Anda di halaman 1dari 13

KEPERAWATAN KOMUNITAS

“INTERVENSI DAN IMPLEMENTASI


ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS PADA
PENDERITA DIABETES MELITUS
RT 1 RW 02 DESA KEPUHREJO MAGETAN”

Dosen Pembimbing :
BambangHeriyanto, S.Kep.Ns.M.Kes
NIP. 19740811 199803 1 001

Disusun Oleh :
Kelokpok 7

1. Rosa Fadhila (P27820319088)


2. Ruhul Faqih S (P27820319089)
3. Salsabila Paramitha S (P27820319090)
4. Sellah Junitah M (P27820319091)
5. Sidiq Nur Risky (P27820319092)
6. Susiyati Dwi A (P27820319093)

TINGKAT 3 REGULER B
POLTEKKES KEMENKES SURABAYA 
JURUSAN KEPERAWATAN
PRODI D-III KEPERAWATAN SUTOPO SURABAYA
TAHUN AJARAN 2021/2022
IMPLEMENTASI

NO DIAGNOSIS HARI / TINDAKAN KEPERAWATANA NAMA TT MAHASISWA


KEPERAWATAN TANGGAL/ JAM PELAKSANA
KOMUNITS
1 Ketidakpatuhan (Pertemuan 1) Melaksanakan manajemn kasus Susiyati Dwi Kelompok 7
pada kelompok jumat, Anggraeni Tingkat 3
penderita DM di 9 September 1. Mengidentifikasi pemahaman penyakit Reguler B
RT 16 desa 2021 danseberapa pentingnya mengikuti pengobatan Mahasiswa DIII
kepuhrejo sesuai dengan program Keperawatan
berhubungan 08.45 WIB Perawat menanyakan kepada kelompok Sutopo
dengan penderita diabetes apa yang mereka pahami
ketidakadekuata tentang penyakit diabetes dan pentingnya
n pemahaman pengobatan sesuai dengan program
ditandai dengan Kelompok penderita Diabetes
tidak inum obat Melitusmengatakan diabetes merupakan
teratur, tidak penyakit yang ditandai dengan tingginya
diet makanan kadar gula didalam darah, mengikuti program
dan kurang pengobtan memang penting namun
paham program kecenderung masih sulit mengontrol
pengobatan memakan makanan yang kadar gulanya tinggi
diabetes dan minum obat teratur
melitus(D.0114)
09.10 WIB 2. Mengidentifikasi pemahaman penyakit dan
seberapa pentingnya mengikuti pengobatan
sesuai dengan program
Klien mengatakan diabetes merupakan
penyakityang ditandai dengan tingginya
kadar gula didalam darah, mengikuti program
pengobtan memang penting namun
kecenderung masih sulit mengontrol
memakan makanan yang kadar gulanya tinggi
dan minum obat teratur
Perawat memberikan konseling pentingnya
menerapkan program perawatan diabetes
dengan tepat. Dengan cara diit sehat seperti
(konsumsi makanan dengan kandungan serat
dan karbohidrat kompleks, konsumsi lebih
banyak omega-3), diimbangi dengan olahraga
dan minum obat dengan teratur. Pengobatan
harus sesuai dengan program agar diabetes
melitus tidak bertambah parah

(Pertemuan 2) 3. Mengidentifikasi kepatuhan dalam menjalani


Sabtu, program pengobatan
10 September Perawat menanyakan apakah klien menjalani
2021 program pengobatan dengan baik
Kelompok penderita Diabetes Melitus
08.45 WIB mengatakan akan memulai menerapkan
kepatuhan dalam menjalani program
pengobatan

09.10 WIB 4. Mendiskusikan dengan kelurga dalam


mendukung program pengobatan
Melakukan diskusi dengan kelurga dan
tenaga medis dalam mendukung pengobatan
yang akan dijalani

(Pertemuan 3) 5. Mengidentifikasi pemicu masalah dalam


Minggu, menjalani pengobatan
11 September Perawat menanyakan apa yang pemicu
2021
masalah dalam menjalani pengobtan
08.45 WIB Responser mengatakan kurang pemahaman
tentang pengobtan diabetes melitus yang
benar

