Anda di halaman 1dari 7

TUGAS 1

NIM : 030686264
NAMA : LIYA GINANJARWATI
Matakuliah : Pendidikan Agama Islam
Kepada Yth Bapak / Ibu Tutor

Soal:

Bacalah soal berikut dengan cermat, kemudian saudara jawab dan


diunggah pada tempat yang telah disediakan

1. Bangsa Indonesia merupakan bangsa plural, majemuk yang terdiri dari


ribuan pulau, suku, bahasa, dan budaya. Keberagaman ini menjadi berkah
bagi bangsa indonesia karena bangsa Indonesia menjadi bangsa yang unik,
dan berwarna warni budaya tetapi tetap menjadi satu kesatuan dalam satu
bendera yaitu bendera Indonesia, Kesatuan Kebangsaan ini secara
simbolik terangkum dalam Bhineka Tunggal Ika, yang mengakui
perbedaan dalam kesatuan dan kesatuan dalam perbedaan.

Jelaskan yang dimaksud dengan “kesatuan dalam perbedaan” “perbedaan


dalam kesatuan” yang disimbolkan dalam Bineka Tunggal Ika!

2. Islam adalah agama yang secara inheren menegaskan mengenai prinsip


kebebasan manusia yang di bawa sejak lahir. Karena itu segala bentuk
penindasan yang salah satunya adalah perbudakan harus dihapuskan adapun
kebebasan yang diatur dalam islam adalah 1) Kebebasan berekspresi, 2)
Kebebasan berpikir dan menyatakan pendapat, 3) Kebebasan beragama, 4)
Kebebasan bermusyawarah, dan 5) Kebebasan berpindah tempat

Jelaskan kelima kebebasan tersebut!

Fenomena aktualisasi Nilai-Nilai Demokrasi Menurut Ajaran Islam

Jika demokrasi dengan sistem pengambilan keputusan diserahkan kepada rakyat


demi kepentingan bersama dengan menjamin eksistensi hak-hak dasar manusia,
maka demokrasi tidak ada masalah dengan islam.
Islam sebagai agama rahmatan lil alamin, dalam konteks berbangsa dan
bernegara, tujuan pokoknya tidak lain adalah menyelenggarakan kebaikan dan
mencegah keburukan dengan senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai dasar
kemanusiaan.
Nilai-nilai demokrasi yang bisa digali dari sumber Islam yang kompatibel dengan
nilai-nilai demokrasi seperti dikemukakan oleh Huwaydi dan Muhammad Dhiya
al-Din Rais adalah :
 Keadilan dan musyarawarah
 Kekuasaan dipegang penuh oleh rakyat

Page 2|7
 Kebebasan ada;ah hak penuh bagi semua warga negara
 Persamaan diantara sesama manusia khususnya persamaan didepan hokum
Oleh karena itu, seperti dikatakan oleh Ahmad Syafii Maarif, mayoritas umat
Islam Indonesia menerima demokrasi sebagai bagian dari nilai yang prinsip-
prinsipnya sesuai dengan islam. Dan karena itu pula umat Islam harus berusaha
untuk mendorong terjadinya demokrasi di dalam bidang kehidupan berbangsa dan
bernegara.

3. Berbagai pendapat tokoh tentang demokrasi, namu secara umum


demokrasi dimaknai sebagai system pemerintahan yang berasal dari rakyat,
untuk raykat.

Jelaskan Pengertian dan sejarah demokrasi ?

4. Islam merupakan agama yang kaffah yang mengatur segalah hubungan


manusia dengan manusia, hubungan manusia dengan tuhan, hubungan
manusia dengan alam. Islam juga mengatur tentang demokrasi dimana
system

Jelaskan nilai demokrasi dalam islam menurut Huwaydi dan Muhammad


Dhiya al-Din Rais?.

5. Hak asasi manusia merupakan yang dibawa sejak lahir. Islam menjunjung
tinggi hak asasi manusia.

Jelaskan poin penting hak asasi manusia dalam Islam beserta ayat al-
Qur’an yang berkaitan dengannya!

