Anda di halaman 1dari 32

LAPORAN PENDAHULUAN

SOEP,S.Kp.,M.Kes
POLTEKKES DEPKES MEDAN
LAPORAN PENDAHULUAN PERTEMUAN KE-1
(Kunjungan Pertama)

I.1. Latar Belakang


Dalam memberikan asuhan keperawatan pada
keluarga menggunakan pendekatan proses
keperawatan yang terdiri dari pengkajian,
perencanaan, implementasi dan evaluasi.
Pengkajian merupakan langkah awal yang
bertujuan mengumpulkan data tentang status
kesehatan klien. Data yang telah terkumpul
kemudian di analisa sehingga dapat dirumuskan
masalah kesehatan yang ada pada keluarga.
Jadi berdasarkan hal tersebut, sebelum membuat
perencanaan untuk mengatasi masalah yang
dihadapi klien harus dilakukan pengkajian baik
melalui anamnesa, pemeriksaan fisik atau
pemeriksaan penunjang lainnya.
2. Data yang perlu dikaji lebih lanjut
a. Data Umum .

b. Lingkungan
c. Fungsi Keluarga
d. Pemeriksaan Fisik (khususnya bagi anggota
keluarga yang beresiko tinggi)
e. Harapan keluarga
 
3. Masalah Keperawatan
Belum ada karena pengkajian belum dilakukan
ll. Rencana Keperawatan
1. Diagnosa keperawatan : belum dapat dirumuskan
karena pengkajian belum dilakukan
2. Tujuan umum : dalam waktu 60` terkumpul data
yang dapat menunjang timbulnya masalah
kesehatan pada keluarga
3. Tujuan khusus :
Terkumpulnya data umum, lingkungan, fungsi
keluarga, pemeriksaan fisik (khususnya bagi
angggota keluarga yang beeresiko tinggi)
Terindifikasi masalah kesehatan
lll. Rancangan Kegiatan
1. Topik : Pengkajian data umum, lingkungan, fungsi
.

keluarga, pemeriksaan fisik dan harapan keluarga.


2. Metode : Wawancara, observasi, inspeksi, palpasi,
auskultasi, perkusi.
3. Media : Format pengkajian, alat tulis,alat
pemeriksaan fisik
4. Waktu : hari kamis tgl 27-9-04 pukul 09:00-10:00
5. Tempat : Rumah keluarga Bp.B, Rt 10 Rw 09
keluarga Bunga
6. Strategi Pelaksanaan :
• Orientasi
Mengucap salam
Memperkenalkan diri
Menjelaskan tujuan kunjungan
Memvalidasi keadaan keluarga
 Kerja
 Melakukan pengkajian
 Melakukan pemeriksaan fisik (khusus u
ntuk anggota keluarga yang beresiko)
 Mengidentifikasi masalah kesehatan
 Memberikan reinforcement pada hal-hal
positif yang dilakukan keluarga

 Terminasi
 Membuat kontrak untuk pertemuan
selanjutnya
 Mengucapkan salam
7. Kriteria evaluasi
 Struktur .

 LP disiapkan
 Alat bantu/media disiapkan
 Kontrak dengan keluarga tepat dan sesuai
rencana
 Proses
 Pelaksanaan sesuai waktu dan strategi
pelaksanaan
 Keluarga aktif dalam kegiatan
 Hasil
 Didapatkan : data umum, lingkungan, fungsi
keluarga, pemeriksaan fisik pada anggota
keluarga yang beresiko dan harapan keluarga
 Teridentifikasi masalah kesehatan
LAPORAN PENDAHULUAN PERTEMUAN KE-2
(KUNJUNGAN KEDUA)

l.1. Latar Belakang


Setelah mengunjungi dan menjelaskan tujuan
praktek di wilayah Rw 09 kepada ibu Rt, maka
ditetapkan untuk membina keluarga dengan resiko
tinggi di wilayah Rt 10, yaitu keluarga Bp B terutama
An.C (10 bln) dengan keluhan sering pilek.
Pada hari kamis (pertemuan l) telah didapatkan data-
data umum, data lingkungan, fungsi keluarga dan
harapan keluarga. Maka pertemuan kedua hari ini
akan dilanjutkan pengkajian data yang lain untuk
kelengkapan dalam menentukan masalah dan
diagnosa keperawatan dari keluarga tersebut.
 
