Pedogeomorfologi membahas mengenai genesis lahan dan tanah secara integrative untuk
berbagai kepentingan kehidupan
BEBERAPA POKOK PIKIRAN BAHAN DISKUSI
Ada sub-sub sistem penutupan lahan, cekungan, dan material organik (gambut) yang
saling kait mengkait secara komprehensif
• Material organik adalah semua material yang berasal dari sisa kehidupan;
termasuk seresah (mulsa)
• Bahan organik tanah adalah bahan penyusun tanah yang berasal dari sisa
kehidupan yang telah mengalami dekomposisi lanjut; tersusun atas asam-asam
organic dan mikrobia
• Tanah organik:
• Tanah yang terbentuk dari bahan induk tanah berupa material sisa organik
(biasanya/sebagian besar tersusun atas sisa tanaman) yang masih relatif mentah
• Dikatakan sebagai tanah organik jika ketebalannya > 50 cm
• Kandungan organiknya > 12% jika: tanah dalam kondisi tergenang, bahan
mineralnya bertekstur pasir
Ini adalah tanah mineral yang tertutup oleh seresah (mulsa), bukan tanah
gambut!!!
WILAYAH BERGUNUNG SEPERTI INI TIDAK
MUNGKIN TERTUTUP OLEH TANAH GAMBUT
CEKUNGAN BERAWA
Gambar
1.1. Proses Pembentukan Gambut di Daerah Cekungan
Ekosistem Gambut
GENESIS GAMBUT
• Gambut tersusun atas lapis-lapis endapan organik yang mempunyai
derajad kematangan berbeda akibat dari proses fluktuasi muka air
tanah
• Gambut tersusun atas lapis-lapis endapan organik yang berasal dari jenis
tumbuhan yang berbeda akibat dari proses sedimentasi organic oleh
tumbuhan yang berbeda dari waktu ke waktu
• Gambut tersusun atas lapis-lapis endapan organic yang berbeda kadar
campuran mineralnya akibat dari proses sedimentasi sungai &/pesisir
yang periodik
PERWATAKAN TANAH ORGANIC
(GAMBUT) DAN LAHAN BERGAMBUT
• Berat jenis ringan
• Kandungan mineral sangat rendah
• Secara kimiawi kurang subur
• Merupakan bahan yang dapat terbakar jika ketersediaan oksigen
cukup
• Secara alami mempunyai sifat dapat menyimpan dan melepaskan
air – tergantung pada posisi reliefnya