09.10 WIB 6. Mendiskusikan pengambilan keputusan


dalam memecahkan masalah
Melakukan diskusi dengan kelurga dan
tenaga kesehatan dalam mengambil
keputusan dalam menjalani program
pengobatan
2 Manajemen Melaksanakan manajemen kasus Sella Junitah Kelompok 7
Kesehatan Tidak (Pertemuan 1) Tingkat 3
Efektif pada Jumat, 1. mengidentifikasi respon emosional terhadap Reguler B
kelompok 09 September kondisi saat ini Mahasiswa DIII
penderita DM di 2021 perawatmemfasilitasipasienuntukmengungka Keperawatan
RT 16 desa
pkanperasaanemosional yang dialaminya Sutopo
kepuhrejo
09.20 WIB kelompok penderita diabetes melitus
berhubungan
dengan mengungkapkanperasaanemosional yang
kompleksitas dirasakansaatitu
program
perawatan/pengob
atan ditandai
dengan para 2. Memberikan informasi tentang fasilitas
penderita DM 09.30 WIB kesehatan terdekat
mengatakan
Memberikan informasi mengenai faskes
kurangnya faskes
terdekat dan terdekat dalam membantu menjalani
faktor ekonomi pengobatan
yang
(Pertemuan 2)
membuatnya
Sabtu, 3. Memberikan fasilitas dalam pemenuhan
enggan untuk
kontrol rutin ke 10 September kebutuhan program pengobatan
puskesmas . 2021 Menyediakan makanan sesui diit sehat,
(D.0116) mengingatkan untuk tidak lupa meminu obat
09.20 WIB
4. Memberikan bimbingan kemampuan dalam
09.30 WIB memecahkan masalah secara mandiri
Melakukan bimbingan dengan perawat untuk
menyelesaikan masalah secara mandiri

(Pertemuan 3)
5. mengidentifikasi masalah kesehatan individu,
Minggu,
11 September keluarga, dan masyarakat
2021 perawatmenanyakanmasalah yang
dialamipasien.
09.20 WIB respon : pasienmengatakankeluhan yang
dirasakan

6. Libatkan kolega/ teman untuk membimbing


09.30 WIB pemenuhan kebutuhan kesehatan
Keluargamendampingipasiendanmembimbingny
adalampemenuhankesehatan
3 Gangguan pola (Pertemuan 1) Salsabila Kelompok 7
tidur pada Jumat, 1. Mengidentifikasi pola aktivitas dan tidur Paramitha Tingkat 3
kelompok 09 September Perawatmenanyakanaktivitasdanpolatidurpasien Reguler B
penderita DM di 2021 Kelompok penderita diabetes melitus Mahasiswa DIII
RT 16 mengatakanaktivitassebelumtidurcucitangandan Keperawatan
desakepuherjo kaki
09.40 WIB Sutopo
berhubungan danpasienmengatakanseringterbangunsaattidurka
dengan kurang renainginbuang air kecil
kontrol tidur
ditandai dengan 2. Memodifikasi lingkungan
Penderita DM 09.50 WIB Memberikankenyamananpadapasiendengancara
megatakan memposisikantempattidursesuaidengankeinginan
mengeluh sulit
tidur dan sering
terjaga karena (Pertemuan 2) 3. Menyediakan materi dan media pengaturan
sering buang air Sabtu, aktivitas dan istirahat
kecil. (D.0055) 10 September Memberikanmaterimengenaipengaturandalam
2021 melakukan pola tidur yang baik

09.40 WIB
4. Memberikan kesempatan kepada pasien dan
keluarga untuk bertanya
09.50 WIB Memberikan kesempatan dalam bertanya
mengenai apa yang belum dipahami

(Pertemuan 3) 5. Mengidentifikasi keamanan dan kenyamanan


Minggu, Perawatmenanyakanapakahpasiennyamandanam
11 September andengankondisisaatini
2021 Respone :
pasienmengatakannyamandanamandengankondis
09.40 WIB inyasaatini

09.50 WIB
6. Menyediakan tempat tidur dan lingkungan yang
bersih dan nyaman
Memberikanlingkungan yang
bersihdannyamandengancaramengaturposisitemp
attidurdanmemberikantempatsampah di ruangan
EVALUASI

