P DENGAN
GANGGUAN SISTEM MUSKULOSKELETAL : POST
ORIF FIBULA SINISTRA
Nama Kelompok 2:
Nama Kelompok :
DITHA KESIA EKA PUTRI P0 5120218007
Fraktur stress.
Disebabkan oleh trauma yang terus - menerus pada suatu
tempat tertentu
Patofisiologi
Fraktur terjadi bila interupsi dari kontinuitas tulang,
biasanya fraktur disertai cidera jaringan disekitar ligament,
otot, tendon, pembuluh darah dan persyarafan. Tulang
yang rusak mengakibatkan periosteum pembuluh darah
pada korteks dan sumsum tulang serta jaringan lemak
sekitarnya rusak. Ketika terjadi kerusakan tulang, tubuh
mulai melakukan proses penyembuhan untuk memperbaiki
cidera. Tahap ini merupakan tahap awal pembentukan
tulang. Berbeda dengan jaringan lain, tulang dapat
mengalami regenerasi tanpa menimbulkan bekas luka.
Komplikasi
Komplikasi fraktur menurut Henderson (1997), Bruner dan
Suddarth’s
(1995) adalah :
• 1. Syok
• 2. Infeksi
• 3. Nekrosis vaskuler
• 4. Malonian
• 5. Non Union
• 6. Delayed union
• 7. Kerusakan arteri
• 8. Sindroma kompartemem
Penatalaksanaan
•
Konsep dasar dalam menangani fraktur, yaitu :
Rekognisi
Rekognisi dilakukan dalam hal diagnosis dan penilaian fraktur.
Reduksi
Reduksi adalah usaha / tindakan manipulasi fragmen-fragmen seperti letak
asalnya
Retensi