KELOMPOK 5 :
1. Muhammad Lutfi Abdillah
2. Naina Rizki Kenarni
3. Nirmala Al Fatiah
4. Dwike Puji Lestari
5. Nabila Azzahra
BENTUK BATANG
Perbedaan bentuk batang pada dikotil dan monokotil :
1. Pada tumbuhan biji belah (Dicotyledoneae) pada umumnya
mempunyai batang yang dibagian bawahnya lebih besar dan
keujung semkin mengecil. Jadi, batangnya dapat dipandang
sebagai suatu kerucut/ limas yang amat memanjang, yang
dapat mempunyai percabangan atau tidak.
2. Pada tumbuhan biji tunggal (Monocotiledoneae) mempunyai
batang yang dari pangkal sampai keujung tidak ada perbedaan
besarnya. Hanya pada beberapa golongan saja yang
pangkalnya tampak membesar, tetapi selanjutnya keatas tetap
sama, seperti terlihat pada bermacam macam palma (palmae)
Bentuk batang berdasarkan sudut penampang melintang, dibedakan
menjadi 3:
1. Bulat (Teres), misal : bambu (Bambusa sp) dan kelapa (Cocos
nucifera)
2. Bersegi (Angularis), dibagi:
a. Bangun segitiga (Triangularis), misal : batang teki (Cyperus
rotumbus)
b. Segiempat (Quadrangularis), misal : batang markisa (Passiflora
quadrangularis), iler (Coleus scutellarioides)
c. Pipih dan melebar menyerupai daun dan mengambil alih tugas
daun. Batang yang bersifat demikian dinamakan :
Filokladia (Phyllocladium), jika amat pipih dan mempunyai
pertumbuhan yang terbatas, misal : Jakang (Muehlenbeckia platyclada)
Kladodia (cladodium), jika masih tumbuh terus dan mengadakan
percabangan, misal : kaktus (Opuntia vulgaris)
Sifat batang berdasarkan permukaan :
Zebrina pendula
batang ubi jalar (Ipomoea batatas)
8. Membelit (Volubilis), batang membelit tidak menggunakan alat bantu tetapi batang
tumbuhan itulah yang membelit. Dengan kata lain batangnya sendiri yang naik
dengan melilit penunjangnya. Menurut arah melilitnya dibedakan menjadi 2, yaitu :
o Membelit ke kiri (Sinistrorsum volubilis), jika dilihat dari atas arahnya berlawanan
dengan jarum jam. Contoh : kembang sungsang (Gloriosa superba) dan kembang
telang (Clitoria ternatea)
o Membelit ke kanan (Dextrorsum volubilis), jika arah belitan searah dengan jarum
jam, sehingga penunjang selalu di sebelah kanan yang melihat. Contoh : Gadung
(Dioscorea hispida)
bunga matahari (Helianthos annuus) kembang sungsang (Gloriosa superba)
Interkelasi
Proses interkalasi terjadi ketika pohun tumbuh dan berkembang.
Sementara itu bagian pohon yang menerima cahaya matahari makin
menjauhi sumbu batang akibat memanjangnya cabang-cabang
sepanjang batang kearah radial.