Jawaban:
1. Negara Indonesia adalah negara yang memiliki keragaman budaya, ras, suku
bangsa, kepercayaan, bahasa daerah, dan masih banyak lainnya. Hal itu dikenal
dengan kemajemukan Indonesia. Kemajemukan adalah terdiri atas beberapa
bagian yang merupakan satu kesatuan.
Semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang tertulis pada Lambang Negara Indonesia
Garuda Pancasila, memiliki arti “Berbeda-beda tetapi tetap satu”.
Kata “bhinneka” berarti “beraneka ragam” atau berbeda-beda, kata “tunggal”
berarti “satu” dan “ika” berarti “itu”. Jadi secara harfi ah Bhinneka Tunggal Ika
diterjemahkan menjadi “Beraneka Satu Itu” yang maknanya adalah meskipun
berbeda-beda tetapi pada hakikatnya bangsa Indonesia tetap satu kesatuan. Sesuai
dengan makna Bhineka Tunggal Ika dalam Persatuan Indonesia yaitu dijelaskan
bahwa walaupun bangsa Indonesia terdiri dari berbagai macam suku bangsa yang

Page 3|7
memiliki kebudayaan dan adat-istiadat yang beranekaragam, namun
keseluruhannya merupakan suatu persatuan. Jadi, walaupun Indonesia memiliki
keragaman budaya, hal itu tidak menjadikan penghalang bagi masyarakat
Indonesia untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia.
Untuk membangun persatuan dan kesatuan Negara Indonesia kita harus bisa
mewujudkan kebersamaan, saling bahu-membahu,dan hidup rukun. Karena, itu
semua merupakan wujud keserasian dan keselarasan dalam masyarakat yang
menjadi faktor pendukung untuk mencapai kemajuan dan kejayaan bangsa
Indonesia. Apabila diantara masyarakat Indonesia masih belum menghargai
perbedaan keragaman budaya yang ada, hal tersebut tidak dapat diwujudkan.
Kebersamaan, saling bahu-membahu, dan hidup rukun akan terwujud jika setiap
masyarakat Indonesia mampu menerima keragaman budaya dan tidak menutup
diri dari keragaman yang ada.
Jadi, kemajemukan Indonesia bukanlah sebagai penghalang masyarakat Indonesia
untuk menjaga persatuan dan kesatuan Negara Indonesia untuk mencapai
kemajuan dan kejayaan Negara Indonesia. Karena di Indonesia, walaupun
masyarakat Indonesia berbeda-beda, tetapi tetap satu jua yaitu menjadi negara
kesatuan
Semboyan ini menggambarkan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia yang
memiliki keberagaman suku bangsa, budaya, bahasa daerah, agama dan
kepercayaan, ras, maupun antargolongan.
Keberagaman bukan merupakan unsur perpecahan namun justru yang
menciptakan kesatuan bangsa. Kesatuan adalah upaya untuk mempersatukan
perbedaan suku, adat istiadat, ras dan agama untuk menjadi satu, yaitu bangsa
Indonesia. Salah satu kejayaan Indonesia adalah memiliki kebudayaan tarian
daerah yang beraneka ragam.
Tuhan menciptakan manusia dengan berbeda-beda bukan untuk saling
bermusuhan melainkan untuk saling mengenal dan bersaudara. Hal tersebut sesuai
dengan semboyan negara kita, Bhinneka Tunggal Ika.

1. - Kebebasan berekspresi, adalah kebebasan menyampaikan kehendak mengenai


hal apa saja melalui pernyataan maupun perbuatan.
- Kebebasan berpikir dan menyatakan pendapat adalah kebebasan manusia
untuk mengungkapkan ide dan gagasan melalui media musyawarah dll.
- Kebebasan beragama merupakan kebebasan untuk memeluk agama di dalam
islam manusia di wajibkan untuk berdakwah sesuai dengan apa yang di sampaikan
allah melalui utusannya yaitu rasulullah yang mengajarkan untuk memeluk agama
allah tetapi dilarang memaksakan kehendak serta penyampaian harus secara baik-
baik dan manusiawi serta menghargai perbedaan keyakinan maka dari itu islam
mengajarkan untuk bebas memeluk agama masing-masing.
- Kebebasan bermusyawarah merupakan upaya memecahkan masalah Bersama
untuk menghindari penyimpangan dan meletakkan langkah-langkah Bersama
yang sama-sama di sepakati.

Page 4|7
- Kebebasan berpindah tempat tidak ada larangan dalam islam untuk berpindah
tempat dan mencari kehidupan islam membebaskan manusia untuk menentukan
hidupnya sendiri untuk meningkatkan taraf kehidupan.