NO Diagnosis Hari/Tanggal/ Evaluasi Keperawatan Komunitas NAMA TANA


Keperawatan Jam PELAKSANA TANGAN
Komunitas
1. Ketidakpatuhan Jumat, S: Kelompok penderita DM mengatakan bahwa kurangnya Rosa Fadillah Kelompok
pada kelompok 9 September Pemahaman dan pengobatan DM dan mengatakan tidak pernah 7 Tingkat 3
penderita DM di 2021 melakukan konsultasi Reguler B
RT 16 desa 08.45 WIB Mahasiswa
kepuhrejo O: DIII
berhubungan 1. Sedikit kemampuan menjelaskan pengetahuan tentang Keperawat
dengan penyakit DM dengan benar an Sutopo
ketidakadekuatan 2. Kelompok penderita DM mengatakn ada sekitar 50%
pemahaman warga pengidap DM yang tidak melakukan konsultasi
ditandai dengan
tidak inum obat A: masalah ketidakpatuhan pada kelompok penderita DM di RT
teratur, tidak diet 16 desa kepuhrejo magetan berhubungan dengan
makanan dan ketidakadekuatan pemahaman teratasi sebagian pada intervensi 1
kurang paham dan 2
program
pengobatan P: intervensi ketidakpatuhan pada kelompok penderita DM di
diabetes RT 16 desa kepuhrejo magetan berhubungan dengan
melitus(D.0114) ketidakadekuatan pemahaman ditandai dengan 5 orang tidak
paham dalam melakuukan program pengobtan dengan benar.
Intervensi dilanjutkan 3,4, 5,6
2. Manajemen Jumat, S: Susiyati Dwi A Kelompok
Kesehatan Tidak 9 September 1. Kelompok penderita DM mengatakan bahwa mereka 7 Tingkat 3
Efektif pada 2021 kurang menerima materi pendidikan kesehatan mengenai Reguler B
kelompok DM Mahasiswa
penderita DM di 11.00 WIB 2. Kelompok penderita DM mengatakan bahwa warganya DIII
RT 16 desa masih banyak yang belum menerapkan pola hidup sehat Keperawat
kepuhrejo an Sutopo
berhubungan O:
dengan 1. Kelompok penderita DM hanya sedikit mengetahui
kompleksitas tentang rencana pengobatan jangka panjang
program 2. Kelompok penderita DM mengalami peningkatan
perawatan/pengob menerapkan pola hidup sehat
atan ditandai
dengan para A: Manajemen Kesehatan Tidak Efektif pada kelompok
penderita DM penderita DM di RT 16 desa kepuhrejo magetan berhubungan
mengatakan dengan kompleksitas program pengobatan teratasi sebagian pada
kurangnya faskes intervensi 1 dan 2
terdekat dan
faktor ekonomi P: Intervensi Manajemen Kesehatan Tidak Efektif pada
yang membuatnya kelompok penderita DM di RT 16 desa kepuhrejo berhubungan
enggan untuk dengan kompleksitas program pengobatan ditandai dengan
kontrol rutin ke kurangnya ekonomi dan faskes . intervensi dilanjutkan 3, 4, 5, 6
puskesmas .
(D.0116)
3. Gangguan pola Jumat, S: Salsabila Kelompok
tidur pada 9 September 1. Kelompok penderita DM di kepuherjo mengatakan Paramitha 7 Tingkat 3
kelompok 2021 bahwa mereka belum tau penyebab factor terjadinya Reguler B
penderita DM di 11.50 WIB gangguan tidur Mahasiswa
RT 16 2. Kelompok penderita DM pada wilayah kepuherjo DIII
desakepuherjo mengatakkan bahwa gangguan tidur yang dialami Keperawat
berhubungan menyebabkan aktivitas klien menurun an Sutopo
dengan kurang
kontrol tidur O:
ditandai dengan 1. Kelompok penderita DM di kepuherjo belum bias
Penderita DM menjelaskan tentang factor pengganggu tidur
megatakan 2. Kelompok penderita DM Pola tidur klien DM di
mengeluh sulit kepuherjo masih belum teratur
tidur dan sering
terjaga karena A: Gangguan pola tidur pada kelompok penderita DM di RT 16
sering buang air desakepuherjo magetan berhubungan dengan kurang kontrol
kecil. (D.0055) tidur teratasi sebagian pada intervensi 1 dan 2

