Anda di halaman 1dari 33

PROBLEMS IN

TABLET
MANUFACTURING

M.Fariez Kurniawan
penimbangan

pencampuran

Pengayakan basah

Pengeringan

Pengayakan kering

penabletan
Imperfect tablets:
 Indicates improper formulation
 Difficulties with one or more processing steps
 Incorrect tablet compression setting
1. Binding
2. Sticking
3. Filming
4. Picking
5. Capping
6. Laminating
7. Chipping
8. Cracking
9. Mottling
10. Weight variation
11. Hardenss variation
Problems:
Tablet processing

Excipient/Formulation

Machine
BINDING
 serbuk/granul melekat pada die
 Punch melekat pada die
 Tablet sukar dikeluarkan

 Kelembaban granul terlalu tinggi


 Lubrikan kurang
BINDING:
causes and remedies
 Die tidak halus
 Polish, reface, replace
 Diekotor  dibersihkan & diberi pelicin
 Lubrikan tidak memadai
 Jumlah ditambah, ganti
 Waktu pencampuran ditambah
 Terlalubanyak fines/partikel kasar
 Pengeringan tidak sempurna
 Adanya komponen higroskopis
 Kelembaban ruangan diturunkan
 Komponen adhesive
 Penambahan lubrikan
BINDING

Chipping/cracking
STICKING, FILMING, PICKING
Proses pengeringan yang tidak sempurna  granul melekat
pada permukaan punch.
Terbentuk sedikit demi sedikit, karena pengaruh kompresi
yang berkelanjutan
 Picking: penempelan massa tablet pada permukaan punch
yang terlokalisir
 Sticking: penempelan massa tablet pada seluruh
permukaan punch
 Filming: pembentukan lapisan tipis pada permukaan
punch  kelembaban tinggi, loss of polish
STICKING, FILMING, PICKING:
causes and remedies
1. Permukaan punch kurang halus
 polish
2. Penggunaan huruf timbul
 hindari penggunaan A, B, P, R
 gunakan ujung embossing yang tumpul.
3. Bentuk punch terlalu cekung
 pakai punch datar
4. Ikatan antar permukaan partikel/granul lemah
 tambah bahan pengikat
5. Penggunaan bahan yang memiliki titik lebur rendah
 + pengadsporpsi, eg: avicel, ganti bahan
STICKING, FILMING, PICKING:
causes and remedies
6. Lubrikan tidak cukup untuk melicinkan
 lubrikan ditambah/diganti
 lama pencampuran ditambah
7. Pengeringan yang tidak sesuai  terlalu basah
8. Komponen higroskopis
 kelembaban ruangan diturunkan
 + moisture adsorbent
9. Komponen adhesif
 tambah lubrikan
10. Tablet terlalu lunak
 tekanan kempa ditingkatkan
CAPPING & LAMINATING
 Capping: pemisahan bagian atas atau bagian
bawah dari inti tablet.
 Laminating: tablet pecah secara transversal 
terpisah menjadi dua atau lebih lapisan.

 Karena ada air-entrapment di dalam die  ikut


terkempa, saat tekanan hilang  kembali
mengembang.
CAPPING & LAMINATING:
causes & remedies
1. Ikatan antar partikel serbuk (pada kempa langsung) atau
antar granul (pada granulasi) kurang kuat
 pakai binder yg lebih kuat
 tambah binder lain
2. Punch & die kurang licin
 polish, reface, replace
 + lapisan chrome
3. Fines terlalu banyak
 modifikasi proses granulasi utk mendapat fines minimal
CAPPING & LAMINATING:
causes & remedies
4. Granul terlalu kering
 atur kembali tingkat kelembaban & tetapkan
batas kelembaban optimum
5. Granul terlalu basah
 dikeringkan lagi
6. Penambahan lubrikan terlalu banyak
 penambahan dikurangi
 pencampuran sebentar
CAPPING & LAMINATING:
causes & remedies
7. Jumlah komposisi bahan poor compression
banyak
 prekompresi
 mesin tablet dijalankan lebih lambat
8. Punch concavity too deep
9. Punch edges damaged
10. Lower punch too low at tablet take-off
CHIPPING
 Kerusakan yang ditandai dengan terpotongnya
sebagian kecil dari tablet  bagian dari
permukaan & di tepi tablet.
 Terjadi karena adanya sticking, punch yang rusak,
mesin tablet yang tidak sesuai
 Terlalu banyak fines
CRACKING
 Tabletretak.
 Beda dengan capping & laminating?

REMEDIES: chipping & cracking


Mengganti punch
Reset mesin tablet
Meningkatkan binder
Granulasi basah
MOTTLING
 Tablet berbintik, area gelap & terang
 Warna permukaan tablet tidak uniform
 Ada bahan yang berbeda warnanya dengan bahan lain
 Obat terdegradasi menjadi zat berwarna
MOTTLING
 Tablet berbintik, area gelap & terang
 Warna permukaan tablet tidak uniform
 Ada bahan yang berbeda warnanya dengan bahan lain
 Obat terdegradasi menjadi zat berwarna

Add colourants!
MOTTLING:
causes and remedies
 Distribusi warna tidak merata
 Waktu pencampuran ditingkatkan
 High shear mixer
 Migrasi warna
 Kemampuan komponen dalam menyerap warna
berbeda
 Ganti soluble dye dg microfine lake pigment
 Jumlah komponen yang tidak berwarna banyak
 Zat pewarna ditambahkan kering
ROUGHNES
 Pemukaan kasar
 Karena adanya sticking & picking
 Ukuran granul yang sama
Zat warna:
 Dye  larut air
 Lake  tidak larut air
Weight variation
 Dipengaruhi oleh proses pengisian die.
 Sifat alir granul
 Kelembaban
 Pemisahan granul karena perbedaan densitas &
ukuran yang tidak merata
 Glidan (eg. Talk)
 Setting mesin rotary
Hardness variation
 Tergantung pada volume bahan & jarak antara
punch atas & punch bawah.
 Sifat alir.

Anda mungkin juga menyukai