2. Istilah demokrasi berasal dari bahasa Yunani (demokratia) “kekuasaan rakyat”,


yang dibentuk dari kata demos yang berarti rakyat dan Kratos atau kratein yang
berarti kekuasaan atau berkuasa , merujuk pada sistem politik yang muncul pada
pertengahan abad ke-5 dan ke-4 SM di negara kota Yunani Kuno, khususnya
Athena, menyusul revolusi rakyat pada tahun 508 SM.
Sebelum istilah demokrasi ditemukan oleh penduduk Yunani, bentuk sederhana
dari demokrasi telah ditemukan sejak 4000 SM di Mesopotamia. Ketika itu
bangsa Sumeria memiliki beberapa negara kota yang independen. Di setiap negara
kota tersebut para rakyat seringkali berkumpul untuk mendiskusikan suatu
permasalahan dan keputusan pun diambil berdasarkan konsensus atau mufakat.
Barulah pada 508 SM, penduduk Athena di Yunani membentuk sistem
pemerintahan yang merupakan cikal bakal dari demokrasi modern. Yunani kala
itu terdiri dari 1.500 negara kota (poleis) yang kecil dan independen. Negara kota
tersebut memiliki sistem pemerintahan yang berbeda-beda, ada yang oligarki,
monarki, tirani dan juga demokrasi. Diantaranya terdapat Athena, negara kota
yang mencoba sebuah model pemerintahan yang baru masa itu yaitu demokrasi
langsung. Penggagas dari demokrasi tersebut pertama kali adalah Solon , seorang
penyair dan negarawan. Paket pembaruan konstitus yang ditulisnya pada 594 SM
menjadi dasar bagi demokrasi di Athena namun Solon tidak berhasil membuat
perubahan. Demokrasi baru dapat tercapai seratus tahun kemudian oleh
Kleisthenes, seorang bangsawan Athena. Dalam demokrasi tersebut, tidak ada
perwakilan dalam pemerintahan sebaliknya setiap orang mewakili dirinya sendiri
dengan mengeluarkan pendapat dan memilih kebijakan. Namun dari sekitar
150.000 penduduk Athena, hanya seperlimanya yang dapat menjadi rakyat dan
menyuarakan pendapat mereka. Demokrasi adalah sebuah tatanan, bentuk atau
mekanisme sistem suatu Negara sebagai upaya mewujudkan kedaulatan rakyat
atas Negara untuk dijalankan oleh pemerintah Negara tersebut. Kedaulatan rakyat
yang dimaksud di sini bukan dalam arti hanya kedaulatan memilih presiden atau
anggota-anggota parlemen secara langsung dan adil, tetapi dalam arti yang lebih
luas. Suatu pemilihan presiden atau anggota-anggota parlemen secara langsung
tidak menjamin negara tersebut sebagai negara demokrasi sebab kedaulatan rakyat
memilih sendiri secara langsung presiden hanyalah sedikit dari sekian banyak
kedaulatan rakyat.
Sudah menjadi rahasia umum bahwa sampai saat ini demokrasi masih dianggap
sebagai bentuk pemerintahan paling baik dan menjadi tolak-ukur atas
keberhasilan, kesuksesan dan kemakmuran suatu Negara. Di dunia baratlah awal
pertama kali diagung-agungkannya demokrasi sebagai suatu mekanisme
pemerintahan, dan setelah beberapa abad berlalu, paradigma tersebut semakin
menjalar ke seluruh penjuru dunia. Paradigma seperti ini yang mempengaruhi kita

Page 5|7
Sehingga seakan-akan kita menganggap demokrasi sebagai benih-benih yang
berasal dari budaya-budaya barat atau sesamanya. Saya rasa paradigma seperti ini
perlu kita tela'ah lagi, karena jauh berabad-abad sebelumnya, Islam sudah
mendengungkan demokrasi dalam pemerintahannya, yang menjadikan Islam
sebagai induk dari segala bentuk demokrasi.Dalam Islam, demokrasi bukan hanya
sekedar pemilihan pemimpin serta anggota parlemennya secara langsung, akan
tetapi pengertian demokrasi dalam Islam lebih luas dan menyeluruh dari anggapan
tersebut. Terdapat banyak ayat Al-Quran yang menjelaskan asas-asas demokrasi
itu sendiri: "... sedang urusan mereka diputuskan dengan musyawarah di antara
mereka ..." (Asy-Syura 38) dan "... karena itu maafkanlah mereka, mohonkan
ampunan bagi mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu..."
(Ali Imran 159). Ayat ini mengandung sebuah anjuran agar kita selalu
mengaplikasikan demokrasi terhadap segala bentuk bidang kehidupan, baik dalam
berumah tangga, bermasyarakat atau bernegara. Kandungan ayat tersebut sangat
menganjurkan adanya saling bermusyawarah dalam menetapkan sebuah
keputusan, asas ini yang menjadi prinsip demokrasi saat ini setelah beberapa abad
sebelumnya Islam telah mendengungkannya.