2. Data Yang Perlu Dikaji
a. Riwayat dan tahap perkembangan
.

b. Struktur keluarga
c. Stress dan koping keluarga
d. Pemeriksaan fisik khususnya An.G (4,5 thn) dan An.C (10
bln)
e. Harapan keluarga
 
3. Masalah keperawatan (belum dapat dirumuskan karena
pengkajian belum lengkap)

ll. Rencana Keperawatan


1. Diagnosa : (belum dapat dirumuskan karena pengkajian
belum langkap)
2. Tujuan umum : dalam waktu 60` terkumpul data yang
dapat menunjang timbulnya masalah kesehatan pada
keluarga
3. Tujuan khusus : setelah dilakukan pengkajian dapat
dikumpulkan data :
Riwayat dan tahap perkembangan
Struktur keluarga
Stress dan koping keluarga
Pemeriksaan fisik khususnya An.C dan An.G
 
lll. Rancangan Kegiatan
1. Topik : Pengkajian riwayat dan tahap perkembangan, Struktur
keluarga, Stress dan koping keluarga, Pemeriksaan fisik An.G dan
An.G
2. Metode : Wawancara, observasi, inspeksi, palpasi, auskultasi,
perkusi
3. Media : Format pengkajian, alat tulis, alat pemeriksaan fisik
4. Waktu : Hari senin tanggal 01-10-04 pukul 10.00-11.00 WIB
5. Tempat : keluarga Bp.B Rt 10 Rw 09 Kel. Bunga
6. Strategi pelaksanaan :
 Orientasi

 Mengucap salam
 Memvalidasi keadaan keluarga
 Mengingatkan kontrak
 Kerja
• Melakukan pengkajian
• Melakukan pemeriksaan fisik (khususnya An.G dan
An.C)
• Mengidentifikasi masalah kesehatan
• Memberikan reinforcememnt pada hal-hal positif
yang dilakukan keluarga
 Terminasi

• Membuat kontrak untuk pertemuan selanjutnya


• Mangucapkan salam
7. Kriteria Evaluasi
 Struktur .

 LP disiapkan
 Alat bantu/media disiapkan
 Kontrak dengan keluarga tepat dan sesuai
rencana

 Proses
 Pelaksanaan sesuai waktu dan strategi
pelaksanaan
 Keluarga aktif dalam kegiatan

 Hasil 
 Didapatkan data riwayat dan tahap
 perkembangannya, struktur keluarga, stress dan
koping keluarga dan pemeriksaan fisik An.G dan
An.C
LAPORAN PENDAHULUAN PERTEMUAN KE- 3
(KUNJUNGAN KETIGA)
 
l. 1. Latar Belakang
Setelah melakukan pengkajian pada keluarga ditemukan
lima masalah kesehatan yaitu tidak efektifnya bersihan jalan
nafas, resiko pemenuhan kebutuhan nutrisi kurang dari
kebutuhan, resiko terhambatnya pertumbuhan dan
perkembangan, resiko terjadinya penyakit yang dapat
dicegah dengan imunisasi pada balita, serta gangguan
integritas kulit pada ibu.
Pada kesempatan pertemuan ini perawat akan mengenalkan
dan menjelaskan masalah kesehatan tersebut diatas kepada
keluarga kemudian bersama-sama dengan keluarga
memprioritaskan masalah kesehatan yang ada sehingga
keluarga dapat diharapkan dapat berpartisipasi aktif untuk
kegiatan selanjutnya.
 