P: Intervensi Gangguan pola tidur pada kelompok penderita DM


di RT 16 desakepuherjo magetan ditandai dengan kurang kontrol
tidur ditandai dengan sulit tidur dan sering terjaga karena sering
buang air kecil dilanjutkan pada intervensi 3,4, 5, 6
4 Ketidakpatuhan Sabtu, S: Sella Junitah Kelompok
pada kelompok 10 September 7 Tingkat 3
penderita DM di 2021 1. Kelompok penderita DM mengatakan bahwa setelah Reguler B
RT 16 desa 08.30 WIB diadakan penyuluhan, mereka mendapatkan pengetahuan Mahasiswa
kepuhrejo yang baru mengenai penyakit DM DIII
berhubungan 2. Kelompok penderita DM telah melakukan konsultas Keperawat
dengan ikesehatan an Sutopo
ketidakadekuatan
pemahaman O:
ditandai dengan 1. Kelompok penderita DM pada desa kepuhrejo dapat
tidak inum obat menjelaskan mengenai penyakit DM
teratur, tidak diet 2. Kelompok penderita DM pada desa kepuherjo sudah bias
makanan dan mengontrol hidup sehatnya
kurang paham
program A: Masalah ketidakpatuhan pada kelompok penderita DM di RT
pengobatan 16 desa kepuhrejo berhubungan dengan ketidakadekuatan
diabetes pemahaman ditandai dengan tidak inum obat teratur, tidak diet
melitus(D.0114) makanan dan kurang paham program pengobatan diabetes
melitus teratasi

P: Intervensi ketidakpatuhan pada kelompok penderita DM di RT


16 desa kepuhrejo berhubungan dengan ketidakadekuatan
pemahaman ditandai dengan tidak inum obat teratur, tidak diet
makanan dan kurang paham program pengobatan diabetes
melitus dihentikan
5 Manajemen Sabtu, S: Sidiq Nur Rizki Kelompok
Kesehatan Tidak 10 September 1. Wargakepuherjomengatakanbahwamerekamengalamipeni 7 Tingkat 3
Efektif pada 2021 ngkatantentangpengobatan DM Reguler B
kelompok 08.40 WIB 2. Wargakepuherjomulaimembiasakandiriuntukmenerapkan Mahasiswa
penderita DM di polahidupsehat DIII
RT 16 desa Keperawat
kepuhrejo O: an Sutopo
berhubungan 1. Penderita DM di
dengan wilayahkepuherjosudahbisamemahamitentangpengobatan
kompleksitas jangkapanjang
program 2. Penderita DM
perawatan/pengob padawilayahkepuherjotelahmelakukanperilakuhidupsehat
atan ditandai
dengan para A: Masalah Manajemen Kesehatan Tidak Efektif pada kelompok
penderita DM penderita DM di RT 16 desa kepuhrejo berhubungan dengan
mengatakan kompleksitas program perawatan/pengobatan ditandai dengan
kurangnya faskes para penderita DM mengatakan kurangnya faskes terdekat dan
terdekat dan faktor ekonomi yang membuatnya enggan untuk kontrol rutin ke
faktor ekonomi puskesmas teratasi
yang membuatnya
enggan untuk P: Intervensi Manajemen Kesehatan Tidak Efektif pada
kontrol rutin ke kelompok penderita DM di RT 16 desa kepuhrejo berhubungan
puskesmas . dengan kompleksitas program perawatan/pengobatan ditandai
(D.0116) dengan para penderita DM mengatakan kurangnya faskes
terdekat dan faktor ekonomi yang membuatnya enggan untuk
kontrol rutin ke puskesmas dihentikan
6 Gangguan pola Sabtu, S: Ruhul Faiq S Kelompok
tidur pada 10 September 1. Klien DM 7 Tingkat 3
kelompok 2021 padadesakepuhrejomengatakkanbahwamerekatelahmema Reguler B
penderita DM di 09.00 WIB hamifaktorterjadinyagangguantidur Mahasiswa
RT 16 2. Klien DM di DIII
desakepuherjo desakepuhrejosudahbisamenjagapolatidurdenganbaik Keperawat
berhubungan an Sutopo
dengan kurang O: Klien Dm pada desa kepuhrejo sudah bisa menerapkan pola
kontrol tidur tidur yang baik
ditandai dengan
Penderita DM
megatakan A: Masalah Gangguan pola tidur pada kelompok penderita DM
mengeluh sulit di RT 16 desakepuherjo berhubungan dengan kurang kontrol
tidur dan sering tidur ditandai dengan Penderita DM megatakan mengeluh sulit
terjaga karena tidur dan sering terjaga karena sering buang air kecil teratasi
sering buang air
kecil. (D.0055)
P: Intervensi Gangguan pola tidur pada kelompok penderita DM
di RT 16 desakepuherjo berhubungan dengan kurang kontrol
tidur ditandai dengan Penderita DM megatakan mengeluh sulit
tidur dan sering terjaga karena sering buang air kecil dihentikan

Anda mungkin juga menyukai