Kepemimpinan Dalam Keperawatan-Dyah
Kepemimpinan Dalam Keperawatan-Dyah
DYAH WIJAYANTI
Setelah mengikuti perkuliahan
ini, mahasiswa diharapkan:
1. Mampu memahami
pengertian pemimpin
2. Mampu memahami
pengertian manajer
3. Mampu memahami
karakteristik pemimpin yang
baik
4. Mampu memahami teori dan
gaya kepemimpinan
5. Mampu memahami
kepemimpinan dalam Tujuan
keperawatan
Pembelajaran
PENDAHULUAN
Siapa yang membutuhkan manajemen ?
Perusahaan (bisnis)
Semua tipe organisasi
Semua tipe kegiatan
Efektif
Efisien
Manajemen :
• Sebagai Ilmu (Science) ilmu terus berkembang
pembuatan keputusan
• Sebagai Seni (Art) perencanaan, kepemimpinan,
komunikasi & segala sesuatu yang menyangkut
manusia
• Sebagai Profesi
Profesional :pembuatan keputusan berdasarkan
prinsip umum pendidikan formal
Para profesional mendapatkan status karena
prestasi bukan favorit, suku dan kriteria lain
1. MANAJEMEN DAN MANAJER
MANAJER setiap orang yang mempunyai
tanggung jawab atas bawahan dan
sumberdaya-sumberdaya organisasi lainnya
Manajer diklasifikasikan menjadi 2, yaitu :
1. Menurut tingkatannya :
* Tinggi (Top Manager)
* Menengah (Middle Manager)
* Bawah (Lower Manager)
2. Menurut tanggungjawab dalam organisasi :
* Manajer Umum (General Manager)
* Manajer Fungsional (Functional Manager)
Tingkat manajer
What
t h e di
LEADE fferen
R and t b e tw
LEADE een
RSHIP
?
The different between LEADER
and LEADERSHIP?
• Leadership is
ability to inspire others to work together as
a group, in order to achieve a common goal
• Leader is
someone who can influence other people
to reach the goal.
KEPEMIMPINAN YANG EFEKTIF
1. Mampu memutuskan/memecahkan masalah
2. Mampu merencanakan/menetapkan prioritas
3. Mampu memotivasi
4. Mampu berkomunikasi
6. Mampu mengajar/mentransfer
pengetahuan
7. Mampu menangani konflik
8. Mampu membimbing
Menurut
Tailor
5. TEORI
LEADERSHIP
Menurut Menurut
Marquis & Douglas
Hutson Mc Gregor
1. Taylor (The Principles of Scientific
Management 1911)
- Wewenang formal
- Aturan konsistensi
- Birokrasi rencana organisasi karakter
- Peraturan
- Pembagian tugas jelas
- Komitmen terhadap senioritas dan peningkatan
- Hubungan baik antara atasan dan bawahan
2. Douglas Mc Gregor
Teori X Teori Y Teori Z
• Menghindari • Senang bekerja • Menekankan pada
pekerjaan jika ada • Mandiri teori humanistik
kesempatan • Mempunyai tanggung • Fokus motivasi yang
• Tidak senang bekerja jawab lebih kepada “human”
• Harus diarahkan • Kreatif dan untuk meningkatkan
• Mempunyai sedikit berkembang kepuasan kerja &
ambisi • Menggunakan menghasilkan produksi
• Menghindar dari pendekatan ilmiah • Pengambilan
tanggung jawab • Memerlukan supervisi keputusan bersama
• Memerlukan ancaman seperlunya • Masa bekerja yg lama
untuk motivasi • Berminat dalam • Promosi jabatan yg
• Memerlukan supervisi menyelesaikan lambat/bertahan
ketat masalah organisasi • Supervisi secara tidak
• Termotivasi oleh langsung
hukuman dan hadiah
Theory of Leadership
3. Marquis & Hutson (2010)
(Nursalam,2002)
1. TEORI “TRAIT”
(BIG BANG)
Theory of
2. TEORI
BEHAVIORAL
(PERILAKU)
Leadership 3. TEORI
“CONTIGENCY
(SITUASIONAL)
1. Teori “Trait”
(Bakat)
This theory foccus that what leaders do and how a manager do for his
function.
3. Teori contigency
dan situasional
This theory said that Effective managers are managers who do their job
by combining between congenital factors, behaviors and situations .
Partisipatif
Style of
Otoriter Leadership Demokratis
Bebas tindak
(Laissez faire)
Swanburg,2000
Beberapa gaya kepemimpinan :
Beberapa gaya kepemimpinan :
1. Tannenbau dan Warrant H. Schmitdt.
Kepemimpinan berfokus pada atasan dan kepemimpinan berfokus pada
bawahan.
Dipengaruhi oleh faktor manajer, faktor karyawan, dan faktor situasi
2. Likert.
a. Sistem Otoriter–Eksploitatif
b. Sistem Benevolent–Otoritatif (Authoritative).
c. Sistem Konsultatif
d. Sistem Partisipatif
3. Teori X dan Teori Y.
a. Gaya kepemimpinan dictator
b. Gaya kepemimpinan otokratis
c. Gaya kepemimpinan demokratis
d. Gaya kepemimpinan santai
4. Robert House
a. Direktif.
Beberapa gaya kepemimpinan :
5. Hersey dan Blanchard.
a. Instruksi:
b. Konsultasi:
c. Partisipasi:
d. Delegasi:
6. Lippits dan K. White
a. Otoriter.
b. Demokratis
c. Liberal atau Laissez Faire
7. Kekuasaan dan wewenang
a. Otoriter
b. Demokratis.
c. Partisipatif.
d. Bebas tindak
MODEL ATAU GAYA KEPEMIMPINAN
OTORITER (KERAS dan TEGAS) ;
Adalah gaya pemimpin yang “otokritik” artinya sangat
memaksakan dan mendesak kekuasaannya kepada bawahan.
LAISSEZ FAIRE ( KEBEBASAN PENUH) ;
15%
50%
35%
MAU TETAPI
MAMPU TETAPI TIDAK MAMPU
TIDAK MAU