2. Data yang perlu dikaji
a. Pemahaman keluarga terhadap masalah
.

kesehatan yang ada dalam keluarga


b. Kemampuan keluarga untuk memprioritaskan
masalah kesehatan yang ada dalam keluarga
3. Masalah Keperawatan
a. Tidak efektifnya bersihan jalan nafas
b. Resiko pemenuhan kebutuhan nutrisi kurang
dari kebutuhan
c. Resiko terhambatnya pertumbuhan dan
perkembangan
d. Resiko terjadinya penyakit yang dapat dicegah
dengan imunisasi
e. Gangguan integritas kulit
ll. Rencana Keperawatan
1. Diagnosa
Tidak efektifnya bersihan jalan nafas pada keluarga
Bp.B khususnya An.C b/d KMK merawat anggota
keluarga dengan ISPA
2. Tujuan Umum
Selama 3x60` kunjungan keluarga dapat merawat
anak dengan ISPA.
3. Tujuan Khusus
setelah 1x60` kunjungan keluarga dapat:
- Mengenal masalah ISPA dengan menyebutkan
pengertian, penyebab, tanda-tanda, pencegahan dan
mengidentifikasi masalah ISPA pada An.C
- Mengambil keputusan untuk merawat
.

anggota keluarga dengan ISPA dengan


menyebutkan akibat lanjut tidak diobatinya
ISPA dan keluarga memutuskan untuk
merawat anggota keluarga dengan ISPA.
- Menyebutkan cara perawatan ISPA dirumah.
- mendemonstrasikan cara pembuatan obat
tradisional.
lll. Rancangan Kegiatan
1. Topik : ISPA dan perawatannya
2. Metode : diskusi, demonstrasi
3. Media : lembar balik, alat/bahan:jeruk nipis,
kecap/madu, sendok, gelas 2 buah,
pisau, air putih
4. Waktu : hari selasa, tgl 09-10-04 pukul 10.00-
11.00 WIB
5. Tempat : keluarga Bp.B Rt 03 Rw ), Kel.Bungur
6. Sasaran: Keluarga Bp.B
7. Target : An.C
8. Strategi Pelaksanaan:
 Orientasi (15 menit):
 Mengucapkan salam
 Memvalidasi keadaan keluarga
 Mengingatkan kontrak

 Kerja
 Mengenalkan masalah kesehatan yang ada,
berdiskusi dengankeluarga tentang masalah
kesehataan yang ada, keluarga
memprioritaskan masalah kesehatan yang ada
bersama perawat

 Terminasi
 Membuat kontrak untuk pertemuan selanjutnya
 Mengucapkan salam
9. Kriteria Evaluasi
 Struktur .

 LP disiapkan
 Alat bantu/media disiapkan
 Kontrak dengan keluarga tepat dan sesuai
rencana
 Proses
 Pelaksanaan sesuai dengan waktu dan
strategi
pelaksanaan
 Keluarga aktif dalam kegiatan
 Hasil
 Keluarga mampu mengenal dan menyetujui
masalah kesehatan yang ada dan
memutuskan
untuk memprioritaskan masalah kesehatan
LAPORAN PENDAHULUAN PERTEMUAN KE- 4
(KUNJUNGAN KEEMPAT)

l.1. Latar Belakang


Berdasarkan hasil pengkajian tanggal 1 oktober 2004
yang dilakukan pada keluarga Bp.B didapatkan data
bahwa An.C sering batuk pilek. Batuk pilek saat ini terjadi
selama 1 minggu (3 oktober 2004), tidak panas sehingga
ibu merasa tenang dan tidak perlu berobat. Ibu T
mengatakan bila An.C batuk pilek tanpa demam biasanya
hanya didiamkan sajadan dapat sembuh sendiri.
Ibumenanyakan alasan anaknya sering batuk pilek dan
cara mencegah betuk pilek. Ibumengatakan An.C belum
pernah diberikan obat tradisional perasan jeruk nipis dan
kecap. Suami mempunyai kebiasaan merokok ± ½
bungkus sehari termasuk apabila sedang dirumah An.C
juga sering diberikan es teh.

