Anda di halaman 1dari 19

ASKEP TIDUR DAN

ISTIRAHAT
Oleh :
SRI MULYANTI
Pengkajian
Riwayat/kebiasaan Tidur
 Pola tidur, terutama waktu tidur dan bangun
 Kebiasaan sebelum tidur, misal minum susu,
membaca, dsb
 Penggunaan obat tidur
 Lingkungan tidur, misal : ruangan yang
gelap/terang, bising, suhu panas/dingin
 Perubahan pola tidur atau kesulitan tidur
atau tetap tidur (mayor)
 Aktifitas sebelum tidur (tipe, lama)
Pada anak gangguan tidur seringkali
dihubungkan dengan ketakutan, enuresis atau
respons tidak konsisten dari orang tua terhadap
permintaan anak untuk mengubah peraturan
dalam tidur seperti permintaan untuk tidur
larut malam.
 Keengganan untuk istirahat

 Sering terbangun di malam hari

 Keinginan tidur ditemani orang tua


Pemeriksaan Fisik
Observasi meliputi :
1. Penampilan wajah
 Terdapat area gelap di bawah mata
 Mata bengkak
 Konjunctiva kemerahan
 Mata kelihatan cekung
2. Tingkah laku
 Mudah tersinggung / marah
 Gelisah, selalu menguap
 Berbicara pelan
 Menarik diri, bingung

3. Tingkat energi
- Lemah
- Letih
- lesu
Anamnesa thd klien dengan
gangguan tidur
 Bagaimana klien menggambarkan
masalah tidurnya ?
 Apakah terjadi perubahan pola tidur ?
 Apakah sering terbangun lebih awal
dan sulit untuk tidur kembali ?
 Apakah sering terbangu di malam
hari ? Seberapa sering ?
 Bagaimana perasaanmu ketika
bangun tidur ?
 Apakah anda tidur lebih banyak dari
biasanya ?
 Seberapa sering anda tidur berlebihan,
kapan itu terjadi ?
 Pernahkah mendadak jatuh tertidur saat
melakukan aktifitas ?
 Pernahkah anda tidur mendengkur,
berjalan waktu tidur atau nafas berhenti
sesaat sewaktu tidur ?
 Apa yang anda lakukan untuk penyembuhan
masalah tidur ini ?
 Apakah pernah terpikirkan sebab gangguan
tidur ini ? (kondisi kesehatan, obat-obatan,
masalah/konfliks)
 Apakah masalah tidur mempengaruhi perasaan
anda ?
Diagnosa Keperawatan
1. Deprivasi/kurang tidur
Pengertian :
 Periode waktu yang lama tidak tidur (secara alami terus
menerus, dalam periode kesadaran relatif)
Batasan karakteristik :
• Mengantuk sepanjang hari
• Penurunan kemampuan fungsi
• Malaise
• Lelah
• letargi
Gelisah
Iritabilitas
Sensitifitas cemas tinggi
Tidak bergairah
Apatis
Reaksi lambat
Tidak dapat berkosentrasi
Gangguan perseptual (gangguan sensasi tubuh,
delusi, perasaan, mengambang)
Halusinasi
Kebingungan akut
Paranoia transient
Agitasi atau sikap menyerang
Cemas
Nistagmus cepat, menengah
Tremor tangan
Faktor yang berhubungan :
 Ketidanyamanan fisik yang lama
 Ketidaknyamanan psikologis yang lama
 Tidur sehat tidak adekuat
 Penggunaa farmakologi atau anti soporifics
dietary
 Penuaan, berhubungan dengan jadwal tidur
 Asinkronise sirkardian berlebih
 Aktifitas sepanjang hari tidak adekuat
 Stimulus lingkungan terus menerus
 Lingkungan tidur tidak nyaman atau tidak
familiar secara terus menerus
 Tidak tidur yang mempengaruhi peran
pengasuhan
 Apneu tidur
 Periodik pergerakan ekstremitas (sindroma
restless leg, mioklonus nokturnal)
 Sindroma sundowner
 Narkolepsi
 Hipersomnolen sistem saraf pusat idiopatik
 Tidur berjalan
 Teror di waktu tidur
 Enuresis pada waktu tidur (ngompol)
 Mimpi buruk
 Paralisis tidur familial
 Tidur berhubungan dengan nyeri
ereksi
 Dimensia
2. Gangguan pola tidur
a. Pengertian
 Ketebatasan waktu tidur (secara alami terus
menerus, dalam periode kesadaran relatif) meliputi
jumlah dan kualitas
b. Batasan karakteristik
 Terbangun dalam waktu lama
 Insomnia dalam waktu lama
 Kerusakan pola normal karena diri sendiri
 Onset memulai tidur > 30 menit
 Insomnia pagi hari
Terbangun lebih awal atau terlambat bangun
Mengeluhkan untuk mulai tidur
Mengeluhkan untuk mulai tidur
Mengeluhkan istirahat merasa tidak puas
Peningkatan proporsi tidur tahap I
Jumlah tidur kurang dari kebutuhan sesuai umur
Tidur tidak puas
Tiga kali atau lebih bangun di malam hari
Penurunan proporsi tidur tahap 3 dan 4 (hiporesponsif, tidur
berlebih)
Penurunan proporsi tidur REM (REM yang kembali, hiperaktif,
emosi labil, agitasi, impulsif, gambaran polisomnografi atipikal)
Penurunan kemampuan fungsi
c. Faktor yang berhubungan
Psikologis
- Berfikir mengenai rumah
- Pola aktifitas sehari-hari
- Keinginan makan sebelum tidur
- Suhu tubuh
- Temperamen
- Diet
- Onset pada masa anak-anak
- Tiur yang sehat tidak adekuat
- Penggunaan obat tidur terus menerus
- Asinkronisasi sirkadian
- Perubahan frekuensi dan jadwal tidur
- Depresi
- Sendirian
- Sering bepergian di zona waktu berbeda
- Paparan gelap/terang
- Berduka
- Antisipasi
- Kerja shift
- Terlambat tidur atau peningkatan sindroma
fase tidur
- Kehilangan teman tidur, perubahan kehidupan
- Terlalu asyik dengan mencoba tidur
- Gender periodik, berhubungan dengan penggantian
hormon
- Agen biokimia
- Takut
- Berpisah dengan orang penting/terdekat
- Jadwal kegiatan sosial tidak konsisten
- Penuaan berhubungan dengan perubahan pola tidur
- Cemas
- Medikasi
- Takut akan insomnia
- Kondisi terjaga maladaftive
- Lelah
- Bosan
Lingkungan
- Berisik
- Cahaya
- Tidak familiar dengan perlengkapan tidur
- Perubahan suhu, kelembaban
- Hal yang mengakibatkan terjaga
- Stimulasi berlebih
- Restrain fisik
- Kurang privacy/kontrol tidur
- Terganggu karena pengobatan, monitoring, tes lab
- Teman tidur
- Bau busuk

Anda mungkin juga menyukai