3. Nilai-nilai demokrasi yang bisa digali dari. Sumber Islam yang kompatibel
dengan nilai - nilai demokrasi seperti dikemukakan oleh
Huwaydi dan Muhammad Dhiya al-Din Rais adalah:
• keadilan dan musyawarah.
• kekuasaan di pegang penuh oleh rakyat.
• kebebasan adalah hak penuh bagi semua warga Negara.
• persamaan di antara sesama manusia khususnya persamaan di depan hukum.
• keadilan untuk kelompok minoritas.
• undang-undang di atas segala-galanya.
• pertanggung jawaban penguasa kepada rakyat.

4. Fenomena aktualisasi Nilai-Nilai HAM Menurut Ajaran Islam


Karena tingginya penghormatan Islam terhadap nilai-nilai kemanusiaan maka
hak-hak dasar manusia yang suci dilindungi oleh Islam. Baik itu hak hidup, hak
milik, hak kehormatan, hak persamaan dan hak kebebasan.
a. Hak hidup adalah hak dasar manusia yang harus dilindungi. Untuk melindungi
hak tersebut Allah berfirman dalam Q.S Al-Maidah: 32 dan Q.S Al-Israa’ : 33.
b. Hak milik yaitu setiap usaha pengambilan kepemilikan secara tidak sama
merupakan bentuk pelanggaran. Dalam Q.S Al-Baqarah: 188 Allah telah
Berfirman
c. Hak kehormatan bahwa manusia harus saling menghargai dan menghormati.
Tidak melihat pada materil. Islam menegaskan bahwa orang yang memilik jasa
bagi kemaslahatan berhak mendapatkan kedudukan atau derajat yang tinggi dalam
Islam. Allah berfirman pada Q.S Al-Hujurat :11-12

Page 6|7
Fenomena aktualisasi nya, nilai-nilai kemanusiaan tertera dalam Al-Qur’an
dan Sunah Rasulullah SAW. Dinyatakan dalam pidato Rasulullah yang terkenal
ketika beliau melakukan haji wada. Didalam umat islam beliau menyatakan “
Sesungguhnya darahmu, harta bendamu, dan kehormatan mu adalah suci atas
kamu sucinya seperti suci harinya (haji) mu ini, dalam bulanmu (bulan suci
Dzulhijjah) ini dan negerimu(tanah suci)ini, sampai tibanya hari kamu sekalian
bertemu dengan Dia (Allah). Pernyataan tersebut diulang sampai 3x.
Dengan demikian, jelaslah bahwa Islam adalah agama yang sangat
menghormati nilai-nilai kemanusiaan. Islam menegaskan bahwa manusia tidak
dilihat ras, etnis, bahasa dll, melainkan dilihat dari ketaqwaannya. Karena itulah
Islam adalah rahmat bagi selurut umat Islam. (rahmatan lil alamin).

Demikian jawaban dari saya dan mohon koreksian dan revisi dari bapak / ibu tutor
Terima kasih
Salam
030686264-LIYA GINANJARWATI

Daftar Pustaka / Sumber Referensi:


https://indomaritim.id/keberagaman-indonesia-dalam-bingkai-bhinneka-tunggal-
ika/
https://www.kompasiana.com/angelia.tarigan/584838f0947a61df087e8e48/
perbedaan-yang-menjadi-satu-kesatuan
https://www.researchgate.net/publication/
334300151_Islam_Dan_Kebhinekaan_di_Indonesia_Peran_Agama_Dalam_Mera
wat_Perbedaan
https://www.google.com/search?client=firefox-b-d&q=makna+
+Kebebasan+berpindah+tempat

Page 7|7

Anda mungkin juga menyukai