2. Masalah keperawatan
Tidak efektifnya bersihan jalan nafas
ll. Rencana Keperawatan
1. Diagnosa .
a. Tidak efektifnya bersihan jalan nafas pada An.C (10 bln)
di keluarga Tn B (29 thn) b/d KMK merawat anggota
keluarga dengan ISPA
b. Resiko tinggi malnutrisi: gizi kurang pada An.C keluarga
Bp.B b/d KMK merawat anggota keluarga dalam
pemenuhan menu seimbang
c. Resiko terhambatnya pertumbuhan dan perkembangan
pada keluarga Bp.B khususnya An.C b/d KMK
menstimulasi tumbang pada balita
d. Resiko terjadinya penyakit yang dapat dicegah dengan
imunisasi pada keluarga Bp.B khususnya An.C b/d KMK
memutuskan pemberian imunisasi pada balita
e. Gangguan integritas kulit: gatal-gatal pada ibu T dan
keluarga Bp.B b/d KMK merawat anggota keluarga
dengan miliaria (biang keringat)
2. Tujuan umum : Dalam waktu 30 menit, keluarga dapat
memprioritaskan masalah kesehatan yang ada pada
keluarga
3. Tujuan khusus
 Keluarga mampu mengenal masalah kesehatan yang ada

 Keluarga menyetujui adanya masalah kesehatan yang ada

 Keluarga memutuskan untuk memprioritaskan masalah

kesehatan yang ada

lll. Rancangan kegiatan


1. Topik : Memprioritaskan masalah kesehatan yang ada
pada keluarga
2. Metode : Diskusi
3. Media : Alat tulis
4. Waktu : hari rabu tgl 03-10-04 pukul 10.45-11.45 WIB
5. Tempat : Rumah keluarga Bp.B Rt 10 Rw 09 Kel.Bunga
6. Sasaran : Keluarga Bapak B
7. Target : An.C
8. Strategi Pelaksanaan
 Orientasi (15 Menit)
 Mengucapkan salam

 Memvalidasi keadaan keluarga

 Mengingatkan kontrak dan membuat kontrak baru

 Fase Kerja (45 Menit)


 Menjelaskan tentang ISPA: pengertian, penyebab,
tanda-tanda, pencegahan,akibat serta cara perawatan
ISPA dirumah
 Mempraktekkan cara pembuatan obat tradisional:
jeruk niois, kecap/madu= 1:1
 Menanyakan kembali materi yang telah dijelaskan
 Memberikan kesempatan pada keluarga untuk bertanya
.

 Memotivasi keluarga untuk redemonstrasi


 Memberikan reinforcement positif atas usaha yang telah
dilakukan oleh keluarga

 Terminasi (10 Menit)


 Menanyakan perasaan keluarga setelah diberikan
penjelasan tentang ISPA dan perawatannya
 Mengobservasi saat keluarga mengungkapkan perasaan
setelah diberikan penjelasan ISPA dan perawatannya
 Memotivasi keluarga untuk melakukan hasil diskusi
tentang ISPA dan dapat memberikan obat tradisional yang
telah didemonstrasikan apabila anak batuk
 Membuat kontrak untuk pertemuan berikutnya
9. Kriteria Evaluasi
 Struktur
 Lp disiapkan
 Media dan alat sudah disiapkan
 Kontrak dengan keluarga sudah dilakukan pada pertemuan
sebelumnya
 Proses
 Pelaksanaan sesuai waktu dan strategi pelaksanaan
 Keluarga aktif dalam proses kegiatan
 Hasil
 Keluarga mampu menyebutkan pengertian, penyebab, tanda-
tanda, pencegahan dan mengidentifikasi masalah ISPA pada
An.C
 Keluarga menyebutkan akibat tidak diobatinya ISPA dan
memutuskan merawat anggota keluarga dengan ISPA
 Keluarga menyebutkan cara perawatan ISPA di rumah
 Keluarga mendemonstrasikan cara pembuatan obat
tradisional.
LAPORAN PENDAHULUAN PERTEMUAN KE- 5
(KUNJUNGAN KELIMA)

