adalah 500 orang. Untuk beberapa kantor, warga Athena akan memilih seorang pemimpin dengan menuliskan nama kandidat favorit mereka pada sepotong batu atau kayu. Orang dengan suara terbanyak akan menjadi pemimpin.
Demokrasi di Abad Pertengahan
Pada Abad Pertengahan, ada banyak sistem di mana ada pemilihan, meskipun hanya beberapa orang yang dapat bergabung pada saat ini. Parlemen Inggris dimulai dari Magna Carta, sebuah dokumen yang menunjukkan bahwa kekuasaan Raja terbatas dan melindungi hak-hak tertentu rakyat. Parlemen terpilih pertama adalah Parlemen De Montfort di Inggris pada 1265. Namun hanya beberapa orang yang benar-benar dapat bergabung. Parlemen dipilih oleh hanya beberapa persen orang. Pada 1780 kurang dari 3 persen orang yang bergabung. Penguasa juga memiliki kekuatan untuk memanggil parlemen. Setelah sekian lama, kekuatan Parlemen mulai tumbuh. Setelah Revolusi Glorius pada 1688, Bill of Rights Inggris membuat parlemen lebih kuat. Kemudian, penguasa menjadi simbol saja dan tidak memiliki kekuatan nyata. Jenis Demokrasi Terdapat dua jenis demokrasi yaitu demokrasi langsung (direct democracies) dan demokrasi tak langsung (indirect democracies). Berikut ini penjelasan masing-masing jenis demokrasi: Demokrasi langsung Dalam demokrasi langsung, setiap orang memiliki hak untuk membuat hukum bersama. Salah satu contoh modern dari demokrasi langsung adalah referendum. Referendum adalah istilah untuk jenis cara pengesahan undang-undang di mana setiap orang di masyarakat memberikan suara untuk itu. Demokrasi langsung biasanya tidak digunakan untuk menjalankan negara, karena sulit untuk membuat jutaan orang berkumpul bersama setiap saat untuk membuat undang-undang dan keputusan lain. Demokrasi tak langsung Dalam demokrasi tidak langsung atau representatif, orang memilih perwakilan untuk membuat undang-undang bagi mereka. Orang-orang yang terpilih sebagai wakil adalah walikota, anggota dewan, anggota parlemen atau pejabat pemerintah lainnya. Ini adalah jenis demokrasi yang jauh lebih umum. Komunitas besar seperti kota dan negara menggunakan metode ini, tetapi mungkin tidak diperlukan untuk kelompok kecil. Pemilihan Istilah demokrasi selalu identik dengan pemilihan. Setelah orang mengadakan pemilihan, calon yang menang ditentukan. Cara ini dilakukan bisa sederhana yaitu kandidat dengan suara terbanyak akan terpilih. Seringnya, politisi yang terpilih adalah anggota partai politik. Alih-alih memilih seseorang, orang memilih partai. Partai dengan suara terbanyak kemudian memilih kandidat. Biasanya orang-orang yang terpilih harus memenuhi persyaratan tertentu. Lembaga pemerintah akan menentukan bahwa calon perwakilan tersebut memenuhi syarat misalnya dari segi usia. Tidak semua orang bisa memberikan suara dalam pemilihan. Hak pilih hanya diberikan kepada orang-orang yang merupakan warga negara. Meski ada beberapa kelompok yang termasuk pengecualian. Untuk beberapa pemilihan, suatu negara dapat membuat pemilihan suara menjadi wajib. Seseorang yang tidak memilih dan yang tidak memberikan alasan biasanya harus membayar denda. Penerapan demokrasi Sejak Perang Dunia II, negara-negara di dunia telah menerima gagasan demokrasi. Namun demikian, tidak semua negara di dunia menerapkan demokrasi dalam pemerintahannya. Negara-negara yang tidak menerapkan demokrasi adalah Saudi Arabia, Myanmar dan Korea Utara juga beberapa negara lain Kuba, Brunei dan Vatikan. 4. Huwaydi dan Muhammad Dhiya al-Din Rais adalah, 1) keadilan dan musyawarah; 2) kekuasaan di pegang penuh oleh rakyat; 3) kebebasan adalah hak penuh bagi semua warga Negara; 4) persamaan di antara sesama manusia khususnya persamaan di depan hukum; 5) keadilan untuk kelompok minoritas; 6) undang-undang di atas segala-galanya; 7) pertanggung jawaban penguasa kepada rakyat. Oleh karena itu, seperti dikatakan Ahmad Syafii Maarif, mayoritas umat Islam menerima demokrasi sebagai bagian dari nilai yang prinsip-prinsipnya sesuai dengan Islam. Dan karena itu pula umat Islam harus berusaha untuk mendorong terjadinnya demokrasi di dalam bidang kehidupan berbangsa dan bernegara. 5. Hak asasi manusia adalah sebuah pemikiran konsep dasar kehidupan ataupun hukum yang menyatakan bahwa manusia memiliki sesuatu hak dalam kehdiupanya. Hak-hak asasi manusia yang dijelaskan dalam islam: Hak untuk hidup Hak kemilikan pribadi Hak mendapatkan keadilan Pembahasan Penjelasan hak-hak asasi manusia yang dijelaskan dalam Islam beserta ayat al-Qur’an yang berkaitan: Hak untuk hidup “Dan janganlah kamu membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) melainkan dengan suatu (alasan) yang benar.” (Q.S Al- Isra’:33 “Dan Janganlah kamu membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) melainkan dengan suatu (sebab) yang benar.” (al- An’am: 151 Dijelaskan dari surah Al-Quran bahwasanya manusia dilarang membunuh orang lain dengan semena-mena tanpa alasan yang jelas. Hak kemiliikan pribadi "Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka sama-suka di antara kamu. Dan janganlah kamu membunuh dirimu; sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu."(Q.S Al-Nisa:29) Penjelasan dari surah diatas, bahwa dilarang mengambil harta atau mengambil harta orang lain melalui jalan yang buruk. Hak mendapatkan keadilan “Dan Aku perintahkan supaya berlaku adil di antara kamu” (Q.S Asy- Syura: 15) Allah menyuruh manusia untuk berlaku adil dengan sesama manusia.