Anda di halaman 1dari 7

KASUS PELANGGARAN

ETIKA KEPERAWATAN

Oleh :
Nama : Elinda Nirmalasari
NIM : P17210201001
Kelas : 1A
Prodi : D3 Keperawatan Malang
PELANGGARAN ETIKA KEPERAWATAN

CONTOH
Lalai Menjalankan Kewajiban Terhadap
Pasien

Tidak Memberikan Perawatan Sesuai


SOP

Tidak Memberikan Informasi Secara Jelas

Tidak Menjaga Kerahasiaan Informasi Pasien

Tidak Berlaku Adil Kepada Pasien


CONTOH KASUS
Kronologis tersebut merupakan klarifikasi berita, terkait pasien atas nama Fajri Senop Usman.  Pasien masuk di IGD RS
jam 22.41 dengan keluhan BAB pada 15 Juli 2019. Pasien dilayani, diobservasi oleh perawat dan dokter
IGD. Pasien bersedia membayar umum. Sekaligus menandatangani form untuk pemberlakuan pembayaran umum.
Sekitar pukul 23.10 Wita, Fajri dipindahkan ke perawatan rawat inap (perawatan p8). Lalu, pagi 16 juli 2019 pasien
Fajri divisite oleh dokter jaga dan menginstruksikan kepada perawat untuk dilakukan USG. Pukul 13.03 Wita, pasien
 pun di USG. Lalu pada pukul 19.00 pasien divisite lagi oleh tim dokter RSI Faisal Makassar dan pasien dianjurkan
untuk foto BNO dalam tiga posisi. Kemudian, pasien diedukasi oleh dokter dan perawat agar dilakukan foto BNO.
Tapi pasien tersebut menolak untuk difoto BNO dengan menandatangani form penolakan. Kata Humas Faisal, Andi
Aan Hastaman sekitar pukul 21.30 Wita pasien mengamuk mendatangi perawat dan sempat mengeluarkanbahasa dan
kata-kata kasar. Lalu, pukul 01.00 pada 17 Juli 2019 dinihari, pasien minta untuk pulang atas kemauan sendiri.
Petugas RSI pun billing merincikan pembayaran biaya selama rawat inap RSI. "Terkait keterangannya (Fajri) soal
perawat kurang beretika dan paksa untuk rontgen, serta bayar kartu jaga itu tidak benar," kata Andi Aan dalam
rilisnya kepada tribun. Diketahui, Fajri Senop Usman memutuskan pulang tengah malam, Rabu (17/7/2019) dini
hari. Karena menurut Fajri, pelayanan kesehatan di RSI Faisal tidak sesuai SOP. "Pelayanan disini sangat buruk dan
tidak manusiawi, bagaimana orang mau sehat, perawatnya saja tidak beretika. Sementara saya diperiksa, mereka
ketawa," kata Farji. Ditambah lagi lanjut Fajri, belum apa-apa sudah disodorkan kartu jaga untuk dua orang, dan itu
harus dibayar terlebih dulu. "Kita ini pasien, pasti kita bayar tapi biar saya istirahat dulu, sudah sehat baru cerita soal
biaya-biaya selama disini," katanya.
TANGGAPAN KASUS
Menurut saya dari segi pasien memang
benar, pasien berhak mendapatkan istirahat
dan pelayanan penuh ketika masuk ke RS.
Sedangkan untuk biaya adalah urusan
keluarga pasien, jangan sampai membebani
pasien. Dan tidak seharusnya pasien
mengamuk atau berkata kata kasar di
depan tenaga medis.
TANGGAPAN KASUS
Dari segi tenaga medis, seharusnya pasien
wajib mematuhi prosedur tindakan yang
dilakukan, karena tidak mungkin
merugikan pasien. Dan apabila benar
perawat tidak beretika dengan tertawa saat
memeriksa pasien yang sakit perlu di
berikan sanksi supaya meminimalisir
kejadian terulang kembali.
1. Ramah dalam pelayanan

2. Mengutamakan hak – hak


pasien

3. Selalu bertindak sesuai SOP


CARA MENGATASI 4. Profesional dalam mengolah
masalah

5. Melakukan pembinaan
tentang etik keperawatan
SEKIAN
TERIMAKASIH 

Anda mungkin juga menyukai