l.1. Latar Belakang


Berdasarkan hasil pengkajian yang dilakukan kepada
keluarga Bp.B didapatkan data bahwa An.C makan 3x sehari
dengan porsi ½ centong nasi, dimana menunya nasi, sayuran
namun tanpa lauk pauk. Ibu mengatakan makanan selingan
seperti biskuit tidak teratur diberikan.
2. Hasil pemeriksaan fisik tgl 01 oktober 2004 didapatkan data
BB=9,5 kg, TB= 71 cm, LLA=15cm, kepala rambut jarang dan
tipis.
3. Masalah keperawatan
Resiko pemenuhan kebutuhan nutrisi kurang dari kebutuhan
ll. Rencana keperawatan
1. Diagnosa: Resiko malnutrisi:gizi kurang pada An.C
.

keluarga Bp.B b/d KMK merawat anggota keluarga dalam

pemenuhan menu seimbang.


2. Tujuan Umum
selama 3x60` kunjungan keluarga dapat merawat anak
dengan kurang gizi
3. Tujuan khusus
 Mengenai masalah kurang gizi dengan menyebutkan
pengertian, penyebab, tanda-tanda dan mengidentifikasi
masalah kurang gizi pada anak.
 Mengambil keputusan untuk merawat anggota keluarga
dengan kurang gizi dengan menyebutkan akibat kurang
gizi dan memutuskan untuk mengatasi kurang gizi
 Menyebutkan tindakan untuk mengatasi kurang gizi pada
tubuh, bahan-bahan yang mengandung zat tenaga, zat
pembangun dan zat pengatur, cara memilih bahan
llI. Rancangan Kegiatan
1. Topik : masalah kurang gizi dan perawatannya
2. Metode : diskusi
3. Media : lenbar balik
4. Waktu : hari jumat tgl 12-10-04 pukul11.00-12.00
WIB
5. Tempat : keluarga Bp.B Rt 10 Rw 09 No.112
Kel.Bunga
6. Sasaran : Keluarga Bp.B
7. Target : An.C
8. Strategi Pelaksanaan:
 Orientasi (5 menit)
 Mengucapkan salam
 Memvalidasi keadaan keluarga
 Mengingatkankontrak dan membuat kontrak baru
 Fase Kerja (45 mnt)
 Menjelaskan tentang kurang gizi,
pengertian, penyebab, tanda-tanda
 Memotivasi keluarga untuk memutuskan
merawat anak dengan kurang gizi
 Memberikan kesempatan kepada
keluarga untuk bertanya
 Memberikan reinforcement positif atas
usaha yang telah dilakukan keluarga
9. Kriteria Evaluasi
 Struktur
.

- LP dan media sudah disiapkan


- Kontrak dengan keluarga sudah dilakukan pada
pertemuan sebelumnya
 Proses
- Pelaksanaan sesuai dengan waktu dan strategi
- pelaksanaan keluarga aktif dalam proses
kegiatan.
 Hasil
- Keluarga mampu memyebutkan pengertian
.

kurang gizi
- Keluarga mampu menyebutkan 2 dari 4
penyebab kurang gizi
- Keluarga mampu menyebutkan 3 dari 6 tanda-
tanda kurang gizi
- Keluarga mampu mengidentifikasi masalah
kurang gizi pada anak
- Keluarga mampu menyebutkan akibat kurang
gizi
- Keluarga mampu memutuskan untuk merawat
anak denga kurang gizi
.

Anda mungkin juga menyukai